cover
Contact Name
M Dian Hikmawan
Contact Email
dian.hikmawan@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
komunitas@untirta.ac.id
Editorial Address
FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl Raya Palka KM 3 Sindangsari. Kab. Serang Banten
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27980855     EISSN : 27980766     DOI : http://dx.doi.org/10.31506/komunitas:jpkm
Core Subject : Social,
KOMUNITAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), contains various activities of the teaching staff in FISIP Universitas Sultan Ageng Titayasa in handling and managing the various potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involve the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society.
Articles 50 Documents
Edukasi Gizi Tentang Pentingnya Serat Pada Anak Usia Dini Sihite, Nathasa Weisdania; Rotua, Manuntun; Sriwiyanti, Sriwiyanti
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i1.24718

Abstract

AbstrakPada dekade terakhir ini telah terungkap oleh para ilmuwan bahwa serat yang terdapat pada bahan pangan ternyata mempunyai efek positif bagi sistem metabolisme manusia. Pandangan akan serat mulai berubah, setelah dilaporkan bahwa konsumsi rendah serat menyebabkan banyak kasus penyakit kronis seperti jantung koroner, apendikitis, divertikulosis dan kanker kolon. Tujuan pengabmas ini adalah memberikan edukasi gizi melalui penyuluhan tentang pentingnya serat pada anak usia dini, hal ini dikarenakan penyuluhan tentang serat masih minim dilakukan. Metode yang dipakai adalah metode edukasi gizi dalam bentuk penyuluhan seperti ceramah, paparan, pre/post test, dan pembagian Booklet dan Leaflet terkait materi. Hasil kegiatan pengabmas didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan edukasi dengan persentase peningkatan kategori baik sebanyak 28 %. Para sasaran terlihat antusias mengikuti kegiatan dengan baik dan semakin mengetahui bahwa serat sangat penting dikonsumsi sejak usia dini. Hal ini tentunya kegiatan pengabmas ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pengetahuan pada orang tua murid dalam menegedepankan asupan serat pada masa emas pertumbuhan anak usia dini.Katakunci:  anak usia dini, edukasi gizi, serat.AbstractIn the last decade, it has been revealed by scientists that the fiber found in food has a positive effect on the human metabolic system. The view on fiber has started to change after it was reported that low fiber consumption causes many cases of chronic diseases such as coronary heart disease, appendicitis, diverticulosis, and colon cancer. The purpose of this community service is to provide nutrition education through counseling about the importance of fiber in early childhood. This is because counseling about fiber is still minimal. The method used is a nutrition education method in the form of counseling, such as lectures, exposure, pre- and post-tests, and the distribution of booklets and leaflets related to the material. The results of community service activities found that there was an increase in target knowledge after being given education, with a percentage increase in the good category of as much as 28%. The targets seemed enthusiastic about participating in the activity and increasingly knew that fiber is very important to consume from an early age. It is certainly true that this community service activity can be a solution to increasing knowledge among parents and students about prioritizing fiber intake during the golden period of early childhood growth.Keywords:  early childhood, nutrition education, fiber.
DIGITALISASI DESA SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN PEMERINTAHAN DESA YANG TERBUKA, RESPONSIF DAN DEMOKRATIS DI DESA PANIMBANG JAYA PANDEGLANG Fuad, Anis; Indryany, Ika Arinia
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Issue 2, December 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v3i2.21419

