cover
Contact Name
Alan Alfiansyah Putra Karo Karo
Contact Email
alanalfiansyahputra03@gmail.com
Phone
+6285206640908
Journal Mail Official
alanalfiansyahputra03@gmail.com
Editorial Address
Jl. Alumunium Raya No. 77 Tanjung Mulia 20241, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jumper : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
ISSN : -     EISSN : 27461610     DOI : https://doi.org/10.22145/jumper.v2i1.225
Core Subject : Health, Education,
JUMPER (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga) merupakan kumpulan yang berasal dari tugas akhir mahasiswa ataupun hasil penelitian mahasiswa di bidang Pendidikan Olahraga. JUMPER (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga) terbit setahun dua kali yaitu pada bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga" : 39 Documents clear
Pengaruh Variasi Latihan Total Body Resistance Exercise (TRX) terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat Remaja Hidayat, Syarif; Haryanto, Arief Ibnu; Male, Salpin; Laraga, Mohamad Isran
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1244

Abstract

Kecepatan tendangan sabit dalam bela diri Pencak silat memegang peranan yang besar dalam upaya memperoleh poin pertandingan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengungkapkan seberapa besar pengaruh variasi latihan Total Body Resistance Exercise (TRX) terhadap kecepatan tendangan sabit Pencak silat remaja. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan menggunakan satu kelompok eksperimen dan juga kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu pesilat yang ikut dalam berlatih Pencak silat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gorontalo yang berjumlah 52 pesilat. Sampel didapatkan dengan teknik purposive sampling yang mempunyai kriteria: 1) aktif dalam sesi latihan Pencak silat di SMK N 1 Gorontalo, 2) telah menguasai teknik dasar tendangan sabit, 3) berusia remaja 17-19 tahun, 4) bersedia menjadi sampel penelitian. Penentuan kriteria sampel ini mendapat 33 pesilat yang terdiri dari 17 putri dan 16 putra dinyatakan memenuhi syarat. Instrumen penelitian ini menggunakan tes pengukuran kecepatan tendangan Pencak silat untuk tendangan sabit. Hasilnya, latihan Total Body Resistance Exercise (TRX) memiliki pengaruh terhadap terhadap kecepatan tendangan sabit, namun tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kecepatan tendangan sabit pada Pencak silat remaja.
Pengaruh Media Latihan Samsak dan Pecing Pad Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Pencak Silat Ismail, Afriandi; Djuma, Pendi; Haryanto, Arief Ibnu; Hidayat, Syarif
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1267

Abstract

Peggunaan alat dalam latihan olahraga untuk beberapa jenis cabang olahraga, wajib menggunakan media alat latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media latihan samsak dan pecing pad terhadap peningkatan kecepatan tendangan Pencak silat. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian two group pre test – post test. Populasi dalam penelitian ini yaitu Pesilat Padepokan Merpati Putih Provinsi Gorontalo yang berjumlah 16 Pesilat Putra. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari populasi Pesilat Padepokan Merpati Putih Provinsi Gorontalo yang berjumlah 16 Pesilat Putra. Teknik penentuan kelompok dilakukan dengan metode random, sehingga didapatkan 8 sampel untuk kelompok samsak dan 8 sampel untuk kelompok pecing pad. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes pengukuran tersebut adalah tes kecepatan tendangan lurus 10 detik. Data dari hasil penelitian akan diolah menggunakan SPSS versi 25, kemudian dilakukan analisis sederhana mengenai kategori kenaikan yang diperoleh sesudah diberikan perlakuan latihan. Adapun analisis meliputi uji parametrik paired sampel t test uji Shapiro-Wilk kemudian dilakukan analisis sederhana mengenai kategori kenaikan yang diperoleh sesudah diberikan perlakuan latihan. Kemudian dilakukan Independen sampel t test. Hasilnya, penggunaan alat samsak dan pecing pad terbukti dapat meningkatkan kecepatan tendangan depan Pesilat. Penggunaan alat latihan pecing pad terbukti lebih baik daripada samsak dalam upaya meningkatkan kecepatan tendangan depat Pesilat.
Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kecepatan Pemain Sepak Bola Kabupaten Pasangkayu Gunawan; Oman Unju Subandi; Hamzah; Muhammad Jufri; Alimuddin; Idrus Sahar Muhammad; Anhar; Mashud; Guntoro, Tri Setyo; Sucipto, Adi
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1286

