cover
Contact Name
Bagus Wahyu Utomo
Contact Email
baguswahyu@itda.ac.id
Phone
+6282115042808
Journal Mail Official
jumantaraitda@gmail.com
Editorial Address
Department of Industrial Engineering Adisutjipto Institute of Aerospace Technology Jl. Majapahit, Blok-R, Lanud Adisutjipto Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa
ISSN : 29640741     EISSN : 29627079     DOI : http://dx.doi.org/10.28989/jumantara.v1i1
JUMANTARA is a journal that publishes scientific articles from the Industrial Engineering discipline. JUMANTARA is published by the Industrial Engineering Study Program of Institut Teknolgi Dirgantara Adisutjipto. JUMANTARA accepts manuscripts or articles in industrial engineering from various academics and researchers, both nationally and internationally. The articles published in JUMANTARA include the results of scientific research covering fields of study, including: Production System Work system design and ergonomics Industrial Management Supply Chain Inventory System Scheduling System Performance measurement Industrial Automation System Optimization Simulation Reliability Maintenance management Economics Engineering Manufacturing process and other relevant fields of study
Articles 53 Documents
Analisis Beban Mental dan Fisik Kerja di Bagian PPIC Menggunakan Metode Rating Scale Mental Effort (RSME) dan NASA-TLX Isfiawan, Fanny; Santoso, Prasidananto Nur; Sullyarta, Esa Rengganis
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i1.1847

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan industri garmen yang memproduksi kaos dari bahan baku kain, perusahaan ini mempunyai target produksi sebanyak 6.000 pcs dalam 1 hari kerja sehingga dapat memproduksi kaos sebanyak 150.000 pcs per bulan. Divisi yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi mulai dari proses perencanaan hingga proses inventarisasi dilakukan adalah karyawan divisi PPIC. tidak tercapainya target produksi perusahaan dikarenakan target produksi yang terlalu tinggi dan jam kerja yang diatas jam kerja normal, dimana permasalahan tersebut menimbulkan beban kerja mental dan beban kerja fisik pada karyawan khususnya pada divisi PPIC. Hasil penelitian tingkat beban kerja TLX NASA mengenai hasil penilaian beban kerja mental dan fisik yaitu rata-rata skor interpretasi sebesar 78,7 dengan kategori tinggi dan pada Mental Demand dengan rata-rata skor interpretasi sebesar 77,1 dengan kategori tinggi, Fisik Permintaan dengan skor rata-rata interpretasi sebesar 76,7 dengan kategori tinggi dan Tingkat Frustrasi dengan skor rata-rata interpretasi sebesar 74,6 dengan kategori tinggi. Kemudian pada penilaian Rating dengan pendekatan RSME menunjukkan usaha yang dilakukan oleh 24 responden yang merupakan pegawai PPIC mempunyai nilai rata-rata sebesar 93 dan dikategorikan “usaha yang dilakukan sangat besar”.
Rancangan alat penukar panas untuk produksi bioetanol berbasis ampas teh Dewi, Nazmah Sefriani; Kirana, Arif Putra
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i2.2016

Abstract

Heat exchanger adalah alat yang digunakan untuk mentransfer energi panas antar fluida yang memiliki temperatur berbeda tanpa terjadi pencampuran bahan. Dalam proses produksi bioetanol dari ampas teh, heat exchanger digunakan sebagai reboiler dan kondensor. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat penukar panas dengan tipe shell and tube untuk memproduksi bioetanol dari ampas teh. Dalam proses perancangan, digunakan standar Tubular Exchanger Manufactures Association (TEMA) untuk mendapatkan spesifikasi alat penukar panas. Fluida panas yang digunakan yaitu metanol dan fluida dinginnya yaitu air. Seluruh parameter tersebut kemudian dihitung secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mengevaluasi kinerja alat penukar panas yang dirancang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rancangan alat penukar panas dengan 24 tabung memiliki nilai efektivitas sebesar 93.99% dengan faktor fengotor sebesar 0.0134 °C.m2/W. Alat penukar panas ini relatif baik untuk digunakan namun, belum memenuhi syarat standar. Untuk itu, perlu disesuaikan kembali parameter-parameter yang digunakan agar alat penukar panas dapat memenuhi standar.
Analisis Waste Pada Produksi Pembuatan Meja dengan Pendekatan Lean Manufacturing Sandy, Nofhendra Ari; Yasrin, Yasrin Zabidi; Suhanto, Suhanto
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i1.1913

