cover
Contact Name
Joko Suratno
Contact Email
joko_unkhair@yahoo.co.id
Phone
+6281340749358
Journal Mail Official
joko_unkhair@yahoo.co.id
Editorial Address
Perumahan Green House, RT/RW: 010/005, Kelurahan Jambula
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : -     EISSN : 25796305     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Guru Matematika (JPGM) merupakan jurnal pada bidang pendidikan yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Khairun. Jurnal ini menyediakan forum publikasi penelitian dalam pembelajaran matematika untuk seluruh jenjang pendidikan. Artikel-artikel yang diterbitkan merupakan hasil penelitian berfokus pada topik yang berhubungan dengan aspek teoretis, pedagogis, metodologis, dan filosofis pendidikan matematika. JPGM mengutamakan penelitian yang mempromosikan pengetahuan, gagasan, metode, dan epistemologi baru pada bidang pendidikan matematika. JPGM terbit setiap 4 bulan sekali, yaitu bulan Januari, Mei, dan September.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2024): Mei" : 9 Documents clear
Pembelajaran Inklusif Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus: Sebuah Tinjauan Literatur Ishak, Hasriani; Suratno, Joko; Ardiana, Ardiana
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan literatur terhadap pembelajaran inklusif bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Dengan fokus pada berbagai metode, pendekatan, dan strategi yang telah digunakan dalam konteks pendidikan inklusif, penelitian ini menyelidiki literatur terkait untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang mendukung pembelajaran yang efektif bagi siswa berkebutuhan khusus. Melalui analisis terhadap sejumlah studi dan artikel ilmiah, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan, peluang, dan implikasi praktis dalam mengimplementasikan pembelajaran inklusif.
Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SMP Berbantuan Media Powtoon Umasangaji, Nurul Aprilya; Ardi, Surtila; Ade, Aisia; Rajak, Rahma; Armin, Asmiranda; Afandi, Ahmad
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta informasi mengenai kemampuan literasi numerasi siswa dengan bantuan media video animasi (powtoon). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan yang menggunakan data dari artikel, berita, dan jurnal nasional. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah mempelajari isi dari artikel, jurnal serta konten video tersebut. Sama seperti pembelajaran Literasi dan Numerasi di sebagian besar Sekolah Menengah Pertama, pembelajarannya masih dianggap rendah. Hal ini diakibatkan karena kurang menariknya media pembelajaran yang digunaakan oleh guru dalam meyampaikan atau memberi soal yang berbasis literasi dan numerasi. Faktor tambahan adalah kurangnya dorongan dan pengawasan dari orang tua. Dalam hal ini, dorongan dan pengawasan dimaksudkan untuk mendorong anak untuk belajar di malam hari dengan bantuan orang tua, sehingga orang tua tahu seberapa baik anak memahami materi yang diajarkan.Kata kunci: Kemampuan literasi numerasi, Powtoon
Gesture dalam Pemecahan Masalah Matematika Ruhama, Mustafa A. H.
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7941

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan klasifikasi gesture dalam pemecahan masalah matematika melalui kajian pustaka. Bagian pertama membahas beberapa pendapat para ahli tentang gesture. Bagian kedua, membahas tentang klasifikasi gesture dalam pembelajaran matematika. Bagian ketiga,  membahas tentang langkah-langkah pemecahan masalah matematika. Gesture dalam pemecahan masalah matematika dibahas pada bagian keempat.
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Saputri, Ida Ayu; Hamid, Hasan; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori dan apakah terdapat perbedaan penerapan model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Quasi Exprimental Design dengan jenis desain Nonequivalent Control Grup Design dengan dua kelompok sampel. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII-1 dan kelas VIII-2  dengan jumlah sampel 52 siswa, kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian sebanyak 3 nomor.Hasil analisis deskriptif menunjukan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model Contextual  Teaching and Learning terdapat 8 siswa (24,24%) yang memperoleh kategori sangat baik, terdapat 11 siswa (33,33%) yang memperoleh kategori baik, terdapat 4 siswa (15,38%) yang memperoleh kategori cukup dan terdapat 3 siswa (11,54%) yang memperoleh kategori kurang baik, sedangkan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model ekspositori terdapat 11 siswa (33,33%) yang memperoleh kategori baik, 9 siswa (34,62%) yang memperoleh kategori cukup dan 6 siswa (23,08%) yang memperoleh kategori kurang baik. Nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate dengan model Contextual Teaching and Learning yaitu 81,50, sedangkan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas ekspositori adalah 67,38.  Hal ini berarti kemamapuan penalaran matematis siswa lebih tinggi setelah diterapkan model Contextual  Teaching and Learning dibandingkan dengan ekspositori. Hasil analisis inferensial dengan pengujian hipotesis nilai Sig. (2-tailed) 0,034 = 0.05. Dengan demikian terdapat perbedaan Model Contextual Teaching and Learning dan model ekspositori terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 4 No.2, Mei 2024 Penyunting, Ketua Dewan
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7947