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah latihan masih terfokus pada teknik dan taktik strategi tim secara umum. Sehingga kemampuan dalam setiap pemain dalam kecepatan lari belum begitu optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kecepatan Pemain Sepak Bola Kabupaten Pasangkayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian The One Group Pretest Posttest Design. Sampel penelitian ini berjumlah 12 pemain. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Hasil penelitian menunjukkan dari perhitungan statistic t hitung untuk latihan ladder drill = 10,6873 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b = (N – 1) = 12 – 1 = 11 diperoleh nilai t tabel sebesar 2.201 hal ini berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau 12,3731 > 2.201 atau peningkatan antara pre-test dan post-test adalah 18,62 dengan mean deviasi sebanyak 1,5516.
Minat Siswa Terhadap Ekstrakurikuler Karate di SMA Negeri 15 Palembang Wibowo, Julian Tri; Imansyah, Farizal; Hermansah, Bambang
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1306

Abstract

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membimbing, mengarahkan serta mengasah minat, bakat, potensi yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi minat yang dimiliki oleh siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis perhitungan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang berdasarkan faktor intrinsik sebesar 88% kategori sangat tinggi, yang terdiri dari 3 indikator yaitu indikator kesenangan 38%, indikator perhatian sebesar 37%, dan indikator kemauan 13%. Faktor ekstrinsik diperoleh sebesar 84% dengan kategori sangat tinggi terdiri dari 4 indikator yaitu indikator sarana dan prasarana 25%, indikator keluarga 10%, indikator perhatian sebesar 16% dan indikator pelatih 33%. Minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang dari kedua faktor sebesar 86% dengan kategori sangat tinggi.
Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik pada Wasit Bulu Tangkis Hasbi Sabirah, Muhammad; Nadya Bening , Citra; Dafa Ardiwijaya, Muhammad; Septian Badras, Selvy; Asep Nugraha , Muhammad
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami atau mengidentifikasi penggunaan bahasa indonesia yang baik oleh wasit pertandingan bulu tangkis. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif cenderung kuantitatif yang mencakup studi kepustakaan, observasi, dan wawancara melalui angket. Populasi ini adalah 36 mahasiswa dan diambil sampel sejumlah 20 mahasiswa jurusan olahraga. Metode penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil data memaparkan bahwa berdasarkan data 1 diketahui bahwa 100 % orang menjawab bahwa wasit pertanding wajib menggunakan bahasa indonesia. Berdasarkan data 2 diketahui bahwa 72,2 % menjawab seorang wasit tidak diperbolehkan memakai bahasa daerah karena tidak semua orang tau bahasa daerah lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa wasit pertandingan badminton wajib menggunakan bahasa indonesia dan menggunakan bahasa yang baku, dikarenakan beberapa orang cenderung tidak mengetahui seluruh bahasa daerah.
Efek Latihan Jogging Jalan Dengan 2 Metode Terhadap Penurunan Kolesterol Pada Mahasiswi Kamaril, Nurlatifah; Faisal, Agung Yongki; Firda, Dinasti Annisa; Lestari, Andini Rana Tri; Lestari, Dwi; Aisyah, Nadilia Syafridatul; Khoirina, Silfa; Pramono, Bayu Agung
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perubahan sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik jogging dan jalan dengan menggunakan motode kombinasi latihan 15:15 (H15) dan 30:30 (H30) dengan rasio work and recovery time terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada mahasiswi. Sampel berjumlah 12 orang mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Latihan ini berdurasi selama 30 menit dengan kecepatan rata-rata jogging pace 8 min/km dan kecepatan jalan pace 12 min/km. Uji paired sample t-test digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan uji paired samples t-test, nilai Pretest-Posttest samples t-test 5 (Sig>0,05) artinya tidak ada pengaruh dalam metode H15 dan H30 terhadap penurunan kolesterol setelah 5 menit pemberian treatment. Pada Pretest-Posttest 60 (Sig>0,05) artinya ada pengaruh yang signifikan dalam metode H15 dan H30 terhadap penurunan kolesterol mahasiswi H15 sebesar 15,84% dan H30 sebesar 9,44%, 60 menit setelah pemberian treatment. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa latihan jogging jalan metode H15 dan H30 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kolesterol 60 menit setelah latihan, hal ini akan memberikan manfaat jika dilakukan secara konsisten.
Spike Performance pada Atlet Bola Voli terhadap Cedera Bahu Yaumulhak, Affan; Darajat, Jajat; Gumilar, Agus; Nuryadi, Nuryadi
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa spike atlet terhadap cedera bahu. Cedera tersebut dialami saat latihan atau pertandingan.Penelitian ini menggunakan database digital untuk mencari literatur seperti Scopus, ScienceDirect, Google Scholar, dan Taylor & Francais. Pencarian literaur menggunakan kata kunci Spike, Performance Injury, Volleyball, Sport Biomechanics. Kemudian data tinjau dan disintesis sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mendukung penelitian ini. Terdapat 6 artikel yang memenuhi syarat setelah di identifikasi. Cedera bahu sering terjadi dan dialami oleh atlet profesional dan amatir. Terbukti bermain bola voli di level profesional menempati urutan kedelapan dalam hal kejadian cedera yaitu per 1000 jam bermain. Seorang spiker melakukan sebanyak 40.000 spike per tahun, yang dapat mengakibatkan cedera. Penyebab cedera ini terletak pada bahu. Setiap kali pemain menyerang melakukan spike, mereka melakukannya dengan rotasi lengan yang cepat. Seringkali pada pertandingan dengan intensitas tinggi, putaran lengan akan menjadi lebih cepat dan tergesa-gesa, sehingga mengakibatkan kelelahan dan cedera pada bahu dan tulang belikat. Pada intensitas tinggi, teknik yang digunakan terkadang kurang efektif. Dalam hal ini diperlukan teknik untuk meminimalisir terjadinya cedera. Solusi untuk meminimalisir terjadinya latihan peregangan dan pemanasan sangat dianjurkan dengan mengembangkan teknik kompresi bahu dan juga meningkatkan fleksibilitas rotasi internal untuk mencegah atau mengurangi keparahan cedera akibat penggunaan berlebihan dan pengulangan.
Perbedaan Tinggi Badan: Apakah Mempengaruhi kinerja Atletik? Tsabitah, Razip Asyauqi; Putri, Faega Fitriani Dwi; Abdurrazaaq, Ghathfan; Andini, Vivi Dea; Adriano, Rino
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah perbedaan tinggi badan pada anak-anak kelas 1 SD memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja atletik mereka. Tinggi badan pada anak-anak merupakan salah satu faktor fisik yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam berbagai aktivitas fisik, termasuk olahraga. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan uji kinerja lapangan. Kami mengumpulkan data dari sekelompok anak-anak kelas 1 SD yang memiliki tinggi badan yang bervariasi. Mereka mengikuti serangkaian tes kinerja atletik, termasuk tes lari, tes lompat jauh, tes kelincahan, dan tes kekuatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan tinggi badan pada anak-anak kelas 1 SD dapat mempengaruhi kinerja atletik mereka dalam tingkat yang terbatas. Anak-anak yang lebih tinggi mungkin memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, seperti melompat lebih tinggi, sementara anak-anak yang lebih pendek mungkin memiliki kecepatan yang lebih baik dalam berlari. Namun perbedaan ini tidak selalu menghasilkan perbedaan kinerja yang signifikan. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan jasmani di sekolah dasar. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan tinggi badan pada anak-anak kelas 1 SD dapat mempengaruhi kinerja atletik dalam tingkat tertentu, tetapi tidak selalu menjadi faktor penentu utama. Penting untuk mengembangkan pendekatan yang fokus pada keterampilan fisik yang sesuai dengan tingkat anak-anak di sekolah dasar.
Metode Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Pada Olahraga Petanque Yudha, Ian Viandra; Jatra, Rices
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1773

