cover
Contact Name
Mia Wimala
Contact Email
miasoejoso@unpar.ac.id
Phone
+6222-2032655
Journal Mail Official
josc@unpar.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit No.94, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Bandung, Provinsi Jawa Barat, 40141
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Sustainable Construction
ISSN : 29644437     EISSN : 28082869     DOI : https://doi.org/10.26593/josc
Core Subject : Engineering,
The Journal of Sustainable Construction (JoSC) is a double-blind peer-reviewed and open access journal that provides a venue for publishing original research articles focusing on promoting and advancing the research and applications of sustainable construction from both empirical and theoretical perspectives. The scope of the journal is as below but NOT LIMITED to: Construction management Project delivery system Green construction material, method, and technology Construction information technology Asset management and infrastructure Construction policy, law, and contract Construction risk management Human resources management Disaster risk management Construction automation
Articles 85 Documents
Analysing Sustainable Construction Practices in Developing Countries: Success Stories and Challenges Unegbu, Hyginus Chidiebere Onyekachi; Yawas, Danjuma Saleh; Dan-asabe, Bashar; Alabi, Abdulmumin Akoredeley
Journal of Sustainable Construction Vol 5 No 1 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v5i1.8868

Abstract

This study explores the adoption and implementation of sustainable construction practices in developing countries, focusing on key success factors, challenges, and potential solutions. Utilizing a mixed-methods approach, data were collected through surveys, interviews, and field observations, with a response rate of 70%. The findings revealed that while awareness of sustainable construction practices is relatively high (75% of respondents), their implementation remains limited (45% of projects). The major challenges identified include financial constraints (68% of respondents), lack of awareness, inadequate regulatory frameworks, and technical barriers. Critical success factors for sustainable projects include robust government support, effective stakeholder collaboration, access to innovative financing, and comprehensive capacity-building programs. The study contributes to both academic and practical understanding by providing empirical evidence and actionable insights to enhance the adoption of sustainable construction practices. Recommendations for policymakers, construction professionals, and stakeholders include developing comprehensive sustainability policies, providing financial incentives, strengthening regulatory frameworks, promoting public-private partnerships, and investing in continuous capacity building.
Identifikasi Risiko Pada Kondisi Keselamatan dan Keamanan Stasiun Kereta Api di Bandar Lampung (Studi Kasus: Stasiun Tanjung Karang Dan Stasiun Labuhan Ratu) Florentina, Nadia; Usman, Kristianto; Siregar , Amril Ma’ruf
Journal of Sustainable Construction Vol 5 No 1 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v5i1.9244

Abstract

Transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi massal yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat. Dimana stasiun kereta api sebagai infrastruktur pendukung memiliki risiko keselamatan dan keamanan yang perlu dianalisis. Kecelakaan dan insiden di stasiun sering terjadi akibat faktor lingkungan, kurangnya pengawasan, dan minimnya sistem mitigasi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan berdasarkan variabel yang mempengaruhi keselamatan penumpang di stasiun kereta api Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan di Stasiun Tanjung Karang (TNK) dan Stasiun Labuhan Ratu (LAR), serta penyebaran kuesioner kepada beberapa staf Dinas Perhubungan dan PT KAI Divre IV Tanjung Karang. Data yang diperoleh yaitu dari area parkir kendaraan, loket, konter cetak tiket, Ticket Checking, ruang tunggu, tangga stasiun, serta peron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 variabel penyebab risiko kecelakaan di Stasiun Kereta Api Bandar Lampung dari (X1), (X2), (X3), (X4), (X5), (X6), (X7), (X8), (X9), (X10), (X11), (X12), (X13), (X14), (X15), dan (X16).
FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK INFRASTRUKTUR DI INDONESIA DAN STRATEGI MANAJEMENNYA: STUDI LITERATUR Surri, Daffa Aqiila; Alfianto, Imam
Journal of Sustainable Construction Vol 5 No 1 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v5i1.9253

