JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Articles
78 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019"
:
78 Documents
clear
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERSAMPAHAN KONTAINER TPS DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
Akbari, Dyta Nur;
Yuniarti, Erni;
Fitrianingsih, Yulisa
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (518.356 KB)
Sampah merupakan suatu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini masih menjadi masalah dan tantangan bagi pengelola kota. Sistem persampahan di Kecamatan Pontianak Selatan saat ini masih belum efisien. Hal ini ditunjukkan dari adanya masalah-masalah persampahan yaitu kurang meratanya pesebaran TPS dan jumlah volume sampah yang dapat tertampung pada kontainer TPS hanya sebesar 56 m3/hari. Sementara timbulan sampah diperkirakan 10 tahun kedepan akan meningkat menjadi 329,76 m3/hari. Menanggapi permasalahan yang ada maka dalam penelitian ini terdapat 2 sasaran yaitu; (1) mengidentifikasi masalah persampahan, (2) menganalisis jumlah kebutuhan prasarana utilitas persampahan berupa kontainer TPS di Kecamatan Pontianak Selatan untuk 10 tahun yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menjadi dasar dalam pengelolaan data. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan SNI 19-3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Kota Sedang dan Kota Kecil. Hasil dari penelitian adalah mengetahui kondisi eksisting persampahan yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan, yaitu berdasarkan hasil pengambilan sampel di TPS Jl. Imam Bonjol dan TPS Jl. Budi Karya diketahui bahwa daya tampung sampah saat ini tidak sesuai dengan jumlah volume sampah yaitu sebesar 87,371 m3/hari. Maka dari itu Kecamatan Pontianak Selatan memerlukan penambahan kontainer TPS, yang diperkirakan untuk 10 tahun kedepan memerlukan penambahan sebanyak 5 unit kontainer TPS. Kata Kunci: identifikasi; perencanaan; tempat penampungan sementara (TPS)
PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA SEBAGAI FILLER PADA PERKERASAN BERASPAL LATASIR DITINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL
Minardi, -;
Widodo, Slamet;
Azwansyah, Heri
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan filler limbah batu bara terhadap campuran beraspal Latasir terhdap parameter ? parameter Marshall. Perancanaan campuran dibuat kedalam tiga variasi filler. Varian pertama menggunakan filler abu batu bara jenis bottom ash. Varian kedua menggunakan filler debu batu (stone dust). dan varian ketiga menggunakan filler abu bottom ash + stone dust. Komposisi Agregat yang digunakan untuk semua variasi campuran yaitu batu pecah 1-1 (5%), batu pecah 0,5 (22,5%), pasir (60%), dan filler (12,5%). Kadar aspal untuk masing- masing varian yaitu rentang 6% - 8%. Satu jenis varian campuran dengan kadar aspal tertentu dibuat tiga buah benda uji. Total benda uji empat puluh lima buah. Berdasarkan Hasil analisa dan pengujian didaptkan hasil terbaik untuk filler bottom ash dan juga filler bottom ash + stone dust yang memenuhi spesifikasi Marshall terletak di kadar aspal 7,4%. Untuk penggunaan filler stone dust hasil terbaik yang memenuhi seluruh spesifikasi Marshall terletak pada kadar aspal 7,5%. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa penggunaan filler abu batu bara jenis bottom ash dapat diterapkan pada perkerasan beraspal Latasir. Penggunaan bottom ash sebagai filler membuat kebutuhan akan kadar aspal lebih kecil. Sementara untuk karakteristik campuran memenuhi spesifikasi walaupun tidak sebaik penggunaan filler stone dust. Kata kunci: abu batu bara; bottom ash; latasir; marshall
PERBANDINGAN BIAYA PADA PENGGUNAAN SISTEM BONDEK SEBAGAI ALTERNATIF PLAT LANTAI KONVENSIONAL
Gunawan Hadi;
Endang Mulyani;
Riyanni Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36521
