cover
Contact Name
Taufik Hidayat
Contact Email
besthd22@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
buletin_thpipb@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
ISSN : 23032111     EISSN : 2354886X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches within the field of aquatic product technology.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)" : 8 Documents clear
A literature review of allergen properties in fish collagen and its derivative products: Kajian pustaka sifat alergen pada kolagen ikan dan produk turunannya Soedarini, Bernadeta; Octavia, Esther
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.49736

Abstract

Ikan termasuk dalam makanan yang umum dikategorikan sebagai alergen yang reaksi alerginya termediasi oleh Immunoglobulin E (IgE). Kolagen ikan menjadi salah satu penyebab reaksi alergi, yang ditunjukkan dengan gejala ringan hingga berat seperti mual, gatal, hingga anafilaksis pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Kajian dari penelitian-penelitian sebelumnya belum secara spesifik dan lengkap menjelaskan karakteristik kolagen ikan dan turunannya sebagai alergen. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam sifat, faktor yang berkontribusi serta potensi bahaya pada kolagen ikan dan turunannya sebagai alergen. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur yang merangkum beberapa penelitian utama untuk menghasilkan temuan yang komprehensif. Struktur kolagen, alergen kontaminan, dan jenis ikan dapat memengaruhi alergenisitas kolagen ikan. Proses pengolahan seperti pemanasan, perlakuan asam maupun enzim, serta pencucian dapat menentukan alergenisitias kolagen ikan serta turunannya. Struktur kolagen ikan dapat berubah karena pemanasan, namun alergenisitasnya tidak dapat diturunkan. Kolagen ikan juga dinyatakan memiliki ketahanan yang baik pada enzim sehingga dapat dengan mudah berikatan dengan sel imun. Selain itu, usia menjadi faktor bagaimana kolagen ikan dan turunannya bersifat sebagai alergen. Orang dewasa memiliki frekuensi pengikatan IgE yang lebih besar pada kolagen ikan dibandingkan anak-anak hingga remaja. Melalui hasil penelitian serta data-data yang ada terkait kasus alergi dan potensi bahaya kolagen ikan dan turunannya sebagai alergen, kolagen ikan dan turunannya termasuk ke dalam alergen yang berpotensi. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait alergi terhadap kolagen ikan dan turunannya khususnya di negara yang tidak mewajibkan pencantuman alergen kolagen ikan dan turunannya karena hal ini terkait dengan keamanan pangan.
Profil tekstur dan uji hedonik bakso ikan lele dengan penambahan tepung ubi kelapa (Dioscorea alata): Texture profile and hedonic test of catfish meatballs with purple yam (Dioscorea alata) flour addition Khotimah, Khusnul; Kusumaningrum, Indrati; Afiah, Rahmania Nur
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.50811

Abstract

Bakso umumnya menggunakan tepung tapioka sebagai bahan pengisi dan pengikat air dalam adonan serta membentuk tekstur lebih padat, kompak dan kenyal. Sumber pati selain tepung tapioka yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat pada pembuatan bakso, salah satunya adalah ubi kelapa (Dioscorea alata). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan persentase tepung ubi kelapa terbaik pada bakso ikan lele terhadap profil tekstur, hedonik dan proksimat. Formula bakso dengan perlakuan penambahan tepung ubi kelapa yang digunakan berdasarkan berat tepung tapioka, yaitu 0% (F0), 10% (F1), 20% (F2), 30% (F3), 40% (F4), dan 50% (F5). Parameter yang diuji meliputi Texture Profile Analysis (TPA) yang mencakup nilai hardness, cohesiveness, springiness, chewiness, gumminess dan fracturability. Uji hedonik bakso dilakukan terhadap 30 panelis tidak terlatih menggunakan metode perbandingan jamak. Nilai gizi bakso ikan pada penelitian ini berdasarkan paramater kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat. Hasil pengujian nilai tekstur menunjukkan bahwa nilai hardness yaitu 20,23-24,89 N, cohesiveness 0,68-0,78 gf, springiness 0,84-0,89 mm, chewiness 12,48-14,33 mJ, gumminess 14,80-18,40 N dan fracturability 1,98-2,09 N. Hasil uji hedonik panelis terhadap bakso ikan lele penambahan tepung ubi kelapa secara keseluruhan memilih perlakuan F1 (10%) dengan nilai rata-rata 3,6 dengan kategori penilaian agak lebih suka dari F0 (tanpa penambahan ubi kelapa). Perlakuan terpilih mempunyai kadar protein yang memenuhi SNI yaitu 7,26%.
Karakteristik proksimat dan organoleptik nuget ikan gabus dengan penambahan bawang Dayak asal Kalimantan Tengah: The proxymate characteristics and organoleptic of snakehead fish nugget with addition of Dayak onion from Central Kalimantan Aryani, Aryani; Sulistyaningrum, Tyas Wara; Norhayani, Norhayani; Yuliatma, Yuliatma
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.51917

