cover
Contact Name
Ahfandi Ahmad
Contact Email
fandhyonly@gmail.com
Phone
+628114111175
Journal Mail Official
umsiagribisnis@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar Nomor 8, Kelurahan Biringere, Kec. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Tarjih: Agribusiness Development Journal
ISSN : ""     EISSN : 27980782     DOI : https://doi.org/10.47030/tadj.v2i01.359
Tarjih: Agribusiness Development Journal resmi terdaftar di Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Nomor ISSN 2798 - 0782 (online). Mulai tahun 2021. Tarjih: Agribusiness Development Journal akan terbit dua kali dalam setahun (Juni, dan Desember). Semua naskah yang dikirimkan akan direview terlebih dahulu oleh editor dan kemudian dievaluasi oleh minimal dua Reviewer Nasional dan atau Internasional melalui proses blind review. Hal ini untuk memastikan kualitas manuskrip yang diterbitkan dalam jurnal. Ruang lingkup Tarjih: Agribusiness Development Journal, menerima artikel dari hasil penelitian (original research article) dan artikel telaah (review article) dari para akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang Agribisnis. Artikel ilmiah terkait : Penyuluhan Pertanian; Pengembangan SDM Pertanian; Manajer Lapangan Bidang Pertanian; Peneliti Pertanian; Manajer Pemasaran; Kebijakan Pertanian; Pemasaran dan Perbankan pertanian; Kewirausahaan Agribisnis.
Articles 82 Documents
ANALISIS FINANSIAL IKAN TERI ASAP DI DESA BONEATIRO KECAMATAN KAPUNTORI KABUPATEN BUTON Azelia Monica Azizu; Muhamad Noor Azizu
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 01 (2022): VOLUME 2, NOMOR 01, JUNI 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i01.427

Abstract

Usaha pengolahan ikan asap merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan finansial dari penjualan ikan asap melalui pengolahan yang tepat, sehingga kesejahteraan para petani ikan dapat meningkat yang didukun dengan melimpahnya sumber daya alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis finansial dari pengelolahan ikan asap di Boneatiro, apakah masuk dalam kriteria kelayakan usaha secara kontinitas. Analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi kelayakan usaha antara lain besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C ratio), Break Even Point (BEP) produk dan harga. Usaha pengolahan ikan asap di Desa Boneatiro Kecamatan Kapuntori menguntungkan dan layak dijalankan. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pengeringan ikan asin ini memiliki nilai keuntungan yang tinggi. Untuk selanjutnya, keuntungan dapat lebih ditingkatkan dengan menambah jumlah produk yang diproduksi dan langsung menjual ke pedagang pengecer tanpa melalui tengkulak atau pengepul. Adanya perencanaan pengembangan yang menggunakan teknik pengemasan, berupa kemasan plastik maka nilai dari R/C Ratio menjadi sebesar 1,25 jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha pengeringan ikan asin dikatakan menguntungkan.
Respon Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat Nurlaela Nurlaela; Faidah Azuz
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 01 (2022): VOLUME 2, NOMOR 01, JUNI 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i01.428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Petani terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa dan untuk mengetahui bagaimana tanggapan anggota kelompok tani terhadap kinerja penyuluh pertanian di kecamaan Messawa Kabupaten Mamasa. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat pada enam desa tersebut adalah Desa Rippung, Desa Pasapa’mambu, Desa makuang, Desa matande, Desa Sipai dan Kelurahan Messawa. Penentuan anggota kelompok tani sebagai responden secara purposive dengan jumlah responden sebanyak 36 orang anggota kelompok tani. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan sumbernya yaitu data primer dan data sekunder. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dan data sekunder berupa dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap kinerja penyuluh pertanian Peran penyuluh pertanian terdiri dari 6 (enam) aspek yaitu sebagai pengarah, organisator, inisiator, motivator, fasilitator, dan agen perubahan. Dari 6 (enam) aspek peran penyuluh pertanian tersebut baik adalah sebagai pengarah (Pembimbing 66,7%), sebagai organisator (pembentukan kelompok 55,6%), sebagai inisiator (memberikan gagasan atau ide-ide baru 50%), sebagai motivator (membuat petani mau bekerja 63,9%), sebagai fasilitator (menganalisa kebutuhan kelompok tani 38,9%), dan agen perubahan (segi cara kerja 47,2%). Permasalahan yang dihadapi penyuluh pertanian saat ini adalah masalah transpor tidak ada kendaraan dinas untuk penyuluh yang sesuai dengan medan tempat penyuluh di tugaskan, tidak adanya tempat yang permanen yang dijadikan sebagi tempat penyuluhan. Permasalahan yang dihadapi petani yaitu,sulitnya petani menerima informasi yang diberikan penyuluh, fasilitas seperti alat-alat pertanian yang digunakan dalam pengelolahan usahatani masih kurang, dan terbatasnya waktu penyuluh dalam memberikan penyuluhan yang masih kurang.
Saluran dan Margin Pemasaran Ikan Asin di Kabupaten Fakfak Muh Haidir Hakim; Maryati; La Andi
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 02 (2022): VOLUME 2, NOMOR 02, DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i02.433

