cover
Contact Name
Rachmat Somanjaya
Contact Email
rachmat.somanjaya@unma.ac.id
Phone
+6285211900033
Journal Mail Official
agrivet@unma.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka, Jawa Barat, Indonesia 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Agrivet: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian dan Peternakan
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23546190     EISSN : 25416154     DOI : https://doi.org/10.31949/agrivet.
Core Subject : Agriculture,
Aim: Agrivet journal aims to publish original research results and reviews on tropical Agricultural and Animal Sciences. Scope: Agrivet Journal receives manuscripts encompassing a broad range of research topics in tropical Agricultural and Animal Sciences : Agribusiness, Agrotechnology, Animal Production, Animal Reproduction, Animal Nutrition, Sosio-economic of Livestock, and Livestock Product and environment.
Articles 193 Documents
PENGARUH DOSIS MARINASI EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK RAMBON AFKIR Aaf Falahudin; Rachmat Somanjaya; Firna Surfiana Suardi
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.457 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2614

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkandosis yang optimum dalam proses marinasi ekstrak buah nanas terhadap kualitas fisik (pH dan susut masak) dan organoleptik daging Itik Rambon afkir. Itik yang digunakan yaitu sebanyak 25 ekor Itik Rambon afkir. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebanyak 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu menambahkan ekstrak buah nanas dengan dosis (P0 = 0 ml, P1 =10 ml, P2 = 20 ml, P3 = 30 ml,P4 = 40 ml) pada 100 g daging Itik Rambon afkir yang direndam selama 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anova (Analisis sidik ragam). Selanjutnya, untuk mengetahui perbedaan yang nyata antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak buah nanas pada daging Itik Rambon afkir memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas fisik (pH dan susut masak) dan organoleptik daging Itik Rambon afkir. Penggunaan ekstrak buah nanas terbaik yaitu pada perlakuan P2 (20 ml).
Uji Efikasi Paraquat Dalam Menekan Pertumbuhan Gulma Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Sistem Tot Hamdan Drian Adiwijaya; Lusiana
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.095 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efikasi herbisida bahan aktif paraquat dalam menekan pertumbuhan gulma pada tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata L.) sistem TOT. Percobaan dilaksanakan di Desa  Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, dengan ketinggian tempat ±15 mdpl dan suhu rata-rata 280C pada bulan November 2020 sampai dengan Januari 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok dalam lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari P0(kontrol), P1(2 ml/L), P2(3 ml/L), P3(4 ml/L), dan P4(5 ml/L). Parameter yang diamati dalam penelitian diantaranya: dominansi gulma, bobot kering gulma, uji fitoksitas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, panjang polong, dan bobot polong.  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)herbisida bahan aktif paraquat efektif menekan pertumbuhan gulma berdaun lebar (Cleome rutidosperma), rumput (Panicum repens, Phyllanthus niruri), dan teki (Cyperus rotundus). (2) paraquat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. (3) konsentrasi paraquat pada perlakuan P3(4 ml/L) paling efektif menekan pertumbuhan gulma.
Kombinasi Takaran Kapur Dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Kultivar Anjasmoro Lusiana; Hamdan Drian Adiwijaya
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.68 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2649

Abstract

Percobaan dilaksanakan dari bulan Juli 2020 sampai dengan Oktober 2020 di desa Ciruluk, kecamatan Kalijati kabupaten Subang.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi takaran kapur dan pupuk Fosfat serta mengetahui takaran kombinasi pengapuran dan pemupukan fosfat yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai kultivar Anjasmoro yang paling baik...Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimental  metode rancangan acak kelompok sederhana dengan enam perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan terdiri dari kombinasi takaran kapur dan pupuk fosfat yaitu (A) = 0 ton/ha kapur + 75 kg/ha fosfat, (B) = 0 ton/ha kapur + 100 kg/ha fosfat, (C) = 0 ton/ha kapur + 125 kg/ha fosfat, (D) = 10,26 ton/ha kapur + 75 kg/ha fosfat, (E) = 10,26 ton/ha kapur + 100 kg/ha fosfat, (F) = 10,26 ton/ha kapur + 125 kg/ha fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi takaran kapur dan pupuk  fosfat berpengaruh terhadap, Tinggi tanaman, pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, Berat Kering brangkasan, Jumlah polong isi dan hampa, Jumlah biji dan Bobot 25 biji, dan Bobot biji pertanaman. Pemberian 125 kg/ha SP-36 tanpa kapur (C) menunjukan penambahan yang tepat untuk meningkat kan tinggi tanaman pada umur 6 MST dan jumlah polong hampa tanaman kedelai kultivar Anjasmoro.  Pemberian 10,26 ton/ha kapur disertai dengan 75kg/ha SP36  (D) menunjukan perlakukan yang tepat untuk meningkatkan bobot kering brangkasan, jumlah polong isi, dan bobot 25 biji tanaman kedelai kultivar Anjasmoro. Pemberian 10,26 ton/ha kapur disertai dengan 100 kg/ha SP36  (E) menunjukan perlakuan yang tepat untuk meningkatkan jumlah biji dan hasil atau bobot biji kedelai kultivar Anjasmoro
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH IRIGASI DI DESA LAI HAU KECAMATAN LEWA TIDAHU KABUPATEN SUMBA TIMUR Susana Tanggu Opu; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.516 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk urea, pupuk NPK dan pestisida secara simultan maupun parsial terhadap produksi padi sawah di Desa Lai Hau. Penelitian ini dilakukan di Desa Lai Hau Kecamatan Lewa Tidahu Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sistematic random sampling dengan jumlah responden 81 petani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan analisis data regresi linear bernganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel luas lahan (X1) dan NPK (X5) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah irigasi, sedangkan variabel tenaga kerja (X2), benih (X3), urea (X4) dan pestisida (X6) tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), urea (X4), NPK (5), dan pestisida (6) berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah irigasi.
PENAMPILAN ENAM KULTIVAR UNGGUL KEDELAI PADA BERBAGAI JARAK TANAM YANG BERBEDA UNTUK PENANAMAN DI MUSIM HUJAN Acep Atma Wijaya; Miftah Dieni Sukmasari
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.295 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2662

