cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 537 Documents
DAMPAK PENGGUNAAN SMART PHONE ANDROID TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP DI DESA TALAPITI Dian Astuti; Irfan Irfan; Arifuddin Arifuddin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.995

Abstract

Smart phone android adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Di Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima smart phone sudah banyak dimiliki oleh peserta didik. Penggunaan smart phone oleh peserta didik tidak terlepas dari dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak penggunaan smart phone sangat berpengaruh terhadap aktifitas belajar siswa SMP di Desa Talapiti baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana dampak penggunaan smart phone android pada aktifitas belajar siswa SMP di Desa Talapiti. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui mengenai bagaimana dampak penggunaan smart phone android pada aktifitas belajar siswa SMP di Desa Talapiti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian dan pengolahan data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan smart phone di kalangan siswa SMP di Dusun Nggaro Nangga Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima bisa di kategorikan aktif jika di bandingkan disekolahnya. Hal tersebut di karenakan siswa dengan bebas menggunaan smart phone ketika dirumah dibandingkan ketika di sekolah yang memiliki peraturan dan larangan dalam penggunaan smart phone
FENOMENA PROSTITUSI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MICHAT DI DESA NISA KECAMATAN WOHA KABUPATEN BIMA M. Farhan; ST Nurbayan; Nurhasanah Nurhasanah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.997

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan suatu gambaran mengenai fenomena pekerja seks komersial perempuan dengan menggunakan aplikasi MiChat di Desa Nisa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, karena data yang digunakan adalah data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara, catatan lapangan dan pengamatan yang kemudian dipaparkan secara deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak yang menggunakan aplikasi mychat dan tokoh masyarakat atau tokoh agama. Dalam penelitian ini ada beberapa tekhnik pengumpulan data yang tepat digunakan diantaranya adalah (1) Lembar Observasi, (2) Pedoman Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat semua data yang diperoleh ketika observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Berkaitan dengan responden dalam penelitian ini kita dapat menemukan nama-nama username dalam chatting MiChat mereka biasanya menggunakan username dengan kata-kata yang identik dengan dunia prostitusi atau seks seperti, ce_semok, ce_montok, ce_butuh, gadis_bispak (singkatan dari bisa dipakai), ce_ML (singkatan dari making love atau hubungan kelamin) dan lainnya. Ciri-ciri perempuan pekerja seks komersial yang menggunakan MiChat adalah (1) mandiri dalam bekerja, (2) Golongan terdidik, (3) Terampil menggunakan alat komunikasi, (4) Melayani kebutuhan seks golongan menengah ke bawah, (5) Sangat selektif dalam memilih konsumen. Faktor-Faktor Pendorong Perempuan Pekerja Seks Komersial Menggunakan MiChat Sebagai Media Untuk Mendapatkan Konsumen adalah Faktor Privasi dan Keamanan, Faktor Kemudahan, Faktor Keuntungan yang Lebih Banyak Bagi Pekerja Seks. Mekanisme Perempuan Pe kerja Seks Komersial dengan Modus Chatting MiChat. Bagaimanapun juga perempuan pekerja seks adalah pelaku penyimpangan sosial atau devian yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Berdasarkan temuan di lapangan pekerja seks komersial yang menggunakan MiChat menempatkan faktor kesulitan ekonomi menjadi hal yang mendorong mereka untuk bekerja sebagai pekerja seks. Penggunaan MiChat adalah untuk menghindari stigma negatif atas penyimpangan yang dilakukan berkaitan erat dengan faktor keamanan dan privasi yang mendorong munculnya praktik prostitusi di MiChat.
DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP KEPRIBADIAN SOSIAL SISWA SDN INPRES WAWORADA Haris Susanto; Ida Waluyati; Arifuddin Arifuddin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.998

Abstract

Game online saat ini menjadi salah satu permainan yang marak dimainkan oleh generasi muda, bahkan oleh siswa-siswa diusia sekolah dasar. Sehingga dengan bermain game online siswa akan menjadi kurang berkegiatan di dunia nyata seperti berinteraksi dengan teman sebaya dan belajar. Orang tua harus selalu mengawasi dan membimbing anak agar tidak terpengaruh interaksi sosial anak terhadap lingkungan sekitar dan dunia nyatanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dampak game online terhadap kepribadian sosial siswa SDN Inpres Waworada. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengalami dampak dari Games online yang penentuan dietntukan secara purposive sampling berdasarakan kriteri tertentu sehingga mendapatkan informan penelitian, guru dan orang tua. Tehnik pengumpulan adalah observasi dan Wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Tehnik analisis data menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, display data dan verifikasi data. Tehnik keabsahan data berupa triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) dampak positif game online terhadap kepribadian sosial siswa SDN Inpres Waworada meliputi a) memopererat hubungan antara teman seopermanan game b) bekerjasama dalam melewati tantangan dalam permainan game b) bekerja sama 2) Dampak negatif game online terhadap kepribadian sosial siswa adalah kecanduan, berbicara kasar dan kotor, pembangkang dan suka egois
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19 (Studi Kasus Pada Lansia Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima) Hijratunnisa Hijratunnisa; Irfan Irfan; Nurnazmi Nurnazmi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1004

