cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 537 Documents
ANALISIS FAKTOR TINGKAT PARTISIPATIF ANGKATAN KERJA PEREMPUAN Defika Florina; Mirna Nur Alia Abdullah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dalam dunia pekerjaan dari bidang pendidikan dan ekonomi, serta keterampilan yang harus dimiliki oleh angkatan kerja perempuan. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif, yang akan mendeskripsikan partisipasi angkatan kerja perempuan dengan mengumpulkan kembali penelitian yang terdahulu untuk memperoleh kajian terbaru. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang bersifat deskriptif atau menggambarkan sesuatu secara rinci, serta sulit untuk di hitung dengan sebuah angka. Hasil dari penelitian ini partisipasi angkatan kerja perempuan di pengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan finansial keluarga, jenjang pendidikan yang ditempuh baik pendidikan tinggi maupun pendidikan rendah, dan di era revolusi 4.0 angkatan kerja perempuan dapat bersaing di dunia kerja dengan keterampilan soft skills dan hard skills yang dimiliki. Keterampilan dalam dunia kerja sangat diperlukan untuk mendukung proses kerja yang dijalani, serta membantu menaikkan value dalam diri sendiri. Angkatan kerja perempuan sering kali mendapatkan diskriminasi, karena dianggap perempuan sebagai makhluk yang lemah jika dibandingkan dengan laki – laki.
ANARKISME EPISTEMOLOGIS PAUL KARL FEYERABEND DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN Nurnazmi Nurnazmi; Hala Saied Sayed Ahmed Mahmoud; Mohamad Anas
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1110

Abstract

Teori sebelumnya menyatakan bahwa syarat untuk mengatakan makna benar di dalam sebuah pernyataan ilmiah adalah verifikasi. Popper dengan falsifikasinya mensyaratkan uji kesalahan dalam menentukan dasar-dasar atau hukum-hukum ilmu pengetahuan, sedangkan Feyerabend menolak pendapat-pendapat tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni library research dengan desain library research. Paradigma penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yakni paradigma pragmatis. Desain library research deskriptif. Anarkisme epistemologi Feyerabend, antara lain: (1) Anti Metode, Prinsip apa saja boleh memperolehkan semua metode dan teori untuk digunakan dengan harapan akan memuncukan suatu perdebatan yang dinamis dan akan mewujudkan pengembangbiakan pengetahuan. (2) Anti Sains, Feyerabend mengkritik sains yang terlalu mengabaikan realitas keragaman pengalaman lapangan. (3) Kontra Induksi (counterinduction), induksi sebagai sebuah metode selalu mengabaikan fakta-fakta yang tidak mendukung teorinya. Maka untuk mengatasi kekurangan prinsip verifikasi dan falsafikasi ini prosedur kontra induksi diajukan. (4) Prinsip Pengembangan (proliferation), sebuah hipotesa atau teori baru tidak harus memenuhi seluruh elemen dari teori lama karena hal tersebut hanya akan menyebabkan teori lama dipertahankan dari pada mencari teori yang benar. dan (5) Incommensurability, mengacu pada hubungan dari dua atau lebih teori yang saling berkompetisi dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain.
FENOMENA TREN NIKAH MUDA DI KALANGAN REMAJA Maulana Tubagus Askandar; Stevany Afrizal; Meilla Dwi Nurmala
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat suatu gambaran mengenai fenomena tren nikah muda di kalangan remaja. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif, sebab data kualitatif yang digunakan dihasilkan dari hasil wawancara, temuan lapangan serta pengamatan. Lokasi penelitian ini terletak di desa cipaeh kecamatan gunung kaler kabupaten tangerang. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja yang sudah melangsungkan nikah muda, remaja yang sudah memiliki anak dari nikah muda, remaja yang cerai akibat nikah muda, orang tua yang anaknya juga melangsungkan nikah muda. Penelitian ini dilakukan beberapa teknik pengumpulan data yang cocok digunakan Antara lain adalah (1) Panduan Observasi, (2) Panduan Wawancara, dan (3) Keterangan Dokumentasi. Data dikumpulkan lalu dilakukan dengan mengumpulkan semua data yang didapat saat observasi langsung. Berdasarkan temuan di lapangan nikah muda marak dilakukan karena disebabkan oleh macam-macam faktor salah satunya yaitu faktor pendidikan, lingkungan (tradisi), dan ekonomi. Menurut temuan penelitian nikah muda didominasi oleh para perempuan sehingga jika dalam pernikahan itu bermasalah akan lebih berdampak pada perempuan.
PERANAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN MORALITAS SISWA Wina Roza Fahira; Yesi Guspita Sari; Bera Eka Putra; Merika Setiawati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1122

