cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
ds.nahdi@gmail.com
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
edukasiana.papanda@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cigasong-Cirebon Majalengka, Jawa Barat 45476
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan
Published by Papanda Publisher
ISSN : -     EISSN : 28096770     DOI : https://doi.org/10.56916/ejip
Core Subject : Education,
Edukasiana is a scientific journal published by Papanda. The purpose of this journal publication is to disseminate new theories and research results that have been achieved in the field of education. Edukasiana has been published online since 2022. This Journal was published in January, April, July, and October. Edukasiana published by Papanda Publisher mainly focuses on major issues in teaching, Teaching Assessment, learning media, development of subjects of education, and management of education. This Journal received all the topics about the results of studies and research by lecturers, students, teachers, practitioners, and scientists in the field of elementary education. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies.
Articles 58 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 4 (2025)" : 58 Documents clear
Pengembangan Alat Peraga Sistem Rem Cakram Berbahan Akrilik Menggunakan Model ADDIE untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa TBSM Ma'ruf, Ahmad Zaenal; Adhetya Kurniawan
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.1985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga sistem rem cakram berbahan akrilik berbasis Liveworksheet guna meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sistem pengereman di SMK Miftahus Sa’adah Wirosari. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi dilakukan oleh dua ahli, yaitu ahli media dan ahli materi, dengan hasil penilaian berturut-turut sebesar 80,21% dan 89,77% yang dikategorikan sangat baik. Uji validitas menunjukkan seluruh butir soal valid, sedangkan reliabilitas instrumen memperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,241. Implementasi alat peraga dilakukan melalui pretest dan posttest terhadap 30 peserta didik. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan alat peraga. Nilai N-Gain sebesar 53,17% menunjukkan efektivitas sedang. Respon peserta didik terhadap media juga sangat positif, dengan 93,34% menyatakan media layak digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat peraga sistem rem cakram akrilik yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran praktik untuk meningkatkan pemahaman siswa secara visual dan interaktif.
Android App to Measure Linguistic Intelligence of Elementary Students Muttaqin, Alif Noorachmad; Lubis, Muharman; Sandy, Muhammad Dwi Hary
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2009

Abstract

There is an opinion that the critical period of language development occurs between the ages of two years until puberty. During this period, especially around the age of six, children tend to avoid using passive vocabulary or complex sentence forms such as conditional commands. However, as they grow older, up to and even beyond the age of nine, their comprehension of grammatical structures and ability to process more complex linguistic forms gradually improves. Given the importance of this developmental window, formal educational institutions play a crucial role in fostering various types of student intelligence, including linguistic intelligence. Linguistic intelligence refers to the capacity to effectively use language to express thoughts, whether through speaking, reading, listening, or writing. This type of intelligence not only supports academic achievement but also enhances communication skills essential in daily life. In response to the need for effective tools in education, this study introduces the development of the LIAA (Linguistic Intelligence Assessment Android) application. This mobile-based application is designed to assist teachers in efficiently assessing and identifying the linguistic intelligence levels of elementary school students through a user-friendly and systematic digital platform.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pendidikan Agama Islam di SMK Mahaputra Cerdas Utama Syarifah, Sherina Zakiyah; Robiah, Siti Robiah; Khadijah, Ifah; Dyah Aryani, Wiwik
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2022

Abstract

This study aims to explore the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model in Islamic Religious Education (PAI) instruction at SMK Mahaputra Cerdas Utama. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The results indicate that the application of PBL is carried out in a structured and contextual manner by presenting real-life problems that are closely related to students’ daily lives. This model not only enhances students’ religious understanding but also contributes to the development of positive character traits such as responsibility, empathy, and discipline. Despite facing some technical challenges, PBL has proven to offer a more engaging and meaningful learning experience.
Pengaruh Media Permainan Ular Tangga Terhadap Kemampuan Belajar Kognitif Materi Cahaya dan Alat Optik Nur Khoiriah, Suciati; Agustina, Wilyanti
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media permainan ular tangga terhadap kemampuan belajar kognitif siswa pada materi cahaya dan alat optik di SMP Sunan Ampel Poncokusumo. Penelitian kuantitatif dengan desain Pra-Experimental Tipe One Group Pretest-posttest ini melibatkan 28 siswa kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui prettest dan posttest yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data meliputi uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji hipotesis menggunakan Paired T-test. Hasil uji validasi materi menunjukkan kelayakan media permainan ular tangga dengan persentase keseluruhan 91,67% (kualifikasi sangat baik). Rata-rata nilai pretest siswa adalah 70,43, sedangkan rata-rata nilai posttest meningkat menjadi 78,79. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal (nilai signifikasi 0,200>0,05). Hasil uji paired T-test menunjukkan nilai Thitung (3.136) lebih besar dari Ttabel (1.703) dengan taraf signifikasi 0,05 sehingga H0 ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan belajar siswa setelah menggunakan media permainan ular tangga lebih baik dibandingkan sebelumnya. Peningkatan rata-rata skor dan penolakan H0 menunjukkan penggunaan media permainan ular tangga memberikan pengaruh dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan belajar kognitif siswa pada materi cahaya dan alat optik.
Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar IPAS Melalui Model Problem Based Learning Siswa Sekolah Dasar Andhika, Andhika Kurniawan; Endang Indarini
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas V SD Negeri 01 Ngargosari. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya penerapan model pembelajaran yang berpusat pada siswa serta dominasi metode ceramah dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes kemampuan berpikir kritis, serta evaluasi hasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hanya 29% siswa yang memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 91%. Kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan pada setiap aspek, seperti mengidentifikasi masalah, menentukan permasalahan, menentukan strategi, mengumpulkan data, dan menyusun kesimpulan. Model PBL mendorong keterlibatan aktif siswa, meningkatkan kolaborasi, serta memotivasi siswa untuk belajar mandiri dan berpikir kritis. Dengan demikian, model Problem Based Learning efektif diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di sekolah dasar.
Peningkatan Keterampilan Passing Bawah Melalui Metode Permainan Dalam Pembelajaran Bola Voli Pada Siswa Kelas XI di SMK IT Bina Insani Kabupaten Sukabumi Yulianah, Yola; Bachtiar, Bachtiar; Maulana, Firman
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2181