Abstract

Pernyataan yang menggambarkan vaksinasi untuk warga lanjut usia kecamatan ambalawi kabupaten bima NTB masih rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sumbar hingga Juni 2022, realisasi vaksinasi lansia baru mencapai sebayak 1905 Orang. Dan yang melakukan vaksin dengan beberapa tahap yaitu: 498 orang (vaksin 1=209, Vaksin 2.=183, Vaksin 3=106) dan dari banyaknya yang divaksin masyarakat (Kelompok Lansia) hanya mencapai 23 Orang dengan jumlah lansia yang ada didesa kole yaitu 76 orang. Persepsi yang salah, pengetahuan yang kurang, serta informasi yang kurang menjadi penyebab kurangnya kepatuhan lansia dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi lansia di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima NTB terhadap vaksinasi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Pemilihan Informan yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang lansia di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima NTB. Hasil penelitiannya didapatkan 3 temuan yaitu keterbatasan pengetahuan lansia tentang vaksinasi Covid-19, ketidaksiapan lansia dalam mengikuti program vaksinasi, dan kurangnya dukungan keluarga. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, pelayanan yang diberikan oleh puskesmas wilayah setempat lebih baik lagi terutama dalam memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan kepada masyarakat terutama lansia terkait vaksinasi Covid-19
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL ANAK (Studi Desa karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima) Nuridiatul Fitri; ST. Nurbayan; Syaifullah Syaifullah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1005

Abstract

Peran orang tua sangat penting dalam membimbing dan mengasuh anak kearah yang lebih baik, karena menurut Sujanto (Sudarsono, 2008:125) bahwa esensi Pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua memiliki peran penting untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dalam mendidik dan memberikan arahan yang lebih baik. Namun ketika orang tua mengalami perceraian, maka pengasuhan dan pendidikan anak lebih sering diabaikan oleh orang tua, sehingga perceraian orang tua akan berdampak banyak terhadap anak-anak dalam rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian studi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini sebanyak 8 orang yang berasal dari keluarga broken Home (bercerai), anak-anak ini rata-rata tinggal bersama ibunya, tanpa ada perhatian dari bapak, penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk memudahkan pengambilan data, digunakan pula intstrumen penelitian, lalu analisis data digunakan display data, ferifikasi data, uji keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sikap sosial anak dari keluarga broken home atau yang bercerai di Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima adalah Rata-rata minder karena sering diberi julukan jelek oleh teman-teman, lebih cepat emosional, lebih suka diam dan bermain sendirian, kurang berprestasi, lebih banyak melamun dan sedih, selalu berprasangka tidak baik
MAKNA SIMBOLIK TRADISI COMPO SAMPARI DAN COMPO BAJU DALAM KAJIAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK TEORI HERBERT BLUMER (Studi Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima) Nurhasanah Nurhasanah; Bunyamin Bunyamin; Nurnazmi Nurnazmi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1006

Abstract

Masyarakat Suku Bima (Mbojo) memiliki tradisi yang disebut upacara adat dan sampai sekarng masih dilestarikan oleh masyarakat Bima, lebih khususnya pada masyarakat Lambu Kabupaten Bima. istilah sunatan disebut Suna Ro Ndoso (Compo Sampari dan Compo Baju). Prosesi adat sudah mentradisi sejak Bima kuno terutama mewarisi tradisi Hindu di masa lampau. Ketika Islam menjadi agama Kerajaan Bima, prosesi adat menjadi alat pemersatu bagi orang-orang yang tergabung dalam tradisi. Tujuan penelitian ini Untuk mendeskripsikan Tata Cara Pelaksanaan Compo Sampari dan Compo Baju Dalam Kajian Interaksionisme Simbolik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi model tinjauan sosial budaya, penelitian yang digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, katena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti (Sugiyono, 2011: 218). Informan penelitian adalah masyarakat pelaksana tradisi compo sampari dan compo kanefe, penentuan informan dengan cara purposive sampling yakni dengan kriteria tertentu krena tidak semua masyarakat melaksanakan tradisi ini. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi dan dilengkapi dengan instrumen penelitian, kemudian analisis data dengan display data, ferifikasi data, uji keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian yakni Compo Sampari dan Compo Baju sendiri merupakan hal yang tidak terpisahkan bagi seseorang untuk menuju kedewasaan dalam hal ini masyarakat Suku Bima yang berada di Desa Simpasai Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima karena menurut sebagian adat dan tradisi, hal tersebut menandakan seseorang akan menuju kedewasaan adalah harus dengan disunat. Gagasan makna tradisi compo sampari dan compo baju menjadi suatu nilai budaya yang berkaitan langsung dengan doktrin tauhid dan aqidah yang menjadi dasar bagi pemeluk agama Islam
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (STUDI DESKRIPTIF DI RUSUNAWA KOTA BIMA) Ihlas Ihlas; Ruslan Ruslan; Ade S. Anhar
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat Rusunawa terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian kualitatif, dimana data data yang diperoleh dari hasil wawancara dan analisa lapangan dalam observasi serta catatan dokumentasi diolah secara deskriptif untuk menggambarkan kenyataan di lapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat Rusunawa Kota Bima mempunyai persepsi bahwa, Pertama, Pendidikan anak usia dini tidak terlalu penting, Kedua, masyarakat Rusunawa tidak terlalu terbuka dengan orang luar, Ketiga, kebanyakan orang tua lebih mementingkan bekerja dibanding pendidikan anaknya
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BAHASA PADA SISWA MAN 2 KOTA BIMA Anwar Sadat; Ayu Indriani; Dewi Masitha
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1011