Pengusaha konstruksi berusaha merealisasikan proyek dengan tercapainya efisiensi biaya dan waktu tetapi tetap memenuhi mutu. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, membuat pengelola proyekmemilih metode pelaksanaan konstruksi dari beberapa alternatif metode. Penelitian dengan judul “Perbandingan Biaya Pada Penggunaan Sistem Bondek Sebagai Alternatif Plat Lantai Konvensional”, memiliki rumusan masalah membandingkan biaya pelaksanaan plat lantai beton dengan menggunakan sistem bondek sebagai alternatif plat lantai konvensional. Tujuan penelitian memberikan gambaran dan komponen-komponen biaya pelaksanaan plat lantai, mengetahui besar selisih biaya, dan kelebihan serta kekurangan antara penggunaan plat bondek dan plat konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian metode survey. Menggunakan data primer dengan melakukan observasi, jumlah pekerja, dan harga bahan. Sedangkan untuk data sekunder yaitu data dari kontraktor yang menerapkan tinjauan biaya pada proyek pembangunan ruang kelas baru Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Landasan teori yang digunakan adalah teori yang berhubungan dengan sistem plat lantai menggunakan bondek dan perbandingannya dengan sistem plat lantai konvensional.Kata kunci : Plat lantai, Bondek, Konvensional, Biaya
KAJIAN PRODUKTIVITAS MESIN BOR FURUKAWA ROCK DRILL PCR 200 DALAM PENYEDIAAN LUBANG LEDAK PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Ezra Farabi Umar;
- Syahrudin;
M. Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.095 KB)
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36739
Dalam suatu kegiatan tambang terbuka, pembongkaran dilakukan dengan menggunakan dua tahapan yaitu pengeboran dan peledakan, apabila salah satu dari kegiatan tersebut terganggu maka produksi pembongkaran batuan akan terhambat. PT. Sulenco Wibawa Perkasa memiliki target pembongkaran batuan sebesar 2600 BCM hingga 3600 BCM dengan target penyediaan lubang sebanyak 30 lubang per hari. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah produktivitas dari alat bor telah memenuhi target produksi serta hambatan pada kegiatan pengeboran. Dalam penelitian ini dilakukan metode penelitian deskriptif kuantitaf dengan cara melakukan perbandingan antara produktivitas aktual alat, target produksi dari perusahaan serta spesifikasi alat. Dalam upaya peningkatan produktivitas mesin bor dilakukan perbaikan waktu kerja dengan mengjilangkan waktu hambatan yang terjadi didalam kegiatan pengeboran. Setelah dilakukan perhitungan produktivitas dalam penyediaan lubang bor, diketahui pada kegiatan pertama Furukawa Rock Drill PRC 200 telah menyediakan 30 lubang ledak per hari dengan produktivitas sebesar 83.99 m³/jam atau 2630 BCM dimana pada kegiatan ini target pembongkaran batuan telah terpenuhi. Sedangkan pada kegiatan kedua telah menyediakan 30 lubang ledak perhari dengan produktivias sebesar 82.476 m³/jam atau 3280 BCM dimana pada kegiatan ini produktivitas alat tidak sesuai dengan target produksiKata kunci: Pengeboran, mesin bor, produktivitas
ANALISA OPTIMALISASI BAHAN BAKU DAN HASIL PRODUKSI READY MIX CONCRETE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS
Tri Utari;
Endang Mulyani;
Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36710
Perkembangan perekonomian dalam dunia industri terutama persediaan bahan baku merupakan faktor yang dibutuhkan dalam membuat beton segar. Kendala perusahaan manufaktur dalam melakukan persediaan bahan baku seperti dibidang pengendalian. Perencanaan pengadaan bahan baku yang tepat, supaya tidak terjadi kelebihan stock. Tujuan penelitian untuk mengoptimalkan bahan baku ready mix concrete, sehingga dapat menentukan jumlah pemakaian optimal, yang akan diproduksi. Metode yang digunakan adalah metode simplek untuk pengoptimalan bahan baku dan Economic Order Quantity pada perhitungan persediaan pengamanan (Safety Stock) untuk mengetahui jumlah material yang tepat. Data yang dibutuhkan adalah data Penggunaan material pada tahun 2018 dan harga penjualan dari masing – masing mutu Ready mix concrete pada tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat hasil optimal dari jumlah produksi beton mutu K-250 sebanyak 2320,78 m3 dan mutu K-350 sebanyak 5045,28 m3 dari produksi tersebut didapat keuntungan maksimal sebesar Rp. 1.930.816.111,20. Sedangkan ketersediaan pengamanan (Safety Stock) bahan baku kerikil sebesar 2105795 kg untuk per bulan, 84231.83 kg untuk per hari. Bahan baku pasir sebesar 1296143.11 kg untuk per bulan dan 51845.72 kg untuk per hari dan bahan baku semen 884549.12 kg untuk per bulan, 35381.96 kg untuk per hari.Kata Kunci: Bahan baku, Ready mix concrete, dan Metode Simpleks