Abstract

AbstractLaw No. 6 of 2014 about villages mandates a shift in government management from being initially concentrated in the central government to being handed over to village governments. The development change management means villages are forced to respond to development processes previously carried out by the center, one of which is the digitalization process. The digitalization process at the village level is intended for all public services to improve the quality of public services and implement good governance processes. However, not all villages are ready for this. This community service program is carried out to prepare villages to respond to digitalization. The partner for the community service program chosen is Panimbangjaya Village, Panimbang District, Pandeglang Regency. Panimbangjaya Village was selected as a partner because, based on initial observations, this village had yet to utilize information technology to provide services to the community. In correspondence, for example, everything is still done manually. Panimbangjaya Village is still in the Tanjung Lesung Special Economic Zone, where village development should be a priority for the regional government to support tourism. The community service program is carried out by designing a village digitalization model through several stages. First, Village Administration Design and Digital Workspace is intended for village officials to be proficient in operating software to support their work in providing services to the community or internal governance. Second, the mobile application prepared for the public who will access services can be switched from being manual to being application-based. Third, the Village Collaboration Profile is intended to display the profile and potential of villages to encourage partnerships and collaboration between villages. Keywords : Digital Village, Smart Village, e-government    AbstrakUndang-Undang No 6 Tahun 2014 mengamanatkan adanya pergeseran pengelolaan pemerintahan dari yang awalnya terkonsentrasi pada pemerintah pusat kemudian diserahkan kepada pemerintah desa. Bergesernya pengelolaan Pembangunan membuat desa menjadi dipaksa untuk merespon proses Pembangunan yang tadinya dilakukan oleh pusat, salah satunya adalah proses digitalisasi. Proses digitalisasi di tingkat desa dimaksudkan pada seluruh pelayanan publik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengimplementasikan proses good governance. Meskipun memang tidak semua desa siap dengan hal ini. Program pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan desa dalam merespon digitalisasi. Mitra dari progam pengabdian kepada Masyarakat yang dipilih adalah Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Desa Panimbangjaya terpilih sebagai mitra karena berdasarkan observasi awal yang dilakukan, desa ini belum memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat. Dalam persuratan misalnya, semua masih dilakukan secara manual. Padahal, Desa Panimbangjaya masih dalam Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung yang seharusnya pengembangan desa menjadi prioritas pemerintah daerah dalam rangka mendukung pariwisata. Program pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan mendesain model digitalisasi desa melalui beberapa tahapan. Pertama, Desain Administrasi Desa dan Ruang Kerja Digital yang didesain bagi aparat desa supaya mahir mengoperasikan perangkat lunak dalam mendukung kerjanya memberikan pelayanan kepada Masyarakat ataupun tata kelola pemerintahan internal. Kedua, Aplikasi mobile yang dipersiapkan bagi Masyarakat yang akan mengakses pelayanan dapat dialihkan dari yang awalnya manual menjadi berbasis aplikasi. Ketiga, Profil Kolaborasi Desa yang dimaksudkan untuk menampilkan profil dan potensi desa sehingga dapat mendorong kemitraan dan kolaborasi antar desa. Katakunci : digitalisasi desa, desa pintar, sistem pemerintahan berbasis elektronik
Edukasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Pasca Pandemi Covid-19 di Desa Cikolelet Kabupaten Serang Rahmawati, Rahmawati; Ilhan S, Afiatta; Imron, Imron
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i1.24937

Abstract

Community participation in the development of tourism villages is the main thing. The community-based tourism approach strongly emphasizes the active involvement of the tourism village community. However, since the Covid-19 pandemic there has been a decline in the number of tourists and the impact on the decline in "enthusiasm" and community participation in the development of tourist villages. Likewise, the participation of the Cikolelet tourism village community has decreased the enthusiasm to contribute to the development of the tourism village. This activity aims to educate the community to increase their understanding of the forms of participation so that it has an impact on increasing their enthusiasm and involvement/contribution in the development of tourist villages. Forms of community participation consist of participation of ideas, energy, property and participation of skills. The training participants were Cikolelet villagers, pokdarwis members and representatives of MSME (UMKM). The results of the activity showed an increase in the community's understanding of tourism village development and the forms of participation that can be done. Recommendations for the results of the activity include the need for training in digitizing MSME marketing and preparing new pamphlets containing the latest tourist attractions.
Pencegahan Stunting Berbasis Nilai Kebantenan Desa Tanjungsari Kabupaten Serang Wahyiah, Ita Rosita; Handayani, Bekti; Arianto, Bambang
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Issue 2, December 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v3i2.22254

