cover
Contact Name
Arif Fadillah
Contact Email
pengabdianikestmp@gmail.com
Phone
+6282176546039
Journal Mail Official
afifah170114@gmail.com
Editorial Address
IKesT Muhammadiyah Palembang Jl. Jend. A. Yani, 13 Ulu, Palembang, Indonesia, 30262
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 2654864X     EISSN : 28286308     DOI : https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2
Core Subject : Health,
Khidmah (ISSN Online: 2828-6308) is a journal published by the Institute for Research, Community Service and Innovation (LP2MI) of IKesT Muhammadiyah Palembang which focuses on nursing studies (Medical Surgical Nursing, Child Nursing, Maternity Nursing, Mental Nursing, Critical Nursing, Nursing Community and Nursing Management) , Midwifery (Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Neonates, Infants and Children, Reproductive Health), Environmental Health, Physiotherapy and Medical Laboratory Techniques. Khidmah is published 2 times a year, namely in April and October which is published in print and electronic publications
Articles 144 Documents
PENYULUHAN PENGENALAN DINI PENATALAKSANAAN GAWATDARURAT PADA PASIEN STROKE DI SMA N 5 PRABUMULIH Sukron Sukron; Andre Gibran
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.321

Abstract

Penyakit stroke merupakan penyebab kematian ketiga tersering di Negara maju setelah penyakit jantung dan kanker. Insiden kejadian adalah adalah 2 per 1000 populasi. Setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Di Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang mengalami serangan stroke. Tujuan dari pemberian edukasi kesehatan ini untuk meningkatkan pemahaman siswa/i tentang bahaya penyakit stroke dan penatalaksanaannya, serta kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit. Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2019 di SMA N 5 Prabumulih dengan melibatkan siswa kelas XII yang berjumlah 87 orang. Selama 3 (tiga) bulan tersebut dilakukan beberapa tahapan seperti persiapan dan koordinasi dengan pihak sekolah, memberikan materi tentang Pengenalan dini penatalaksanaan gawat darurat pada pasien stroke, melakukan praktik penatalaksanaan gawat darurat pada pasien stroke, kemudian akan dilanjutkan dengan evaluasi. Hasil dari penyuluhan diperoleh adanya peningkatan pemahaman tentantg stroke sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan yang dinilai dari kemampuan dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Hal ini dapat dismpulkan bahwa peserta dapat memahami tentang penyakit dan penatalaksanaan gawatdarurat pada penderita stroke. Stroke is the third most common cause of death in developed countries after heart disease and cancer. The incidence is 2 per 1000 population. Every year strokes strike around 15 million people worldwide. In Asia, especially in Indonesia, every year an estimated 500 thousand people experience a stroke. The purpose of providing health education is to increase students' understanding of the dangers of stroke and its management, as well as awareness to adopt a healthy lifestyle to prevent disease. This program is carried out from August to September 2019 at SMA N 5 Prabumulih with involving 87 grade XII students. During these 3 (three) months, several stages were carried out, such as preparation and coordination with the school, providing material on early recognition of emergencymanagement in stroke patients, performing emergency management practices in stroke patients, then proceeding with evaluation. The results of counseling obtained an increase in understanding about stroke before and after counseling which is assessed from the ability to answer all questions given. This can be concluded that participants can understand about the disease and emergency management in stroke patient.
PENINGKATAN COMMUNITY AWARENESS TERHADAP INDIKATOR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI DESA SUNGSANG KECAMATAN BANYUASIN II KABUPATEN BANYUASIN Romiko Romiko; Joko Tri Wahyudi; Sri Yulia
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.322

