cover
Contact Name
Agus Miftakus Surur
Contact Email
surur.math@gmail.com
Phone
+6285743714181
Journal Mail Official
journalfactorm@iainkediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Sunan Ampel No.7, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64127
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M)
ISSN : 26553511     EISSN : 2656307X     DOI : https://doi.org/10.30762
Core Subject : Education,
Journal Factor M focuses on the main issues in mathematics education and applied mathematics. In addition, Journal Factor M also discusses issues that generally exist in the field of mathematics education.
Articles 209 Documents
Exploring students’ statistical problem-solving processes using GeoGebra Classroom: a junior high school case study Lestari, Widy; Setianingsih, Rini; Sari, Yurizka Melia
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 8 No. 1 (2025): Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v8i1.5004

Abstract

Problem solving is the core goal in learning mathematics. However, TIMSS and PISA results show that Indonesian students' problem-solving abilities are still low. This study aims to describe the process of junior high school students in solving statistics problems using Polya's stages, supported by GeoGebra Classroom as an interactive visual learning tool. This descriptive qualitative research involved 31 grade VIII junior high school students as participants, who then selected three subjects through purposive sampling. Data were collected through tests, interviews, and field notes, then analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that highly category problem-solving subjects fulfilled Polya's stages. Medium category subjects completed most of Polya's stages, although some information was missing in the answer. Meanwhile, low category subjects could not solve the problem and did not fulfill Polya's stages. This study concluded that students who follow Polya's stages tend to perform better. Unlike prior research, this study shows how integrating GeoGebra Classroom can support student engagement in each stage of Polya's model. These findings emphasize integrating technology-based non-routine tasks to improve students' problem-solving ability.
Comparative analysis of first-order linear differential equations and arithmetic methods in projecting Surakarta City's population Santosa, Yoga Tegar; Maulida, Dini Wardani; Sukowati, Berliani Ardelia; Mahmudah, Mutiara Hisda
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 8 No. 1 (2025): Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v8i1.5026

Abstract

Population estimates are needed to project future populations, allowing for preparation in facing the possible impacts of population growth. This study aims to find a general formula or formula for the first-order linear differential equation and the arithmetic method based on the average value of the error of both, in projecting the population in Surakarta City in the future, and to determine the method that has a higher level of accuracy. This study is included in the category of descriptive research with a quantitative approach. Data were collected through literature studies and documentation of the population in Surakarta City from 2016 to 2024. Meanwhile, data analysis was carried out using quantitative descriptive analysis and comparative analysis. The study results show that the formula obtained for the first-order linear differential equation method is N(t)=562801 exp(0.0071997706t. While the formula obtained for the arithmetic method is Pt = 562801 (1+0.007357544t). From the comparison of the two methods, the arithmetic method is proven to be more accurate because it has a smaller average error (MAPE-based) than the first-order linear differential equation method.  These results can provide insight into the best methods for estimating population growth as the basis for population policy planning and regional development.
The effectiveness of the ethnomathematics-integrated Problem-Based Learning (PBL) model on students’ mathematical abilities: A meta-analysis study Maulida; Fajriah, Noor; Hidayanto, Taufiq
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 8 No. 1 (2025): Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v8i1.5037

Abstract

Numerous primary studies have explored the impact of the Problem-Based Learning (PBL) model incorporating ethnomathematics on students’ mathematical abilities. However, variations in research findings have hindered the formation of a consistent conclusion. This study aimed to evaluate the overall effect of the PBL model based on ethnomathematics on students’ mathematical competencies through a systematic review and meta-analysis. Eleven relevant articles were selected via Google Scholar using the Publish or Perish tool and screened based on PRISMA guidelines, including identification, screening, eligibility, and inclusion phases. Data analysis was conducted using Comprehensive Meta-Analysis (CMA) software version 3.0. The calculated effect size, based on Hedges' g and employing a random-effects model, was 0.974, which is categorised as large. Further analysis examined two moderating variables: types of mathematical abilities and educational level. The results demonstrate that the PBL model grounded in ethnomathematics significantly enhances mathematical abilities, particularly in problem-solving and critical thinking skills. Additionally, the model is notably effective at the elementary and junior high school levels. These findings underscore the value of integrating local cultural contexts into mathematics instruction and support the development of innovative, culturally responsive learning strategies that align with modern educational goals.
Implementasi Topological Sort dalam Pengalihan Arus Kendaraan untuk Mengatasi Problem Kemacetan Lalu Lintas: (Studi Kasus Jalan-jalan Besar di sekitar MAN 2 Malang sampai Mall Dinoyo City) Ilmiyah, Nur Fadilatul; Rifahmi, Nabilah Mukti; Ramadhani, Rizka Fajriana Putri
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.947

