cover
Contact Name
Mahbub Ghozali
Contact Email
mahbubghozali@gmail.com
Phone
+6281215517805
Journal Mail Official
mukaddimahjsi@gmail.com
Editorial Address
jl. Laksda Adisucipto, Sleman, D. I. Yogyakarta 55281, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam
ISSN : 25794957     EISSN : 23386924     DOI : 10.14421/mjsi
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam is a multidisciplinary academic journal published by Kopertais Region 3 Yogyakarta. The article published include Islamic studies that are reviewed from various perspectives, ranging from communication, anthropology, education, economics, sociology, philology, education, philosophy, ets.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 152 Documents
Dinamika Penutupan Patung Bunda Maria di Yogyakarta sukron azhari, sukron
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religion plays an important role in the daily life of Indonesians. This is part of one's personal identity, ethnic identity and also one's political identity, as well as the identity of the nation itself. Indonesia is a multi-religious country, with a wealth of religions and beliefs, even though the majority of its people (about 90 percent) claim to be Muslim. This paper discusses the public's response to the Statue of the Virgin Mary at the Sasana Adhi Rasa Prayer House St. Yacobus in the Degolan Hamlet, Bumirejo Village, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, using the Social Solidarity Theory by Emil Durkheim and the Peacekeeping Theory by Johan Galtung.
Mitos Tentang Dua Makam Syekh Abdurrauf As-Singkili & Spirit Ekonomi Penziarah saputra, hanif; Soehadha, Moh
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A cemetery is a piece of land reserved for graves. Funerals can be public which is everyone can be buried there and some are specialized, for example, funerals according to religion, private funerals belonging to the family, Heroes' Tomb Garden, and so on. Graves can also be defined as a place to live, residence, residing which is the last stopover for humans who have died.The meaning of afad al qubur is the jama of al qabr, which means a place to bury the dead or a human burial place. As for the meaning of a public burial place is an area of land provided for the purposes of funeral of the body for each person regardless of religion and class. Normally a grave only has one for each human being to be buried, but not infrequently we see there are some humans who have several graves, and usually the person is not an ordinary person. Like Sheikh Abdurrauf As-Singkili or usually known as Syiah Kuala which has two tombs in Aceh Province. Here, researchers are interested in seeing further the initial story of how this phenomenon could occur by using a library research approach and qualitative research methods. Researchers feel the need to also find information about how the difference between the two tombs and how it affects the surrounding environment. The findings in this article explain that although the ulema had two tombs, the meaning of the grave itself was different from the tomb which is the linguistic meaning of maqam is rank or degree. Then for the issue of the location of these two graves it is difficult to claim the original but what is certain is that economic turnover in both regions continues to occur. Abstrak Pemakaman atau pekuburan adalah sebidang tanah yang disediakan untuk kuburan. Pemakaman bisa bersifat umum artinya semua orang boleh dimakamkan di sana dan ada juga yang bersifat khusus, misalnya pemakaman menurut agama, pemakaman pribadi milik keluarga, Taman Makam Pahlawan, dan sebagainya. Makam juga bisa didefinisikan sebagai tempat tinggal, kediaman, bersemayam yang merupakan tempat persinggahan terakhir manusia yang sudah meninggal dunia. Afad al qubur merupakan jama dari al qabr, yang bermakna tempat memakamkan orang mati atau tempat pemakaman manusia. Adapun pengertian tempat pemakaman umum (TPU) adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan. Normalnya sebuah kuburan hanya dimiliki satu oleh setiap manusia yang akan dimakamkan, tapi tak jarang kita melihat ada beberapa manusia yang memiliki beberapa kuburannya, dan biasanya orang tersebut bukannlah orang biasa. Seperti halnya Syekh Abdurrauf As-Singkili atau biasanya yang dikenal dengan sebutan Syiah Kuala yang memiliki dua makam di Provinsi Aceh. Disini peneliti tertarik melihat lebih jauh cerita awal bagaimana bisa fenomena ini bisa terjadi dengan menggunkan pendekatan library research dan metode penelitian kualitatif, peneliti merasa perlu juga mencari informasi bagaimana perbedaan diantara kedua makam tersebut dan bagaimana pengaruh terhadap lingkungan disekitarnya. Temuan pada artikel ini menjelaskan bahwa walaupun ulama tersebut memiliki dua makam tetapi makna makam itu sendiri berbeda dengan kuburan dimana arti maqam secara bahasa adalah pangkat atau derajat. Kemudian untuk persoalan lokasi kedua kuburan ini sulit untuk mengklaim orisinalnya namun yang pasti perputaran ekonomi di kedua wilayah itu terus terjadi.
