cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
hjph.unhas@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
hjph.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Hasanuddin Journal of Public Health
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 27212408     DOI : https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1
Core Subject : Health,
Aims and Scope Hasanuddin Journal of Public Health: Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 80 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI: Related Factors with Prevent Efforts to Breast Cancer by SADARI Method Ulya Muhidin; Andi Ummu Salmah; M. Tahir Abdullah
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.19756

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita yang mempengaruhi 2,1 juta wanita setiap tahun dan menyebabkan wanita meninggal karena kanker. Diperkirakan 627.000 wanita meninggal karena kanker payudara, terhitung sekitar 15% kematian akibat kanker pada wanita. Kanker payudara di Sulawesi Selatan menempati peringkat pertama penyakit kanker yang banyak diderita oleh wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan kanker payudara dengan metode SADARI pada siswi SMKN 5 Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional study dengan populasi siswi SMKN 5 Enrekang yaitu sebanyak 52 orang dan jumlah sampel yang sama dengan populasi. Penelitian berlangsung selama 1 pekan yaitu 16 November 2021-22 November 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah exhaustive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Jumlah responden yang memiliki perilaku pencegahan adalah sebanyak 27 orang (51,92%) sedangkan yang tidak melakukan pencegahan sebanyak 25 orang (48,07%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa umur (p=0,009), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), peran keluarga (p=0,000), dan peran tenaga kesehatan (p=0,001) merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan kanker payudara dengan metode (SADARI) pada siswi SMKN 5 Enrekang Kesimpulan: Ada hubungan antara umur, pengetahuan, sikap, peran keluarga dan petugas kesehatan terhadap perilaku pencegahan kanker payudara dengan metode (SADARI) pada siswi SMKN 5 Enrekang. Saran kepada siswi sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian terkait perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan menambah jenis variabel yang diteliti.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI SEKITAR WILAYAH TPA SAMPAH: Factors Associated with the Incidence of ARI in Toddlers Around Waste Disposal Muh. Arman Nyomba; Wahiduddin Wahiduddin; Rismayanti Rismayanti
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.19796

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama tingkat kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di dunia yang memiliki gejala seperti demam, batuk kurang dari dua minggu, pilek atau hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. WHO menyatakan pada tahun 2016 insiden ISPA di negara berkembang sekitar 15%-20% kematian pada anak balita, pada tahun 2017 sekitar 24%-49% kematian dan tahun 2018 sekitar 21,7%- 40% kematian pada balita akibat ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar wilayah TPA sampah Antang Kota Makassar. Desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 251 sampel. Penelitian berlangsung selama 1 bulan yaitu 6 Desember 2021-9 Januari 2022 di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar, sekitar wilayah TPA sampah Antang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa BBLR (p=0,016), status imunisasi (p=0,031), dan kebiasaan merokok keluarga (p=0,001) memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Sedangkan jenis kelamin (p=0,648), pemberian ASI eksklusif (p=0,096), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,169), pengeluaran rumah tangga (p=0,746), dan paparan bau sampah (p=0,068) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. BBLR, status imunisasi, dan kebiasaan merokok keluarga memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu sehingga dapat melahirkan bayi dengan normal dan selalu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan balita seperti rutin melakukan imunisasi dan menjauhkan dari asap rokok keluarga.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PETUGAS IGD RSUD KOTA MAKASSAR: Factors Related to Compliance with the Use of PPE of IGD Officers of Makassar City Hospital Filadelfia Pirade; Andi Wahyuni; A. Muflihah Darwis
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.19894