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Efek Penerapan Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Terhadap Kemampuan Shooting game pada Atlet Petanque. Disamping itu media latihan belum ada. Sehingga perlu adanya peningkatan latihan dengan menggunakan media sebagai penunjang latihan dalam melatih ketepatan, agar prestasi atlet meningkat terutama di nomor shooting. Tujuan latihan menggunakan penghalang adalah agar atlet terbiasa melakukan lemparan secara boules to boules. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan menggunakan rancangan desain “one group pre test post test design”. Subjek dalam penelitian ini yaitu atlet petanque. . disimpulkan bahwa model latihan shooting menggunakan penghalang dapat meningkatkan hasil shooting pada atlet petanque secara signifikan.
Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli Radar Karawang Reja Ahmad Permana; Deden Akbar Izzuddin; Qorry Armen Gemael
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1839

Abstract

Bola voli merupakan olahraga yang diminati secara luas dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kebugaran fisik serta keterampilan teknis para atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan plyometric terhadap power otot tungkai atlet bola voli Raddar Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian "one group pretest-posttest". Populasi penelitian ini adalah 30 atlet bola voli Raddar Karawang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga diperoleh 15 atlet sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan power otot tungkai atlet setelah menjalani latihan plyometric selama 4 minggu. Data pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 58.53, sedangkan posttest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 68.47. Analisis statistik menggunakan uji paired-sample T test menunjukkan nilai sig. sebesar 0.000 < 0.05, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan power otot tungkai atlet bola voli Raddar Karawang. Implikasinya, pelatihan plyometric dapat dijadikan alternatif metode latihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kinerja atlet bola voli, khususnya dalam aspek power otot tungkai.

Page 2 of 4 | Total Record : 39