cover
Contact Name
Yuli Andriansyah
Contact Email
yuliandriansyah@uii.ac.id
Phone
+6281325445300
Journal Mail Official
thullab@uii.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM Gedung K.H.A. Wahid Hasyim Kampus Terpadu UII Jl. Kaliurang KM 14.5 Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam
ISSN : 26858924     EISSN : 26858681     DOI : 10.20885/tullab
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam is published by the Faculty of Islamic Studies in the Islamic University of Indonesia in 2019 which is published twice a year as a journal which becomes a forum for students to improve their abilities in the fields of Islamic Law, Islamic Education and Islamic Economics into Indonesian, English and Arabic.
Articles 185 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENTION TO USE VIRTUAL LEARNING (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Islam FIAI UII) Baharuddin Muslim Efendy; Ryan Yuniawan; 2Rheyza Virgiawan
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art3

Abstract

Perkembangan revolusi industri 4.0 menuntut perguruan tinggi saat ini untuk menerapkan pembelajaran berbasis Virtual Learning (VL). Namun dipentingkan meneliti niat pengadopsiaan VL (Intention Use) (IUVL) mahasiswa dipengaruhi oleh Resistance to Change (RCVL), Perceived Usefulness (PUVL), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL). Attitude Toward Using (ATVL) pembelajaran ekonomi dimungkinkan menjadi salah satu mediasi dalam membangun niat pengadopsian (IUVL).  Penelitian untuk menguji peran mediasi Attitude Toward Using (ATVL) pembelajaran ekonomi pada dimensi individual terhadap niat pengadopsian VL pada pembelajaran ekonomi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian mahasiswa pendidikan ekonomi yang pernah mengikuti program pembelajaran ekonomi dengan VL, sampel penelitian sejumlah 169 orang yang ditetapkan dengan simple random sampling. Teknik pengambilan data dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan metode analisis AMOS.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Resistance to Change (RCVL), Perceived Usefulness (PUVL)), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL) mampu berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using (ATVL). Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa Attitude Toward Using (ATVL) mampu memdiasi hubungan antara Perceived Usefulness (PUVL)), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL) terhadap niat pengadopsian VL, akan tetapi Attitude Toward Using (ATVL) tidak mampu memediasi hubungan antara Resistance to Change (RCVL) dan niat pengadopsian VL.
PENGARUH ISLAMIC WORK ETHIC DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Umi Dinurri'anah; Fajri Aniva Gustin; Soya Sobaya
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art4

Abstract

Job performance merupakan aspek yang penting bagi perusahaan, banyak literatur yang membahas tentang job performance akan tetapi masih sedikit yang mengkaitkan dengan Islamic work ethic dan organizational justice. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara organizational justice yang terdiri dari distributive justice dan procedural justice terhadap job performance UMKM Pasar Tradisional di Kabupaten Sleman. Selanjutnya penelitian ini juga menganalisis pengaruh Islamic work ethic dalam memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode Structural Equation Model (SEM) dengan AMOS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distributive justice dan procedural justice mampu memberikan pengaruh positif dan signidikan terhadap job performance. Selanjutnya ditemukan juga bahwa Islamic work ethic mampu memediasi hubungan antara distributive justice dan procedural justice terhadap job performance. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan organizational justice, Islamic work ethic dan job performance UMKM Pasar Tradisional di Kabupaten Sleman
ANTARA INOVASI TEKNOLOGI PEMBAYARAN TRANSAKSI BISNIS TRADISIONAL : ( STUDI KASUS UKM DI YOGYAKARTA) Fajri Aniva Gustin; Umi Dinurri'anah; Aqida Shohiha
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art5

