cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019" : 44 Documents clear
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJA PENGECATAN GEDUNG BERTINGKAT Novi Fatmawati; - Syahrudin; RR. Endang Mulyani
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.749 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31435

Abstract

Tenaga kerja merupakan faktor penting pada pelaksanaan proyek konstruksi. Tenaga kerja yang digunakan, tidak berupa perorangan tetapi dalam bentuk kelompok tukang. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam mengukur kinerja kelompok tukang adalah mengetahui efektivitas waktu kerjanya. Produktivitas yang dihitung perkuartal, semester dan tahunan. Kapasitas produktivitas juga dilihat dari jumlah unit yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan produktivitas yang tertinggi di hari pertama pada pekerjaan plamur di Lantai 3 seluas 68 meter², pekerjaan pelapisan cat dasar di lantai 3 seluas 63 meter2, dan pekerjaan pengecatan di lantai 3 seluas 189  meter2. Dihari kedua hasil perhitungan produktivitas yang tertinggi terjadi pada pekerjaan pelapisan cat dasar di lantai 5 seluas 54 meter2 dan pekerjaan pengecatan di lantai 5 seluas 163 meter². Untuk hari ketiga hasil perhitungan produktivitas tertinggi terjadi pada pekerjaan pelapisan cat dasar di lantai 4 seluas 65 meter2 , pekerjaan pengecatan di lantai 4 seluas 194 meter2 dan  pekerjaan plamur seluas 53 meter2 di lantai 5.  Pada lantai 4 hasil produktivitas pada pekerjaan plamur tertinggi seluas 63 meter² terhitung dihari kelima. Nilai Koefisien Produktivitas tukang plamur, tukang cat dasar, dan tukang cat hasilnya mendekati Standar SNI. Untuk pengolohan jawaban dari kousioner dari berbagai responden hasil nya valid dan riable.  Kata kunci : efektivitas ; produktivitas ; tenaga kerja  
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EXCAVATOR SUMITOMO SH210-5 DAN DUMP TRUCK MITSHUBISHI FUSO FE 74 HD PADA KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR DI CV. ANUGRAH BUMI BORNEO KABUPATEN SANGGAU Gloria, Messy; Syahrudin, -; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.915 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32385

Abstract

Excavator atau alat muat pada kegiatan penambangan pasir  CV. Anugrah Bumi Borneo adalah 1 unit excavator Sumitomo SH210-5 dan 3 unit dump truck Mitshubishi FUSO FE 74 HD. Target produksi pasir yang telah ditentukan perusahaan yaitu sebesar 100 m3/hari atau 3000 m3/bulan. Namun excavator dan dump truck yang digunakan saat ini belum dapat mencapai target produksi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk  mengetahui besarnya efektivitas penggunaan alat pada kegiatan penambangan pasir tersebut dan faktor yang menghambat tercapainya produksi. Data primer kemudian diolah dan dianalisis agar dapat mengtahui produksi aktual dan hambatan. Pada 28 Agustus sampai 26 September 2017, rata-rata produksi excavator di blok 4 sebesar 38,51 m³/hari dan total produksi 1001,28 m³/bulan, sedangkan rata-rata produksi dump truck adalah 64,68 m³/hari dan total produksi 1681 m³/hari sehingga dapat disimpulkan alat yang digunakan belum mampu mencapai target produksi. Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif dan efisiensi kerja maka secara teoritis produksi excavator meningkat menjadi 121,53 m³/hari dengan total produksi 3281,35 m³/bulan Kata kunci: efisiensi kerja ; pasir; produktivitas alat
STUDI KARAKTERISTIK PEJALAN KAKI YANG MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG DI RUAS JALAN AHMAD YANI DAN JALAN RAHADI USMAN KOTA PONTIANAK Wibowo, Prima Jaya; Syafaruddin, -; Sumiyattinah, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.085 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32207