Abstract

Filsafat merupakan hal yang penting dalam Pendidikan. Maka Pendidikan tidak terlepas dari akhlak para siswa. Pendidikan moral adalah pendidikan yang menerapkan prinsip integritas dengan pendekatan akhlak atau akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa. Di sini akan dibahas apa kaitan filsafat, pendidikan dan moral. Kemudian bagaimana pendidikan membentuk manusia lalu apa sebab timbulnya krisis moral pada siswa serta apa solusi dalam mengatasi krisis moral tersebut. Metode yang digunakan adalah literatur review jurnal yaitu sebuah pencarian literatur baik internasional maupun nasional yang dilakukan dengan menggunakan Google cendiakia, science direct dan proquest. Hasil dari penelitian ini adalah Untuk berhasilnya output dari proses pendidikan diperlukan terciptanya manusia yang bermoral. sehingganya pendidikan moral sangat diperlukan bagi kehidupan manusia karena dengan melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan dapat berjalan dengan baik, serasi, sesuai dengan norma, harkat martabat dan nilai-nilai manusia itu sendiri. Disimpulkan bahwa filsafat sangat berkaitan dengan pendidikan dan moral, peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam membentuk moral serta mengatasi Krisis moral pada siswa.
HAKIKAT PESERA DIDIK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN Voni Nurhidayati; Fitri Ramadani; Fika Melisa; Merika Setiawati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1125

Abstract

Didalam pendidikan banyak pandangan yang mengesensikan peserta didik salah satunya filsafat pendidikan. Pada penulisan artikel ini penulis menggunakan metode literature review. Dimana metode ini berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Tujuan dari pembuatan artikel ini untuk mengetahui bagaimana hakikat peserta didik ini dalam pandangan atau perspektif filsafat pendidikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam hakikat peserta didik dalam perspektif filsafat pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik merupakan seluruh makhluk yang secara khusus beriorientasi pada manusia. Dalam hakikatnya melekat pada tiap-tiap diri manusia sebagai individual yang memerlukan pendidikan agar dapat memelihara diri baik itu fisik maupun psikis, meraih ilmu dan menuntutnya untuk meneguhkan diri peserta didik serta mengaktualisasikannya. Peserta didik juga merupakan sasaran pendidikan maka peserta didik sebagai subjek yang berperan sangat aktif dan difasilitasi oleh sumber belajar termasuk pendidik. Didalam perspektif filsafat pendidikan islam pendidik dan peserta didik diartikan sebagai mekanisme dalam berpikir secara logis,kritis serta sistematis dalam seluruh kenyataan yang ada dan yang barangkali menjadi sikap dan keyakinan yang besar oleh subjeknya.
PERSEPSI EDUWISATA SALAK UNTUK REINTRODUKSI SALAK BANGKALAN Hefi Rusnita Dewi; Imam Mawardi; M. Sahid
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1126