Liberalisme dan Konservatisme dalam Kajian Islam Indonesia Muhammad Abror Rosyidin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pemikiran Liberalisme dan Konservatifisme Islam Indonesia, dari sejarah, perkembangan hingga pemikiran tokoh-tokohnya. Perkembangan pemikiran Islam semakin berwarna, maka kedua corak ini selalu menjadi perdebatan Panjang di kalangan umat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur dengan analsis data deskriptif analitis. Dari penelitian tersebut, dapat dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa Islam Liberal di Indonesia digawangi oleh tokoh-tokoh Jariangan Islam Liberal. Liberalisme Islam di Indonesia mempunya empat corak, yaitu corak progresif, radikal, moderat, dan alternatif. Kaum konservatifisme Indonesia dibagi jadi dua corak umum, yaitu kelompok yang mengalami peningkatan amal ibadah atau ritual sejak dari yang wajib sampai sunah yang merupakan gejala yang diekspresikan mayoritas kaum Muslimin Indonesia. Kedua, kelompok yang mengalami kebangkitan konservatisme di kalangan kaum muslim Indonesia secara lebih ketat. Kelompok yang kedua ini, mempunya subkelompok yang banyak dan berbeda-beda.
MENELISIK FILSAFAT CINTA: SEBUAH KAJIAN EKSPLORATIF PEMIKIRAN JALALUDDIN RUMI Nisa'atun Nafisah; Imam Muslimin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya-karya Rumi yang sangat besar menggambarkan tema-tema cinta, kebebasan, dan pencarian spiritual, dan ia secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam tarekat Sufi. Peneliti berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang filosofi cinta Rumi melalui penyelidikan eksploratif ini. Pemeriksaan tekstual terhadap puisi-puisi Rumi, surat-surat, dan materi terkait lainnya menjadi dasar penelitian ini. Temuan-temuannya menunjukkan kedalaman spiritual dari pemahaman Rumi tentang cinta, yang melampaui gagasan-gagasan umum. Menurutnya, cinta adalah energi spiritual yang dapat menyatukan manusia dengan Tuhan dan membawa mereka melampaui dunia ini. Dalam filosofi Rumi, cinta juga merupakan pencarian introspeksi dan pencerahan spiritual. Pentingnya ide kesatuan dalam pemikiran Rumi lebih lanjut ditunjukkan oleh penelitian ini. Dia berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk menemukan cinta sejati adalah dengan meleburkan diri dalam cinta yang merasuk ke dalam segala sesuatu. Untuk menyatu dengan Sang Pencipta dan mencapai pencerahan pada tingkat spiritual, yang dibutuhkan hanyalah cinta. Penelitian ini menambah pengetahuan kita secara signifikan tentang teori cinta Rumi dan Sufisme secara keseluruhan. Temuan penelitian ini dapat dipraktikkan untuk memperdalam pengetahuan kita tentang cinta dan membina hubungan yang lebih sehat dengan diri kita sendiri, orang lain, dan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.   Kata Kunci: Filsafat Cinta, Jalaluddin Rumi, Spiritual.
EEFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ZAKAT DI BAZNAS KOTA YOGYAKARTA : : Pendekatan DEA dan Allocation to collection Ratio Rachma Fadila; Wahyudi, Rofiul; Pribawa E Pantas; Dwi Santosa Pambudi
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam is the majority religion in Yogyakarta, with more than 92% of the population following this religion. The potential for zakat in Yogyakarta is enormous. However, the population cannot escape the problem of poverty. This is an opportunity to optimize the role of zakat, infaq, and alms in overcoming poverty in society. To overcome this, Yogyakarta City BAZNAS distributes zakat, infaq, and alms funds to the community. In carrying out its duties, an evaluation is needed to determine the efficiency and effectiveness of the performance of zakat institutions in managing zakat, infaq, and alms funds. This research aims to analyze the efficiency and effectiveness of Yogyakarta City BAZNAS in managing zakat funds in the 2017-2021 period. This research is quantitative. The data type used is secondary data in the form of BAZNAS Yogyakarta City financial report data for 2017-2021. In this research, efficiency measurement uses the Data Envelopment Analysis (DEA) method with a production approach; the Variable Return to Scale (VRS) assumption is output-oriented and measures the level of effectiveness of amyl using the Allocation to Collection Ratio (ACR) method. The input variables used to measure efficiency are current assets, non-current assets, and operational costs. Meanwhile, the output variables used are the collection and distribution of zakat, infaq, and alms funds. To measure the level of effectiveness, the outcome variable used is the target and realization of the distribution of zakat, infaq, and alms funds. This research shows that BAZNAS Yogyakarta City experienced inefficient performance in 2017 and 2018. Inefficiency was 92.9% in 2017 and 98.8% in 2018. Meanwhile, 2019, 2020, and 2021 experienced perfect efficiency according to the measurement results by 100%. To measure the level of effectiveness, in 2018, 2020, and 2021, scores were 88%, 76%, and 81% in the Effective category. In 2017 and 2019, they received the same Highly Effective category with 99% and 90% scores.   Keywords: ACR; BAZNAS; DEA; Efficiency; Effectiveness.