Abstract

Ikan gabus mengandung albumin dan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Bawang Dayak merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah yang memiliki ragam manfaat. Manfaat bawang Dayak yang ditambahkan ke dalam nuget ikan gabus belum dilaporkan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan perlakuan terbaik penambahan bawang Dayak (0, 5, 10, dan 15%) pada nuget ikan gabus berdasarkan parameter komposisi kimia dan organoleptik (ketampakan, rasa, aroma, dan tekstur) terhadap nuget ikan gabus. Karakteristik proksimat nuget ikan gabus dengan penambahan bawang Dayak menunjukkan kadar abu 1,06-1,51%, protein 6,20-7,35%, lemak 1,60-2,07% dan karbohidrat 20,80-23,02% memenuhi SNI 7758:2013, sedangkan kadar air 67,20-68,58% melebihi SNI 7758:2013. Karakteristik organoleptik menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata dari 30 orang panelis terhadap nuget ikan gabus, yaitu rasa 4,93-6,87 (agak masam-kurang kuat); aroma 5,47-6,40 (apek-kurang kuat); tekstur 5,40-6,87 (agak lembek-agak padat); dan ketampakan 5,07-7,13 (agak basah-kurang cemerlang).
Characteristics of carrageenan from seaweed hydrolysis using marine fungi as hard-shell capsule material : Karakteristik karagenan dari hidrolisis rumput laut menggunakan kapang laut sebagai bahan cangkang kapsul keras Tarman, Kustiariyah; Supinah, Pipin; Dewanti, Erika Wahyu; Santoso, Joko; Nurjanah, Nurjanah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.51946

Abstract

Karagenan adalah polisakarida dari alga merah yang dapat digunakan sebagai bahan baku cangkang kapsul keras. Karagenan dapat diproduksi melalui metode hidrolisis biologis menggunakan cendawan laut. Bahan yang digunakan untuk memodifikasi karakteristik produk berbasis polisakarida salah satunya adalah gelatin. Interaksi karagenan dan gelatin dipengaruhi oleh karakteristik dan jenis karagenan, serta pemlastis (plasticizer). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik karagenan hasil hidrolisis rumput laut untuk cangkang kapsul keras. Karakteristik fisik dari karagenan yang diproduksi dengan hidrolisis, yaitu rendemen, viskositas, dan kekuatan gel. Cangkang kapsul keras dianalisis dengan menentukan berat kapsul, waktu pemecahan, dan kadar air. Hasil menunjukkan rendemen karagenan 25%, viskositas 45 cP, dan kekuatan gel 175 gf. Karakteristik kimia karagenan, yaitu kadar air 13%, abu 8%, dan tingkat selulosa 8%. Semi refined carrageenan yang diperoleh dari hidrolisis rumput laut yang selanjutnya dipilih dalam pembuatan cangkang kapsul keras. Cangkang kapsul keras yang dihasilkan memiliki karakteristik panjang total 18 mm, panjang kapsul 10 mm, berat 0,9 g, waktu desintegrasi 10 menit, dan kadar air 12%.
Pengaruh substitusi tepung buah mangrove (Sonneratia alba) terhadap karakteristik fisikokimiawi dan sensori roti tawar : Effect of mangrove (Sonneratia alba) fruit flour substitution on the physicochemical and sensory characteristics of white bread Sumartini, Sumartini; Hasibuan, Nirmala Efri; Azka, Aulia; Ratrinia, Putri Wening; Suryono, Muhamad
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.52210

