Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Khidmah (ISSN Online: 2828-6308) is a journal published by the Institute for Research, Community Service and Innovation (LP2MI) of IKesT Muhammadiyah Palembang which focuses on nursing studies (Medical Surgical Nursing, Child Nursing, Maternity Nursing, Mental Nursing, Critical Nursing, Nursing Community and Nursing Management) , Midwifery (Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Neonates, Infants and Children, Reproductive Health), Environmental Health, Physiotherapy and Medical Laboratory Techniques. Khidmah is published 2 times a year, namely in April and October which is published in print and electronic publications
Articles
171 Documents
NOSE SMART (NOSEBLEED SAFETY MANAGEMENT AND RAPID TREATMENT): EDUKASI KEGAWATDARURATAN EPISTAKSIS BAGI REMAJA
Rahmania, Annisa
Khidmah Vol 7 No 2 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i2.548
Latar belakang: Epistaksis (mimisan) adalah perdarahan hidung yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat menjadi kasus gawat darurat. Siswa perlu mengetahui cara pertolongan pertama untuk mengatasi epistaksis. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama epistaksis. Tujuan: untuk mengoptimalisasi pemahaman epistaksis pada siswa mengenai faktor risiko, cara pencegahan, serta tindakan yang tepat saat mengalami atau menyaksikan kejadian epistaksis. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada tanggal 12 Agustus 2025. Peserta dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sebanyak 35 peserta. Materi yang diberikan berupa power point. Hasil: ditemukan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang penanganan epistaksis yaitu dari 49% menjadi 66%. Simpulan: sebagai gambaran bahwa pendidikan kesehatan masyarakat dapat memberikan pengaruh yang positif terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang epistaksis Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Remaja, Epistaksis
Perubahan Bermakna Pengetahuan dan Sikap Setelah Diberikan Edukasi Kesehatan Tentang Rokok dan Dampaknya: Edukasi Kesehatan Tentang Rokok dan Dampaknya
Sayati, Dewi Sayati;
Putri Aulia Salsabila;
Nani Sari Murni
Khidmah Vol 7 No 2 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i2.558
Prevalensi merokok terus meningkat khususnya pada usia remaja. Hal ini berdampak pada kematian di usia muda sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan. Usia remaja yang merupakan usia anak SMP dapat menjadi awal dalam melakukan edukasi tentang rokok dan dampaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah satu SMP negeri yang ada di Palembang. Kegiatan berupa edukasi tentang rokok dan dampaknya pada 17 siswa laki-laki. Perubahan pengetahuan dan sikap para siswa diukur menggunakan kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh terdapat perbedaan bermakna pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah dilakukan edukasi. 100% siswa mengalami peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ke arah positif setelah diberikan edukasi. Edukasi ini perlu dilakukan secara berkesinambungan agar para siswa dapat selalu diingatkan tentang rokok dan dampaknya sehingga mereka tidak melakukan perilaku merokok.
EDUKASI KESIAPAN REMAJA DINI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD 7 MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Susanti, Lilis
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.352
Menarche (menstruasi) merupakan salah satu aspek kematangan seksual yang pertama kali terjadi pada masa puberitas seorang wanita. Menstruasi terjadi secara regular setiap bulan akan membentuk siklus menstruasi, yang menunjukkan bahwa organ-organ reproduksi seorang wanita berfungsi dengan baik. Usia terjadinya Menarche dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ras, keadaan gizi, dan kesehatan. Menarche biasanya terjadi pada usia 13 tahun dengan rentang usia 9-15 tahun. Menarche merupakan proses alamiah yang normal dialami remaja putri menarche sering membuat panik remaja. Kurangnya pengetahuan anak dan ketidaksiapan menghadapi menarche mengakibatkan kecemasan dan ketakutan tersendiri bagi mereka, dikarenakan anak tidak cukup mendapat informasi mengenai menarche dan yang menjadi penyebab terjadinya sehingga menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan, persepsi yang negatif terhadap menarche dan ketidaksiapan secara psikologis. kesiapan mental juga sangat dibutuhkan pada masa puberitas ini, karena dengan mental yang tidak siap akan memunculkan suatu persepsi yang negatif terhadap menarche, maka dari itu peranan orang tua, dan sekolah penting untuk memberikan suatu informasi yang berkaitan dengan masa puberitas. Selain kurangnya pengetahuan terhadap menarche, remaja juga kurang pemahaman mengenai personal hygiene yang tepat sehingga seringkali personal hygiene saat menstruasi kurang baik dan bahkan salah. Tujuan dari pengabdian Masyarakat adalah memberikan Edukasi Kesiapan Remaja Dini Dalam Menghadapi Menarche sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya pengetahuan terkait menarche. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk konseling pada remaja tentang Menarche.Target dari luaran ini adalah leafket dan publikasi jurna pengabmas. kegiatan ini dihadiri 15 orang siswa anak SD Muhammadiyah 7 Palembang, peserta menyimak dan memperhatikan penjelasan yang diberikan.