Abstract

AbstrakBerbagai strategi pencegahan stunting telah digulirkan dengan mengadopsi kearifan lokal seperti Kebantenan. Nilai-nilai Kebantenan seperti kemandirian, kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan mengandung prinsip utama yang bisa dijadikan landasan dalam pencegahan stunting. Prinsip kemandirian dengan pemanfaatan pangan lokal untuk memperkuat nutrisi dan gizi keluarga. Prinsip kreativitas tampak dari kemampuan untuk mengolah pangan lokal menjadi makanan pendamping ASI (MP ASI) yang sempurna. Terakhir prinsip kepedulian lingkungan dengan menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan dan air bersih. Dalam pengabdian masyarakar di Desa Tanjungsari Kabupaten Serang yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 telah diberikan pendampingan tentang pencegahan stunting berbasis nilai-nilai Kebantenan. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini berupa penyuluhan dan pendampingan secara partisipatif. Keberhasilan kegiatan ini tampak dari para ibu balita yang telah mampu memahami nilai-nilai Kebantenan seperti kemandirian, kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dalam pencegahan stunting. Dari hasil kegiatan ini diketahui bahwa nilai-nilai Kebantenan menjadi panduan utama bagi para ibu balita untuk tampil mandiri dan kreatif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tanjungsari. Kata Kunci: Stunting, Perdesaan, Kebantenan  AbstractVarious stunting prevention strategies have been implemented by adopting local wisdom such as Kebantenan. Kebantenan values such as independence, creativity and concern for the environment contain main principles that can be used as a basis for preventing stunting. The principle of independence by using local food to strengthen family nutrition and nutrition. The principle of creativity can be seen from the ability to process local food into perfect complementary foods for breast milk (MP ASI). Lastly, the principle of environmental concern by maintaining environmental sanitation and cleanliness and clean water. In community service in Tanjungsari Village, Serang Regency which was carried out on 11th August 2023, assistance was provided regarding stunting prevention based on Kebantenan values. The method used in this assistance is in the form of participatory counseling and mentoring. The success of this activity can be seen from the mothers of toddlers who have been able to understand Kebantenan values such as independence, creativity and concern for the environment in preventing stunting. From the results of this activity, it is known that Kebantenan values are the main guide for mothers of toddlers to appear independent and creative in efforts to prevent stunting in Tanjungsari Village. Keywords: Stunting, Rural, Kebantenan
Pelatihan Public speaking Sebagai Upaya Pencegahan Penggunaan Narkotika melalui Keterlibatan Penggiat P4GN Lingkungan Masyarakat di Provinsi Banten Praceka, Puspita Asri
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i1.26691

Abstract

AbstrakProgram pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan dengan sasaran penggiat P4GN Lingkungan Masyarakat di Provinsi Banten. Angka prevalansi pengguna narkotika di Indonesia semakin meningkat dengan berbagai macam faktor penyebab yang kompleks. Di sisi lain, dampak penggunaan narkotika tidak hanya dirasakan pada level individu namun pada masyarakat luas dalam berbagai aspek, diantaranya penurunan produktivitas, serta gangguan kesehatan mental dan fisik, berbagai macam penyakit kronis seperti hepatitis, HIV/AIDS, juga peningkatan resiko terlibat dalam aktivitas kriminal. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan aktif berbagai lapisan masyarakat untuk ikut berkampanye menanggulangi semakin meningkatnya penyebaran narkotika. Salahsatu faktor keberhasilan kampanye adalah komunikasi yang baik melalui teknik public speaking. Program Pengabdian Pada Mayarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking Penggiat Anti Narkotika di Provinsi Banten. Metode yang dilakukan adalah pemberian materi tentang komunikasi efektif dan public speaking, praktek dan latihan serta evaluasi melalui media sosial.Katakunci:  P4GN, BNNP Banten, Public speakingAbstract This Community Service Program is carried out to engage anti-drug activists in the community in the Province of Banten. The prevalence of drug users in Indonesia is increasing due to various complex factors. On the other hand, the impact of drug use is not only felt at the individual level but also affects the broader community in various aspects. These include decreased productivity, mental and physical health disorders, and various chronic diseases such as hepatitis and HIV/AIDS. There is also an increased risk of involvement in criminal activities. Therefore, active participation from various layers of society is needed to campaign against the growing spread of narcotics. Effective communication through public speaking techniques is a key factor in the success of such campaigns. The Community Service Program aims to enhance the public speaking skills of anti-drug activists in the province of Banten. The methods employed include providing material on effective communication and public speaking, practical exercises, and evaluation through social media).Keywords:  P4GN, BNNP Banten, Public speaking
Pemanfaatan Instagram sebagai Media Branding di PAUD Annisa Serang Praceka, Puspita Asri; Handrianto, Dimas; Putra, Yuda Ganda
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Issue 2, December 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v3i2.22858