Abstract

Roti tawar adalah produk makanan berbahan baku tepung terigu yang memiliki kandungan gluten tinggi. Gluten dapat berdampak negatif bagi kesehatan terutama pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu, yaitu penyakit seliak, intoleransi gluten yang bersifat nonseliak, dan penyakit usus lainnya. Tepung alternatif diperlukan untuk mengurangi kandungan gluten pada roti tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik substitusi tepung buah mangrove terhadap roti tawar berdasarkan karakteristik sensori dan daya kembang. Perlakuan pembuatan roti tawar melalui substitusi tepung terigu dengan tepung buah mangrove, yaitu 0, 10, 20, 30, dan 40%. Parameter yang dianalisis meliputi proksimat, kadar serat kasar, daya kembang, hardness, cohesiveness, dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia roti tawar, yaitu kadar air 13,21-17,86%, lemak 9,53-14,51%, protein 5,28-8,5%, abu 1,64-1,84%, karbohidrat 60,57-67,13%, serat kasar 2,91-8,26%, daya kembang 100,35-137,70%, nilai hardness 20,92-68,45 N, dan cohesiveness 0,58-0,82. Makin tinggi konsentrasi tepung buah mangrove pada roti tawar, maka makin menurunkan tingkat kesukaan panelis. Roti tawar substitusi tepung buah mangrove 10% memiliki tingkat kesukaan panelis tertinggi dengan rasa yang gurih, aroma harum, tekstur lembut, warna crust cokelat kekuningan dan crumb putih krim dan memiliki daya kembang yang baik.
Downstream strategies of liquid smoke products as a preservative and smoke aroma in fishery products: Strategi hilirisasi produk asap cair sebagai pengawet dan aroma asap pada produk perikanan Budiati, Lilin; Swastawati, Fronthea; Syakur, Abdul; Suharto, Slamet; Hasthi, Saputra; Anggo, Apri Dwi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.53690

Abstract

Smoked fish is a fishery product that meets the nutritional needs of the population. The traditional smoking method leads to the production of H2S, which reduces the aroma and is carcinogenic. The liquid smoke technology offers a solution to the challenges associated with the application of traditional smoking methods. However, the use of the liquid smoke method remains limited in smoked fish businesses. This study aimed to evaluate and develop a downstream strategy for producing and distributing liquid smoke to facilitate its implementation by smoked fish businesses based on SWOT analysis. This study employed a quantitative descriptive methodology utilizing the strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) analytical framework. The data were collected through interviews and questionnaires. The obtained data were subjected to weight calculations using the Expert Choice tool. The research findings indicate that the optimal approach for developing downstream liquid smoke products is to create a novel product in the form of liquid smoked fish. Liquid-smoked fish are immersed in or coated with liquid smoke to achieve an extended shelf life and smoky aroma, without traditional smoking methods. In addition, it establishes a strategic alliance between scholars, entrepreneurs, and the government. Strategic relationships can be established by developing a shared agenda focusing on fostering a sustainable blue economy. The blue economy refers to the use of hygienic, healthy, and non-carcinogenic fishing products such as smoked fish to promote sustainable economic growth and enhance community welfare.
Pengaruh penambahan minyak asiri kulit jeruk manis pada edible coating kitosan terhadap kualitas filet ayam: Sweet orange peel essential oil addition effect in chitosan edible coating on chicken fillet quality Siswanti, Siswanti; Aunillah, Nadiya Fistianati; Widowati, Esti; Atmaka, Windi; Widowati , Dyah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.55251