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja ialah dengan pengendalian hazard di lingkungan kerja dengan Alat pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan dalam program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Namun, di masa pandemi pada bagian IGD RSUD Kota Makassar masih sering ditemui para petugas yang kurang memperhatikan pentingnya penggunaan APD. Penelitian bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) petugas IGD RSUD Kota Makassar di masa pandemi COVID-19.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yaitu 30, menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Kota Makassar pada bulan November hingga Desember 2021. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- Square. Uji Chi-Square antara Pengetahuan dengan kepatuhan didapatkan (p=0,000). Sikap dengan kepatuhan didapatkan (p=0,033). Pemberian Informasi dengan kapatuhan didapatkan (p=0,033). Motivasi dengan kepatuhan didapatkan (p=0,001). Pengawasan dengan kepatuhan yaitu (p=0,004). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, pemberian informasi, motivasi dan pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD petugas IGD RSUD Kota Makassar di masa pandemi COVID- 19. Hasil penelitian ini disarankan bagi petugas yang belum maksimal dalam penggunaan APD agar lebih meningkatkan penggunaan APD ketika bekerja guna meminimalisir terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
IDENTIFIKASI HAZARD DAN RISK K3 UNIT ARFF BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR: Identification of Hazard and Ohs Risk Section ARFF Makassar Sultan Hasanuddin Airport Kania Chaerunnisa; Lalu Muhammad Saleh; Awaluddin Awaluddin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.20217

Abstract

Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) adalah salah satu tempat kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi para pekerja karena tugas mereka melakukan pertolongan kecelakaan penerbangan dan kejadiaan darurat di wilayah bandar udara dan sekitarnya. Apabila potensi bahaya tidak dianalisis dan dilakukan tindakan pengendalian, maka akan menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Data BPJS Ketenagakerjaan Indonesia menyebutkan bahwa September 2019 total kecelakaan kerja sebanyak 130.923 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada petugas Airport Rescue & Fire Fighting Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode HIRADC. Penelitian dilakukan di Unit ARFF Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan populasi 78 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga sampel sebanyak 53 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi checklist dan lembar observasi HIRADC. Berdasarkan hasil identifikasi, potensi bahaya yang dihadapi petugas unit ARFF yaitu terkena ujung selang (nozzle), coupling selang, asap tebal, debu, berdiri terlalu lama, backdraf, suhu panas, tertimpa, keracunan nitrogen, beban selang, terpotong, terjepit, penularan penyakit dan tumpahan avtur. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa terdapat 5 bahaya dengan kategori risiko ringan, 6 kategori risiko sedang dan 3 kategori risiko tinggi. Kesimpulan: Setiap tempat dan kegiatan kerja berpotensi menimbulkan bahaya dan risiko bagi pekerjanya begitupun unit Airport Rescue & Fire Fighting. Diharapkan personel ARFF lebih meningkatkan kompetensi pribadi baik soft skill maupun hard skill serta menyadari dan mematuhi instruksi kerja yang ada guna meminimalisir bahaya dan mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja.
HUBUNGAN PERAN INTERNET DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA MASA PANDEMI : The Relationship Between the Internet and Adolescent Sexual Behavior Amidst the Pandemic Era Andi Tenri Uleng; Rahma Rahma; Arifin Seweng
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.20710

Abstract

Dampak pandemi terhadap kehidupan remaja yaitu remaja berpotensi adiksi internet akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Perkembangan ini membuka peluang besar akses informasi baik itu positif maupun negatif, sehingga informasi sulit dikontrol cenderung membentuk perilaku seksual berisiko pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran internet dengan perilaku seksual remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 305 orang dengan teknik pengambilan data yang digunakan adalah proportional random sampling. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Maros pada tanggal 14 Februari 2022-10 Maret 2022. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi (p=0,000), durasi (p=0,000), penggunaan internet (p=0,000), dan penggunaan media sosial (p=0,000), dengan perilaku seksual remaja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering dan lama penggunaan internet, menyebabkan positifnya perilaku seksual berisiko. Serta, apabila penggunaan internet berkonten pornografi tinggi dan media sosial yang tidak sehat maka remaja memiliki kesempatan untuk melakukan perilaku seksual berisiko. Terdapat hubungan antara frekuensi, durasi, penggunaan internet, dan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja. Saran kepada remaja sebaiknya melakukan hal-hal positif diwaktu luangnya, sekolah memberikan materi pendidikan kesehatan reproduksi, dan orang tua lebih memperhatikan penanaman nilai-nilai kepada remaja.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETANI DI DESA LEMPANG : Factors Related to Compliance with PPE use by farmers in Lempang Village RIFDAH SAFIRAH. HS; Andi Wahyuni; Awaluddin Awaluddin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.20825

