cover
Contact Name
Ika Sukmawati
Contact Email
ikasukma@untidar.ac.id
Phone
+6285755265356
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Articles 29 Documents
Pemanfaatan Teknologi CRISPR-CAS9 dalam Mengembangkan Ikan Lele (Clarias sp.) Transgenik Latif Dwi Cahyo; Hemiliona Danu Vita; Ivan Prasetia; Masrifa Alvian Habibulloh; Destya Nurul Qomariyah; Wahyu Utami
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2021): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.978 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v2i1.1471

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Untuk mengembangkan ikan lele, baik itu dalam segi produktivitas, tampilan dan ukuran dibutuhkan teknologi yang tepat yaitu teknologi rekayasa genetika CRISPR Cas9. Crustered Regulary Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) merupakan teknologi modern untuk mengedit genom dengan memanfaatkan perubahan fungsi enzim Cas9. Diharapkan teknologi CRISPR dapat lebih dikenal dan dikembangkan dalam rekayasa genetik. Metode yang digunakan pada penyusunan artikel ini adalah studi pustaka mengenai CRISPR Cas9 dalam mengembangkan Ikan Lele (Clarias sp) yang dimanfaatkan dalam budidaya perairan (Aquaculture). Metode yang digunakan adalah studi literatur beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya dan menganalisis secara deskriptif. Teknologi CRISPR Cas9 dapat diterapkan pada Ikan Lele transgenik (Clarias sp.), hal tersebut didukung oleh keberhasilan dari penelitian yang terdahulu dimana diterapkan pada Kelompok Salmonidae (salmon Atlantik), Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Zebra (Danio reiro) dan juga Catfish (Ictalurus punctatus). Prospek yang dapat dicapai dalam pembentukan ikan lele transgenik melalui teknologi CRISPR Cas 9 ini diantaranya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dan memperbesar otot rangka sehingga mampu meningkatkan bobot ikan lele.
Memahami Suksesi dari Sudut Pandang yang Berbeda: “Studi Kasus pada Rumah Kosong” Iin Uswatun Hasanah; Adif Fatus Syarofah; Dian Sulistiani; Aik Zatunni'mah
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2020): NECTAR: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1328.034 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v1i2.1359

Abstract

Ekosistem yang ada di alam tidaklah diam atau yang sering disebut statis, melainkan ekosistem tumbuh dari komunitas yang sederhana menuju ke komunitas yang kompleks sehingga ekosistem bersifat dinamis. Pertumbuhan ini biasanya dapat terjadi karena adanya suatu perubahan pada ekosistem. Salah satunya yaitu akan mengakibatkan terbentuknya suksesi. Suksesi merupakan sebuah proses perubahan pada suatu komunitas tumbuhan menjadi komunitas tumbuhan lain yang berbeda. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang suksesi dari sundut pandang yang berbeda melalui studi kasus pada rumah kosong. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi pada objek penelitian serta didukung dengan kajian pustaka terhadap sumber-sumber referensi yang relefan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa pada rumah kosong yang telah ditinggal oleh penghuninya dalam kurun waktu yang cukup lama terbentuklah sebuah suksesi. Hal ini ditandai dengan munculnya komunitas perintis, paku-pakuan, rerumputan dan tumbuhan perdu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman mengenai suksesi tidak hanya sebatas “munculnya komunitas baru pada lahan pasca bencana”, namun suksesi juga dapat terbentuk pada suatu daerah di lingkungan sekitar kita seperti pada rumah kosong.
Analisis Perbandingan Yoghurt dari Olahan Susu Sapi Jenis Friesian Holstein (PFH) dan Kambing Jenis Etawa Faiqoh Faiqoh; Hidayatul Munfarida; Metasari Tiara Armadani; Fina Ayuni A'rifah; Akhmat Sofiyan; Dian Fajarwati Susilaningrum
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2022): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.577 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v3i1.1969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan yoghurt dari olahan susu sapi jenis Friesian Holstein (PFH) dan kambing jenis etawa. Metode penelitian ini menggunakan studi literature. Jenis penelitian, berupa kualitatif deskriptif dengan kajian ilmiah (scientific research) dngan menganalisis perbandingan kandungan gizi pada yoghurt susu sapi jenis Frisian Holstein (PFH) dan kambing jenis Etawa. Hasil penelitian menunjukkan kandungan gizi yoghurt susu sapi PFH mengandung protein, kasein, lemak susu, mineral dan vitamin A lebih rendah daripada yoghurt susu kambing Etawa, Kandungan laktosa yoghurt dari susu sapi PFH lebih tinggi daripada yoghurt dari susu kambing Etawa sehingga asam laktat pada sapi PFH meningkat dan pada kambing Etawa meningkat juga tapi sebanding dengan peningkatan laktosa, kadar asam lemak pada sapi PFH lebih rendah kadar asam lemak kaproat, kaprilat dan kaprat daripada kambing etawa, kandungan mineral sapi PFH mengandung mineral kalsium, fosfor, vitamin A, E, dan B kompleks dan kambing etawa mengandung seluruh kandungan yang sama tapi mengandung kompleks yang tinggi, bakteri yang digunakan dalam fermentasi yaitu sama yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.   
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi Untidar Terhadap Junk Food Fiana Azizah Pratikawati; Shinta Nur Faizah; Umi Latifah; Dianah Nur Afifah; Yanuar Lisnadiawati
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2020): NECTAR: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.805 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v1i1.983