PENGETAHUAN MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE PENDIDIKAN KESEHATAN DAN VIDEO ANIMASI PADA ANAK SEKOLAH
Ardianty, Septi
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.513
Background: School age children according to the World Health Organization (WHO) are children aged 7-15 years. Children at school usually have problems choosing food, children tend to prefer food that is outside the home. Because of children's penchant for overeating, snacks are often found in everyday life. As the proportion of children who consume snacks increases, this will have an impact on health. Objective: to provide health education on choosing healthy snacks. For school-aged children, it is hoped that students will be able to choose snacks that are safe and healthy to consume so that problems do not occur. on his health. Method: in the form of showing animated videos, explaining the material in lectures and evaluating educational participants. The population in this study were 7th grade students at SMP 3 Muhammadiyah Palembang with a total of 38 participants. Results: the ability to increase knowledge is good with the Wilcoxcon p-value test result of 0.001 (p-,0.05), so it can be interpreted that there is an influence of health education with animated videos on increasing knowledge in children at SMP 3 Muhammadiyah Palembang. Conclusion: Based on the implementation of health education activities with animated videos, it can increase the knowledge of students at SMP 3 Muhammadiyah Palembang, with videos and posters about snack foods it is hoped that it can minimize incidents of food poisoning that often occur in the school environment
EDUKASI TENTANG IDENTIFIKASI KUALITAS PREPARAT TELUR CACING MENGGUNAKAN TEPUNG GULA SEBAGAI REAGENSIA ALTERNATIF PADA METODE FLOTASI
Sari, Indah
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.516
Examination of STH worm eggs (Soil Transminted Helminth) can be done using a flotation method that is more efficient than sedimentation, because it produces a cleaner preparation than the sedimentation procedure. Flotation method can use saturated NaCl solution or saturated sugar to see worm eggs by floating. Flour sugar is granulated sugar that is mashed to a flour-like shape that is given cornstarch so that it does not clot so that it can be used as an alternative reagent in the flotation method. This method can be used in the examination of feces containing a small amount of eggs. The way it works is based on the specific gravity of the solution used, so that the eggs float on the surface and also to separate large particles contained in feces. The main focus of the activity is to improve the understanding and knowledge. Participants of the activity are medical officers of Musi Medika Cendikia Hospital who will be given education amounting to 15 people. The results of the evaluation of the value of pre-test and post-test educational activities have increased which means that medical officers of Musi Medika Cendikia Palembang hospital better understand and increase knowledge about education in identifying the quality of worm egg preparations using sugar flour as an alternative reagent in the flotation method properly.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Metode Cuci Tangan Pakai Sabun Dalam Menurunkan Angka Kecacingan Di SD Muhammadiyah 7 Palembang
Purnama, Rio
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.517
Perilaku cuci tangan dengan sabun di kalangan siswa SD, fokus pada rendahnya tingkat kepatuhan di SD Muhammadiyah 7 Palembang. Meskipun cuci tangan dengan sabun diketahui memiliki manfaat kesehatan signifikan, seperti mengurangi penyakit diare, 43% siswa berusia 10 tahun yang melakukannya secara teratur. Banyak siswa hanya mencuci tangan dengan air karena kesalah pahaman bahwa tangan kotor mereka tidak tampak kotor, sehingga penggunaan sabun sering diabaikan. Data RiskesDas 2022 menunjukkan bahwa 49,8% dari populasi yang mencuci tangan dengan benar pada 2018, sedikit meningkat dibandingkan 47% pada tahun 2013. Temuan ini menyoroti pentingnya kebersihan sejak usia dini, dapat menanamkan kebiasaan cuci tangan yang benar sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penelitian ini menyarankan perlu promosi kesehatan yang lebih intensif di sekolah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun guna mencegah infeksi dan penyakit. Inisiatif pendidikan dan promosi kebersihan tangan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan siswa terhadap kebiasaan cuci tangan dengan sabun, pada gilirannya akan mendukung peningkatan kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memperbaiki kebiasaan cuci tangan di kalangan anak-anak, akan berkontribusi pada penurunan angka penyakit terkait kebersihan di masyarakat.