Abstract

Penggunaan pestisida yang kurang tepat masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di banyak negara berkembang. Alat Pelindung Diri (APD) secara subtansial dapat mengurangi paparan risiko dari penyemprotan pestisida, tetapi kepatuhan dalam menggunakannya sangat rendah, khususnya di kalangan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di Desa Lempang Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel 70, menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Lempang Kabupaten Barru pada bulan Februari-Maret 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- square. Hasil: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,383. Tidak ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan penggunaan APD p=1.000. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,383. Ada Hubungan antara kenyamanan dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,017. Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, masa kerja dan ada hubungan antara kenyamanan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Lempang.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA ANAK BALITA (PRASEKOLAH): Factors Related to Junk Food Consumption Behavior in Toddler (Preschool) Karmilasari Karmilasari; Muh. Arsyad Rahman; Suriah Suriah
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.20826

Abstract

Konsumsi junk food secara berlebihan telah memberi kontribusi yang signifikan pada tingginya angka kegemukan di seluruh dunia, konsumsi junk food pada anak balita secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan anak balita karena junk food merupakan makanan yang tinggi lemak, mengandung banyak gula, serta garam dan kalori sehingga perilaku balita dalam mengonsumsi junk food sangat perlu untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak Balita (prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Balita (Prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone sebanyak 594 anak dengan sampel satu Kecamatan yang mewakili 27 Kecamatan, jumlah sampel sebanyak 89 anak. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini adalah Ibu anak Balita (Prasekolah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas anak Balita (prasekolah) mengonsumsi junk food dengan frekuensi sering sebanyak 51 orang (57,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,000), sikap (p=1,000), ekspektasi (p=1,000). Mayoritas perilaku balita (prasekolah) dalam mengonsumsi junk food termasuk kategori frekuensi sering yaitu sebanyak 51 responden (57,3%). Pengetahuan ibu berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Sikap ibu tidak dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone dan ekspektasi ibu tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone.
EDUKASI MENGGUNAKAN KARTU KUARTET TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ISLAM: Education Using Quartet Card on Prevention of Bullying Behavior in Islamic JHS Students Andi Nurul Fitri; Suriah Suriah; Sudirman Nasir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.20852

Abstract

Bullying merupakan penindasan yang pada dasarnya merupakan bentuk kekerasan fisik, psikis ataupun verbal dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan oleh satu orang atau lebih untuk menyakiti. Dapat terjadi di manapun termasuk sekolah. Penelitian tahun 2015 di Kota Makassar, mendapatkan 47,92% anak melakukan bullying secara aktif. Telah dilakukan berbagai upaya penanganan akan tetapi, rerata hasilnya hanya mampu menekan bullying dan viktimisasi di lingkungan pendidikan sebesar 17-23%. Dibutuhkan sebuah metoda dengan aplikasi yang mudah untuk meningkatkan peran anak dalam pencegahan dan penanganan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa SMPIT di Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan pra and post test with control group design. Sampel merupakan siswa SMPIT Mutiara (kelompok perlakuan) dan SMPIT Ikhtiar (kelompok kontrol). Variabel yang diukur yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan menggunakan kuesioner. Analisa data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji mann-withney dan wilcoxon. Setelah intervensi dilakukan ditemukan signifikansi selisih rerata skor pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,267 pada α 0,05. Rerata skor sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,317 pada α 0,05. Rerata skor keterampilan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,739 pada α 0,05. Edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Sunnah tidak berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak SMPIT di Makassar. Sehingga direkomendasikan penelitian selanjutnya meminimalkan bias penelitian serta memperbaiki kuesioner penelitian.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN IMUNISASI HB0 DI PUSKESMAS KOPPE KABUPATEN BONE: Factors Related to the Use of HB0 Immunization at the Koppe Health Center, Bone District Siska Ayuningsih; Muh. Yusri Abadi; Amran Razak
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.20950