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMK IT Bina Insani Kabupaten Sukabumi pada pembelajaran pendidikan jasmani (PJOK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode permainan terhadap peningkatan keterampilan passing bawah pada pembelajaran bola voli. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Action Research (AR) dengan populasi seluruh siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Analisis data statistik kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel. Dari analisis data ini menggunakan analisis berupa angket partisipasi belajar siswa, analisis hasil observasi guru, dan analisis keterampilan passing bawah siswa adalah 75% partisipasi belajar siswa termasuk kategori sangat berpengaruh, 74% observasi hasil guru kategori cukup berpengaruh, 78% keterampilan passing bawah kategori sangat berpengaruh.Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tersebut sangat berpengaruh terhadap pembelajaran bola voli.
Analisis Wacana Posisi Pembaca Pada Pemberitaan Kekerasan Seksual Di Media Daring Tik Tok : Perspektif Sara Mills Nadia, Nurun Nafilah; Putikadyanto, Agus Purnomo Ahmad
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2446

Abstract

Maraknya pemberitaan mengenai kejadian kekerasan seksual yang ada pada media massa dan media daring (Online), termasuk dalam platform TikTok menunjukkan urgensi untuk menelaah terhadap representasi isu tersebut secara lebih kritis. Media memiliki suatu peran strategis dalam membentuk suatu konstruksi sosial dan realitas, termasuk didalamnya dalam membingkai terhadap wacana kasus terhadap kekerasan seksusal. Namun dalam kenyataannya wacana atau pemberitaan seringkali sarat dengan bias dan berpotensi mendeskriminasikan korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi pembaca dalam wacana atau pemberitaan kekerasan seksual di TikTok menggunakan persepektif Sara Mills.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan pencacatan terhadap sejumlah konten vedio terkait kekerasan seksual di TikTok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dengan teknik lanjutan bebas libat cakap. Hasil analisis menunjukkan bahwasanya teks dan komentar di TikTok membentuk posisi pembaca sebagai agen moral, saksi pasif, atau partisipan dalam wacana gender. Variasi posisi ini dipengaruhi oleh faktor sosial, terutama gender yang nantinya menghasilkan perbedaan respon terhadap narasi. Representasi korban dan pelaku menunjukkan peran bahasa dalam membentuk suatu persepsi publik, empati, dan normalisasi kekerasan. Temuan ini menegaskan pentingnya kesadaran kritis terhadap framing media daring (online) dan urgensi pembangunan narasi yang berpihak pada korban.
Simbolisme Emosional Dalam Puisi YouTube Fiersa Besari: Kajian Hermeneutika Schleiermacher Nabila, Aninda Syazahra; Haryanto, Muhammad
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.1851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbolisme emosional dalam puisi digital karya Fiersa Besari yang dipublikasikan melalui kanal YouTube resminya, dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Schleiermacher. Dua puisi yang dianalisis, yakni “Zona Pertemanan” dan “Melepaskan”, dipilih karena merepresentasikan tema relasi emosional, keterikatan batin, serta dinamika mencintai dan merelakan yang lekat dengan pengalaman manusia modern. Analisis difokuskan pada dua aspek utama dalam hermeneutika Schleiermacher: interpretasi gramatikal, yang menelaah struktur bahasa, diksi, dan simbol; serta interpretasi psikologis, yang menelusuri intensi batin dan emosi penyair. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa simak, catat, dan studi dokumentasi terhadap video puisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi tersebut mengandung simbolisme emosional yang kuat, ditandai dengan penggunaan metafora, ironi, dan gaya bahasa reflektif. Simbol-simbol seperti “zona pertemanan”, “dunia paralel”, dan “bab terakhir” menjadi penanda konflik emosional yang mendalam dan relevan dengan problematika relasi kontemporer. Temuan ini menunjukkan bahwa puisi digital tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi juga dapat menjadi medium reflektif dan empatik dalam pembelajaran sastra, khususnya dalam membangun apresiasi terhadap makna emosional dalam teks sastra modern.
Penggunaan Aplikasi Elsa Speak dalam Pembelajaran Pelafalan Bahasa Inggris: Studi Literatur Alfathdil, Mohamad Hagel; Wachyudi, Kelik; Utami, Praditya Putri
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.1981

