cover
Contact Name
Sri Ningsih
Contact Email
pustipadaktabe@gmail.com
Phone
+62811444934
Journal Mail Official
aktabebulukumba@gmail.com
Editorial Address
http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/about/editorialTeam
Location
Kab. bulukumba,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal Of Midwifery And Nursing Studies
ISSN : 27970507     EISSN : 27974073     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Midwifery and Nursing Studies published by aktabe.ac.id. Aktabe is Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in South Sulawesi, Indonesia. this Journal of Midwifery and Nursing Studies is a peer reviewed free open access journal. This professional journal provides a venue for the publication of research relevant to midwifery and nursing practiced by specialist and researchers in various disciplines including: Midwifery science Nursing informatics Reproductive health Maternal and child health Obsetetrics and gynecology Sexual health promotion Women’s health Public health Psychosocial and ethical aspects of women’s health Educational and counceling interventions in midwifery and nursing
Articles 75 Documents
ANALISIS KESIAPAN PERAWAT DALAM PENERAPAN EVIDENCE BASED PRACTICE Fatmawati, Atikah; Prastya, Anndy; Yudha, Ratna Puspita
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.155

Abstract

Penerapan Evidence-Based Practice (EBP) di tatanan pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan memiliki berbagai dampak positif. Namun, pada praktiknya belum seluruh perawat memiliki kesiapan dalam penerapan EBP. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan perawat dalam penerapan EBP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling tipe proportionate random sampling, dengan jumlah 44 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner demografi, pengetahuan, sikap, dan kesiapan penerapan EBP pada perawat. Hasil penelitian menunjukkan faktor usia (p: 0.304) dan jenis kelamin (p: 0.688) tidak signifikan mempengaruhi kesiapan penerapan EBP pada perawat. Sedangkan faktor lama kerja (p: 0.001), pendidikan (p: 0.008), pengetahuan (p: 0.003), dan sikap (p: 0.000) signifikan mempengaruhi kesiapan penerapan EBP pada perawat. Penerapan EBP di tatanan pelayanan keperawatan memiliki berbagai dampak positif, baik bagi institusi pelayanan keperawatan maupun bagi pasien dan keluarga. Dukungan dari institusi diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan perawat dalam penerapan EBP.
PEMIKIRAN IMMANUEL KANT TENTANG OTONOMI DAN KEBEBASAN : IMPLIKASI FILOSOFIS DALAM PENDIDIKAN MORAL yusriyanto; A Kamaruddin, Syamsu; Adam, Arlin
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.156

Abstract

Pemikiran Immanuel Kant tentang otonomi dan kebebasan merupakan pilar utama dalam filsafat moral, yang menekankan kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan prinsip moral universal melalui akal budi. Otonomi, menurut Kant, mengacu pada kapasitas individu untuk menentukan hukum moral secara mandiri, sedangkan kebebasan adalah landasan bagi tindakan moral yang bertanggung jawab. Konsep ini memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan moral, terutama dalam membentuk karakter individu yang mampu berpikir kritis, bertanggung jawab, dan menghormati nilai-nilai universal.Studi ini mengeksplorasi implikasi filosofis pemikiran Kant terhadap pendidikan moral, termasuk bagaimana kebebasan dan otonomi dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk mendorong pengembangan kesadaran moral siswa. Dalam konteks pendidikan multikultural seperti di Indonesia, konsep Kant ini menjadi relevan dalam membangun toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, dan keadilan sosial. Artikel ini juga menyoroti relevansi kebebasan dan otonomi dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital, di mana individu diharapkan mampu membuat keputusan moral yang kompleks. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan moral berbasis pemikiran Kant dapat mendorong siswa untuk menjadi individu yang tidak hanya memahami hukum moral, tetapi juga mampu menerapkannya secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan yang terinspirasi oleh filsafat Kant memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat yang lebih beretika dan berkeadaban.
EFEKTIVITAS PIJAT LAKTASI TETRHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Afrida Wati, Yeni; Ruspita, Rika
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.157

Abstract

Pijat laktasi yang merupakan tehnik pemijatan yang dilakukan pada daerah kepala atau leher, punggung, tulang belakang, dan payudara yang bertujuan untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Berdasarkan data diketahui bahwa jumlah Ibu postpartum yang paling tinggi tercatat di UPT Puskesmas Rantau Panjang Kiri, yaitu pada tahun 2021 tercatat 45 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 49 orang dan tahun 2023 tercatat sebayak 56 orang, penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pijat laktasi terhadap produksi asi pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian kuantitatif dan desain pre eksperimen. Populasi adalah ibu postpartum yang dan sampel sebanyak 15 orang, dengan Total Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil univariat diketahui seluruh ibu nifas mengalami ASI yang kurang 100% sebelum diberikan melakukan pijat laktasi, dan setelah diberikan pijat laktasi sebagian besar ibu nifas dengan ASI yang cukup sebanyak 73,3%. Hasil analisis bivariate dengan uji wilcoxon menunjukkan pijat laktasi berpengaruh terhadap peningkatan produksi ASI yang di tinjau dari indikator frekuensi meyusui, BAK dan BAB bayi dengan p.value < 0,05. Kesimpulan ada efektivitas pijat laktasi terhadap produksi asi pada ibu post partum di wilayah kerja UPT Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan di wilayah kerja Puskesmas dapat menerapkan kegiatan penyuluhan secara rutin dan memberikan pelatihan pijat laktasi untuk ibu nifas dalam motivasi kepada ibu agar dapat memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM Ariani Saputri, Chandra; Laela, Nur; Fitriani; Resmawati; Ulpayani, Reski
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.160