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui persepsi eduwisata salak untuk reintroduksi produk unggulan salak Bangkalan pada masyarakat daerah Bangkalan dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan dengan cara survey, menggunakan instrument angket dalam bentuk google form, dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, data penelitian terdiri dari masyarakat daerah Bangkalan dan sekitarnya, yang selanjutnya diminta pendapatnya tentang persepsi eduwisata salak untuk reintroduksi produk unggulan salak Bangkalan. Data yang diperoleh berupa data kuisioner yang menggunakan skala likert, yang selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif dengan menghitung rata-rata dari setiap indikator persepsi yaitu indikator pengetahuan, penenalan, pemanfaatan dan pelestarian. Data diperoleh dari 57 responden yang mengisi Google form yang dikirim, usia responden 18 tahun- 53 tahun, terdiri dari 32 responden laki-laki dan 25 responden perempuan. Hasil rerata dari semua indikator menunjukkan bahwa persepsi eduwisata salak untuk reintroduksi salak Bangkalan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 74,75% dari semua responden, yang menyatakan setuju sebanyak 14,89% responden, yang menyatakan ragu-ragu ada 3,46% dari semua responden, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2,69% responden dan yang sangat tidak setuju sebanyak 4,27% dari semua responden.
DAMPAK NILAI-NILAI ISLAM PADA PERKEMBANGAN MORAL DAN PERILAKU PRO SOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI STKIP BIMA Abdul Munir; Syukurman Syukurman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak nilai-nilai Islam pada perkembangan moral dan perilaku pro-sosial pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi di STKIP Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Partisipan penelitian terdiri dari 20 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP-Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, kasih sayang, keadilan, dan amal ibadah, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk karakter moral dan perilaku pro-sosial mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam yang kuat cenderung memiliki perilaku moral yang baik, termasuk sikap empati, kerjasama, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial berbasis agama, dapat meningkatkan kesadaran moral dan kepedulian sosial mahasiswa.
TEKANAN TEMAN SEBAYA, KONTROL DIRI DAN CYBERBULLYING Yuli Fitria; Ervia Toga
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1128

Abstract

Penggunaan media digital seyogyanya mempermudah siswa dalam proses belajar, tetapi hal tersebut memunculkan dampak negatif seperti perundungan melalui media (cyberbullying). Peran tekanan teman sebaya disinyalir menjadi faktor munculnya intensitas cyberbullying meningkat. Kemampuan kontrol diri yang kuat diduga mampu menekan perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan mengungkap korelasi tekanan teman sebaya dengan kecenderungan cyberbullying yang dimoderasi kontrol diri. Desain penelitian ini kuantitatif. Subjek penelitian ini sejumlah 200 siswa. Tenik sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan skala cyberbullying, Peer Pressure Inventory dan Self-Control Scale. Analisis data menggunakan MRA (Moderated Regresion Analysis). Hasil menunjukan (r = 0,537, p=0,01) terdapat korelasi positif signifikan, tekanan teman sebaya yang kuat maka semakin tinggi intensitas perilaku cyberbullying, kontrol diri terbukti mampu memperlemah hubungan keduanya.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMAN 2 KOTA BIMA Erni Suryani; Hartati Hartati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan model pembelajaran e-learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang mengkaji kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran dengan kelas virtual (e-learning) merupakan sebuah terobosan baru dibidang pengajaran dan pembelajaran, karena mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi, sehingga memberikan standar kulitas pembelajaran yang lebih konsisten selain itu sistem e-Learning mutlak diperlukan untuk perkembagan teknologi 4.0 dan sebagai antisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten
KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA DI PERUMAHAN MUTIARA BEKASI JAYA Wardah Alivia Wikanti; Stevany Afrizal
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1138

Abstract

Hubungan Ibu Kota Jakarta dengan daerah penyangga di sekitarnya tak bisa dihindarkan. Padatnya Jakarta membawa dampak ke daerah penyangga sekitarnya seperti Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bekasi menawarkan lapangan kerja yang melimpah, namun tak semua pendatang dapat terserap. Masyarakat yang tak terserap oleh perusahaan kemudian memilih pekerjaan di bidang sector informal. Pekerjaan yang mereka pilih salah satunya adalah pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima banyak ditemui di lokasi yang ramai, salah satunya di Perumahan Mutiara Bekasi Jaya. Banyak hambatan yang ditemui oleh pedagang kaki lima seperti banyaknya saingan, pendapatan yang tak menentu dan cuaca buruk. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonominya yang meliputi pendapatan, pekerjaan, kesehatan, dan kebutuhan rumah tangganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pedagang kaki lima di Perumahan Mutiara Bekasi Jaya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah latar belakang pendidikan dan kurangnya kemampuan menjadi alasan informan memilih pedagang kaki lima sebagai pekerjaannya, dengan pendapatan yang tidak menentu informan mengaku cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, PKL sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis yang disediakan yakni BPJS dan yang terakhir informan tidak mempermasalahkan masalah saingan karena sesama pedagang harus saling berbagi rezeki.

Page 9 of 54 | Total Record : 537