Abstract

CV. Jaya Abadi Furniture merupakan industri manufaktur yang bergerak dibidang furniture. Permasalahan yang terjadi yaitu pada saat produksi meja terlalu lama sehingga menghambat waktu proses produksi meja menyebabkan tidak tercapainya target. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan Lean Manufacturing dengan menggunakan Value Stream Mapping yang bertujuan menganalis penyebab Waste (Pemborosan) pada produksi meja. Hasil analisa yang menjadi penyebab Waste (Pemborosan) diantaranya waktu menunggu saat proses press cukup lama sehingga dilakukan usulan perbaikan dengan menggunakan alat press yang sudah menggunakan pengatur tekanan suhu sehingga dapat mempercepat proses press dari proses sebelumnya. Perubahan yang terjadi dengan adanya alat press yang sudah menggunakan pengatur tekanan suhu tersebut dapat mengurangi waktu pengeringan produk meja dari yang semula memiliki waktu keseluruhan produksi sebesar dari 241,962,6 detik atau 67,21 jam menjadi 143.119 detik atau sebesar 39,75 jam
Evaluasi efektivitas mesin Hammer Mill pada proses produksi SIR 20 di PT XYZ Fijra, Rafiqa; Putri, Anindita Rahmalia; Anggraeni, Fani
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i2.2287

Abstract

Komoditas karet merupakan salah satu komoditas utama di Sumatera Selatan yang mempengaruhi ekonomi Sumatera Selatan. PT.XYZ adalah perusahaan yang memproduksi karet remah SIR 20 dengan standar mutu yang harus dipenuhi. Terjadinya persaingan dan perkembangan teknologi mengharuskan perusahaan melakukan peningkatan efektivitas manufaktur. Salah satu usaha untuk mencapainya dilakukan evaluasi efektivitas pada mesin hammer mill di PT.XYZ. Evaluasi efektivitas dilakukan dengan mengukur nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang terdiri dari tiga elemen efektivitas yaitu availability, performance efficiency dan quality rate. Berdasarkan perhitungan OEE dalam bulan Juni hingga Agustus dengan hasil yang berfluktuasi, nilai terendah terjadi pada bulan Juni dengan nilai 42,52% dan nilai tertinggi pada bulan Mei dengan nilai 94,21%. Nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah 61,48% dari nilai standar OEE adalah 85% maka perusahaan tersebut belum memenuhi standar namun perusahaan dikatakan baik. Penyebab nilai OEE rendah dapat terlihat jatuhnya nilai OEE pada bulan Juni dan Juli disebabkan oleh nilai performance ratio yang juga tidak mencapai 50%. Berdasarkan analisis dengan fishbone diagram terdapat permasalahan utama yaitu kurangnya bahan baku yang diproses yang menyebabkan performance rate rendah. Sehingga analisis lain yang diperoleh agar tidak terdapat kesia-sia an kapasitas yaitu penggunaan dua mesin hammer mill dengan spesifikasi yang lebih rendah. Hal ini dapat dilakukan agar nilai OEE mesin hammer mill meningkat dan dapat menaikkan standar menjadi kelas yang lebih tinggi di kelas industri nasional.    
Analisis Postur Kerja Pekerja Kantor Menggunakan Metode Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMQD) dan Rapid Office Strain Assessment (ROSA) Ainnelsa, Khayatul Ilma; Yuamita, Ferida
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i1.1943