Abstract

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan salah satu program dari pemerintah untuk dapat mewujudkan status kesehatan masyarakat setinggitingginya. Desa Sungsang merupakan salah satu dari 17 desa yang ada di Kabupaten Banyuasin. Salah satu permasalahan yang terjadi di Desa Sungsang ini adalah masihrendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan indikator keluarga sehat. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar dapat meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat dalam menjalankan kegiatan-kegiatan GERMAS dengan melibatkan seluruh aspek masyarakat, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sungsang. Metode yang digunakan dalam pengabmas ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang GERMAS dan indikator keluarga sehat dengan ceramah menggunakan media leaflet. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, masyarakat yang pengetahuannya baik meningkat sebesar 48,7% dibandingkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan, sehingga dapat disimpulkan pendidikan kesehatan tentang GERMAS dan indikator hidup sehat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tengang GERMAS. Health development is essentially an effort carried out by all components of the Indonesian Nation which aims to increase awareness, ability and ability to live a healthy life for everyone in order to realize the highest degree of public health. The Healthy Life Society Movement (GERMAS) is one of the programs of the government to be able to realize the highest public health status. Sungsang Village is one of 17 villages in Banyuasin Regency. One of the problems that occurred in Sungsang Village was the low level of knowledge and awareness of the community towards the activities of the Healthy Living Community Movement (GERMAS) and indicators of a healthy family. The purpose of this community service is to increase the ability and willingness of the community to carry out GERMAS activities by involving all aspects of the community, so that in the end it is expected to improve the quality of life of people in Sungsang Village. The method used in this community service is to provide health education about GERMAS and indicators of healthy families with lectures using leaflet media. After health education was carried out, the community with good knowledge increased by 48.7% compared to before it was given health education, so it can be concluded that health education about GERMAS and indicators of healthy living can increase the knowledge of GERMAS.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMA NEGERI I KECAMATAN SUNGSANG Ayu Dekawaty; Imardiani Imardiani
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.323

Abstract

Proses globalisasi menimbulkan transformasi komunikasi dan informasi di berbagai kawasan dunia yang memberikan dampak terhadap perubahan nilai-nilai sosial dan budaya. Keadaan ini membutuhkan kemampuan penyesuaian dan mengatasi masalah yang tinggi, disamping dukungan lingkungan yang kondusif untuk berkembangnya nilai-nilai sosial dan budaya yang tanggap terhadap berbagai perubahan. Kondisi demikian sangat rentan terhadap stres, anisietas, konflik, ketergantungan terhadap NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), perilaku seksual yang menyimpang, yang dapat digolongkan sebagai masalah psikososial (Wirawan, 2007). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim panitia pengabdian masyarakat Milad STIKes Muhammadiyah Palembang, didapatkan data bahwa angka kejadian penyalahgunaan NAPZA masih tinggi, terutama pada remaja. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memberikan pendidikan kesehatan tentang Penyalahgunaan NAPZA pada siswa SMA Negeri I Sungsang dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan tujuam agar siswa SMA Negeri I Sungsang mengetahui bahaya dari Penyalahgunaan NAPZA. Hasil dari pemberian edukasi adalah meningkatnya pengetahuan siswa tentang penyalahgunaan NAPZA setelah diberikan intervensi, dari 24% yang berpengetahuan baik menjadi 96% berpengetahuan baik. The process of globalization has led to the transformation of communication and information in various regions of the world that have an impact on changes insocial and cultural values. This situation requires high ability to adapt and overcome problems, in addition to supporting the environment conducive to thedevelopment of social and cultural values that are responsive to various changes. Such conditions are very vulnerable to stress, anxiety, conflict, dependence ondrugs (Narcotics, Psychotropics and other addictive substances), deviant sexual behavior that can be classified as psychosocial problems (Wirawan, 2007). Basedon observations made by the community service committee team of the Muhammadiyah Palembang STIKes Milad, it was found that the incidence of drugabuse was very high. Based on the description above, the authors provide health education about Drug Abuse to Students at Sungsang Senior High School,discussion and question and answer methods with the aim that the Sungsang Senior High School students know the dangers of Drug Abuse. The result of providing education is to increase students' knowledge of drug abuse after an intervention has been given, from 24% to 96% have good knowledge.
UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III MELALUI KEGIATAN PRENATAL YOGA DI KLINIK HOMBC PALEMBANG TAHUN 2019 Rezah Andriani; R.A Aminah Maya; Pyarekha Pyarekha
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.325