Abstract

Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan dalam bentuk karkas utuh, potongan bagian-bagian tertentu, atau filet. Umur simpan filet ayam relatif rendah dan memiliki risiko kerusakan fisikokimia dan mikroba yang tinggi selama proses penyimpanan. Upaya untuk menjaga kualitas daging filet ayam selama penyimpanan salah satunya melalui aplikasi edible coating dari kitosan kombinasi dengan minyak asiri. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi terbaik penambahan minyak asiri kulit jeruk manis pada edible coating kitosan filet ayam selama 12 hari penyimpanan suhu dingin berdasarkan parameter susut masak, TPC, pH, TBA, dan TVB. Penelitian dilakukan melalui pembuatan edible coating menggunakan beberapa konsentrasi minyak asiri kulit jeruk manis, pengaplikasiannya pada filet ayam, dan penyimpanan suhu dingin (4oC; 12 hari). Variasi konsentrasi minyak asiri kulit jeruk manis pada edible coating, yaitu 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% (v/v). Perlakuan terbaik ditentukan dengan metode Bayes yang dilanjutkan Independent Samples T-Test terhadap sampel tanpa perlakuan coating. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi 1% minyak asiri kulit jeruk manis merupakan perlakuan terbaik selama penyimpanan 3 hari (suhu dingin; 4oC) dengan kisaran nilai susut masak 16,65-25,17%; pH 5,39-6,49; TPC 4,46-7,50 log cfu/mL; TBA 0,061-0,258 mg malonaldehid/kg; TVB 15,81-17,54 mgN/100 g. Kualitas sampel perlakuan terbaik berbeda signifikan dan lebih baik daripada sampel tanpa coating berdasarkan semua parameter (kecuali TVB). Oleh sebab itu, lapisan kitosan dan 1% minyak asiri pada filet ayam mengindikasikan perlindungan potensial terhadap kualitas fisikokimia dan mikroba selama penyimpanan suhu dingin.
Formulasi dan karakterisasi paper soap antibakteri dengan penambahan nanokitosan dari cangkang kepiting bakau : Formulation and characterization of antibacterial paper soap with the addition of nanochitosan from mangrove crab shells Luthfiyana, Novi; Asikin, Nor; Khoirunnisa, Mutia; Hidayat, Taufik
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i8.56046

Abstract

Inovasi pembuatan produk sabun terus dikembangkan salah satunya berbentuk paper soap dengan penambahan nanokitosan yang memiliki manfaat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kitosan berukuran nano dan menentukan formula terbaik paper soap antibakteri dengan penambahan nanokitosan cangkang kepiting bakau (Scylla sp.) melalui karakterisasi secara fisikokimia dan mikrobiologi. Pembuatan nanokitosan menggunakan cangkang kepiting bakau (Scylla sp.) menggunakan metode gelasi ionik. Formulasi paper soap dengan penambahan nanokitosan, yaitu 0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan nanokitosan cangkang Scylla sp. berukuran 67,07 nm. Paper soap dengan penambahan nanokitosan Scylla sp (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1%) menghasilkan nilai ph 9,18-9,27, kadar air 18,25-32,00% dan alkali bebas 0,003-0,010%. Seluruh konsentrasi paper soap bertekstur halus, memiliki aroma jasmine dan menunjukkan warna beige. Aktivitas bakteri Gram positif Staphylococcus aureus pada paper soap menghasilkan zona bening 3,5-14 mm dan pada bakteri Gram negatif mampu menghambat Echerichia coli 4,50-11,50 mm. Paper soap antibakteri dengan konsentrasi nanokitosan 0,5% adalah formulasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif (S.aureus) dan bakteri Gram negatif (E.coli). Paper soap antibakteri dengan penambahan nanokitosan cangkang (Scylla sp.) pada penelitian ini memenuhi kriteria sabun sesuai standar SNI.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9) Vol. 28 No. 8 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(8) Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7) Vol. 28 No. 6 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(6) Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5) Vol. 28 No. 4 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(4) Vol. 28 No. 3 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(3) Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2) Vol. 28 No. 1 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(1) Vol. 27 No. 12 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(12) Vol. 27 No. 11 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(11) Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10) Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9) Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8) Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7) Vol. 27 No. 6 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(6) Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5) Vol. 27 No. 4 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(4) Vol. 27 No. 3 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(3) Vol. 27 No. 2 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(2) Vol. 27 No. 1 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(1) Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3) Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol. 26 No. 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1) Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3) Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2) Vol 25 No 1 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(1) Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3) Vol 24 No 2 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(2) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3) Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2) Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1) Vol 22 No 3 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol 21 No 3 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 20(3) Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 3 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 3 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 15 (3) Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 2 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 1 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 11 No 2 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 11 No 1 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 2 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 2 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 1 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 2 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 1 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 2 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 1 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan More Issue