Abstract

ABSTRACT The integration of technology in English language learning, particularly for enhancing pronunciation skills, has become increasingly relevant in the digital era. This study aims to examine the effectiveness of utilizing the ELSA Speak application in improving students’ English pronunciation, with a focus on its impact on learning motivation, pronunciation accuracy, and learner autonomy. The research questions address how ELSA Speak influences student engagement and adaptive teaching strategies. Employing a qualitative design through a literature review approach, this study analyzes scholarly sources related to the use of ELSA Speak in language instruction. Data were collected by reviewing indexed journals, with inclusion criteria focusing on relevance to pronunciation and educational technology. The findings reveal that ELSA Speak, through its speech recognition and real-time feedback features, effectively enhances pronunciation accuracy, fosters student motivation, and supports independent learning. However, challenges such as unstable internet access and varying levels of digital literacy must be addressed to ensure its effectiveness. This study concludes that ELSA Speak has the potential to serve as an innovative and inclusive tool for English language learning. It further implies that the role of teachers as facilitators is essential in optimizing the use of this application. The study recommends digital literacy training for both educators and students to support more effective implementation. ABSTRAK Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk meningkatkan keterampilan pengucapan, menjadi semakin relevan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan aplikasi ELSA Speak dalam meningkatkan keterampilan pelafalan bahasa Inggris siswa, dengan fokus pada dampaknya terhadap motivasi belajar, ketepatan pelafalan, dan pembelajaran mandiri. Pertanyaan penelitian mencakup bagaimana ELSA Speak memengaruhi keterlibatan siswa dan strategi pengajaran yang adaptif. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, menganalisis sumber-sumber akademik terkait penggunaan ELSA Speak dalam pembelajaran bahasa. Data dikumpulkan melalui tinjauan literatur dari jurnal terindeks, dengan kriteria inklusi yang mencakup relevansi dengan pelafalan dan teknologi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ELSA Speak, melalui fitur speech recognition dan umpan balik langsung, efektif meningkatkan ketepatan pengucapan, memotivasi siswa, dan mendukung pembelajaran mandiri. Namun, tantangan seperti keterbatasan koneksi internet dan literasi teknologi perlu diatasi untuk memastikan efektivitasnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ELSA Speak berpotensi menjadi alat yang inovatif dan inklusif dalam pembelajaran bahasa Inggris, dengan implikasi bahwa peran guru sebagai fasilitator sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini. Studi ini merekomendasikan pelatihan literasi teknologi bagi pendidik dan siswa untuk mendukung implementasi yang lebih efektif.
Pengembangan Buku Pedoman Media Audiovisual Berbasis Kode-QR untuk Pembelajaran Cerita Fiksi SMP Adelia, Nela Korina; Dewi, Desyarini Puspita
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2014

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut inovasi pembelajaran yang memadukan teknologi dan pengembangan keterampilan peserta didik. Dalam pembelajaran cerita fiksi di SMP, metode konvensional masih mendominasi, sehingga peserta didik kurang tertarik dan kesulitan memahami materi. Media audiovisual berbasis kode QR ditawarkan sebagai solusi karena mampu menyajikan materi secara visual, interaktif, dan mudah diakses. Penelitian ini bertujuan menyusun buku pedoman penggunaan media audiovisual berbasis kode QR untuk pembelajaran cerita fiksi di SMP. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan konseptual melalui studi pustaka pada artikel, buku, dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi temuan, mengelompokkan tema, lalu mensintesis konsep untuk dirumuskan dalam pedoman praktis. Rancangan pedoman mencakup latar belakang, tujuan, langkah teknis pembuatan QR, contoh implementasi pembelajaran, serta evaluasi. Produk kemudian divalidasi oleh ahli bidang pendidikan bahasa dan teknologi pendidikan, yang menilai pedoman praktis dan layak digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedoman ini dapat menjadi acuan sistematis bagi guru dalam mengintegrasikan media audiovisual berbasis QR code. Meski demikian, efektivitasnya masih perlu diuji melalui implementasi langsung di kelas untuk memastikan dampaknya terhadap pemahaman dan keterlibatan peserta didik.