Abstract

Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 4 No.2, Mei 2024
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Ayuni, Nova Putri; Laswadi, Laswadi; Anggraini, Reri Seprina
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7779

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan siswa dalam bernalaran, baik dalam menganalisa sesuatu dan menarik kesimpulan secara logis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan penelaran matematis siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran (CIRC) Cooperative Integrated Reading and Composition) diterapkan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan menggunakan desain penelitian the one-group pretest-posttest. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas Xl IPA. Adapun hasil penelitian diketahui diketahui rata-rata nilai pretest sebesar 28,53, yang artinya masih tergolong rendah, sedangkan hasil posttest sebesar 49,4 yang berarti tergolong sedang. Artinya terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran (CIRC) Cooperative Integrated Reading and Composition, dimana kemampuan penalaran matematis siswa lebih baik dari setelah diterapkannya model pembelajaran (CIRC) Cooperative Integrated Reading and Composition bisa kita lihat dari hasil uji Paired Sample T-Test dari nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 dimana kecil dari 0,05.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Aritmetika Sosial Melalui Model PjBL Di Tinjau Dari Gender Labahu, Masriyani; Nani, Karman La; Jalal, Ariyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1).Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada materi Aritmetika Sosial Melalui Model PjBL ditinjau dari Gender. 2). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah siswa pada materi aritmetika sosial  setelah di terapkannya model PjBL (Project Based Learning). 3).Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswi perempuan setelah di terapkan model PjBL (Project Based Learning). Desain penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah indikator kemampuan pemecahan masalah menurut sumarmo yaitu 1.Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan memeriksa kecukupan data untuk memecahkan masalah, menyusun model matematika 2. Memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 3. Melaksanakan perhitungan atau mengelaborasi 4. Memeriksa kembali jawaban terhadap masalah awal. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa laki-laki dan siswa perempuan Setelah di terapkan model PjBL 2).Penerapan Model Pembelajaran PjBL dapat meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Karena hasilnya sudah menunjukan 8 orang mendapatkan nilai Tinggi, 5 siswa nilai Cukup dan 3 siswa nilai rendah 3).Terdapat Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan setelah di terapkan model PjBL karena siswa laki-laki mendapatkan nilai tertinggi dibadingkan siswa perempuan yaitu siswa laki-laki dengan nilai rata-rata 67,37 dengan kriteria tinggi dan siswa perempuan dengan niali rata-rata 40,12 dengan kriteria cukup
Penggunaan Software Matematika Dinamis GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika Suratno, Joko; Abdullah, In Hi; Angkotasan, Nurma; Bani, Asmar; Ardiana, Ardiana
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7943

Abstract

Tujuan tulisan artikel ini adalah mendiskripsikan salah satu perangkat lunak matematika dinamis, yaitu GeoGebra. Tulisan ini diawali dengan pembahasan tentang GeoGebra dan sejarah pengembangannya. Setelah itu, membahas GeoGebra dan perangkat lunak sejenisnya. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang alasan penggunaan GeoGebra. Bagian akhir pembahasan tentang pembelajaran matematika dengan GeoGebra.
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi Ditinjau dari Self-Effficacy Yusup, Jumitha; Bakar, Marwia Tamrin; Saidi, Soleman
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7938

Abstract

Kemampuan pemahaman matematis (KPM) sangat berkaitan dengan self-efficacy (SE) dalam memahami suatu materi pembelajaran, jika siswa sudah memahami materi maka siswa akan yakin atau percaya diri untuk mengerjakan soal-soal pada materi yang akan diberikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan KPM siswa yang memiliki SE tinggi, sedang, dan rendah pada materi relasi dan fungsi kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 2 Kota Ternate. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa angket SE, tes soal KPM, wawancara, dokumentasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket SE, tes soal KPM, wawancara. Seluruh data kemudian dianalisis melalui 4 tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, triangulasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 siswa (33,33%) memiliki SE yang tinggi, 13 siswa (43,33%) memiliki SE yang sedang, dan 7 siswa (23,33%) memiliki SE yang rendah. Siswa yang memiliki KPM tinggi sudah mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman matematis, sedangkan siswa yang memiliki KPM sedang sudah mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman matematis, namun belum maksimal karena, ada beberapa soal yang kurang tepat dalam mengerjakannya, dan siswa yang memiliki KPM rendah hanya mampu memenuhi indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika (tabel, grafik, diagram, sketsa, model matematika, atau cara lainnya), serta salah dalam mengerjakan beberapa soal tes kemampuan pemahaman.

Page 1 of 1 | Total Record : 9