Abstract

Ada banyak tantangan bagi perusahaan fintech untuk masuk ke UKM. Edukasi harus terus diberikan karena tidak banyak UKM di negara berkembang yang memahami perkembangan Fintech. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik layanan pembayaran pada usaha kecil dan menengah (UKM) di Malioboro, Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara terhadap 10 UKM yang telah menggunakan fintech dalam transaksi pembayaran, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan hasil penyebaran kuosioner terhadap 180 pelaku UKM di Malioboro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak keluhan dari pengguna pembayaran seluler. Dari 10 UKM 3 diantaranya sudah terbiasa menggunakan metode transaksi digital sedangkat 7 UKM lainnya masih mengeluhkan beberapa permasalahan. Mereka mengklaim bahwa pembayaran mobile belum terlalu membantu dalam proses pembayaran karena proses pembayaran memiliki tahap yang rumit. Disisi lain analisis kuantitatif memberikan solusi dengan hasil yang menunjukkan bahwa untuk mendorong UKM dalam penggunaan fintech pemerintah ataupun perusahaan penyedia fintech perlu memperhatikan Perceived usefulness (Tingkat Kegunaan), perceived ease of use (Tingkat Kemudahan), perceived risk (Tingkat Resiko) dan perceived of cost (Tingkat Biaya) karena 4 variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan inovasi teknologi online di UKM.
PENGARUH E-LEARNING TERHADAP HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Ikke Pradima Sari; Putri Jannatur Rahmah; Mir’atun Nur Arifah
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art6

Abstract

Peran integrasi teknologi dalam pembelajaran modern penting untuk mengasah keterampilan berfikir tingkat tinggi atau akrab dengan istilah HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran e-learning dalam meningkatkan HOTS mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian mahasiswa strata1 seluruh fakultas Universitas Islam Indonesia. Survei ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner dengan teknik cluster random sampling terhadap 115 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran menggunakan e-learning terhadap HOTS (Higher Order Thinking Skills) mahasiswa Universitas Islam Indonesia. hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan hasil analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS. Adapun besarnya pengaruh e-learning terhadap HOTS (Higher Order Thinking Skills) mahasiswa Universitas Islam Indonesia dibuktikan dengan nilai sebesar 0,475 atau 47,5%, sedangkan sisanya 52,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar pembelajaran e-learning.
INTERNALISAI NILAI-NILAI PANCASILA DI TINGKAT MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 YOGYAKARTA Zikry Septoyadi; vita Lastriana Candrawati; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art7

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Kekaburan visi dan melemahnya karakter bangsa menjadi beban nasional yang berat ketika berakumulasi dengan berbagai persoalan internal yang kompleks pada tubuh bangsa ini. Salah satu kekaburan visi di atas dapat dilihat dari perilaku intoleransi berbasis SARA di tengah masyarakat termasuk di sekolah  yang akhir-akhir ini marak terjadi. Wajah umat beragama tidak terkecuali Islam tampak mengejutkan sekaligus memiriskan, dengan banyaknya kasus kekerasan dan ancaman bom dengan membawa-bawa nama agama (Islam). Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan kontruksi filosofis nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan di salah satu Madrasah Aliyah Yaitu MAN 4 Sleman. Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini akan berkontribusi nyata di tengah menguatnya radikalisme, kekerasan berbasis SARA dan intoleransi di tengah kalangan muda Indonesia.  Secara ringkas kontribusi penelitian itu dapat dijabarkan sebagai berikut, Adanya basis data sebagai pengayaan bagi pemerintah, sekolah ataupun pemangku kepentingan lainnya khususnya yang berkenaan dengan upaya merumuskan konten nilai-nilai pancasila dan visi kebangsaan kebutuhan bangsa saat ini dan masa depan: (menumbuhkan jiwa peserta didik yang shalih, toleran dan cinta terhadap bangsanya), Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa MAN 4 Sleman sudah sejalan dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan Pancasila, MAN 4 Sleman menerapkan kontruksi filosofis nilai-nilai pancasila di dalam sekolah dengan menggunakan berbagai hal yang di lakukan oleh guru maupun kepala sekolah seperti religius, jujur, toleransi, dispilin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab sudah menjadi agenda program pendidikan karakter yang ada di MAN 4 Sleman.
KETERGANTUNGAN JAMAAH MAIYAHAN PADA MOCOPAT SYAFAAT ( Studi Kasus Jamaah 17 Emha Ainun Najib Di Bantul) Mulyadi Mulyadi; Fatihatul Muthmainnah; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art8