Abstract

Pendarahan disebabkan karena terjadinya sub involusi rahim. Subinvolusi rahim adalah kondisi permanen, atau involusi tertunda yang ditandai karena adanya penurunan tinggi fundus uteri secara perlahan,sehingga diperlukan perlakuan untuk mempercepat involusi uteri seperti senam nifas dan pijat oksitosin.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Percepatan Involusi Uteri pada ibu post-partum di RSUD KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis penelitian pre-experiment design dengan rancangan the static group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post-partum dengan jumlah sampel 20 orang dengan Teknik pengambilan sampel non probability sampling. Hasil uji statistic Wilcoxon pada kelompok intervensi dan kelompok control didapatkan nilai pre-test dan post-test variable penurunan TFU yaitu 11,68 dan 4,08 dengan penurunan nilai mean sebesar 7,6 dengan hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon mendapatkan hasil p-value 0,005 (<0,05). Hal tersebut berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan TFU pre-test dan post-test (Ho=ditolak). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap percepatan involusi uteri pada ibu post-partum di RSUD KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Disarankan pada peneliti selanjutnya diharapkan mampu menjadi menjadi reverensi dan sebagai pembanding sehingga dapat mengembangkan penelitian tentang pengaruh senam nifas dan pijat oksitosin terhadap percepatan involusi uteri pada ibu post-partum.  
LAYANAN HOMECARE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MENGATASI KEKURANGAN ENERGI KRONIK Sri Ningsih; Jusni; Haerani; Bohari, Nurul Hidayah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.161

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan energi kronik (KEK) dialami seseorang yang mengalami kekurangan asupan protein dan energi pada saat hamil yang dapat mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan baik pada ibu dan janin, ibu hamil yang beresiko mengalami kekurangan energi kronik dapat dilihat dari pengukuran lingkar lengan atas (LILA) yang <23,5cm sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Tujuan: bertujuan untuk menginvestigasi efektifitas layanan homecare dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan dan pengelolaan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Tanah Toa, Kabupaten Bulukumba. Metode: penelitian eksperimen quasi dengan rancangan pretest-posttest digunakan. Sampel penelitian ini adalah 12 ibu hamil dengan KEK. Hasil: peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang KEK secara signifikan setelah menerima layanan homecare. Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah layanan homecare sangat signifikan (p=0,001). Kesimpulan: Layanan homecare efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang KEK. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan program kesehatan ibu dan anak. Layanan homecare dapat menjadi salah satu strategi pencegahan dan pengelolaan KEK yang efektif.
A ANALISIS PENGGUNAAN ELECTRONIC HAND DYNAMOMETER UNTUK MENGUKUR KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN USIA 35-50 TAHUN Devi Dwi Rianti, Emillia; Yulianto S, David; Sobina, Boing; Solbiyah; Aisyah, Yeti
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.162

Abstract

Kekuatan otot adalah penggunaan otot sebagai indikator dalam diagnosis medis, seperti terjadinya penurunan kekuatan otot yang terjadi pada salah satu sisi tubuh sehingga dapat menjadi tanda terjadinya stroke pada seseorang. Tujuan penelitian menganalisis penggunaan alat electronic hand dynamometer untuk mengukur kekuatan genggaman tangan pada responden berusia 35 – 50 tahun. Metode dalam penelitian menggunakan deskriptif analitik dan dengan program SPSS versi 20, sampel sebanyak 30, teknik penelitian total sampling dengan karakteristik subyek penelitian , yaitu usia, kekuatan genggaman tangan, jenis kelamin. Penelitian menggunakan alat, electronic hand dynamometer, meja, dan kursi, pelaksanaan penelitian dengan melakukan genggaman tangan pada alat electronic hand dynamometer dengan posisi duduk, tangan diletakkan diatas meja dengan posisi 900. Hasil berdasarkan jenis kelamin wanita yaitu sebanyak 18 orang (60%) dan sebanyak 12 orang (40%) berjenis kelamin pria, untuk usia antara 46-50 tahun sebanyak 15 orang (50%), 12 orang (40%) berusia 35-40 tahun, dan 3 orang (10%) usia 41-45 tahun. Kesimpulan, adanya pengaruh antara usia dan jenis kelamin dengan kekuatan genggaman tangan, maka jenis kelamin pria berusia produktif pada 35-50 tahun memiliki kekuatan genggaman rata-rata responden mempunyai kekuatan genggam sebesar 47,89 ± 14,63 Kg.
SERVICE EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PENGGUNA MOBILE JKN Nurfitriani; Nur, Nurul Hidayah; Niartiningsih, Andi
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.167