Abstract

PT. Indonesia Plafon Semesta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi material building berupa plavon PVC. Dalam kegiatan produksinya perusahaan ini mempunyai sebuah kantor, dalam aktivitasnya pekerja kantor menggunakan perangkat lunak berupa komputer sebagai alat penunjang pekerjaan. Berdasarkan hasil survey awal menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) terhadap 7 pekerja didapatkan hasil skor pada kategori sangat sakit dengan presentase 71,43% pada bagian punggung dan pinggang, kategori sakit dengan presentase 71,43% pada bagian bahu kanan, dan presentase 57,14% pada bagian pergelangan tangan kiri dan kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat risiko postur kerja dengan menggunakan metode CMDQ yang bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi ketidaknyamanan dan keluhan pada tubuh pekerja kemudian dilanjutkan dengan metode ROSA untuk mengetahui tingkat risiko pada pekerja. Hasil penelitian dari metode CMDQ menunjukan bahwa skor paling tinggi sebesar 90 pada bagian punggung bawah dengan kategori keluhan berat yang dirasakan oleh 5 pekerja kantor. Kemudian dari hasil metode ROSA didapatkan bahwa 3 pekerja kantor mendapatkan skor akhir 8 dengan kategori sangat tinggi, lalu 3 pekerja lainnya mendapatkan skor akhir 7 dengan kategori rendah. Dengan adanya perbaikan postur kerja pada pekerja degan tingkat risiko paling tinggi yaitu Admin Keuangan dengan skor akhir sebesar 8 sebelum dilakukan perbaikan dengan tingkat risiko sangat tinggi. Sedangkan sesudah dilakukan perbaikan postur kerja maka pekerja Admin Keuangan mendapatkan skor akhir sebesar 5 sesudah dilakukan perbaikan dengan tingkat risiko tinggi
Analisis pengendalian kualitas produksi General Plywood di PT ABC menggunakan Six Sigma dan TRIZ Jayzyuli, Ahmad; Setiafindari, Widya
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i2.2301

Abstract

PT ABC merupakan perusahaan manufaktur pengolahan kayu lapis di kabupaten Temanggung. Permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan adalah adanya produk cacat pada hasil produksi general plywood disetiap periode produksi. Untuk mengurangi jumlah produk yang cacat maka dilakukan upaya perbaikan dengan menggunakan metode six sigma dan TRIZ untuk mengembangkan ide perbaikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai DPMO dan level sigma, mengidentifikasi jenis cacat yang terjadi, mengidentifikasi faktor penyebab cacat produk dan menentukan rencana perbaikan pada cacat produk prioritas. Hasil penelitian menunjukan, didapatkan nilai DPMO rata-rata sebesar 685,416 dan level sigma 4,741. Terdapat 23 jenis cacat produk dengan cacat delaminasi face/back paling dominan (21,84%). Setelah dilakukan identifikasi dengan fishbone dan diagram FTA, beberapa faktor yang menimbulakn terjadinya cacat produk adalah faktor manusia, material dan metode. Berdasarkan pencarian solusi menggunakan metode TRIZ didapatkan rencana perbaikan mencakup, melakukan rotasi tugas secara berkala serta mengganti penggunaan micrometer manual dengan digital, meningkatkan pengawasan pre-prosesing dengan cara melakukan sampling bahan sebelum digunakan, penyesuaian komposisi dempul dengan waktu pengeringan agar dempul kering secara maksimal dengan waktu seefisien mungkin dan terakhir menambah jumlah pengoperasian mesin kempa dingin agar standar waktu pengerjaan kempa dingin dapat dicapai.
Perancangan Alat Bantu Pewarnaan Batik Menggunakan Metode Job Strain Index dan Metode Ergonomic Function Deployment Rahmadani, Desi Ayu; Yuamita, Ferida
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i1.1944

Abstract

Dalam proses pewarnaan batik pada UMKM Dea Modis Batik dan Jumputan terdapat aktivitas kerja pewarnaan yang dikerjakan secara berulang dengan durasi waktu 2 sampai 4 jam. Dari aktivitas tersebut dapat menyebabkan keluhan penyakit musculoskeletal disorder (MSDs) bagi pekerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengurangi resiko pekerja mengalami keluhan penyakit MSDs dengan melakukan perbaikan postur kerja pada aktvitas pewarnaan batik. Penelitian ini menggunakan metode Job Strain Index (JSI) untuk menilai aktivitas risiko gangguan MSDs dan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) untuk perancangan alat bantu pewarnaan. Hasil penelitian ini yaitu perbandingan perhitungan JSI sebelum dan sesudah menggunakan alat bantu pewarnaan batik. Hasil JSI sebelum menggunakan alat bantu yaitu 4,275 yang artinya aktivitas kerja yang dilakukan termasuk ke dalam kategori pekerjaan yang tidak disarankan, sedangkan hasil JSI sesudah menggunakan alat bantu yaitu 1,688 yang artinya aktivtas kerja yang dilakukan termasuk ke dalam kategori pekerjaan yang aman. Dari hasil perbandingan JSI sebelum dan sesudah menggunakan alat bantu menunjukkan bahwa alat bantu yang dirancang dapat mengurangi potensi pekerja mengalami keluhan MSDs.
EC 155 B1 Eurocopter: analisis reabilitas dan kekritisan mode kegagalan ATA 32 (Landing Gear) Prattiwi, Elisabeth Anna; Leanny, Shania Intan; Rahmawati, Fajar Khanif; Zalukhu, Wellman; Santoso, Djarot Wahyu
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 2 (2024): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i2.2299