Abstract

Tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar baik perubahan fisiologis maupun psikologis yang bisa membuat ibu seringkali merasa tidak nyaman. Ketidaknyamana selama kehamilan serta keluhan kecemasan terbukti dapat dikurangi atau dihilangkan melalui latihan fisik (physical excersice). Salah satu yang direkomendasikan adalah yoga karena biaya rendah, mudah dan bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik dan psikologis ibu hamil TM III melalui kegiatan prenatal yoga di di Klinik Hombc Palembang tahun 2019. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu ceramah, wawancara dan demostrasi prenatal yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 9 dan 16 November 2019 di Klinik Hombc Palembang. Peserta yang hadir sebanyak 40 ibu hamil trimester III usia kehamilan 28-36 minggu, 20 ibu hamil pada sesi 1 dan 20 sesi 2. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini selain peningkatan pengetahun, juga didapatkan berkurangnya keluhan-keluhan fisik ibu selama kehamilan seperti nyeri pinggang, keram kaki, susah tidur, dan lain-lain serta bertambahnya kebugaran tubuh pada ibu hamil. Peningkatan pengetahuan peserta dapat diketahui melalui perbandingan hasil pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dan kegiatan prenatal yoga. Rata-rata nilai pretest pengetahuan ibu tentang prenatal yoga yaitu 65, sedangkan nilai postest ibu meningkat menjadi 88. Sebelum dilaksanakankegiatan beberapa ibu mengeluhkan ketidaknyamanan selama kehamilan, setelah beberapa hari dilakukan kegiatan dilakukan wawancara kembali dengan check list mengenai keluhan ibu dan hasilnya sebagian besar ibu mengatakan bahwa keluhan mereka telah berkurang. Kegiatan Prenatal yoga yang dilakukan dapat mengurangi berbagai ketidaknyamanan ibu selama hamil serta memberikan kebugaran tubuh bagi ibu hamil tersebut. The body of a pregnant woman experiences major changes both physiological and psychological changes that can make mothers often feel uncomfortable. Discomfort during pregnancy and anxiety complaints are proven to be reduced or eliminated through physical exercise. One that is recommended is yoga because it is low cost, easy and beneficial for physical and psychological fitness. The purpose of this community service activity is to improve the physical and psychological fitness of TM III pregnant women through prenatal yoga activities at the Palembang Hombc Clinic in 2019. The community service methods used are lectures, interviews and prenatal yoga demonstrations. This community service activity was carried out on 9 and 16 November 2019 at the Palembang Hombc Clinic. Participants who attended were 40 third trimester pregnant women aged 28-36 weeks of pregnancy, 20 pregnant women in sessions 1 and 20 sessions2. The results of this community service activities in addition to increased knowledge, also found reduced physical complaints of mothers during pregnancy such as low back pain , leg cramps, insomnia, etc. and increased body fitness in pregnant women. Increased knowledge of participants can be known through comparison of the results of the pretest and posttest given before and after counseling and prenatal yoga activities. The average pretest value of maternal knowledge about prenatal yoga is 65, while the postest score of mothers increased to 88. Before the activity was carried out some mothers complained of discomfort during pregnancy, after a few days of activities conducted interviews again with a check list about maternal complaints and the results of most mothers said that their complaints had diminished. Prenatal yoga activities carried out can reduce various discomforts for the mother during pregnancy and provide physical fitness for the pregnant mother.
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA KORPS SUKARELA (KSR) STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG Imardiani Imardiani; Vickha Septiany; Tias Ridho Perdana
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.326

Abstract

Kejadian kegawatdaruratan merupakan suatu kondisi yang terjadi secara tiba-tiba di manapun, kapanpun dan pada siapapun. Mahasiswa sebagai masyarakat usia remaja atau dewasa awal sebagai usia rentan beresiko mengalami kecelakaan kerja terutama di lingkungan kampus. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama khususnya mahasiswa yang akan berperan sebagai first aider. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa KSR tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lingkungan kampus.Metode yang digunakan yaitu edukasi menggunakan media power point dan buku saku tentang P3K di lingkungan kampus, dengan melibatkan 20 mahasiswa KSR di STIKes Muhammadiyah Palembang sebagai peserta. Hasil kegiatan PKM adanya peningkatan pengetahuan mahasiswa KSR sebelum pemberian edukasi pengetahuan mahasiswa lebih banyak berada pada kategori cukup 0,55% dan setelah pemberian edukasi meningkat berada pada kategori baik 0,65%. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada mahasiswa KSR tentang P3K kasus-kasus yang sering terjadi di lingkungan kampus. Emergency event is a condition that occurs suddenly anywhere, anytime and anyone. Students as a teenager or early adult are at risk of experiencing workplace accidents, especially in the campus environment. Therefore, it is necessary to have knowledge and skills in conducting first aid, especially students who will play the role of first aider. The purpose of this community service activity is to increase knowledge of KSR students about First Aid in campus environment. The method used is education using power point media and pocket books about first aid in campus environment, involving 20 KSR students at STIKes Muhammadiyah Palembang as participants. The results of community service activities were an increase KSR students before gived education more students were in the sufficient category of 0.55% and after giving education increased in the good category of 0.65%. The conclusion of this community service activity is an increased in knowledge among KSR students about P3K cases that often occur on campus.
EDUKASI KESIAPSIAGAAN BANJIR DI KELURAHAN SILABERANTI LORONG DAHLIA PALEMBANG Miskiyah Tamar; Siti Romadoni; Puji Setya Rini
Khidmah Vol 3 No 1 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i1.328