Abstract

Mengetahui karakteristik pejalan kaki yang menyeberang langsung di ruas jalan dan menggunakan JPO, mengetahui tipe fasilitas penyeberangan yang diperlukan, serta mengetahui keterkaitan fasilitas angkutan umum terhadap tata guna lahan. Sebagai populasi, diperoleh 25 orang pada masing-masing lokasi sebagai sampel berdasarkan rumus Slovin. Karakteristik kepentingan variabel atribut JPO A. Yani Mega Mall terhindar dari panas & hujan sebesar 77% sangat penting, sedangkan pada JPO di pasar Tengah Rakyat sebesar 67% variabel keamanan sangat penting. Pada JPO di A. Yani Mega Mall atribut JPO yang dirasa sangat puas adalah variabel terhindar dari panas & hujan sebesar 65%, pada JPO di pasar Tengah Rakyat atribut JPO yang dirasa sangat puas adalah variabel lantai JPO sebesar 57%. Berdasarkan perhitungan nilai P.V2 rata-rata disimpulkan bahwa tipe fasilitas penyeberangan yang diperlukan pada ruas jalan Ahmad Yani dan jalan Rahadi Usman adalah fasilitas pelikan dengan lapak tunggu. Tata guna lahan pada lokasi JPO Mega Mall A. Yani meliputi perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, perhotelan dan taman ruang terbuka hijau.  Kata kunci: karakteristik pejalan kaki, jembatan penyeberangan orang, tata guna lahan
PRODUKTIVITAS MESIN BOR JUNJUN JD-800 DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK PADA TAMBANG BATU GRANODIORIT DI PT TOTAL OPTIMA PRAKARSA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH Putri Apriliani Safitri; - Marsudi; M Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.145 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32074

Abstract

Pemboran ialah kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam operasi peledakan batuan yang bertujuan membuat sejumlah lubang ledak yang akan diisi dengan sejumlah bahan peledak yang akan diledakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin bor JUNJIN JD-800 dalam pembuatan lubang ledak dan mengetahui target produksi pemboran sudah terpenuhi atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa dengan mengamati kegiatan pemboran yang secara administrasi masuk kedalam wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kesimpulan dari penelitian, yaitu jenis mesin bor yang digunakan adalah mesin bor JUNJIN JD-800 dengan kemampuan pemboran yaitu 32-33 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 0,53 dan 0,54 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 90%, kesediaan mekanik (MA) 100%, kesediaan fisik (PA) 97,62%, pengguna kesediaan (UA) 92,19%, dan pengguna efektif (EU) 90%. Dari hasil penelitian tersebut belum memenuhi target produksi pemboran, dimana target produksinya 40 lubang ledak/hari. Hambatan yang mempengaruhi pemboran yaitu terlambat awal kerja, istirahat lebih awal, terlambat kerja setelah istirahat, dan persiapan awal kerja. Kata kunci: produktivitas, kemampuan, kecepatan, mesin bor
PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG RUMAH SAKIT JEUMPA PONTIANAK - Lukman; Andry Alim Lingga; Asep Supriyadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.593 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31446

Abstract

Makalah berisikan perencanaan struktur beton bertulang Rumah Sakit Jeumpa Pontianak. Perencanaan rumah sakit direncanakan sesuai dengan Minimun Design Load for Building and Other Structures. Analisa beban mati meliputi berat sendiri struktur serta komponen-komponen tetap seperti beban dinding, beban plesteran lantai, beban plafond, beban mekanikal elektrikal dan lainnya. Beban hidup ditentukan berdasarkan kegunaan bangunan yang diatur dalam Minimun Design Load for Building and Other Structures. Beban gempa ditentukan berdasarkan faktor pada peta zonasi gempa, tinggi bangunan, bentuk bangunan, pemanfaatan dan lainnya yang diatur dalam Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012. Beban didistribusikan ke struktur bangunan utama dan dianalisa dengan bantuan program SAP2000. Hasil desain struktur berupa dimensi serta penulangan elemen-elemen struktur utama yang efektif. Struktur tangga dan struktur ramp dihitung terpisah dari struktur utama. Pondasi dianggap kaku sempurna sehingga dimodelkan sebagai jepit. Analisis struktur meliputi pelat, balok, kolom, dan pondasi. Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah titik minipile pada tiap pondasi, dimensi pelat lantai, balok, dan kolom pada struktur. Dengan kata lain, gedung rumah sakit Jeumpa Pontianak berlantai 9 berlokasi dijalan Sultan Abdurrahman kota Pontianak sudah direncanakan dengan peraturan struktur beton bertulang yaitu SNI-03-2847-2013 dan peraturan gempa yang berlaku yaitu SNI 1726-2012.Kata kunci: perhitungan struktur, beton bertulang, struktur tahan gempa, pelat, balok, kolom, pondasi.
ANALISIS POLA SEBARAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN KRITERIA BERDAGANG DI JALAN H. RAIS A. RACHMAN KECAMATAN PONTIANAK BARAT Andri Dwi Saputra; Agustiah Wulandari; - Chairunnisa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.41 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.33117