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar mengenai junk food. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi daftar pertanyaaan tentang pengetahuan dan tingkah laku mengenai junk food. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 dengan jumlah responden sebanyak 102 mahasiswa dari program studi Pendidikan Biologi Universitas Tidar. Analisis data meliputi analisis hasil secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa pengetahuan mahasiswa terhadap junk food sebesar 83% dengan kriteria tinggi. Sedangkan perilaku terhadap junk food memiliki presentase sebesar 21,9% dengan kriteria rendah. Berdsarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Pedidikan Biologi memiliki pengetahuan tinggi terhadap junk food, namun berbanding terbalik dengan perilaku terhadap junk food yang tergolong rendah. Artinya tidak ada korelasi antara pengetahuan yang dimiliki dengan perilaku yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Pengolahan Sampah Di Kabupaten Purbalingga Alfi Anjani; Aprilia Nur Hidayah; Putri Ariani; Rani Sulastri; Rezti Dwi Oktaviani; Wimba Kamaludin
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2021): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.049 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v2i2.1952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan lingkungan hidup tentang pengolahan sampah dan faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut di Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan observasi lapangan. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga mengenai pengolahan sampah belum sepenuhnya menjadi perhatian bagi masyarakat kota Purbalingga. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang dampak pembuangan sampah tidak pada tempatnya, yang mengakibatkan timbunan sampah di tempat yang tidak selayaknya. Ketidaktegasan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam pemberian sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya dinilai masih rendah. Implementasi yang telah dilakukan pemerintah dalam kasus pengelolaan sampah ini dinilai kurang efektif karena masyarakat lebih membutuhkan penyediaan tempat dan sarana pembuangan atau pengolahan untuk sampah atau limbah.
Pemanfaatan Ikan Rucah dalam Pembuatan Terasi dengan Bioteknologi Sederhana Helen Fernandika Hermawati; Bernike Intan Krisnanda; Rina Nurjanah; Qorianas Tasya Sholihul Hadi; Eka Dwi Kristanti; Nurul Fadika
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2021): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.336 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v2i1.1468

Abstract

Penangkapan ikan oleh para nelayan tidak hanya menghasilkan ikan yang bernilai jual tinggi, tetapi juga menghasilkan hasil samping berupa ikan rucah. Meskipun memiliki nilai gizi yang tinggi, ikan rucah cenderung  kurang dimanfaatkan dan hanya dijadikan sebagai bahan pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahu pemanfaatan ikan rucah sebagai bahan campuran pembuatan terasi.  Metode penelitian yang digunakan berupa studi literature dan analisis jurnal.  Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan rucah dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan terasi dengan perbandingan ikan rucah : udang rebon 60% : 40%. Tahap pembuatan terasi dari ikan rucah meliputi : pencucian, penjemuran, penumbukan, pencampuran dengan garam (konsentrasi 30%), fermentasi, pencetakan, dan pengemasan. Bakteri yang berperan dalam fermentasi ikan rucah menjadi terasi yaitu Bacillus, Pediacoccus, Lactobacillus, dan Micrococcus.
Media Pembelajaran Biolarga (Biologi Ular Tangga) untuk Menghafal Nama-Nama Ilmiah Akhmat Sofiyan; Anissa Fellytania Maris; Zumrotul Affiyah; Luluk Khumaiya
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2020): NECTAR: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.809 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v1i2.1360