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini berlokasi di Satuan Pedidikan Anak Usia Dini (PAUD) Annisa, Ciracas, Kota Serang. Semakin banyaknya jumlah PAUD yang ada, membuat satuan PAUD harus bisa bersaing dengan sekolah lain yang memberikan layanan serupa. Salahsatu hal yang bisa dilakukan adalah branding melalui media sosial Instagram. Belum adanya upaya branding yang dilakukan oleh pengelola PAUD Annisa adalah salahsatu alas an mengapa program ini dilakukan. Subjek dari program ini adalah kepala lembaga dan guru di PAUD Annisa. Metode yang dilakukan adalah pendampingan dari mulai mengenalkan konsep branding, mempelajari teknik edit sederhana melalui aplikasi di telepon genggam, sampai praktek menggunggah konten di Instagram, pembuatan caption dan pemilihan hashtags.
Eksistensi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Perempuan di Kelurahan Kadumerak, Pandeglang, Banten Mayrudin, Yeby Ma'asan; Indriyany, Ika Arinia; Hikmawan, M. Dian; Prastio, Luki Oka
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i1.26747

Abstract

Perguruan tinggi memainkan peranan yang sangat penting untuk membumikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan dalam memaksimalkan hal ini adalah melalui pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan jembatan yang dapat menghubungkan perguruan tinggi dan masyarakat dalam upayanya menyelesaikan problematika sosial. Kunci keberhasilan pengabdian masyarakat adalah adanya kolaborasi antara kedua aktor ini sehingga mampu mengubah masyarakat yang tadinya tidak berdaya menjadi masyarakat mandiri. Dalam upayanya menjadi kanalisasi ilmu pengetahuan, Tim Pengabdian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Kadumerak. Pengabdian ini hadir untuk memberdayakan kelompok Perempuan di bidang ekonomi, salah satunya melalui sosialisasi pemanfaatan marketplace sebagai sarana transaksi ekonomi. Topik ini dipilih karena adanya kegelisahan atas posisi yang tidak sejajar antara Perempuan dan laki-laki terutama di bidang kesenjangan ekonomi. Tuntutan Perempuan untuk mampu menyeimbangkan urusan di ranah privat tetapi tetap turut andil berkontribusi untuk mencari pendapatan di ranah publik membuat mereka harus lebih cerdas memanfaatkan peluang yang ada, salah satunya marketplace ini. Dengan adanya marketplace, mereka mampu memperluas jaringan pasar atas usaha yang sudah mereka miliki tanpa meninggalkan rumah. Meskipun begitu tetap dibutuhkan inisiatif dan upaya pengembangan diri untuk memastikan bahwa program pengabdian masyarakat ini tidak hanya bersifat hit and run dan penggugur kewajiban, tapi juga mampu sustainable. Kedepannya, program pengabdian masyarakat ini akan menyasar masyarakat yang lebih luas tidak hanya Perempuan tetapi juga laki-laki yang memiliki permasalahan serupa.
Membangun Kampung Literasi Digital Taman Barang Desa Sindangsari Sebagai Upaya Bina Lingkungan Untirta Berdampak Fuad, Anis; Sulaiman, Fatah; Ardiansyah, Atih
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 2, December 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i2.28271