PENGUATAN NILAI-NILAI SPIRITUAL PADA MASYARAKAT TEMBORO DALAM MENINGKATKAN NILAI SPIRITUALITAS Yufi, moch; Nurmahmudi Ismail
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas sosial di luar aspektual ritual agama pada masyarakat temboro, yang mana masyarakat temboro memiliki peran Sosial dalam menggerakkan mobilitas sosial masyarakat sekitar terhadap aktifitas sosial keagamaan serta implikasinya terhadap nilai Spiritualitas. Karena secara tradisi berbeda dengan masyarakat secara umum, baik dalam fashion, praktik sosial maupun aktifitas keagamaan dalam suatu masyarakat tersebut, aktifitas-aktifitas tak lepas dari pemahaman keislamannya yang kemudian berdampak terhadap praktik keagamaan. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan Sosiologis, Pentingnya pendekatan sosiologis dalam memahami agama dapat difahami lebih menyeluruh karena tidak sedikit mengenai ajaran-ajaran paham ke-agama-an yang dapat mempengaruhi aktivitas-aktivitas sosial. Melalui pendekatan sosiologis, agama akan dapat dipahami dengan mudah, karena agama itu sendiri diturunkan untuk kepentingan sosial. Sehingga dengan menggunakan metode tersebut untuk mempermudah penulisan ini.   Kata Kunci: Jamaah Tabligh, Nilai-Nilai Spiritual, Aktivitas Sosial.
THE CONCEPT OF INSAN KAMIL AL-JILI AND ITS RELEVANCE TO SOCIAL SOCIETY TASAWUF SCIENCE PERSPECTIVE: Indonesia Abdillah, Muhammad Hanif; Khudori Soleh, Achmad
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social change in people's lives is something that cannot be avoided. As a human being who is always adaptive to developments over time, it is a challenge to continue to strengthen our faith when the temptations of technology become more intense. Society is a macro part of various micro elements within it, namely humans with various personalities. To create a harmonious society will really depend on individuals in society as a whole, so the concept of insan kamil Al-Jili is a good way to make this happen. The method in this research uses a qualitative approach with library research methods, where researchers will collect various data through library sources such as books and journals. The aim of this research is to explain the concept of insan kamil Al-Jili and its relevance to social society. The results of this research are that the concept of insan kamil Al-Jili can be concluded with several points about strengthening individuals which will have an impact on social culture, including: 1) Islam is a system that provides guidance and broad benefits for individuals and society 2) the important role of faith in directs a Muslim's beliefs and behavior, and how this can impact their quality of life in modern society 3) worship is not only a spiritual aspect, but also has a significant impact on the holistic development of individuals and their contribution to the formation of positive values in society 4 ) the importance of Ihsan's attitude in interacting with Allah and fellow humans 5) the importance of love for Allah as a foundation for good moral and ethical behavior in interacting with God and fellow humans, apart from that love for Allah can have a positive impact in various aspects of life, such as morals and consistency in the values adhered to 6) the importance of spiritual search and a deep understanding of God in individual development, as well as education in religious values and positive morals 7) the role of human beings in maintaining balance in the universe and society.   Keywords: Tasawuf; Al-Jili; Insan Kamil; Social.