Abstract

Keterlambatan proyek infrastruktur merupakan permasalahan yang umum terjadi di sektor konstruksi Indonesia dan berdampak pada peningkatan biaya, penurunan mutu, dan gangguan pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan dan strategi mitigasinya melalui pendekatan systematic literature review (SLR). Sebanyak 13 artikel ilmiah terpilih yang diterbitkan antara tahun 2020 – 2025 dianalisis secara tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat 80 entri faktor penyebab keterlambatan yang dapat diklasifikasikan ke dalam Sembilan kategori utama, dengan tiga kategori paling dominan yaitu faktor teknis (22 kemunculan), manajerial (20 kemunculan), dan kesternal (18 kemunculan). Faktor teknis mencakup kesalahan desain, metode pelaksanaan yang tidak sesuai, dan kondisi lapangan yang tidak terprediksi. Faktor manajerial berkaitan dengan lemahnya perencanaan, koordinasi, serta dokumentasi proyek, sedangkan faktor eksternal meliputi cuaca buruk, pembebasan lahan, dan kebijakan regulasi. Strategi mitigasi yang ditemukan mencakup penggunaan teknologi (BIM), penjadwalan adaptif, pelatihan SDM, penguatan logistic, dan koordinasi lintas instansi. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan secara menyeluruh dan kolaboratif dalam pengelolaan keterlambatan proyek infrastruktur. 
Analisis Time History terhadap Kinerja Struktur Gedung Baja Bresing Konsentrik (Inverted-V) Desimaliana, Erma; Arifin, Altie Santika; Kamaludin, Surya
Journal of Sustainable Construction Vol 5 No 1 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v5i1.9673

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki aktivitas seismik cukup tinggi, sehingga mendorong perkembangan sistem struktur gedung baja tahan gempa. Untuk mendapatkan perilaku struktur yang lebih baik terhadap beban seismik, maka perlu diaplikasikan bresing konsentrik pada struktur gedung baja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja struktur gedung baja bresing konsentrik tipe inverted-v dengan variasi profil bresing yaitu equal angle (model 1) dan hollow (model 2), yang memiliki luas penampang hampir sama. Analisis kinerja struktur menggunakan time history pada perangkat lunak ETABS. Kinerja struktur yang dibandingkan meliputi berat seismik efektif, gaya geser dasar, simpangan antar lantai, pengaruh P-Δ, rasio kapasitas penampang, dan tingkat kinerja berdasarkan FEMA 356. Setelah dilakukan analisis kinerja struktur secara keseluruhan, baik equal angle maupun hollow, dapat diaplikasikan sebagai bresing karena berada pada tingkat kinerja yang sama yaitu Immediate Occupancy (IO). Namun, dari rasio kapasitas penampang ternyata model 2 lebih unggul dibandingkan dengan model 1, yaitu sebesar 0,993.
Strategies for Utilizing Surat Berharga Syariah Negara in Financing Educational Infrastructure Construction Projects in Indonesia Sabrisavira, Lista; Akmal, Bariq; Mahani, Iris
Journal of Sustainable Construction Vol 5 No 1 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v5i1.9701

Abstract

Indonesia's economic growth drives infrastructure development as outlined in National Medium-Term Development Plan 2020–2024. However, a funding gap of USD 164.5 million exists between infrastructure investment needs (USD 391.7 million) and State Budget allocations (USD 144.9 million). To narrow this gap, the government utilizes Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) as an alternative financing source for construction projects. This research aims to identify factors influencing SBSN utilization, review its implementation and evaluation, and develop strategies for SBSN utilization. The research was conducted by using mixed-method approach with quantitative analysis using Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), and SWOT matrices along with qualitative analysis through the interview with stakeholders involved in one of educational infrastructure construction project at a major university in Indonesia. SBSN primary strength is the guarantee of fund availability throughout the contract period, which ensures sustained financing during project execution. Conversely, its notable limitation is the funding restriction confined exclusively to asset acquisition expenditures, thereby limiting its applicability for other financial needs. However, the implementation of SBSN faces challenges, such as regulatory ambiguities, ineffective coordination in project monitoring and control, and insufficient understanding among involved human resources. Proposed strategies include enhancing monitoring and evaluation systems, clarifying regulations, and providing training and capacity building for relevant stakeholders to utilize SBSN in construction projects.
Analisis Perbandingan Model Gates, Ackoff & Sasieni, dan Friedman dalam Simulasi Strategi Penawaran Tender Proyek Peningkatan Jalan di Kota Bandung Hidayat, Felix; Ramdhan, Huzein Muhammad; Jayadi, Muchammad Sarwono Purwa
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5136