Abstract

Pertumbuhan pedagang kaki lima (PKL) merupakan fenomena perkotaan. PKL menyebar di bagian fungsional kota, salah satunya di Jalan H. Rais A. Rachman. PKL di jalan tersebut pernah di tertibkan, namun kembali berjualan. Hal ini disebabkan kurangnya keterlibatan PKL dalam menentukan lokasi berdagang. Tujuan penelitian ini adalah memetakan pola sebaran PKL berdasarkan karakteristik dan kriteria berdagang yang strategis. PKL di Jalan H. Rais A. Rachman terkena kebijakan penertiban PKL, sesuai dengan Surat Keputasan Wali Kota Pontianak Nomor 6 tahun 2001, mengenai larangan membangun tanpa izin dan berjualan di tempat-tempat terlarang, membangun kios, berjualan diatas badan jalan, dan diatas pedestrian, lokasi PKL sebaiknya mengacu pada RTRW Kota Pontianak tahun 2013. Analisis yang di gunakan berupa, analisis tetangga terdekat, cluster, distribusi frekuensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini berjumlah 121 PKL yang melanggar SK Wali kota Pontianak Nomor 6 tahun 2001, berdasarkan karakteristik PKL di Jalan H. Rais A. Rachman berupa makanan siap saji, ukuran sarana yang mendominasi 2-3m2, pendidikan mendominasi SMP, kriteria berdagang berdasarkan harapan masyarakat, dan menyandingkan dengan Peraturan Kota Pontianak, dapat dirumuskan di Kawasan Terminal, dan di Jalan Parallel. Kata kunci: Kriteria berdagang; Pedagang kaki lima; Pola sebaran
KAJIAN TRANSFER BEBAN AKSIAL TIANG PANCANG PADA TANAH LUNAK Fajar Andhika; Eka Priadi; Ahmad Faisal
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.302 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32269

Abstract

Merancang bangunan di kota Pontianak, terkadang masih menemui kendala. Masalah umum yaitu tanah di Pontianak berupa tanah lunak yang memberikan daya dukung rendah terhadap sistem konstruksi bangunan di atasnya. Sedangkan daya dukung yang memadai berada pada lapisan tanah yang sangat dalam, berkisar antara 30 – 40 m. Metode untuk memperoleh daya dukung yang lebih baik adalah dengan menggunakan fondasi tiang. Fondasi jenis ini mampu menahan beban yang besar melalui kemampuannya menahan beban melalui perlawanan gesek antara dinding tiang dan tanah sekitarnya yang disebut daya dukung selimut serta kemampuan  menahan beban yang ditentukan oleh luasan ujung tiang terhadap tanah di bawahnya yang disebut daya dukung ujung. Dalam perhitungan daya dukung, diperlukan hasil yang akurat dan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, penggunaan program komputer menjadi pilihan utama. Software APILE dan GROUP merupakan program komputer untuk menganalisis fondasi tiang. Penelitian kali ini menganalisis tiang pancang tunggal maupun kelompok dengan diameter tiang 3 cm dipancang sedalam 150 cm. Hasil analisis berupa nilai daya dukung berdasarkan perhitungan manual, loading test, software APILE (A Program for the Analysis and Design of Axially Loaded Piles), dan GROUP (A Program for the Analysis of Piles in a Group) yang kemudian hasilnya dibandingkan.Kata kunci: tanah lunak, beban aksial, tiang pancang, daya dukung, software
PERHITUNGAN SUMBERDAYA BAUKSIT DENGAN BLOCK MODEL MENGGUNAKAN ESTIMASI INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA BLOK X PT. PUSAKA JAMAN RAJA KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Elsa Megawati; Budhi Purwoko; M. Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.067 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32187

Abstract

Bijih bauksit laterit merupakan komoditi tambang yang mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga banyak perusahaan yang berlomba mencari daerah yang prospek akan mineral ini. Nilai ekonomis yang dimiliki bijih bauksit  sangat memberikan dampak yang sangat bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada pada daerah-daerah tempat bauksit didapatkan dan diolah oleh perusahaan tambang, dimana dengan adanya perusahaan tambang yang mengelola bauksit tersebut dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan tambang bauksit juga memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah yang dimasuki oleh perusahaan tambang. PT. Pusaka Jaman Raja merupakan perusahaan yang sedang dalam tahap eksplorasi di bidang penambangan bauksit yang terletak pada  Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Perusahaan ini masih dalam berada tahap eksplorasi, Agar perusahaan ini dapat melakukan tahapan penambangan dan produksi maka diperlukan perhitungan estimasi sumberdaya bauksit yang berpotensi di perusahaan tersebut. Estimasi sumberdaya bauksit laterit adalah estimasi potensi dari bahan galian endapan mineral bijih yang terletak di permukan bumi untuk mengetahui apakah endapan tersebut layak untuk dilanjutkan ke proses penambangan bauksit laterit selanjutnya yaitu perhitungan cadangan bauksit laterit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya dari bahan galian bijih bauksit laterit serta mengetahui ketebalan endapan mineral, kedalaman tespit bor dan topografi dari area yang diestimasi tersebut. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data log bor yang didapat dari perusahaan kemudian diolah agar menjadi lebih rapi menjadi data assay, collar, litologi dan survey bauksit laterit yang mana data ini akan dihitung dengan menggunakan metode Inverse Distance Distance  menggunakan aplikasi Sofware Surpac 6.3.2. Berdasarkan estimasi sumberdaya bauksit laterit menggunakan Inverse Distance Weigthing dengan spasi titik bor 50 meter dan COG 35% diperoleh tonase sumberdaya 3.230.315 ton dengan rata-rata kadar Al2O3 48,71%.Kata kunci : Sumberdaya, Bijih, Bauksit Laterit, Inverse Distance Weigthing
PERHITUNGAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN WIDYA DHARMA KOTA PONTIANAK Syarendi, -; Yusuf, M.; Budi, Gatot Setya
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.362 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32017