Stay Fresh, Stay Hydrated : Pemberdayaan Remaja Dalam Manajemen Hidrasi Melalui Self-Management”
TRIWIJAYANTI, RENNY
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.518
Abstract Background: Dehydration is a common problem in adolescents due to lack of awareness of the importance of adequate hydration. Poor hydration habits can affect health and concentration in learning. The self-management approach is an effective solution to encourage adolescents to manage their hydration habits independently, by building awareness and responsibility in maintaining daily fluid intake. Objective: This community service activity aims to improve the understanding and awareness of students of SMP Muhammadiyah 6 Palembang regarding the importance of adequate hydration for health through interactive education based on self-management. Method: This activity includes the stages of licensing, preparation, implementation, and evaluation. Education is provided interactively through discussions, simulations, and educational games. Evaluation is carried out by comparing the results of the pre-test and post-test to measure the increase in student understanding. Results: The evaluation results showed a significant increase in student understanding regarding hydration. In addition, there were positive behavioral changes, such as bringing a water bottle to school and setting reminders to drink water. However, challenges such as old habits that are difficult to change still need to be overcome through ongoing education. Conclusion: Interactive education based on self-management has proven effective in improving students' understanding and awareness of hydration. The sustainability of the program can be supported by the provision of drinking water facilities in schools and collaboration with medical personnel or nutritionists. Keywords: hydration, adolescents, self-management
Pemirksaan dan Edukasi Kualitas Air Sumur Gali Sebagai Air Konsumsi di Kelurahan Timbangan Oleh Mahasiswa Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang
Yudiansyah, Yudiansyah
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.519
Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tanaman, yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan. Air juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memastikan kualitas air sumur di kelurahan timbangan apakah layak konsumsi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kualitas air minum merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017. Hasil tes pH air sumur di kelurahan timbangan diketahui semua titik sampel sudah sesuai standar mutu (Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017), sedangkan nilai TDS di Kelurahan Timbangan terendah 220 mg/L dan nilai tertinggi sebesar 540 mg/L dan dari hasil edukasi, masyarakat sudah memahami akan pentingnya pengolahan air sumur sebagai air konsumsi di kelurahan Timbangan
SOSIALISASI TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA TAHUN 2023
Deviliawati, Atma;
Nani Sari Murni;
Dewi Sayati
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.520
Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup kesehatan reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, dengan demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat buruk pada masa kehidupan selanjutnya. Jika remaja berhasil mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dan kepercayaan pada kemampuannya mengatasi permasalahan tanpa bantuan orang dewasa, maka kebahagiaan akan semakin meningkat dan meletakkan tujuan sesuai dengan apa yang ia mampu capai. Termasuk juga permasalahan yang muncul pada saat remaja telah memasuki masa pubertas. Program Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKPR) merupakan program hasil penjabaran misi program keluarga berencana nasional, bertujuan membantu remaja agar memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap dan prilaku kehidupan yang sehat dan bertanggung jawab melaui promosi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, konseling, pelayanan dan dukungan kegiatan yang bersifat positif. Tujuan dari sosialisasi ini mengedukasi siswi tentang pengetahuan pemanfaatan program PKPR. Metode yang digunakan dengan memberikan sosialisasi secara langsung dan membagikan leaflet. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2023. Hasil sosialisasi didapatkan dari 57 responden yang berpengetahuan kurang tentang pemanfaatan PKPR terjadi peningkatan pengetahuan. pengetahuan sebanyak 53 responden (93%) berpengetahuan baik dan 4 responden (7%) berpengetahuan kurang. Menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang PKPR sesudah dilakukan sosialisasi. Disarankan sekolah bekerja sama dengan pihak terkait untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi tentang program-program kesehatan reproduksi.
Edukasi Manfaat Baby Spa untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
Andriani, Rezah
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.521
Gangguan tumbuh kembang anak adalah kegagalan tumbuh kembang dimana anak dilahirkan dengan bulan yang cukup, tetapi terdapat kegagalan perubahan fisik dengan kekurangan gizi dan keterbelakangan perkembangan sosial dan motorik pada pertumbuhan dan perkembangan di masa yang akan dating. Baby spa adalah stimulasi yang bermanfaat bagi Kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi. Metode untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran dan perasaan yang digunakan dalam baby spa merupakan metode kombinasi antara massage (pijat) dan hydrotherapy (terapi air) yang dilakukan secara terpadu. Baby spa memiliki rangkaian metode mulai dari baby massage, baby gym, dan baby swim. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang manfaat baby spa terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2025 di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Nurachmi Palembang. Peserta Pengabmas ini yaitu ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 3-12 bulan berjumlah 16 orang. Metode pengabdian Masyarakat ini yaitu dengan ceramah, tanya jawab serta demonstrasi. Hasil evaluasi penilaian pre test didapatkan skor rata-rata 46,25 dan skor rata-rata post test 84,37, terjadi peningkatan skor rata-rata peserta, sehingga ada peningkatan pengetahuan tentang manfaat baby spa untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.