Abstract

Kampung Literasi merupakan inisiatif Untirta dalam rangka bentuk pengabdian masyarakat di desa-desa sekitar wilayah ring satu. Desa Sindangsari merupakan mitra Untirta karena desa penyangga yang nantinya terus berdampingan dan saling mendukung menciptakan lingkungan yang aman, edukatif dan bermanafaat satu sama lainnya. Kampung literasi di taman barang merupakan ruang publik masyarakat desa dan tersedia pojok literasi sebagai upaya menciptakan atmosfir akademik dan literat untuk menciptakan minat masyarakat dalam memperoleh informasi melalui aktivitas membaca buku-buku. Kampung Literasi Digital dibentuk sebagai salah menjawab tantangan revolusi 4.0 yang tidak bisa dibendung dampaknya sampai ke pelosok desa. Kampung Literasi Taman Barang Sindangsari merupakan kontribusi Untirta sebagai perwujudan dari menara air. Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan kontribusi Untirta pada Desa Sindangsari melalui inisiasi website kampung literasi digital dengan dilengkapi oleh perpustakaan digital yang berisi sumber belajar digital dimana warga desa sindangsari maupun masyarakat umum bebas mengakses seluruh sumber belajar digital. Website kampung literasi digital dan perpustakaan digital diharapkan mampu menciptakan ruang publik digital, tempat berkumpulnya kelompok belajar masyarakat di kampung secara maya, sebagai cermin kelompok belajar masyarakat di kampung literasi kampung taman barang, desa Sindangsari, Pabuaran.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendorong Usaha Rumahan Di Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Ramadhan, Gilang; Nurrohman, Bayu; Godjali, Moch. Rizky; Mayrudin, Yeby Ma’asan; Indriyany, Ika Arinia
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 2, December 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i2.29623

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Keluarahan Sumur Pecung  bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat keluarahan kadumerak khususnya ibu rumah tangga agar mampu lebih memberdayakan diri mereka dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam rumah tangga. Program pengabdian masyarakat ini dilangsungkan dengan beberapa sesi diantaranya penyampaian materi yang dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan di Keluarahan Sumur Pecung Kecamatan Serang dan dihadiri oleh 30 peserta. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah diharapkan ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan dapat mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi informasi terutama pada aspek pemasarannya. Keberlanjutan dari program ini adalah pendampingan yang dilakukan tim pengabdian masyarakat kepada para pelaku usaha rumahan terutama dalam pengelolaan bisnis yang mereka jalankan sampai mencapai kemandirian. 
Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Di Kalangan Pelajar Sma Negeri 1 Kapontori Kabupaten Buton Wijaya, Andy Arya Maulana; Hastuti, Hastuti; Inzana, Nur; Alzarliani, Wa Ode; Sa'ban, LM Azhar
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 2, December 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i2.29827

Abstract

Peningkatan kasus kekerasan seksual di Sulawesi Tenggara, khusunya pada tingkat pelajar terus meningkat dan menjadi salah satu masalah serius yang perlu diperhatikan segera. Upaya pencegahannya membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidikan tinggi, komunitas, dan individu. Beragam bentuk kekerasan yang terjadi seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, atau eksploitasi seksual adalah kasus yang paling banyak terjadi. Dari kasus tersebut, memberi dampak pada korban meliputi trauma fisik, emosional, dan psikologis. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kapontori Kabupaten Buton, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bentuk-bentuk kekerasan seksual, upaya mitigasi dan tata cara pelaporan kasus yang dapat dilakukan. Lokasi dipilih berdasarkan masih minimnya pengetahuan para pelajar terkait pencegahan kekerasan seksual, selain itu kurangnya pendampingan serta pengetahuan yang diajarkan guru pada siswa tentang kekerasan seksual. Metode pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan kegiatan melalui metode ceramah dan tahapan diskusi kelompok. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah para siswa memahami jenis, bahaya, dampak dari kekerasan seksual dan siswa dapat memahami dan melakukan pencegahan kekerasan seksual secara pribadi dan berkelompok.