Abstract

Menentukan harga penawaran yang penting bagi kontraktor dalam mengikuti tender proyek konstruksi. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan penelitian mengenai beberapa model strategi penawaran untuk mendapatkan mark up beserta probabilitas menang. Diantaranya dipilih model Gates, Ackoff & Sasieni, dan Friedman. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel data proyek peningkatan jalan yang diambil dari laman LPSE kota Bandung tahun 2015-2017 sejumlah 116 data. 86 data digunakan untuk analisis model Gates, Ackoff & Sasieni, dan Friedman, kemudian 30 data disisihkan untuk uji validitas. Dari penelitian ini didapatkan grafik mark up vs. Probabilitas menang dari masing-masing model yang dapat digunakan oleh kontraktor sebagai acuan dalam menetapkan harga penawaran. Model Gates menghasilkan nilai mark up optimum untuk distribusi normal berganda, normal tunggal, dan diskrit berganda secara berurutan sebesar 6%, 7%, dan 6%. Model Ackoff & Sasieni menghasilkan nilai mark up optimum untuk distribusi normal berganda, normal tunggal, dan diskrit berganda secara berurutan sebesar 6%, 6%, dan 6%. Model Friedman menghasilkan nilai mark up optimum untuk distribusi normal berganda, normal tunggal, dan diskrit berganda secara berurutan sebesar 3%, 3%, dan 2%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Friedman menghasilkan harga penawaran terendah, namun pesimis dalam memberikan nilai mark up berdasarkan uji validitas.
Menuju Perencanaan Lansekap Apartemen yang Berkelanjutan Setelah Covid-19: : Perencanaan Berdasarkan Fenomena atau Hanya Atas Faktor Landasan Kebutuhan Kapitalisme? Yosita, Lucy; Nurcahya, Yan; Dwidayati, Kunthi Herma; Sari, Ana Ramdani
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5140

Abstract

Perancangan lansekap akan senantiasa mengalami perkembangan mengikuti kebutuhan manusia yang dinamis dan tuntutan perubahan zaman. Dengan adanya fenomena Covid-19 juga menjadikan perencanaan kebutuhan lansekap apartemen menjadi pertanyaan besar ke mana akan mengalami perubahan, karena kota-kota besar akan senantiasa berkembang dan fenomena Covid-19 menjadikan disaster management perencanaan lansekap menjadi pertimbangan dasar yang perlu menjadi landasan dalam mem-breakdown ke arah mana konsep-konsep baru perlu dikembangkan. Analisis ini dilakukan secara kualitatif, berupaya menganalisis dan mengambil contoh-contoh kasus pula dan mengevaluasinya sehingga dapat diketahui elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam perancangan lansekap apartemen di masa mendatang. Hasil dari penelitian ini adalah berupa perbandingan antara ke-3 kasus apartemen yang dibangun pada periode berbeda antara tahun 2009-2016. Rekomendasi penelitian ini adalah berupa usulan ketetapan regulasi perbandingan prosentase antara fungsi perumahan dan sarana prasarana komersial, menerapkan regulasi yang ada mengenai sarana prasarana (dari Kementerian PU) secara lebih konsekuen, ketetapan regulasi mengenai aturan vegetasi yang sesuai kaidah lingkungan hidup dan degradasi yang terjadi, proporsi ruang bermain anak yang ramah anak, dan mengkaji serta menerapkan adaptasi adaptasi ruang yang terjadi sebagai adaptasi terhadap perencananaan ruang setelah pandemik yang berorientasi keberlanjutan kota dan masyarakat secara jangka panjang.
Deep Convolutional Neural Network untuk Mendeteksi Retak pada Permukaan Beton yang Memiliki Void Hadinata, Patrick Nicholas; Simanta, Djoni; Eddy, Liyanto
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5151