Abstract

Kemacetan lalu lintas merupakan hal yang sering terjadi di Kota Malang khususnya di pusat-pusat keramaian dan kawasan edukasi seperti di Jalan Bandung dan Jalan Veteran. Kemacetan dapat menghambat aktivitas masyarakat serta menimbulkan dampak di bidang sosial dan ekonomi. Salah satu alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan adalah dengan mengalihkan arus lalu lintas dari jalan yang padat kendaraan menuju jalan yang tidak padat kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu algoritma yang efektif sehingga jumlah kendaraan yang ada di suatu jalan sesuai dengan kapasitas jalan tersebut. Penulisan artikel ini memiliki titik fokus analisis dan penjelasan mengenai cara penerapan algoritma topological sort untuk mendistribusikan kembali kendaraan yang bergerak dari titik asal menuju titik tujuan sehingga setiap ruas jalan dapat menampung kendaraan sesuai dengan jumlah kapasitasnya. Setelah dianalisis secara teoritis, algoritma topological sort dapat diterapkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan-jalan tersebut.
Problematika Pembelajaran Siswa MTs Sunan Gunung Jati (Studi Kasus Latar Belakang Siswa Menghadapi Ujian) Surur, Agus Miftakus; Rosyidi, Abdul Hafid; Prasetia, Yanuar Adi; Asrori, Khozinatul; Azizah, Latifatul
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.960

Abstract

Menyontek adalah perbuatan yang dilakukan peserta didik dalam mencari jawaban dengan berbagai cara seperti melihat catatan, melihat buku, melihat jawaban dari teman dan juga mencari jawaban dari media internet, yang tujuannya supaya peserta didik dapat mengisi pertanyaan atau menjawab pertanyaan walaupun jawaban yang ia dapatkan belum tentu benar. Hampir semua siswa dalam kelas pernah atau melakukan perilaku menyontek. Hal tersebut disebabkan karena faktor kurang percaya diri, kebiasaan, malas, tidak siap, terpengaruh teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab siswa mencontek di MTs Sunan Gunung Jati. Dengan mengetahui hal tersebut, maka dapat sehingga mampu ditanggulangi penyebabnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, karena membahas permasalahan secara mendalam hingga pemecahan masalahnya dan juga menyangkut pelajaran yang dapat diambil. Adapun faktor yang membuat siswa melakukan prilaku menyontek, ada dua faktor yaitu faktor internal (dalam diri sendiri) dan faktor eksternal. Usaha untuk mengurangi menyontek dapat melakukan: Selalu membiasakan belajar sebelum ujian maupun pada hari-hari, mengontrol anaknya dan selalu mengingatkan anaknya untuk selalu belajar, memberikan punishment dan reward kepada siswa yang menyontek dan yang tidak menyontek.
Model Aliran Panas dalam Sterilisasi Makanan atau Minuman Kaleng Annisa, Choirul
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.961

Abstract

Salah satu cara pengawetan makanan atau minuman kaleng adalah dengan sterilisasi konvensional. Makanan atau minuman kaleng dipanaskan pada suhu tinggi dalam waktu tertentu secara konduksi. Pemberian panas sesuai dengan persamaan ∆Q=mc∆T, yang berarti kalor (∆Q) berbanding lurus dengan masa zat (m), kenaikan suhu (∆T) dan kalor jenis zat (c). Pemodelan aliran panas dan nilai sterilisasi dalam sterilisasi makanan atau minuman kaleng ini dapat dilakukan dengan menurunkan persamaan panas secara konduksi dari kontrol volume dengan model balok. Kemudian ditransformasikan ke dalam koordinat tabung sehingga menjadi 1/α ∂T/∂t=1/r ∂T/∂r+(∂^2 T)/(∂r^2 )+(∂^2 T)/(∂z^2 ). Sedangkan nilai sterilisasi pada waktu t didefinisikan dengan, F_0 (t)=∫_(t_0)^(t_1)â–’exp{lnâ¡(10)/σ_ref T(0,0,t)-T_ref }dt.
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Konstekstual Berbasis Budaya Lokal untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Sulistyawati, Eka
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.962