Abstract

Latar Belakang: Salah satu pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit diharapkan mampu menciptakan kualitas pelayanan yang bermutu secara efektif dan efisien. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana kepuasan pasien rawat jalan pengguna Mobile-JKN di RSUD Hajjah Andi Depu. Metode: menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh pasien rawat jalan RSUD Hajjah Andi Depu. Sampel sebanyak 383 orang. Hasil: menunjukkan Service Experience termasuk dimensinya yaitu Functional clues, Mechanic clues, Humanic clues, Hedonic dan Product Experience berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Hajjah Andi Depu, Product Experience merupakan dimensi dalam Variabel Service experience yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Hajjah Andi Depu. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh Service Experience terhadap kepuasan pasien Rawat Jalan Pengguna Mobile JKN RSUD Hajjah Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar
PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I Khaerunisa, Ismah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.168

Abstract

Abstrak Nyeri saat persalinan merupakan proses fisiologis yang dapat berdampak pada kondisi fisik dan psikologis ibu. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam meredakan nyeri persalinan adalah teknik deep back massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh deep back massage terhadap tingkat nyeri pada fase pertama persalinan. Studi ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Garung pada tanggal 22 Agustus hingga 4 September 2023, dengan melibatkan delapan ibu bersalin kala I yang dipilih melalui teknik total sampling. Tingkat nyeri diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 7,25, dan menurun menjadi 4,38 setelah intervensi, dengan selisih penurunan sebesar 2,87. Uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test menghasilkan nilai p = 0,000 (? = 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari deep back massage terhadap penurunan nyeri persalinan kala I. Teknik ini bekerja berdasarkan teori Gate Control, di mana stimulasi pada kulit dapat menghambat transmisi impuls nyeri menuju otak, sehingga persepsi nyeri berkurang. Selain itu, deep back massage juga merangsang pelepasan endorfin yang berfungsi sebagai analgesik alami dan membantu meningkatkan relaksasi. Oleh karena itu, deep back massage dapat dijadikan sebagai alternatif nonfarmakologis yang efektif dalam manajemen nyeri selama persalinan.
STUDI PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANTENATAL CARE AISYAH, MARWAH; Dilla; Musmuliadin
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.169

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penyebab kematian ibu sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang memadai, Dengan melaksanakan antenatal care (ANC) secara teratur pada ibu hamil, diharapkan dapat mendeteksi dini dan menangani komplikasi yang bisa terjadi pada ibu hamil, sehingga hal ini penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilannya berjalan dengan normal. Tujuan: Peneltian ini adalah judul studi pengetahuan ibu hamil terhadap antenatal care di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hoga Desa Sama Bahari Kecematan Kaledupa. Metode: yang digunakanan adalah penelitian deskriptif. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa dari 35 responden sebagian memiliki pengetahuan cukup 15 responden dan sebagian kecil memiliki pengetahuan kurang 10 responden. Kesimpulan: Ibu yang memiliki pengetahuan baik lebih nayak dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan kurang.
PROFIL PENGETAHUAN BERDASARKAN SUKU (ETNIK) TENTANG 5 UNSUR KOMPONEN GIZI PADA ANAK REMAJA Kanang, Bau; Adriana, Syarifah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.171

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi pada remaja di Indonesia masih menjadi tantangan serius, yang mencakup tiga bentuk utama: kekurangan gizi yang menyebabkan stunting, kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi yang menyebabkan anemia, serta kelebihan berat badan. Di tingkat nasional, sekitar 23% remaja putri mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, data Riskesdas 2018 menunjukkan tingginya prevalensi gizi kurang, khususnya pada remaja usia 13–18 tahun. Faktor utama yang menyebabkan masalah gizi ini adalah kurangnya pengetahuan gizi yang dipengaruhi oleh akses informasi, budaya konsumsi, serta rendahnya pendidikan kesehatan. Pengetahuan tentang gizi seimbang sangat penting untuk membantu remaja mencapai tumbuh kembang yang optimal dan mencegah berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, budaya lokal yang memengaruhi pola makan turut menjadi faktor penting dalam status gizi masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi pada siswa SMP Negeri 4 Nabire, Papua Tengah. Tujuan: untuk memberikan gambaran awal terhadap kondisi literasi gizi remaja di daerah tersebu. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan bersifat deskriktif dengan jumlah sampel sebanyak 81 siswa dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil : Didapatkan hasil sebanyak 55 orang (67,9%), yang memiliki pengetahuan kurang, memiliki pengetahuan baik sebanyak 26 orang (32,1%). Kesimpulan: hal ini diindikasikan bahwa dari 81 responden yang diteliti berdasarkan suku yang memiliki pengetahuan baik masih tergolong rendah tentang Gizi.