Abstract

Convolutional neural network berbasis encoder-decoder telah dirancang dan dilatih menggunakan dataset eksternal untuk mendeteksi retak pada permukaan beton yang relatif sederhana. Namun, pada kenyataannya permukaan beton memiliki banyak fitur seperti void pada permukaan yang disebabkan oleh udara yang terperangkap saat proses pencampuran beton. Oleh karena itu, pada penelitian ini kemampuan convolutional neural network akan diteliti lebih lanjut untuk mendeteksi retak pada permukaan beton yang memiliki void. Tujuan pertama penelitian ini adalah menguji model yang dilatih dengan dataset eksternal pada permukaan beton ber-void. Jika model tidak berhasil membedakan void dengan retak, maka tujuan kedua penelitian ini adalah menyusun dataset pelatihan internal baru yang secara khusus membedakan void dengan retak, yang kemudian akan ditambahkan pada dataset eksternal untuk diinvestigasi performanya. Penelitian ini menggunakan arsitektur U-Net dan arsitektur DeepLabV3+ sebagai encoder-decoder untuk mengoperasikan semantic image segmentation. Model encoder-decoder yang dilatih dengan dataset eksternal tidak berhasil membedakan void dengan retak saat pengujian. Maka, dataset internal yang terdiri dari gambar beton ber-void dibentuk dan digabungkan dengan dataset eksternal. Dengan penambahan dataset internal yang baru, hasil pengujian menunjukkan bahwa model berhasil membedakan void dengan retak pada permukaan beton. U-Net mencapai nilai F1 sebesar 85,92%, sedangkan DeepLabV3+ mencapai nilai F1 sebesar 84,09%.
Perbandingan Kurva S-N dalam Menentukan Umur Kelelahan Struktur Arianta, Arianta; Pardede, Frengki H.; Fransisko, Fransisko
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5215

Abstract

Struktur anjungan lepas pantai merupakan infrastruktur yang menyokong proses pengeboran minyak di lepas pantai. Sebagian besar struktur anjungan lepas pantai di Indonesia berdiri sejak tahun 1971. Faktor utama masih beroperasi anjungan lepas pantai adalah terkait dengan kebutuhan masyarakat akan minyak bumi. Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian khusus agar struktur anjungan lepas pantai dapat beroperasi dengan aman. Analisis kelelahan (fatigue) struktur akan memberika estimasi umur kelelahan struktur, yang mana dapat dijadikan acuan dalam melakukan pencegahan terhadap kegagalan struktur. American Petroleum Institute (API) mengeluarkan dua jenis kurva S-N dalam penentuan umur kelelahan struktur yaitu API X-X’ dan WJT (Welded Joint). Kurva S-N WJT merupakan kruva S-N baru yang dikeluarkan oleh API pada tahun 2014. Dengan adanya kurva S-N terbaru, untuk struktur anjungan lepas pantai tua (sejak tahun 1973) yang masih beroperasi sampai saat ini diperlukan penyesuaian dalam menentukan umur kelelahan. Penelitian ini akan membandingkan analisis kelelahan menggunakan kedua grafik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kurva S-N WJ menghasilkan umur kelelahan yang lebih kecil dibandingkan dengan kurva S-N API X. Secara persentase rentang perbedaan hasilnya adalah 11%-79%, hal ini bergantung pada lokasi dan elevasi komponen struktur.
Analisis Pushover terhadap Variasi Penempatan High Damping Rubber Bearing (HDRB) pada Struktur Gedung Bertingkat Desmaliana, Erma; Arifin, Tazha
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5239

Abstract

High Damping Rubber Bearing (HDRB) merupakan salah satu jenis isolator yang digunakan dalam perancangan struktur gedung tahan gempa, biasanya ditempatkan pada dasar bangunan dan berfungsi untuk meredam gaya gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon struktur berupa gaya geser dasar dan simpangan antar lantai, serta tingkat kinerja struktur gedung bertingkat terhadap variasi penempatan HDRB menggunakan metode analisis pushover dengan bantuan software ETABS. Struktur gedung beton bertulang 12 lantai, dengan tinggi tiap lantai 4 m. Variasi penempatan HDRB pada model 1 di dasar gedung, pada model 2 di lantai pertama dan pada model 3 di tengah-tengah gedung. Standar analisis mengacu pada SNI 1726:2019 dan ATC-40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dasar maksimum yang paling menentukan dari ketiga model struktur gedung bertingkat yang terbesar, yaitu 2.566,78 kN dengan perpindahan maksimum 0,35 m. Tingkat kinerja berdasarkan ATC-40 termasuk dalam kategori aman yaitu Immediate Occupancy (IO). Berdasarkan SNI 1726:2019 memenuhi batasan simpangan antar lantai izin.