Abstract

Maiyahan memang bukan seperti pengajian pada umumnya di tengah acara bisa saja ada wokshop dan beragam simulasi. Secara teoritis, semakin orang terpenuhi kebutuhannya, semakin sejahtera dan bahagia kehidupannya, dalam arti kebahagiaan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi sebuah kewajiban moral bahwa biasanya orang akan menunjukkan tingkah laku yang baik jika mereka merasa bahagia. Perilaku yang baik berkaitan dengan kondisi psikis yang sehat yang kemudian juga akan berimplikasi kepada kehidupan yang berkualitas pada diri seseorang. Kebahagiaan yang ingin dicapai oleh seseorang bukanlah kebahagiaan yang bersifat sementara atau berupa kenikmatan saja. Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego, dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (Pleasure Principle). Selain itu sistem syaraf, sebagai id bertugas menerjemahkan kebutuhan satu organism menjadi daya-daya motivasional yang disebut dengan nafsu. Ego (Tester Of Reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai nilai superego. Jamaah Maiyah tidak identik dengan sekumpulan orang Islam saja. Bahkan seringkali hadir dalam komunitas ini tokoh-tokoh lintas agama, aliran, suku bangsa, etnik, LSM, mahasiswa dalam dan luar negeri, dan lain-lain. Nuansanya sangat berbudaya dan tidak juga serta-merta menjadi sinkretisme deengan gaya bicara khasnya sehingga para jaamah sangat antusias hingga berlarut larut malam mendengarkan Cak Nun dalam menyampaikan materinya
IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORI UNTUK MENINGKATKAN BACA TULIS ALQURAN PADA ANAK DISLEKSIA dan AUTIS di SEKOLAH KHUSUS TARUNA ALQURAN YOGYAKARTA Nur Hafni; Fika Lutfiana; Edy Safitri
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art9

Abstract

Pendidikan adalah hak bagi setiap warga negara Indonesia. Tanpa membedakan asal usul, status ekonomi, bahkan kondisi fisik. Disleksia adalah sebuah kondisi seorang anak mengalami kesulitan dalam membaca, menulis dan mengeja. Autis adalah gangguan yang ditunjukkan dengan penguasaan tertunda seperti ecolalia (kemampuan berbicara), mustism (kecemasan sosial), pembalikan kalimat, serta adanya aktivitas bermain yang repetitive dan stereopik, rute ingatan yang kuat, dan keinginan obsesif untuk mempertahankan keteraturan di sekitarnya. Dikutip dari kemendikbud.go.id  pada tahun 2015, dari 1,6 juta anak-anak berkebutuhan khusus, hanya 164.000 anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai kebutuhan mereka hanya 10-11 persen dari seluruh anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia.Riyani  T.  Bondan,  Ketua  Asosiasi  Disleksia  Indonesia,  mengungkapkan,  di dunia, 10 hingga 15 persen anak sekolah menyandang disleksia. Dengan jumlah anak sekolah di Indonesia sekitar 50 juta, diperkirakan lima juta di  antaranya mengalami disleksia. ujarnya. Berdasarkan data dari BPS tahun 2017 mengungkapkan bahwa pelatihan mengenai prevalensi autisme di Indonesia sampai saat ini belum pernah dilakukan. Pemerintah pernah merilis data perkiraan penyandang autisme di Indonesia dengan menggunakan prevalensi autisme di Hongkong tahun 2008, yakni 1,8 dari 1000 anak. Dengan menggunakan prevalensi tersebut, maka tahun ini ada sekitar 139 ribu penyandang autis berusia 17 tahun ke bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah classroomactionresearch atau PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Hasil penelitian yang di dapatkan adalah penerapan metode multisensori untuk meningkatkan kemampuan baca tulis alquran pada anak disleksia dan autis.  Proses pembelajaran dengan metode ini dapat melibatkan dan mengaktifkan seluruh sensori pada anak, berupa penglihatan, pendengaran, perabaan, dan pergerakan yang terjadi di sekitar anak tersebut. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam metode belajar ini membutuhkan konsentrasi melihat (Visual), mendengan (Audio), menulis di atas kertas (Kinestetik), dan menelusuri atau meraba (Tactil).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH BANK SYARIAH TETAP MENGGUNAKAN BANKKONVENSIONAL (DUALISME AKUN) Titania Mukti; Tulasmi Tulasmi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art10