Abstract

Pelajaran bahasa di sekolah sering kali menghadapi problem linguistik mapun nonlinguistic yang harus segera dituntaskan terutama bahasa arab. Problem bahasa seperti fonetik, struktur dan susunan, sedangkan problem non linguistic seperti motivasi belajar, sarana dan prasarana belajar, metode pengajaran dan lingkungan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Problematika Pembelajaran Maharah qira'ah Pada Siswa MAN 2 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil temuan penelitian bahwa problem pembelajaran Bahasa Arab di MAN 2 Kota Bima kelas XI IPA 4 ditemukan problem linguistik dan non linguistik; 1). Problem linguistiknya adalah (a) Siswa masih terbata-bata membaca teks Bahasa Arab. (b) Siswa sangat cepat bosan ketika dihadapkan dengan pembelajaran Bahasa Arab. (c) Siswa kesulitan dalam pengucapan Makrijul huruf sehingga membuat siswa kesulitan membaca mupun dalam pengucapan teks Bahasa Arab. 2) Sedangkan problem non linguistiknya yaitu: (a) Guru kurang kreatif dalam menggunakan media dan metode. (b) Guru kurang memberi motivasi kepada siswa sehingga minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab kurang. (c) Guru terlalu banyak memberi catatan kepada siswa sehingga siswa merasa jenuh. Cara mngatasi problem-problem terserbut pembelajaran bahasa: a) guru menerapkan metode langsung dan menyuruh siswanya untuk membaca ditempat duduknya masing-masing secara keras dan maju didepan kelas secara keras agar semua teman-temannya mndengarkan apa yang dibacanya agar guru dan teman-temannya tahu apakah yang dibacanya salah atau tidak. b) guru setelah siswa disuruh untuk membaca bersama-sama, guru menanyakan arti mufrodat atau kosakata yang terdapat pada teks khiwar tersebut. c) guru harus memotivasi belajar siswa dan perlu adanya pelajaran tambahan bahasa arab
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 DONGGO Makarau Makarau
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1021

Abstract

Peningkatan mutu pembelajaran guru akan ketahui jika sekolah melakukan supervis akademik yang simultan. Salah satu tugas kepala sekolah adalah melakukan inspeksi akademik. Kemampuan melakukan supervisi merupakan modal dasar yang harus dipahami oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja, kompetensi guru-gur dalam proses pembelajaran. Jadi menjadi tujuan dalam penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh supervisi akademik yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMAN 1 Donggo. Adapun yang menjadi metode penelitian adalah kuantitatif dengan melihat pengaruh supervise akademik kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pembelajaran di SMAN 1 Donggo. Jenis dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan 2 siklus. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket dengan sampel 8 orang guru SMAN 1 Donggo. Tehnik anaisis data menggunakan uji persamaan regresi linear sederhana, dan uji produk moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh supervise akademik terhadap peningkatan mutu pembelajaran, hal terlihat peningkatan mutu pembelajaran dari mulai pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Dimana pada pra siklus mutu pembelajaran berada pada nilai rata-rata sebesar 77,31, kemudian meningkat menjadi 81,38 pada siklus 1, dan menjadi 85,18 pada siklus 2
PERANAN SUPERVISOR PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 DONGGO Muslimin Muslimin; Makarau Makarau
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1022

Abstract

Peranan Supervisor Pendidikan Dalam Meningkatkan Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Donggo. Metode penelitian ini adalah kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pengelolaan data secara kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriftif, yakni penelitian yang berupaya memberikan gambaran tentang obyek yang diteliti secara mendetail dan mendalam. Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah guru, Sedangkan obyek penelitian adalah Pengawas dan kepala Sekolah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa Pelaksanaan Tugas Supervisor Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Donggo yaitu supervisor edukatif dan supervisi administrasi. Yang menyangkut program umum sekolah, kurikulumm kegiatan evaluasi, supervisi kesiswaan, kemasyarakatan dan supervisi sdministrasi sekolah, Seorang supervisor hendaknya mempunyai visi yang lebih luas dibandingkan dengan bawahannya agar peranan dan misi yang diembangnya sebagai supervesor dapat berjalan lancar. Dengan demikian kepada pengawas kirannya laporan tertulis dari kepala Sekolah yang melaksanakan fungsi-fungsi supervisi di sekolahnya masing-masing, betul-betul diperhatikan sehingga oleh pengawas laporan tersebut dapat ditindaklanjuti untuk pembinaan lebih lanjut

Page 7 of 54 | Total Record : 537