TRANSFORMASI GERAKAN PEMUDA HIJRAH LOMBOK; Dampak Teknologi Dan Globalisasi Dalam Perluasan Dari Lokal Menuju Nasional: TRANSFORMASI GERAKAN PEMUDA HIJRAH LOMBOK; Dampak Teknologi Dan Globalisasi Dalam Perluasan Dari Lokal Menuju Nasional Muzayyin, Muhammad Muzayyinul Wathoni
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan pemuda hijrah telah mengalami perkembangan yang substansial dalam melibatkan pemuda dari yang tingkat lokal sampai ke tingkat nasional yang meliputi pemuda dari daerah lain. Transformasi ini muncul sebagai akibat pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi sosial media. Tulisan ini akan membahas bagaimana teknologi informasi dan media sosial memunculkan pertumbuhan gerakan pemuda hijrah dari tingkat lokal menuju skala nasional yang meliputi luar daerah. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan dalam pengambilan data yaitu penentuan informan kemudian wawancara. Data yang telah didapat akan dianalisis dan melewati keabsahan data dengan pengecekan kembali atas kebenaran data. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Gerakan Pemuda Hijrah Lombok secara aktif melebarkan sayap dakwahnya melalui media sosial yang ada. Dalam konteks ini, banyak keuntungan yang telah didapat bagi perluasan dan kemajuan Gerakan pemuda Hijrah Lombok. Mereka menggunakan teknologi sebagai media untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan, ide-ide keagamaan dan memperluas audiens dalam acara-acara yang diadakan dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram, dan youtube. Dengan begitu, Pemuda Hijrah Lombok telah dikenal luas di media sosial khususnya oleh kaum millenial.   Kata Kunci: Transformasi, Pemuda Hijrah, Teknologi, Globalisasi.
SEJARAH PEMIKIRAN ISLAM DI DUNIA TERHADAP PENDIDIKAN: Indonesia AHMAD RIFFAI; Dwi Alvin Rahmawati; Fiddini Iffah Ayuda; Ahmad Rifa'i
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explains about how the history of Islamic thought influences the progress of education, because it is no longer a taboo for us that Islam contributes many thoughts to the progress of education. for us that Islam contributed many thoughts to the progress of education and civilization. and civilization. Therefore, to find out what thoughts were given by Islam, we investigate the evolution of Islamic educational thought from time to time. Islam we investigate the evolution of Islamic educational thought over time, and the relationship between the history of Islamic thought and the history of Islamic education. period, and the relationship between the history of Islamic thought and the progress of Islamic education. This research is included in the cluster with a literature review approach and historical analysis whose data is taken from previous studies. taken from previous studies. The results of the research reveal the peaks of thought in Islamic history that influenced Islamic education. that influenced Islamic education. In addition, we analyze how Islamic education evolves in the face of contemporary challenges, illustrate the interrelationship between global and local thought in the context of Islamic education. This research contributes to our understanding of the revolution in education and Islam's great role in being the driving rotor for the changes in civilization and education that developed in its time. for changes in civilization and education that developed in its time. So for the the development of educational thought, this is an important capital for Islamic education to further develop its potential in the era of the industrial revolution 4.0 to 5.0 now. its potential in the era of the industrial revolution 4.0 to 5.0 today.   Keywords: Historis; Thingking; Education
MENGGALI REALITAS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP LAKI-LAKI PADA POSTINGAN BERITA DI DUNIA VIRTUAL Baehaki
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data melaporkan bahwa jumlah korban KDRT didominasi oleh perempuan, meskipun demikian ada juga laki-laki yang menjadi korban KDRT. Walupun minoritas, korban KDRT terhadap laki-laki juga tak elok disepelekan. Mengingat perempuan dan laki-laki juga manusia dan keduanya tak lepas dari probabilitas pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Berangkat dari keresahan tersebut, dalam penelitian ini berusaha menjawab tiga permaslahan penting diantaranya terkait bentuk kekerasan dalam rumah tangga terhadap laki-laki, faktor-faktor KDRT terhadap laki-laki, dan dampak KDRT terhadap laki-laki. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dengan proses mendapatkan hasil menggunakan analisis isi (Analysis Content). Hasil temuan dalam tulisan ini ialah bentuk kekerasan terhadap laki-laki ada dua yakni Psikis dan Fisik. Psikis berupa bentakan atau penelantaran ekonomi dalam rumah tangga, sedangkan fisik berupa kekerasan seperti lemparan, tusukan dengan benda tajam, tamparan dan kekerasan lainnya yang menyebabkan luka-luka. Terkait faktor-faktor yang melatari KDRT terhadap laki-laki secara garis besar diantaranya faktor psikis dari si pelaku (istri), faktor sosial (kontruksi masyarakat), dan faktor ekonomi. Sedangkan dampaknya ada dua yakni long term (jangka panjang) dan Short Term (jangka pendek). Jangka panjangnya berupa trauma dan segala bentuk konsekuensi sosial seperti stigma masyarakat. Sedangkan jangka pendek dapat berupa luka-luka fisik seperti lebam memar dan pendarahan. Ditilik ke dalam kesetaraan gender tentu saja hal ini mencedrai hak asasi manusia, melihat segala hak keniscayaan akan kebebasan dan hak akan hidup yang layak telah ternodai oleh tindak kekerasan dalam rumah tangga. Kata Kunci: Gender, Kekerasan, Laki-laki, Rumah Tangga

Page 11 of 16 | Total Record : 152