Abstract

Bencana banjir merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh aliran air yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpah dan menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah. Limpahan yang terus meluap akan menimbulkan genangan-genangan yang semakin tinggi pada lahan yang lebih rendah sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu peningkatan pengetahuan tentang kesiapsiagaan banjir bagi warga. Pelaksanaan kegiatan ini berupa pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan tayangan video animasi terkait edukasi kesiapsiagaan banjir bagi warga. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu warga Kelurahan Silaberanti Lorong Palembang Dahlia yang kooperatif. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan tentang kesiapsiagaan banjir sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa tayangan video animasi
PENERAPAN KONSUMSI AIR REBUSAN JAHE MERAH UNTUK MENGURANGI NYERI MENSTRUASI: PENERAPAN KONSUMSI AIR REBUSAN JAHE MERAH UNTUK MENGURANGI NYERI MENSTRUASI Dewi Pujiana Pujiana; Berlau Andayu
Khidmah Vol 3 No 1 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i1.329

Abstract

Nyeri saat menstruasi dirasakan hampir semua perempuan, seperti rasa tidak enak di perut bagian bawah dan biasanya juga disertai mual, pusing bahkan pingsan. Data dari berbagai negara mengemukakan bahwa angka kejadian dismenorea didunia cukup tinggi. Diperkirakan sekitar 50% menderita nyeri menstruasi dalam sebuah siklus menstruasi. Tingginya resiko remaja yang terkena nyeri menstruasi disebabkan karena faktor kejiwaan, endokrin atau hormonal. Tindakan pengobatan nyeri menstruasi terdiri dari terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu konsumsi air rebusan jahe merah. Tujuan Pemberian edukasi kesehatan ini diharapkan siswa mengetahui tentang Penerapan konsumsi air rebusan jahe merah untuk mengurangi nyeri menstruasi. Peserta pengabdian Masyarakat adalah remaja pada Desa Sako II Kecamatan Rambutan. Nilai rerata pre test peserta mendapatkan 50 point dan nilai rerata post test peserta mendapatkan 95 point. Terlihat dari hasilnya bahwa remaja tersebut telah mengetahui dan memahami konsumsi air rebusan jahe merah dan bagaimana penerapannya.
PEMBENTUKKAN POJOK STUNTING UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING PADA MASA PANDEMIK COVID-19 DI RW.13 DESA SUKAMULYA KABUPATEN BANDUNG Ade Tika Herawati; Rd Siti Jundiah; Sumbara Sumbara; H.Manaf Manaf; Widyawati Widyawati
Khidmah Vol 3 No 2 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i2.334

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka Stunting baik di Indonesia 30,8%, Jawa Barat 35,5% maupun Kabupaten Bandung 35,2%. Hasil Angka Stunting yang tinggi ini menyebabkan berbagai masalah yang juga akan berdampak terhadap masa depan generasi penerus bangsa sehingga memerlukan penaganan yang tepat. Penyebab Stunting yang multidimensi memerlukan penanganan yang multisektor pula dengan melibatkan masyarakat. Menurut Hasil wawancara kepada Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek kabupaten Bandung, angka Stunting cukup tinggi yaitu sebanyak 107 Balita dari total 600 Balita di desa tersebut, serta angka ibu hamil yang kurang energi protein sebanyak 16 orang dari 2.552 jumlah WUS. Desa Sukamulya terdiri dari 13 RW dimana angka kejadian Stunting tertinggi berada di 2 RW yaitu RW 11 dan RW 13. Data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan Kepala Desa Sukamulya angka stunting di RW 11 sebanyak 18 Balita, WUS 192 Orang dan Jumlah ibu Hamil sebanyak 4 Orang, angka stunting di RW 13 sebanyak 17 Balita, WUS 187 Orang dan Jumlah ibu Hamil sebanyak 6 Orang. Upaya yang dilakukan adalah dengan pembentukkan Pojok Stunting sebagai salah satu upaya untuk menangani dan mencegah peningkatan angka Stunting. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan Pendidikan kesehatan tentang Stunting, perbaikan gizi anak Balita dan penkes Inovasi Makanan yang sebelumnya dilakukan pretest dan Post Test diakhir kegiatan. Hasil yang di dapatkan adalah adanya peningkatan pemahaman para kader terhadap stunting dan penanganannya. Diakhir kegiatan juga membentuk Pojok Stunting sebagai upaya deteksi dini dan skrining dan pemantauan terhadap kejadian Stunting di Rw.13 Desa Sukamulya. Adapun mitra dalam pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Rumah Desa Sehat yang di ketuai oleh Ibu Dede Rohana. Tujuan pengmas ini adalah untuk mendukung penekanan angka kejadian Stunting di Rw.13 Desa Sukamulya dan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Stunting dan Penatalaksanaannya.
PENCEGAHAN SERANGAN DISMINORE DENGAN PENERAPAN SENAM DISMINORE BAGI REMAJA DI SMK 3 MUHAMMADIYAH PALEMBANG: SENAM DISMINORE yuniza yuniza; Ida Nurjannah
Khidmah Vol 3 No 1 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i1.335