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah bank syariah tetap menggunakan bank konvesional atau memiliki dualisme rekening bank. Beragamnya latar belakang seperti usia dan tingkat pendapatan dapat mempengaruhi keputusan nasabah untuk memiliki dualisme akun perbankan. Selain itu faktor internal dan eksternal juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang memilih menggunakan dualisme jenis bank. Lokasi penelitian adalah Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan analisis faktor. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kuesioner dengan skala linkert. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang berjumlah 21.248 mahasiswa. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan metode purposive sampling sejumlah 108 responden. Hasil penelitian menunjuan bahwa terdapat enam faktor yang terbentuk dari variabel penelitian seperti popularitas, hubungan dengan orang terdekat, kewajiban terhadap suatu instansi, orientasi keuntungan, religius stimuli, tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empaty. Berbagai variabel tersebut dapat mempengaruhi nasabah untuk menggunakan dualisme rekening bank.
TREN BISNIS & PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA INDUSTRI PERHOTELAN PARIWISATA HALAL DI INDONESIA Haerini Ayatina; Fakhriyah Tri Astuti; Muhammad miqdam Makfi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art11

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia berbasis wisata halal. Meningkatnya kunjungan wisatawan muslim dunia terhadap industri pariwisata Indonesia. Terkhusus lagi geliat bisnis hotel syariah, kebutuhan akan halal-friendly hotels semakin meningkat. Sehingga permintaan akan pelayanan hotel syariah di indonesia akan semakin meningkat pula. Maka melihat tren positif bisnis hotel syariah  ini, peluang besar bagi negara indonesia untuk menggarap secara serius  peluang bisnis ini dan memberikan perhatian lebih pada bisnis hotel syariah. Topik ini akan dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan penalaran deduktif. Data primer didapatkan melalui analisis teks laporan Global Travel Muslim Index (GMTI), lembaga negara yang bertugas mengembangkan sektor pariwisata, dan bertanggungjawab pada sertifikasi halal. Data sekunder didapatkan dari telaah pustaka yang bersumber dari literatur penelitian yang merujuk pada pembangunan sektor pariwisata. Hasil menunjukkan Kinerja Indonesia yang terus mengelaola wisata halal akhirnya berbuah manis. April 2019, akhirnya Indonesia ditetapkan peringkat pertama sebagai tujuan wisata halal terbaik di dunia bersama dengan Malaysia. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras dari masyarakat, pemerintah serta pelaku wisata di Indonesia. Harapannya dengan pengembangan wista halal ini dapat memperkuat perekonomian masyarakat dan negara Indonesia.
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENCETAK WIRAUSAHA INDUSTRI MODERN (STUDI DI PONDOK PESANTREN ASWAJA LINTANG SONGO) Hasna Lathifatul Alifa; Alfi Wahyu Zahara; Muhammad Miqdam Makfi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art12

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pesantren dalam mencetak wirausaha industri modern dan mengetahui unit-unit usaha yang dikembangkan di Pesantren Aswaja Lintang Songo. Pondok Pesantren merupakan salah satu institusi yang memiliki potensi dalam upaya membangun budaya wirausaha. Potensi ini ditunjukkan karena pesantren merupakan lembaga pendidikan untuk mencetak manusia yang religius dan mandiri. Karakter ini sejalan dengan program entrepreneurship. Kemampuan kewirausahaan menjadi hal yang harus digiatkan di pesantren, tujuannya agar santri tidak hanya berkompeten dalam bidang agama tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi. Hal ini akan memberikan andil yang besar dalam kehidupan ekonomi, khususnya dalam menciptakan entrepreneur dari kaum santri. Dengan jumlah pondok pesantren dan santri yang cukup besar, pondok pesantren memiliki potensi yang strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional, salah satunya melalui penumbuhan wirausaha industri modern di lingkungan pondok pesantren, sudah banyak pondok pesantren yang mendirikan koperasi, mengembangkan berbagai unit bisnis atau industri berskala kecil dan menengah, dan memiliki inkubator bisnis. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi di Pesantren Aswaja Lintang Songo di Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pesantren Aswaja Lintang Songo memiliki peran besar dalam mencetak wirausaha industri modern, yaitu mencipatakan unit unit usaha diantaranya pembuatan sabun, konveksi, pembuatan kue dll, dengan memberdayakan santri dan masyarakat melalui program kewirausahaan sehingga mereka dapat mendukung dan meningkatkan kesejahteraan santri dan masyarakat dalam menciptakan banyak pekerjaan. Melalui keterlibatan santri dalam berwirausaha di Pesantren Aswaja Lintang Songo telah berhasil mendidik alumni untuk mendirikan bidang usaha yang tak jauh berbeda yang juga melayani penjualan ke seluruh Yogyakarta

Page 4 of 19 | Total Record : 185