Abstract

West Papua has a large sea area and has the opportunity to develop the fisheries sector. This abundant amount of fish in Fakfak Regency must be able to be utilized. Therefore, fish can be processed so that it will provide added value, one of which is processed salted fish. The purpose of this study was to find out the marketing channels for salted fish in Dulan Pokpok Village, Fakfak Regency and to find out the margin costs of salted fish in Dulan Pokpok Village, Fakfak Regency. The method used in this study is qualitative research using descriptive methods. The results of this research show that the marketing channel in Dulan Pokpok Village consists of 4 marketing channels, namely the first marketing channel from producer to consumer, the second marketing channel for producers to buy fresh fish from fishermen then producers process into salted fish and then sell it to consumers, the third marketing channel producers buy from fishermen then sell to retailers then retailers then sell to consumers and the marketing channels of the four producers buy fresh fish from fishermen and processed into salted fish after that it is sold to collecting merchants, collecting merchants sell to retailers then retailers sell to consumers. The margin at the salted fish producer level is IDR 15,000,-/kg to IDR 20,000,-/kg, at the collection merchant level of IDR 5,000,-/kg, at the retailer merchant level of IDR 5,000,-/kg to IDR 10,000,-/kg.
Peran Penyuluh Peternakan terhadap Pemberdayaan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa Khaifah Asgaf
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 02 (2022): VOLUME 2, NOMOR 02, DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i02.438

Abstract

Banyak peternak sangat membutuhkan peran dari dinas peternakan dalam hal pemberdayaan kelompok ternak. Namun peranan dinas peternakan dalam hal ini penyuluh peternakan dirasakan belum efektif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2022 bertempat di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 74 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dengan menggunakan kuesioner, serta dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif  yaitu penelitian yang dilakukan terhadap variabel, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan peran penyuluh peternakan dalam pemberdayaan peternak sapi potong diantaranya memotivasi peternak, pembinaan kelompok ternak sapi potong, pemberian bantuan bibit ternak sapi potong, pakan unggul, dan bantuan mesin pengolah pakan, serta pemberian layanan inseminasi buatan.
Pengaruh Bioaktivator Kotoran Sapi Pada Laju Dekomposisi Berbagai Jenis Sampah Daun Harmin Adijaya Putri; Fahruddin; Elis Tambaru
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 02 (2022): VOLUME 2, NOMOR 02, DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i02.444

Abstract

Sampah daun  apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan, social, dan Kesehatan. Pengolahan sampah menjadi kompos dapat menjadi memberian nilai ekonomi tambahan bagi petani. Solusi terbaik saat ini dalam pengelolaan sampah adalah  dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dengan teknik pengomposan dengan bantuan mikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioaktivator kotoran sapi pada laju dekomposisi berbagai jenis sampah daun dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan pertama yaitu PA (daun Ki hujan 1 kg + 20% kotoran sapi). Perlakuan kedua yaitu PB (daun Angsana 1 kg + 20% kotoran sapi), dan perlakuan PC (Daun Mahoni 1 kg + 20% kotoran sapi). Paramater yang diamati yaitu warna kompos, suhu, kadar air kompos, pH, laju dekomposisi, dan rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bioaktivator berpengaruh nyata terhadap laju dekomposisi pada perlakuan PB (0,46 gram/10 hari), PA (0,51 gram/10 hari) dan PC (0,52 gram/10 hari). Perlakuan PB dan PC berwarna coklat kehitaman sedangkan PA berwarna kehitaman. Perlakuan PB memberikan pengaruh paling baik untuk parameter suhu (28,3oC), kadar air (36,06%) dan pH (6,73). Perlakuan PA memberikan pengaruh paling baik untuk parameter rasio C/N (25,93%).
Analisis Rantai Pasok Komoditas Tanaman Kentang pada Kawasan Agrowisata Uluere di Kabupaten Bantaeng Hasriliandi Halim Andi; Adam Rahman Suradi
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.486

Abstract

Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah penghasil kentang terbesar di Sulawesi Selatan. Pada Kawasan agrowisata uluere, Kentang adalah salah satu komoditas sayuran yang paling banyak di budidayakan. Selama beberapa tahun terakhir produksi tanaman ini mengalami penurunan. Hal itu berbanding terbalik dengan permintaan yang semakin tinggi.. salah satu hal yang di rasa sangat mempengaruhi adalah kondisi rantai pasok tanaman tersebut. Keadaan yang selama ini berjalan dirasa tidak optimal padahal dilihat dari letak geografis dan tempat yang sangat strategis, kesempatan tersebut bisa untuk di optimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai pasok kentang yang selama ini terjadi di Kawasan Agrowisata Uluere di Kabupaten Bantaeng. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode snowball sampling, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis Food Supply Chain Network . Hasil penelitian di temukan bahwa berdasarkan aspek sasaran, struktur, manajemen, sumberdaya, dan proses bisnis rantai pasok akhirnya di temukan bahwa Rantai Pasok Kentang di Kawasan Agrowisata Uluere lebih ditujukan untuk pasar lokal yang ada di Kabupaten Bantaeng dan daerah yang ada di sekitarnya serta pasar luar daerah dalam lingkup yang lebih luas. Di temukan juga bahwa ada enam anggota rantai pasok, dimana anggota rantai pasok tersebut adalah petani, tengkulak, pedagang kecil, pedagang besar, pedagang pengecer, dan konsumen tingkat akhir. Selain itu ditemukan bahwa manajemen rantai pasok terkait pemilihan mitra, kesepakatan kontrak antar anggota rantai pasok, sistem transaksi, kebijakan pemerintah, dan kolaborasi antar anggota rantai pasok. Kriteria dalam memilih mitra rantai pasok adalah dengan mencari penawar dengan harga tinggi, pelanggan, serta tengkulak yang telah terikat dalam memberikan pinjaman modal bagi petani. Sistem transaksi yang terjadi melalui system bayar nanti dengan tenggang waktu dan cash dimana tergantung dari kesepakatan antar anggota rantai pasok. Adanya kebijakan pemerintah yang turut mendukung dan berkontribusi dalam keberlanjutan manajemen rantai pasok. Sumberdaya yang dimiliki oleh anggota rantai pasok terdiri dari sumberdaya fisik, teknologi, dan modal. Setiap anggota rantai pasok memerlukan peralatan dan input berupa bahan baku dalam proses produksi yang dijalankan. Selain itu setiap anggota rantai pasok memiliki risiko yang berbeda dalam setiap proses bisnis rantai pasok yang terjadi.
Keberlanjutan Pembibitan Sapi Potong Berdasarkan Dimensi Ekologi Tanri Giling Rasyid; Ahmad Ramadhan Siregar; ST. Rohani; Ilham Syarif; Muhammad Hatta; Pipi Diansari; Alima Bachtiar Abdullahi; Muhammmad Darwis; Putra Astaman; Aulia Nurul Hikmah; Hariyadi
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.487

Abstract

Pembibitan sapi potong merupakan input yang paling penting dalam budidaya sapi potong namun hal ini kurang diminati oleh peternak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peternak kurang berminat dalam usaha pembibitan sapi potong, yaitu masalah permodalan yang cukup besar, penguasaan teknologi serta pengetahuan yang kurang memadai dan waktu pembibitan sapi yang cukup lama. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan status keberlanjutan pembibitan sapi potong berdasarkan dimensi ekologi di Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan metode survey, wawancara, dan Focus Group Discussion. Data diolah dengan teknik ordinasi Rap-Local Beef Cattle Breeding melalui metode MultiDimensional Scaling (MDS) untuk analisis keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan pembibitan sapi potong berdasarkan dimensi ekologi statusnya cukup berkelanjutan.
Persepsi Peternak Terhadap BUMDes Unit Peternakan Sapi Potong ST Rohani; Ahmad Ramadhan Siregar; Hastang; Ilham Syarif; Muhammad Hatta; Muhammad Arsyad; Muhammad Erik Kurniawan; Muhammmad Darwis; Putra Astaman
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.488

Abstract

Keberadaan unit peternakan sapi potong sebagai salah satu unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menunjukkan adanya isu di sekitar lingkungan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi peternak terhadap BUMDes unit peternakan sapi potong. Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari hingga Maret 2023 bertempat di Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dan unit analisis adalah masyarakat peternak sekitar unit peternakan sapi potong BUMDes sebanyak 25 orang, yang terdiri atas Kepala Desa, Pengurus BUMDes, dan Peternak yang dipilih secara Purposive Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap BUMDes unit peternakan sapi potong di Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone termasuk dalam kategori baik.
Persepsi Peternak Terhadap Manajemen Pakan Ternak Kambing Di Kelompok Tani Bukit Harapan Desa Bukit Samang Irma Susanti; Agustina; Reinaldi; Suhartina; Taufik DK; Najmah A; Siti Nuraliah; Dahnia; Reski F
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.609

Abstract

Tujuan penetian ini adalah untuk mengetahui persepsi peternak terhadap manajemen pakan ternak kambing di Kelompok Tani Bukit Harapan Desa Bukit Samang. Penelitian ini menggunakan metode deskripktif kuantitatif dengan melihat frekuensi dan persentase skala interval hasil penilaian responden terhadap manajemen pakan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa persepsi peternak pada manajemen pakan dari aspek jenis pakan dengan frekuensi 58 pada skala interval 323% dengan kategori setuju, formulasi pakan frekuensi 42 sakala interval 266% kurang setuju, biaya pakan frekuensi sebanyak 32 pada skala interval 272%  kurang setuju, waktu pemberian pakan frekuensi 65 skala interval 320% kategori setuju. Persepsi peternak terhadap manajemen pakan ternak kambing di Kelompok Tani Bukit Harapan Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana pada jenis pakan termasuk dalam kategori setuju, waktu pemberian pakan termasuk kategori setuju sedangkan biaya pakan cukup tinggi termasuk dalam kategori kurang setuju dan penyusunan formulasi pakan yang minim dilakukan ternasuk kategori kurang setuju.
Transformasi Teknologi Panca Usahatani Dan Dampaknya Terhadap Sistem Sosial Ekonomi Dan Badaya Petani Bugis-Makassar Di Sulawesi Selatan Suryawati Salam; Ahfandi Ahmad
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.627

Abstract

Kompleksnya masalah tranformasi sosial dan teknologi dalam masyarakat tani pada pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lahan, sehingga penulis menelaah secara khusus tentang praktik-praktik usahatani padi sawah tradisional di masa lalu dan proses transformasi dari teknologi  usahatani tradisional ke teknologi baru Panca Usahatani pada masyarakat tani di Sulawesi Selatan. Teknologi “Panca Usahatani” telah lama diterapkan pada setiap kabupaten di seluruh Indonesia, sehingga yang terjadi bukan hanya perubahan proses produksi dan alat-alat produksi, bahkan telah mengakibatkan perubahan pada sikap, perilaku, dan cara berpikir masyarakat petani secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif naratif, dengan pendekatan fenomenologis. Teknik analisis data secara kualitatif dimaksudkan bahwa data-data atau keterangan-keterangan yang telah diperoleh, kemudian dihubung-hubungkan antara makna dari berbagai data atau keterangan yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sistem budaya pertanian tradisional suku Bugis-Makassar terdapat 12 (dua belas) pokok-pokok kegiatan usahatani yang cenderung memberikan kesempatan kerja yang lebih besar atau lebih luas kepada kaum wanita dibanding kaum lelaki.