Abstract

Kegiatan perawatan berupa program reliability pada pesawat udara dilakukan untuk menjaga keandalan komponen pesawat serta menjaga kondisi pesawat udara agar tetap laik terbang dan meminimalisir kegagalan yang dapat mengakibatkan penurunan performa pada keseluruhan sistem tersebut. Berdasarkan data deffect report helikopter EC 155 B1 Eurocopter, dilakukan penerapan program reliability dari tahun 2011-2023 dan ditemukan bahwasanya ada beberapa komponen yang mengalami kegagalan pada ATA Chapter 32 (Landing Gear). Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil dari penelitian menunjukkan program reliability yang diterapkan memiliki faktor defiasi bernilai 3.2 dalam perhitungan dengan interval 12 bulan. Berdasarkan dari data deffect report didapatkan 5 modus kegagalan terkait ATA Chapter 32 (Landing Gear). Dari hasil analisa dengan metode FMEA dari 5 jenis permasalahan terkait ATA Chapter 32 (Landing Gear) didapatkan permasalahan pada Brake Accumulator memiliki nilai RPN paling tertinggi yaitu sebesar 36 dimana menjadi mode kegagalan dengan tingkat kegagalan yang rendah.
Perancangan Perbaikan Mesin Pencacah Plastik Menggunakan Pendekatan Metode Kano Jatmiko, Hapsoro Agung; Astuti, Fatma Hermining; Rinanda, Azhar
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v4i1.2821

Abstract

Penangan sampah masih menjadi isu yang krusial terutama pada kasus sampah anorganik dalam bentuk plastik. Kasus yang terjadi pada Bank Sampah Berkah Makmur Cilacap, mencoba mengubah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual, salah satunya adalah pada sampah plastik. Dalam menjawab permasalah tersebut, bank sampah berkah makmur menginginkan sebuah kebaruan dalam proses pengolahan sampah plastik, dengan penggunaan mesin yang dapat melakukan pengolahan yang baik, memiliki output cacahan yang maksimal,  namun tetap memiliki desain yang compact sesuai dengan kondisi di lapangan. Pendekatan dengan metode Kano diharapkan dapat menangkap kebutuhan pengelola bank sampah tersebut, serta dapat memberikan desain perbaikan pada rancangan desain pencacah plastik ke depannya. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 5 atribut penting bagi responden yaitu : Bentuk, Fungsi, Safety, Kapasitas dan Output yang dijadikan acuan dalam proses perancangan perbaikan desain pencacah plastik
Analisis Risiko Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada Proses Pengepakan (Studi pada CV. Fresti Jaya) Nurjaman, Iman; Triawan, Iqbal Ramadhan
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v4i1.2826

Abstract

Permasalahan kesehatan terjadi pada sebuah industri terutama pada UMKM, salah satunya berkaitan dengan work-related musculoskeletal disorders (WMSDs), untuk mengetahui masalah tersebut dilakukan penelitian pada CV. Fresti Jaya. Dari survei awal, diketahui karyawan pada bagian pengepakan sering merasakan ketidaknyamanan, kelelahan dan kekakuan otot pada bagian leher, pinggang dan otot tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko dalam proses pengepakan. Metode yang digunakan adalah quick exposure checklist (QEC) yang merupakan metode untuk menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian punggung, pinggang dan leher. Dari hasil perhitungan kuisioner QEC didapat nilai yang paling tinggi pada bagian Pengepakan 1 dengan action level 3 dan nilai exposure level sebesar 67,90% artinya  mengindikasikan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di lingkungan kerja guna melindungi kesehatan pekerja . Berdasarkan exposure score pada punggung dan bahu, yang paling beresiko terjadinya kelelahan bahkan cedera. Untuk posisi kerja yang beresiko ini terjadi pada pengepakan 1 dikarenakan sikap atau posisi kerja membungkuk dengan rentang wantu yang cukup lama, sehingga perlu adanya perbaikan kondisi, baik rancang alat atau perubahan posisi pengepakan supaya tidak terjadi permasalahan WMSDs.