Abstract

Soybean (Glycine max L.) is one of the main commodities that become a national mainstay because it is a source of vegetable protein and is the main source of potential food after rice and corn. Efforts to meet the needs or increase food productivity in Indonesia by increasing the frequency of planting. There is no specific research on the optimal cultivar when planted during the rainy season, so it is necessary to use several cultivars and adjust the spacing in an effort to increase soybean production. The purpose of this study was to determine the effect of the interaction between cultivars and spacing, as well as the use of cultivars and spacing as what showed the best growth and yields when planted in the rainy season. The method used was Factorial RAK. With the use of cultivars Grobogan, Anjasmoro, Deja 2, Gepak Kuning, Dega 1, Dering 1, and the use of spacing of 40 cm x 20 cm and 30 cm x 30 cm. Data analysis used Duncan's multiple distance test at 5% level. Components observed from the vegetative phase to the generative phase. The results showed that the use of the Anjasmoro cultivar with a spacing of 40 cm x 20 cm was very good during the growth period, while the components of the results of the use of the yellow Gepak cultivar and the use of a spacing of 40 cm x 20 cm showed the best results.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN PARTISIPASI PETANI ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP KEBERHASILAN USAHATANI TOMAT (Solanum lycopersicum L) Rahmad Dyanto; Dety Sukmawati; Nataliningsih; Nyanjang Apandi
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.187 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi dan partisipasi kelompok tani terhadap keberhasilan usahatani tomat di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Responden diperoleh dengan menggunakan teknik sensus dan analisis serta pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja faktor sosial ekonomi petani tomat di lokasi penelitian meliputi: Pendidikan formal; Beban Tanggungan Keluarga; Pengalaman; wilayah daratan; Ketersediaan modal kas, diperoleh tingkat pencapaian sebesar 74,17%, kriteria baik. Kinerja partisipasi anggota kelompok tani dalam statusnya sebagai pemilik meliputi indikator: Memanfaatkan usaha kelompok tani; Menghadiri setiap pertemuan kelompok tani; mengawasi pengelolaan dan usaha kelompok tani; Memberikan ide/saran atau masukan. Statusnya sebagai pelanggan meliputi: Memanfaatkan jasa penyediaan fasilitas produksi; Memanfaatkan jasa penyediaan kredit produksi; Memanfaatkan jasa pemasaran produksi; Manfaatkan layanan lain yang disediakan oleh grup. Tingkat pencapaian yang diperoleh adalah 74,23% dengan kriteria baik. Kinerja keberhasilan usahatani tomat yang meliputi: harga jual, produktivitas, dan efisiensi usahatani diperoleh tingkat pencapaian 70,90% kriteria baik. Harga jual rata-rata adalah Rp 4.034/kg; produktivitas 36,99 ton/ha, dan efisiensi usahatani 1,96. Terdapat hubungan positif antara faktor sosial ekonomi dengan partisipasi anggota kelompok tani yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,559. Ada pengaruh faktor sosial ekonomi dan partisipasi anggota kelompok tani terhadap keberhasilan usahatani tomat. Pengaruh total faktor sosial ekonomi sebesar 18,32 %, dan pengaruh partisipasi anggota kelompok tani sebesar 62,79 %.
ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT GENERASI KEDUA KELUARGA PETERNAK AYAM BROILER TERHADAP USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN MAJALENGKA Ulfa Indah Laela Rahmah; Lili Adam Yuliandri; Azzam Rousand Fikri
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.677 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2682