KAPASITAS TAMPUNG SALURAN DI DAERAH TANGKAPAN AIR PARIT DEMANG KOTA PONTIANAK
Anugrah Henny Martyawati;
- Nurhayati;
Eko Yulianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (676.041 KB)
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.38928
Parit Demang merupakan daerah tangkapan air (DTA) yang terletak di Kota Pontianak dengan penggunaan lahan sebagai kebun warga dan permukiman. Semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan rumah dan pangan akan meningkat, sehingga mengakibatkan alih fungsi lahan. Perubahan penggunaan lahan akan mempengaruhi fluktuasi debit aliran air pada saat musim kemarau dan musim hujan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kapasitas tampung saluran pada saat debit maksimum untuk mengatasi aliran limpasan. Analisis hidrologi dan hidrolika pada saluran Parit Demang dilakukan berdasarkan data primer dan sekunder. Hasil pengamatan debit aliran di saluran yang dilakukan saat musim kemarau diperoleh sebesar 0,09 m3/detik. Debit rencana sebesar 1,654 m3/detik masih dapat ditampung saluran dengan kapasitas saluran eksisting sebesar 1,785 m3/detik. Kata Kunci: Debit Aliran, Kapasitas Saluran, Parit Demang, Kota Pontanak
ANALISA KEBUTUHAN PARKIR PADA PASAR FLAMBOYAN SEKADAU
Hilmawan, Noval;
Akhmadali, -;
Sumiyattinah, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (580.192 KB)
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.38811
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang sifatnya sementara karena ditinggal oleh pengemudinya. Fasilitas parkir dirancang bersama - sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kebutuhan parkir kendaraan bagi si pemakai gedung. Selain itu pengertian parkir idalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Penelitian ini dilakukan di kawasan parkir Pasar Flamboyan Kabupaten Sekadau selama dua hari yaitu pada hari Senin dan Minggu, dengan pertimbangan pengaruh analisa kebutuhan parkir pada hari – hari tersebut dapat mewakili hari yang lainnya terhadap keluar masuk kendaraan. Survey dilakukan mulai pukul 04.00 hingga 12.00 WIB. Setelah dilakukan analisa ruang parkir yang dibutuhkan saat ini untuk dapat menampung jumlah kendaraan yang ada yakni 14 SRP (Satuan Ruang Parkir) untuk Sepeda Motor, 3 SRP (Satuan Ruang Parkir) untuk Mobil, dengan luasan minimal yang dibutuhkan adalah 58,50 m2.Kata kunci : Kebutuhan Parkir Pada Pasar Flamboyan Sekadau
PERENCANAAN BUNDARAN PADA SIMPANG JALAN ARTERI SUPADIO – JALAN BANDARA INTERNASIONAL SUPADIO
Desandy Huda Pratama;
Komala Erwan;
Slamet Widodo
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jelast.v6i3.55551
Persimpangan itiga ilengan iJalan iArteri iSupadio, ibundaran iini imelayani iarus ipenting iyaitu iarus ilalu ilintas imasuk idan ikeluar iKota iPontianak,kubu iraya, ibandara iSupadio, ilembaga ipendidikan, iperkantoran, ipasar idan ipemukiman. iPenelitian iini ibertujuan imerencanakan iBundaran idengan ipermasalahan iU-turn itidak imemenuhi isyarat iteknisnya idan imengurangi ijarak itempuh imenggunakan iManual iKapasitas iJalan iIndonesia i(MKJI) idan idi isimulasi ilalu ilintas i idengan isoftware iVISSIM i. iUntuk imengetahui ikinerja ibundaran iarteri isupadio idi iKubu iRaya idilakukan ipengambilan idata iselama i3 ihari idengan ibantuan ialat isurvei iberupa icctv isebagai iperekamnya iyang idimulai ipukul i06.00-21.00 iWIB. i iKemudian idata iyang isudah iterkumpul i idiolah idengan imenggunakan iteori iperhitungan iManual iKapasitas iJalan iIndonesia i1997. iDari ihasil ipengamatan iyang idilakukan iwaktu ijam isibuk iyang iterjadi ipada ibundaran iArteri iSupadio iadalah i ipada ihari isenin ijam i07.00-08.00 i iWIB. iDerajat ikejenuhan i i(DS) itertinggi ipada ikondisi iexisting ididapat ipada ibagian ijalinan iBC iyaitu i0,473,Tundaan ibundaran irata-rata idiperoleh isebesar i2,219 idetik. iPada ialternatif ipertama ididapat inilai iderajat ikejenuhan itertinggi ipada ikondisi iexisting iatau itahun2024 isebesar i= i0.635 idan itundaan ibundaran irata-rata isebesar i= i3.22 idet/smp, isedangkan inilai iderajat ikejenuhan itertinggi ipada itahun i2034 isebesar i= i0.8 idan itundaan ibundaran irata-rata isebesar i= i6.75 idet/smp. iKata-kata ikunci i: iBundaran,MKJI i1997