Abstract

Berkaitan dengan kompetensi pedagogik, sebagai seorang pendidik sangat penting untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara untuk melaksanakan kegiatan yang bervariasi adalah dengan melakukan inovasi pada teknik pembelajaran yang sudah ada. Salah satu pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan kontekstual. Seorang pendidik dapat melakukan inovasi dari kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual yang sudah ada.Salah satu inovasi atau pengembangan dari pendekatan kontekstual adalah pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal. Penggunaan wujud-wujud budaya lokal dalam pembelajaran matematika haruslah dimulai dari pengkajian wujud budaya yang di masyarakat. Terdapat dua wujud budaya yaitu budaya yang bersifat konkret dan budaya yang bersifat abstrak. Wujud budaya yang bersifat konkret adalah wujud budaya yang tampak dan dapat diamati menggunakan indera manusia. Sedangkan budaya yang bersifat abstrak adalah wujud budaya yang tidak dapat secara langsung diamati menggunakan indera manusia. Penting bagi seorang pendidik untuk melakukan pengamatan terhadap wujud budaya yang ada di lingkungannya.Untuk mengkontruksi pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terdapat beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan pendidik yaitu (1) mendaftar wujud budaya lokal yang ada, (2) melakukan pengkajian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sesuai dengan wujud budaya lokal, (3) menentukan keterkaitan wujud budaya lokal dengan kompetensi dasar, (4) menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator pencapaian kompetensi yang dapat diukur, (5) menyusun RPP berbasis budaya lokal, (6) menyusun lembar kerja siswa, dan (7) menyiapkan media dan alat peraga pembelajaran yang menunjang pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal.
Peningkatan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif Savira, Annisa’ Ni’ma; Fatmawati, Rahma; Z, Muchammad Rozin; S, Muhammad Eko
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.963

Abstract

Metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru di depan siswa dan di muka kelas. Walaupun metode yang digunakan guru adalah metode ceramah, akan tetapi didalmnya tetap diselipkan Tanya-jawab dengan siswa supaya kelas tetap hidup, materi tersampaikan dan pembelajaran sesuai dengan target. Dengan demikian, upaya dalam meningkatkan minat belajar siswa menggunakan metode ceramah sudah dirasa efektif, dilihat dari pengertian kata minat merupakan kemauan atau keinginan diri melakukan sesuatu. Dibenturkan lagi dengan kenyataan, yakni tradisi penelitian kualitatif semakin mendapatkan tempat dalam wacana keilmuan. Penelitian yang didasarkan dari sudut pandang yang berbeda-beda kemudian dibuktikan kebenarannya dengan cara survei atau melihat realita yang ada baru bisa disimpulkan kebenarannya. Metode ceramah interaktif ialah guru menjelaskan di depan, dihadapan siswa langsung dengan ulasan materi yang disampaikan. Metode ceramah interaktif juga dikenal dengan metode praktis, sebab bisa mengaitkan fenomena kehidupan sehari-hari dan membuat siswa jadi lebih mudah untuk memahami.
Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis Open-Ended Problem dengan Model Think-Pair- Share terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pujilestari, Sri
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika berbasis open-ended problem dengan model think-pair-share lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Dlingo, Bantul, Yogyakarta pada Semester Gasal. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D dan VIII E semester 1 SMP Negeri 1 Dlingo . Sampel yang digunakan adalah dua kelas yang diambil secara teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen, kelas VIII B sebagai kelas kontrol, sedangkan untuk kelas uji coba adalah kelas IX A. Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik setelah diberi perlakuan. Soal tes yang diberikan, terlebih dahulu telah diujicobakan di kelas uji coba. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis open-ended problem dengan model think-pair-share lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Perbedaan Tingkat Kecemasan Matematika, Kecerdasan Matematis Logis, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Penyelesaian Pembuktian Matematika Maharani, Rizqona
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v1i2.1308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian pada matakuliah logika matematika pada masing-masing tingkat kecemasan matematika, kecerdasan matematis logis, dan kecerdasan spiritual. Sampel diambil secara random menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terdiri dari tiga puluh lima mahasiswa di kelas A . Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kecerdasan matematis logis dan tes penyelesaian pembuktian, serta angket kecemasan matematika mahasiswa dan angket kecerdasan matematis logis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Secara simultan kecemasan matemartika, kecerdasan matematis logis, dan kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang signifikan dengan penyelesaian pembuktian serta memberikan kontribusi sebesar 98,2%. (2) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecemasan matematika mahasiswa. (3) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecerdasan matematis logis mahasiswa. (4) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecerdasan spiritual mahasiswa.