Abstract

Kesehatan reproduksi menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 71 mencakup kesehatan saat sebelum hamil, ketika dan sesudah melahirkan, pengaturan kehamilan, alat kontrasepsi, kesehatan seksual serta kesehatan sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi membahas proses, fungsi dan sistem reproduksi pada semua tahap kehidupan. Kesehatan reproduksi pada wanita terdiri dari kesehatan reproduksi ibu dan anak, remaja, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin mengenal siapa dirinya sebenarnya. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan dan perkembangan yang cepat, baik fisik mental maupun psikososial. Tidak sedikit permasalahan dalam kehidupan remaja terutama adalah dalam masa kesehatan reproduksi. Tujuan dari program ini adalah menerapkan senam disminore untuk mengatasi serangan awal disminore pada siswi SMK 3 Muhammadiyah Palembang. Hasil pengukuran nyeri disminore sebelum dilakukan senam disminore yaitu pada tahap nyeri ringan kemudian setelah dilakukan senam disminore rentang nyeri pada kriteria tidak nyeri. Dari 33 responden pengabdian masyarakat gejala yang ditimbulkan sebagian besar yaitu nyeri timbul saat sebelum dan selama menstruasi dalam 24 jam
SOSIALISASI TENTANG TATA CARA TINDAKAN PENCEGAHAN COVID DAN PENGGUNAAN MASKER YANG BENAR: SOSIALISASI TENTANG TATA CARA TINDAKAN PENCEGAHAN COVID DAN PENGGUNAAN MASKER YANG BENAR Dewi Sayati Sayati; Atma Deviliawati
Khidmah Vol 3 No 1 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i1.338

Abstract

Upaya mencegah penyebaran virus dan menanggulangi dampak pandemi bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi memerlukan peran serta setiap elemen masyarakat. Apabila setiap warga masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan, maka pandemi akan berhasil dikendalikan. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para warga atau masyarakat mengenai tata cara tindakan pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar serta dapat mengaplikasinyannya dalam kehidupan sehari-hari terhadap himbauan pemerintah tentang tindakan protokol kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan secara komunikasi interpersonal/individu pada warga atau masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Sabokingking Palembang untuk memperoleh pelayanan, kemudian diberikan leaflet tentang tata cara tindakan pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar sebanyak 15 orang. Hasil kegiatan sosialisasi terhadap para warga menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para warga mengenai materi yang diberikan dengan jumlah skor lebih atau sama dengan 76%. Materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh setiap peserta sosialisasi dan juga dirasakan sangat bermanfaat, yang pada akhirnya dapat merubah perilaku masyarakat wilayah kerja Puskesmas Sabokingking Paembang ke arah yang positif yaitu dapat dan selalu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya dengan melaksanakan himbauan pemerintah tentang tata cara tindakan pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar. Kesimpulannya bahwa meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para warga tentang tata cara tindakan Pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar. Disarankan kepada para warga atau masyarakat yang belum mengetahui dan memahami tentang tata cara tindakan Pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar agar lebih meningkatkan pengetahuan dan memahami Tata cara Tindakan Pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker yang benar.

Page 3 of 15 | Total Record : 144