Abstract

Hepatitis B adalah peradangan pada organ hati. Virus Hepatitis ini sering ditemukan di daerah yang mempunyai iklim tropis, Di dunia terdapat 350 juta orang yang menderita HbsAg (Hepatitis B Surface Antigen) positif sebagai pembawa (Carrier) dan 220 juta (78%) terdapat di Asia termasuk Indonesia. Diperkirakan 25-45% penderita penyakit hepatitis B adalah bayi dan anak yang ditularkan oleh ibu yang berisiko pada saat hamil yaitu sebesar 3,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan, persepsi, sikap, dukungan suami, dan jarak ke puskesmas dengan pemanfaatan program Imunisasi Dasar Hepatitis B0 di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel penelitian ini sebanyak 132 sampel yang berlangsung pada bulan Maret – April 2022. Hasil data disajikan dalam bentuk analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang memanfaatkan imunisasi Hepatitis B0 sebanyak 71 Orang (53,8%) sedangkan yang tidak memanfaatkan imunisasi Hepatitis B 0 sebanyak 61 Orang (46,2%). Uji chi square menunjukkan hasil yaitu variabel pengetahuan (p=0,000), persepsi (p=0,051), sikap (p=0,702), dukungan suami (p=0,000) dan Jarak ke Puskesmas (p=0,951).  Oleh karena itu ada hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan suami dengan pemanfaatan program imunisasi Hepatitis B di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone dan tidak ada hubungan antara persepsi, sikap, jarak ke puskesmas dengan pemanfaatan program imunisasi hepatitis B di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone.
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH COVID-19 (ALAT PELINDUNG DIRI) DI RUMAH SAKIT: Analysis of the Covid-19 Waste Management System (Personal Protective Equipment) in Hospital Syahri Wahyuni; Anwar Mallongi; Muh. Fajaruddin Natsir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.21073

Abstract

Rumah Sakit Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Makassar dengan total kasus Covid-19 sepanjang tahun 2020 mencapai 1.215 kasus dan meningkat menjadi 3.676 kasus. Penambahan jumlah kasus tersebut sejalan dengan penambahan jumlah limbah Covid-19 yang dihasilkan dari 15.322 ton pada tahun 2020 menjadi 18.925 ton pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pengelolaan Limbah Covid-19 (APD) di RS PTN Unhas tahun 2022.  Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian (informan) terdiri dari petugas kesehatan lingkungan, kepala ruang isolasi, dokter, perawat, laboran, 3 petugas kebersihan, petugas pengangkut dan petugas incinerator. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam dan pengamatan. Penelitian dilakukan di RS PTN Unhas pada 16 Maret-06 April 2022. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis interaktif. Input pengelolaan limbah Covid-19 di RS PTN Unhas terdiri dari disposable (masker N95, masker bedah, handscoon, head cap, shoe cover, hazmat) dan usable (goggle, boots dan helm). Proses Pengelolaan limbah Covid-19 (APD) terdiri dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan. Output semua proses pengelolaan limbah Covid-19 (APD) di RS PTN Unhas sudah sesuai dengan KMK No. 537/2020 kecuali untuk proses penyimpanan karena terkadang limbah yang dihasilkan tidak ditimbang sebelum disimpan sehingga pencatatan volume limbah Covid-19 hanya berdasarkan perkiraan.  Sistem pengelolaan limbah Covid- 19 (APD) di RS PTN Unhas telah dilaksanakan sesuai dengan KMK No. 537/2020 kecuali pada proses penyimpanan. Sebaiknya limbah B3 yang dihasilkan setiap harinya ditimbang agar hasil yang dicatat merupakan hasil yang sebenarnya.