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine and analyze the perceptions and interests of the second generation of broiler breeder families towards broiler chicken farming in Majalengka Regency, as well as analyze the factors that influence the perception and interest of broiler chicken business towards the second generation of broiler breeder families in Majalengka Regency. This research is a quantitative descriptive research, data collection using interviews with the census system. The variables observed in this study were income, environmental conditions, government attention, social status and parental support which were then analyzed using the Scale Range method and Multiple Linear Regression Analysis. The results showed that obtained from the perception of the second generation of broiler farming families towards broiler chicken farming in Majalengka Regency that it was categorized as "Good"with mean value 159, with the value of the questionnaire attributes including good income, good environmental conditions, poor government attention, very good social status and good enough parental support. The most influential factor on the respondent's decision on the interest in broiler farming is the attribute of parental support. It can be concluded that the second generation of broiler farming families in Majalengka Regency is interested in broiler chicken business, and this is strongly influenced by parental support. Keywords: Broiler Farming Business, Perception, Interest, Second Generation.
PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA KULTIVAR BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) Miftah Dieni Sukmasari; Acep Atma Wijaya
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.672 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk kandang pada dua kultivar serta mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibunut, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka pada bulan Februari sampai April tahun 2020. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan perlakuan pupuk kandang dan kultivar. Faktor pertama pupuk kandang (P) yang terdiri dari 4 taraf: tanpa pupuk kandang (p0), pupuk kandang ayam (p1), pupuk kandang domba (p2), dan pupuk kandang kuda (p3). Sedangkan faktor kedua yakni kultivar (K) terdiri dari dua taraf: kultivar Bali Karet (k1) dan kultivar Maja Cipanas (k2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pemberian pupuk kandang dan penggunaan kultivar bawang merah. Pemberian pupuk kandang ayam memberikan hasil paling baik terhadap beberapa parameter pengamatan yaitu pada bobot basah, bobot kering dan diameter umbi. Penggunaan kultivar Maja Cipanas memberikan hasil yang baik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot basah dan kering umbi. Sedangkan kultivar Bali Karet memberikan respon terbaik pada parameter diameter umbi, bobot basah dan kering umbi.
THE EFFECT OF USE OF RATION RICE BRAND FERMENTED ON THE PHYSICAL AND CHEMICAL QUALITY OF KAMPONG UNGGUL BALITNAK (KUB) Emy Saelan; Sulasmi
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.795 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2712

Abstract

The research was conducted with the with the of knowing the effect of fermented rice brand in the ration on the physical and chemical quality of Kampung Unggul Balitnak (KUB) chicken meat the age of 12 weeks. The study used a Completed Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications and each replication consisted of 5 KUB chickens. The treatment in the study were: R0 (control); P1 (90% control + 10% fermented brand); P2 (80% control + 20% fermented brand); P3 (70 control + 30% fermented brand); P4 (60% control + 40% fermented brand). The treatment ration was given to KUB chickens aged 1 (one) week until the age of 12 weeks, after which they were slaughtered for analysis of the physical and chemical quality of chicken meat. The results showed that the use of fermented rice brand in the ration showed significantly different results (P<0,05) on the physical and chemical quality of KUB chicken meat. This shows that the provision of fermented rice brand up to 40% in the KUB chicken rations is recommended.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KELURAHAN MALUMBI KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR Elsa Christin Saragih; Junaedin Wadu; Febyningsi Rambu Ladu Mbana
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.619 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2727

Abstract

Adanya rantai pemasaran bawang merah yang panjang dan selisih harga ditingkat pelaku pemasaran menyebabkan para petani mendapatkan pendapatan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran usahatani bawang merah di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera,Kabupaten Sumba Timur. Sampel diambil sebanyak 45 petani dengan teknik simple random sampling. Untuk sampel pada saluran pemasaran dengan menggunakan metode snowball sampling maka teridentifikasi 5 orang pedagang pengumpul dan 6 orang pedagang pengecer yang terlibat dalam saluran pemasaran. Pola saluran pemasaran dibahas secara deskritif sedangkan margin dan efisiensi pemasaran dibahas secara kuanitatif dengan mengolah data dengan rumus perhitungan margin dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 model saluran untuk bawang merah di Kelurahan Malumbi, yaitu Saluran pemasaran I: Petani – Konsumen; Saluran pemasaran II: Petani – Pedagang Pengecer – Konsumen; Saluran pemasaran III: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen. Margin saluran pemasaran I tidak ada, margin saluran pemasaran II sebesar Rp. 4.000/kg, saluran pemasaran III untuk total margin pemasaran dari pedagang pengumpul dan pedagang pengecer adalah Rp. 7.000/kg. Saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang paling efesien yaitu saluran pemasaran III dengan nilai efisiensi sebesar 4,1%.

Page 5 of 20 | Total Record : 193