Abstract

Materi Biologi sering kali dianggap sulit oleh mayoritas siswa khususnya dalam memahami istilah-istilah dan konsep biologi. Hal tersebut tergambarkan pada materi nama-nama ilmiah mahluk hidup yang dianggap sulit dikarenakan bahasa yang digunakan merupakan bahasa latin yang asing bagi peserta didik dan peserta didik sulit untuk menghafal nama-nama ilmiah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah media pembelajaran biologi bernama BIOLARGA (BIOlogi uLAR tangGA) yang digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam menghafal nama-nama ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model 3-D (Define, Design, Develop). Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran biologi yaitu BIOLARGA (BIOlogi uLAR tangGA) yang digunakan sebagai media pembelajaran pada materi nama-nama ilmiah, yang nantinya diharapkan dapat membantu memudahkan peserta didik dalam menghafal nama-nama ilmiah hewan dan tumbuhan, dikarenakan nama-nama ilmiah hewan dan tumbuhan menggunakan bahasa yang latin yang sulit untuk dipahami peserta didik. Kelebihan media pembelajaran ini diantaranya adalah pembuatannya mudah, murah, dan dapat mengembangkan kreativitas siswa, serta media ini akan membuat siswa lebih aktif dalam belajar karena media ini menggunakan cara bermain sambil belajar.
Analisis Teaching Factory terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Tingkat Akhir Venty Zuslia; Hesti Prihandari; Bella Maya Triana; Laelatul Mifidah; Chidatun Nikmah; Elok Faiqoh; Achmad Ali Fikri
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2022): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.913 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v3i1.2270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Teaching Factory terhadap motivasi belajar pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan pendakatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sample diambil dengan menggunakan teknik nonprobabiliy sampling dengan bentuk purposive sample. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Tadris Biologi IAIN Kudus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan frekuensi teaching factory terhadap  motivasi belajar mahasiswa tingkat akhir diperoleh nilai pada kategori yang kurang baik sehingga adanya penerapan teaching factory tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa tingkat akhir.
Analisis Kendala Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar Saat Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Melinda Nur Khasanah; Trianti Ningrum; Ivana Riqoh Aprilia
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2020): NECTAR: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.85 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v1i2.1348

Abstract

Program studi pendidikan biologi Universitas Tidar telah memberlakukan pembelajaran daring mulai semester genap tahun akademik 2019/2020 sebagai upaya memastikan perkuliahan tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dialami mahasiswa pendidikan biologi saat pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang berisi 11 pertayaan yang dibagikan kepada mahasiswa pendidikan biologi angakatan 2018, 2019, dan 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kendala mahasiswa saat pembelajaran daring diantaranya yaitu: motivasi belajar yang menurun, lingkungan yang kurang mendukung, perangkat yang kurang memadahi, jaringan internet yang sulit, pemenuhan kebutuhan kuota, kesulitan memahami materi, kendala mengerjakan kuis, tugas maupun pengumpulannya. Prosentase responden yang mengalami kendala saat pembelajaran daring yaitu sebanyak 61,87%, sedangakan prosentase responden yang tidak mengalami kendala saat pembelajaran daring sebanyak 38,13%. Kendala yang dialami oleh para mahasiswa pendidikan biologi saat pembelajaran daring akan membuat pembelajaran daring menjadi tidak maksimal, sehingga penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi sebagai evaluasi maupun acuan perbaikan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran daring menjadi lebih baik kedepannya.Kata Kunci: Kendala, pembelajaran daring, pandemi Covid-19
Mengembangkan Jiwa Bioentrepreneurship dan Jaga Lingkungan Pelajar Sekolah Menengah Atas Masa Pandemi Covid-19 Melalui Mata Pelajaran Biologi Rozilawaty Rozilawaty
NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2021): Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.682 KB) | DOI: 10.31002/nectar.v2i2.1879

Abstract

Sebagai langkah antisipasi penyebaran cepat penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) yang kini telah mencapai tingkat global. Akibatnya, metode pembelajaran yang digunakan di SMP dan SMA diganti dari pembelajaran tatap muka di kelas menjadi pembelajaran jarak jauh secara online, termasuk untuk IPA dan Biologi yang membuat transfer ilmu dan penanaman karakter didalam pembelajaran daring terkendala termasuk jiwa kewirausahaan dan jaga lingkungan alam. Artikel riset ini mengulas peran mata pelajaran biologi didalam mengembangkan jiwa wirausaha dan peduli lingkungan serta strategi transfer ilmu pada masa pandemi Covid-19. Artikel ini merupakan kajian literatur atau literature review yang berasal dari beberapa hasil riset sebelumnya. Terdapat beberapa strategi pembelajaran daring yang dapat dilaksanakan untuk penanaman jiwa wirausaha dan jaga lingkungan pada siswa melalui Mata Pelajaran Biologi yang telah diuji dalam riset terdahulu. Konsep Materi Biologi yang dikemas dengan praktikum pembuatan produk bisnis berbasis bioteknologi sederhana dapat dipraktekan siswa di rumah selama pandemi covid-19 sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan alternatif bisnis yang menjanjikan. Selain itu perlu pelatihan skill kewirausahaan terintegrasi bagi guru mata pelajaran termasuk biologi agar memanfaatkan peluang bisnis didalam konsep materi pembelajaran di kelas. Sedangkan karakter jaga lingkungan alam dapat dimulai dari sekitar rumah peserta didik itu sendiri. Salah satu strategi menanamkan karakter peduli lindungan diantaranya membuat E-Modul Berbasis Karakter Peduli Lingkungan di Masa Pandemi Covid-19 melalui mata pelajaran biologi, pemanfaatan daily journal siswa dengan memasukkan nilai karakter menjaga lingkungan dan evaluasi aktivitas harian subpoin menjaga lingkungan sekitar.

Page 1 of 3 | Total Record : 29