Abstract

Pada awalnya Perguruan Tinggi Widya Dharma memiliki jurusan Akademika Sekretaris dan Manajemen (ASM) jenjang Diploma III atau biasa disebut D3. Banyaknya alumni dari ASM Widya Dharma yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang Strata 1 (S1) turut mendasari pemikiran pendirian STIE Widya Dharma. (Yayasan Widya Dharma Kota Pontianak, 2016). Dengan berdirinya STIE Widya Dharma, jumlah mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Widya Dharma bertambah pesat, yang membuat ruang kuliah yang sudah ada tidak cukup untuk menampung jumlah mahasiwa tersebut, pada tahun 2016 Perguruan Tinggi Widya Dharma membangun gedung perkuliahan baru sepuluh lantai untuk memenuhi kebutuhan ruang kuliah. Bangunan yang tinggi akan menimbulkan beban horizontal yang besar ketika terjadi gempa, karena semakin tinggi suatu bangunan maka akan semakin berat pula bangunan tersebut. Sedangkan berat suatu bangunan adalah faktor yang paling mempengaruhi beban gempa. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2012) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk dalam zona gempa ringan dan mengharuskan setiap bangunan di Kota Pontianak memperhitungkan parameter gaya gempa untuk mengantisipasi terjadinya gempa agar tidak menimbulkan dampak kerugian yang besar. Dalam karya tulis ini, penulis mencoba merencanakan gedung perkuliahan Perguruan Tinggi Widya Dharma yang sekarang masih dalam tahap pengerjaan tersebut dengan memperhitungkan parameter gaya gempa. Penulis berharap karya tulis ini dapat menjadi referensi untuk pembangunan gedung di Kota Pontianak yang memperhitungkan parameter gaya gempa dengan menggunakan acuan SNI 1726-2012. Kata kunci : bangunan yang tinggi, struktur gedung, parameter gaya gempa, fondasi
KAJIAN TEKNIS MANAJEMEN PENIMBUNAN BATUBARA DI ROM STOCKPILE PT. GANDA ALAM MAKMUR KECAMATAN KAUBUN DAN KARANGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR Muhammad Rizal Apriyadi; - Syahrudin; Budhi Purwoko
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.78 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31439

Abstract

Kegiatan di lokasi stockpile, secara teknis untuk menjaga kualitas batubara yang ditambang serta mampu mendukung rencana produksi batubara. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian terhadap penimbunan batubara di stockpile. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu area ROM stockpile yang dilengkapi dengan tanggul, saluran terbuka, settling pond, lantai dilapisi batubara kotor, serta luas ROM stockpile 6,78 Ha yang dibagi menjadi tiga area penimbunan yaitu ROM A, ROM B dan ROM C dengan total penerapan kapasitas batubara sebesar 150.000 mt, pemisahan produk batubara berdasarkan kandungan nilai GCV (Gross Calorific Value) dalam ar dan TS (Total Sulfur) dalam adb, pola penimbunan yang yang berjalan di ROM stockpile berupa pola windrow dengan metode layering. Kendala yang menyebabkan penerapan sistem FIFO tidak berjalan dengan baik yaitu meningkatnya jumlah produk dan jumlah penerimaan batuabara, selisih tertinggi antara rencana penerimaan dan rencana penjualan maka total batubara yang harus di timbun di ROM stokpile sebesar 507.503 mt dengan memerlukan luasan area timbunan 7,9605 Ha, jalan 1,8185 Ha, tanggul 0,2665 Ha, dan saluran air 0,2 Ha sehingga total luasan yang diperlukan sebesar 10,24 Ha.Kata kunci: Batubara, Manajemen Stockpile, Penimbunan.

Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue