cover
Contact Name
Mukodas
Contact Email
mukodas@unpak.ac.id
Phone
+6285691698717
Journal Mail Official
triangulasi@unpak.ac.id
Editorial Address
Jalan Pakuan No.1, Tegal Lega, Kota Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 25493507     EISSN : 27985792     DOI : https://doi.org/10.55215/triangulasi
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran” merupakan jurnal yang dikembangkan untuk memfasilitasi para peneliti dalam memublikasikan dan mengomunikasikan hasil penelitiannya di bidang bahasa Indonesia, sastra Indonesia, dan pembelajarannya.
Articles 77 Documents
ANALISIS NILAI MORAL PADA KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA KARYA YUDHISTIRA IKRANEGARA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP Tri Mahajani; Siti Chodijah; Sintia Andiyani
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4468

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral dan implikasi pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara tersebut sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriftif kualitatif yang berupa kata-kata bukan angka-angka pada penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara. Nilai moral yang dianalisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan Tuhannya. Dari hasil analisis yang telah ditemukan peneliti sebanyak 53 temuan data., data-data yang telah ditemukan berupa kutipan kalimat. Dari temuan di atas peneliti telah mengkelompokkan tiga jenis nilai moral, pada 1) hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat eksistensi diri, harga diri, percaya diri, takut, rindu, dendam dan kesepian, sedangkan 2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial terdapat rapuh, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan, dan 3) hubungan manusia dengan Tuhannya terdapat harga diri, percaya diri, dendam dan kesepian. Hasil dari temuan data sebanyak 53 temuan data dan mempunyai jumlah hasil dari ketiga jenis nilai moral yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri berjumlah 21 kutipan mencapai hasil 40%, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial berjumlah 23 kutipan mencapai hasil 43%, dan hubungan manusia dengan Tuhannya berjumlah 9 kutipan mencapai hasil 17%. Dapat disimpulkan dari ketiga jenis nilai moral yang berjumlah banyak yaitu hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial. Berdasarkan hasil analisis pada kumpulan cerita rakyat nusantara karya Yudhistira Ikranegara dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP, hal ini dapat dilihat dari segi setiap isi cerita rakyat.
Penerapan Media Gambar Komik dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor Stella Talitha; Dinda Dania Herdiani
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i1.3221

Abstract

This study aims to determine the application of comic drawing media in improving the skills of writing folklore texts in VII grade students of SMP Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor, and to find out the obstacles experienced by students in writing folklore texts. The method used in this research is experiment. Data collection techniques used were tests, non-tests in the form of observation, and questionnaires. The sampling technique is done by way of cluster ramdom sampling. The first hypothesis is the application of comic drawing media can improve the ability to write folklore texts can be tested for truth. This is evidenced by obtaining experimental class pretest data with an average 39,5. From these data it can be seen that the ability of students is in the level of being unable to write folklore texts. Meanwhile, the posttest results increased, The average value of the experimental class in writing folklore texts became 89.9 with a very capable level. This shows a very significant increase in the experimental class that is equal to 50.4. Therefore t0 is Bigger than tt 1,67 more than 2,78 more than 2,38. The second hypothesis is that the obstacles experienced by each student in writing folklore texts are proven true. Based on the results of the questionnaire, which states as much as 38% were experiencing obstacles when writing folklore texts. Then 44% were still experiencing obstacles in compiling the framework of folklore, in developing as a 47% folklore framework, then the obstacles in writing folklore texts through comic drawing media 38%, and the overall obstacle of teaching and learning activities 38%. Thus, the application of comic drawing media can improve writing skills of folklore texts in class VII students of SMP Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor. Although there are some obstacles in the process, in the end students are able to write folklore texts through the media of comic drawings.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA INSPIRATIF DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Hadianto Arsan; Suhendra Suhendra; Yeni Ekawati
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i1.8173

Abstract

Tujuan pembelajaran ini: (1) Menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif bahasa Indonesia kelas XI-D SMPN 4 Kota Bogor. (2) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam menerapkan model PBL pada pelajaran bahasa Indonesia khususnya teks cerita inspiratif. (3) Untuk mengetahui efektivitas penerapan model PBL menggunakan media video dalam meningkatkan kemampuan dalam menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas XI-D SMPN 4 Kota Bogor pada semester II tahun pelajaran 2022—2023. Pelaksanaan tindakan ini terdiri dari 2 siklus. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan model PBL pada pembelajaran teks cerita inspiratif meningkatkan kemampuan menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks  dengan skor persentase rata-rata ketuntasan dari mulai prasiklus: 3,3%, siklus I: 46,6%, dan siklus II: 86,67%. Rata-rata nilai yang diperoleh dari pra siklus: 31,73, siklus I: 61,26, dan siklus II: 89,36.
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA VIDEO PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPSI YANG DISAJIKAN DALAM MEDIA YOUTUBE Yanto Bedi Yanto; Bella Nurzaman
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2022): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i1.5331

Abstract

Penelitian ini membahas tentah alih kode dan campur kode dalam video pembelajaran teks deskripsi yang disajikan mendia youtube. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak disertai teknik lanjuan yaitu teknik sadap, bebas , libat cakap (SBLC), teknik rekam dan catat. Langkah selanjutnya data dianalisis berdasarkan teori sosiolingustik, kususnya teori alih kode dan campur kode dari teori Abdul Chaer dan Agustina, Suandi dan Suito. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode , serta mendeskripsikan peyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai interaksi dalam pembelajaran yang berlangsung dalam pembelajaran jarak jauh melalui media zoom. Video pembelajaran yang dianalisis yaitu hasil rekaman pembelajaran melalui media zoom yang diunggah di media youtube.Adapun penemuan-penemuan dalam penelitian ini adanya alih kode dan campur kode. Temuan alih kode yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bentuk alih kode internal yaitu dengan peralihan bahasa daerah seperti Sunda, Padang, dan Jawa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. sedangkan penyebab yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah guna untuk mengimbangi bahasa yang digunakan lawan tutur dan faktor ketidak kesengajaan. (2) lawan tutur yang menggunakan bahasa daerah. Sedangkan data yang diperoleh dengan analisis campur kode yaitu bentuk campur kode kedalam dan ke luar. camur kode kedalam berarti penggunaan sisipan dalam tuturan bahasa indonesia dan bahasa daerah seperti bahasa Sunda, Padang dan jawa. Campur kode keluar berarti ada sisipan kata asing dalam tuturan bahasa Indonesia. Sedangkan penyebab terjadinya campur kode tersebut (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah secara tidak sengaja. (2) lawan tutur yang mebbgunakan sisipan bahasa daerah. (3) faktor keragaman yang ada sehinga sudah terbiasa dengan adanya alih kode tersebut.  
PENGGUNAAN INTERJEKSI DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Roy Efendi; Anggita Trisna Monica
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4460

Abstract

Interjeksi adalah kata yang bertugas untuk mengungkapkan perasaan seseorang dalam bentuk rasa kesal, kagum, senang, syukur, heran, kecewa, dan sebagainya. Rasa hati yang diungkapkan dapat memiliki makna yang berbeda pada setiap konteks kutipannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan jenis interjeksi dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan data berupa kata yang termasuk sebagai salah satu jenis interjeksi. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat dan menggunakan teknik triangulasi sebagai uji validitas data. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa interjeksi yang digunakan berupa asyiiik, oi, ai, nah, oh, ah, mantap, aduh, ayo, amboi, wai, jeh, hei, masyaallah, ojeh, luar biasa, alhamdulillah, dan wallahualam. Interjeksi tersebut diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya berdasarkan ungkapan rasa hati yang ditunjukkan. Adapun jenis interjeksi yang ditemukan terbagi dalam delapan jenis, diantaranya (1) interjeksi kekesalan terdapat 4 kutipan. (2) interjeksi kepuasan atau kekaguman terdapat 6 kutipan. (3) interjeksi kesyukuran terdapat 2 kutipan. (4) interjeksi keheranan terdapat 18 kutipan. (5) interjeksi kekagetan terdapat 5 kutipan. (6) interjeksi ajakan terdapat 4 kutipan. (7) interjeksi panggilan terdapat 8 kutipan. (8) interjeksi simpulan terdapat 9 kutipan.
Analisis Nilai Moral dalam Novel Lelaki Laut Karya Alamsyah M. Djafar serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Aam Nurjaman; Utami Kusumawati Fuad
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i1.3216

Abstract

The purpose of this research is to find out the moral value of Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Djafar and the suitable of this novel as the teaching material of Bahasa Indonesia lesson in senior high school. Qualitative method is used in this research. Library research is used as the technique  the Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Djafar is the resource of this research. The moral value from this novel is the relationship between human and themselves, the relationship between human and another human in the social area includes their nature, and the relationship between human and God. There are found 47 moral values after analysing the quotation. Those 47 results are included the types of teh moral value. The most data found are 21 (45%) about the relationship between human and themselves. This relationship usually about their own feelings and they appear naturally. The second data which are found the most are 18 (38%) about the relationship beetween human and another human in their social area includes their relationship with the nature. These moral value show that and issue comes from the human interaction and the influence of their environment. Next, the human relation with their God is found total 8 (17%)  data. This moral value is related to the problem of their loyalty and trust to their God. Based on these total, it can be concluded that Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Djafar has alot of moral values besides, it can be concluded also that this Lelaki Laut” novel has implication on the Bahasa Indonesia lesson in senior high school. The Lelaki Laut” novel also is suitable to be used as the teaching material in Bahasa Indonesia  lesson in senior high school. These things can be seen from the amount of the moral values from Lelaki Laut” novel.
MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Siti Nurmalasari Dewi; Aam Nurjaman; Mukodas Mukodas
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2022): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i2.6735

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model Problem Based Learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor serta untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks eksposisi melalui model Problem Based Learning. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X SMK Al-Watasi Bogor berjumlah 134 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 siswa yaitu kelas X-C berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-B berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Berdasarkan analisis data, hipotesis pertama yaitu penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa dapat teruji kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan hasil pretest kelas eksperimen yang memperoleh nilai rata-rata kelas 51 berarti keterampilan siswa berada dalam kategori kurang mampu dalam menulis teks eksposisi, sedangkan pada hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat menjadi 81 dengan taraf mampu. Berdasarkan hasil perhitungan selisih antara nilai pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai kelas eksperimen 0,6 dengan kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai 0,4 masuk ke dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukan bahwa setelah diterapkan model Problem Based Learning kelas eksperimen mengalami hasil peningkatan yang signifikan. Hipotesis yang kedua yaitu, kendala yang dialami siswa saat menulis teks eksposisi terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil angket yang menyatakan bahwa siswa mengalami kendala saat menggunakan kaidah kebahasaan dalam menulis teks eksposisi berjumlah 21 siswa atau 68% dan mengalami kendala pada struktur argumentasi dalam menulis teks eksposisi berjumlah 18 siswa atau 58%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor, meskipun pada saat membuat teks eksposisi siswa mengalami kendala.Kata Kunci:    Model Problem Based Learning, Keterampilan Menulis, Teks Eksposisi. Abstract. This research is intended to know improvements of models problem-based learning against textual writing skills exposition class students X SMK Al-Watasi Bogor and to know the student constraints in the text writing exposition through models problem-based learning. The method used was experimental methods. The data collection techniques used are tests, questionnaire, and assessments. The population in this research is class X SMK Al-Watasi Bogor number 134. The sample of this research is as much 67 students which class XC numbers 34 students as an experimental class and class XB numbers 33 students as a control class. Sample taking technique using Cluster Random Sampling. According to data analysis, the first hypothesis is the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the exposition text students can be verified. It is proven by the results pretest in an experimental class with an average score of 51 means students skills are in the category inadequate in writing the exposition text, while on the result posttest the average grade in the experimental class went up to 81 the extent capable enough. Based on the results of the calculation of the difference between the pretest-posttest scores of the experimental class and the control class using the N-Gain formula, the experimental class scores 0.6 in the medium category, and the control class scores 0.4 in the medium category. This shows that after applying the Problem Based Learning model, the experimental class experienced a significant increase. The second hypothesis is the problem a student has when writing a text exposition verified. Based on the result of the installment stating that students have a problem using the language code to write some of exposition texts 21 students or 68% and had a problem with the structure of the argument in the text of the number of exposures 18 students or 58%. It may thus be concluded that the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the eksposisi text of class students X SMK Al-Watasu Bogor, although at the time it makes the eksposisi text of the students run into obstacles.Keywords:   Model Problem-Based Learning, Writing Skills, Eksposition Text
Penerapan Pendekatan Pembelajaran ICARE (Introduction, Connect, Apply, Reflect Dan Extend) dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Narasi Kelas X Di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor Akbar Maulana
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2022): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i1.5132

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui penerapan pendekatan ICARE dalam peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis teks narasi serta, mengetahui kendala yang dihadapi oleh peserta didik dalam menulis sebuah teks narasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan pengamatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tamansari. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 5 sebagai kelas kontrol dengan teknik sampel cluster random sampling. Pendekatan pembelajaran berbasis ICARE dapat meningkatkan kemampuan menulis teks narasi dengan memperoleh rata-rata nilai prates kelas eksperimen, yaitu 42,5 yang berada pada tingkat penguasaan kurang baik. Rata-rata nilai postes kelas eksperimen, yaitu 74,3 yang berada pada tingkat penguasaan cukup. Kemudian dapat dilihat juga dari perhitungan diperoleh harga to 0,01= 2,39 dan harga to 0,05 = 1,67. Dengan demikian, thitung signifikan karena nilai ttabel thitung yaitu 1,67 3,5 2,39. Dengan demikian penerapan pendekatan pembelajaran ICARE dapat meningkatkan keterampilan menulis teks narasi meskipun sebagian siswa masih mengalami kendala.
Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA PGRI 4 Kota Bogor Sandi Budiana; Muhammad Nur Kamil
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i1.3222

Abstract

This research aimed are to find out Contextual approach in Learning writing poetry and to find out the difficulties on  students of X grade SMA PGRI 4 Bogor in writing poetry. Experiment method is used in this research. Data collection are test, questionnaire and observation. Students of  X grade SMA PGRI 4 Bogor are population of this research. The sample of this research are experiment and controll class. Experiment treatment is X-2 grade IPA and Controll treatment is and  X-1 IPA 2 . To get the data is obtained through Cluster random sampling. The first hyphothesis is implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) which increases  writing poetry on students of X grade SMA PGRI 4 Bogor. It can proved based on the studentsresult of pretest and postest in experiment treatment is used Contextual Teaching and Learning (CTL) that is their improvement. Hyphotesis is students of  X  grade SMA PGRI 4 Bogor have barrier in writing poetry that is proved. Based on the result of students questionnare, they get barrier in writing poetry that is proved based on the 58,33% percentage, they difficult to choose words around 66,67%, then they difficult to choose vocabulary 66,67%, they use the proper and good words 66,67%, they conveys their feeling and idea to write poetry around 62,50%. Therefore, we concluded that Contextual Teaching and Learning (CTL) improves students to write poetry . Either they write poetry or  they get barrier to write poetry.
ANALISIS NILAI KEHIDUPAN PADA FILM KELUARGA CEMARA SUTRADARA YANDY LAURENS DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Roy Efendi; Frida Rosamy Najjah; Siti Chodijah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i1.6168

Abstract

A film can be used as a learning material to analyze the various values contained in a film and it is expected that positive values in the film can be a mirror in everyday attitudes and behavior. Value as a guide and handle. Values are used for a reason, basis, or foundation or motivation in determining attitudes and actions. The film of Keluarga Cemara contains moral messages and life values. The film Keluarga Cemara tells the story of a nuclear family who lives in the city of Jakarta and needs to deal with a situation where their possessions are depleted due to being lied to by one of their extended family members. The film Keluarga Cemara shows how parents educate their children, the family can accept all conditions, and how children in social relationships and adapt to the environment. This study aims to identify and describe the values of life in the film Keluarga Cemara and its implications for learning Indonesian in high school. The method used in this study is the qualitative descriptive method. The Data used in this study is in the form of a dialogue between characters in the film family. Checking the validity of the data in the study using the triangulation method. The value of life that became the focus of research, namely the value of compassion, the value of wisdom, the value of justice, moral values, and the value of life from the results of the study were found in as many as 19 quotes from the value of compassion, 12 quotes the value of responsibility, 3 quotes moral values, 1 quote the value of justice, and 3 quotes the value of wisdom. With the results of triangulation, as much as 100% of the interviewees agreed with the results of the researcher's analysis. The results of this study deserve to be used as teaching materials for learning the Indonesian language and literature.