Jurnal Tahsinia
Jurnal Tahsinia [ISSN (e): 2797-5452 | ISSN (p): 2685-2047] adalah media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ilmu pendidikan yang diterbitkan oleh STIT Rakeyan Santang Karawang. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu April dan Oktober. Jurnal Tahsinia menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang ilmu pendidikan yang mencakup : 1) Administrasi/Manajemen Pendidikan, 2) Pendidikan Agama Islam, 3) Pendidikan Ekonomi, 4) Pendidikan Fisika, 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6) Bimbingan dan Konseling, 7) Pendidikan luar Sekolah, 8) Pendidikan luar Biasa, 9) Teknologi Pendidikan, 10) Pendidikan Geografi, 11) Pendidikan Bahasa, dan lainnya.
Articles
33 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 2 (2023): Oktober"
:
33 Documents
clear
PEMANFAATAN APLIKASI YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL
Latif, Abdul
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.232
Penelitian ini dilatarbelakangi zaman modern memaksa Pendidikan Agama Islam (PAI) berkembang dengan cepat, efisien dan efektif, sehingga pembelajaran PAI tidak ketinggalan dengan digitalisasi dunia yang semakin maju. Sarana belajar di era globalisasi digital saat ini layaknya disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran yaitu menjadi salah satu untuk meningkatkan ketertarikan minat belajar peserta didik agar pembelajarannya tidak selalu monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan aplikasi YouTube sebagai media pembelajaran PAI. YouTube sebagai salah satu platform digital yang cukup banyak diminati oleh pengguna internet di Indonesia sangat potensial menjadi sumber media pembelajaran. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Aplikasi YouTube merupakan topik utama, dengan hal bahasan tentang pemanfaatan aplikasi YouTube sebagai media pembelajaran PAI di era digital. Informasi ini dikumpulkan menggunakan jenis metode deskriptif analisis menggunakan sarana penelitian berupa jurnal. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan aplikasi YouTube dengan kemudahan penggunaan dan fungsinya yang beragam dapat bermanfaat sebagai sarana dalam proses belajar yang inovatif dan interaktif. Tetapi selain pengaruh positif terdapat pula pengaruh negatif dalam pemanfaatan YouTube, sehingga diharapkan bagaimana pendidik dapat kreatif dan cermat dalam penggunaan media tersebut agar berjalan dengan efektif dan peserta didik bijak dalam menggunakannya.
TUMBUH KREATIF BERSAMA MERDEKA BELAJAR BERBASIS PROYEK DIMASA GOLDEN AGE
Alpiyah, Ika
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.239
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tumbuh secara kreatif dengan proyek mandiri pembelajaran berbasis selama masa keemasan. Salah satu pilar utama dalam kurikulum merdeka belajar, yaitu pembelajaran yang dilaksanakan adalah Project Based Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan temuan permasalahan di lapangan terkait pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek pada masa Golden Age. Golden Age dalam dunia pendidikan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan individu, dimana kreativitas dan kemampuan belajar mandiri menjadi landasan utama. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi bagaimana pendekatan pembelajaran proyek dapat digunakan sebagai sarana untuk memfasilitasi kreatif pertumbuhan dengan "Merdeka Belajar" selama masa keemasan serta menerapkan pembelajaran kreatif proyek dan dampaknya terhadap perkembangan kognitif dan sosial anak selama ini. Di dalam Faktanya, setiap orang mempunyai kreativitas yang berbeda-beda, baik anak-anak maupun orang dewasa. Hampir semua pekerjaan memerlukannya kreativitas khususnya menjadi seorang guru, karena semakin kreatif seorang guru maka semakin menyenangkan pembelajarannya akan menjadi. Kesimpulan penelitian ini bahwa lingkungan keluarga, orang tua dan guru merupakan faktor penting dalam mengembangkan kreativitas anak. Perkembangan anak-anak kreativitas juga bisa dikembangkan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Jadi Tumbuh kembang untuk anak di masa depan bergantung pada lingkungannya.
MANAJEMEN PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Kadiyo, Kadiyo
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.244
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa menghadapi era revolusi industri 4.0 dunia pendidikan di Indonesia diwajibkan untuk berevolusi dan berinovasi dengan cepat untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing, salah satunya dengan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan global dan inovasi pembelajaran dan pengajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pendidikan di era revolusi industri 4.0. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pendidikan merupakan sebuah kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan, dimana untuk pencapaian tujuan pendidikan sangat ditentukan kepada bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan di sebuah lembaga pendidikan berjalan dengan baik sesuai prinsip-prinsip manajemen pendidikan diantaranya yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan. Inovasi pembelajaran yang dilakukan adalah memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang pesat di era revolusi industri 4.0 ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran, upaya-upaya yang dilakukan mampu bertahan dan berkesinambungan agar bisa berjalan dengan baik bilamana manajemen pendidikan sebuah lembaga pendidikan tidak berjalan dengan baik.
IMPLEMENTASI DIGITALISASI PENDIDIKAN TERHADAP PEMBELAJARAN DI SMP PERMATA INSANI PASARKEMIS TANGERANG
Nikmawati, Nikmawati
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.257
Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan dunia digital terjadi begitu dinamis sehingga cepat atau lambat tidak hanya berdampak pada gaya hidup masyarakat akan tetapi akan berdampak juga ke dunia pendidikan yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sangat penting melihat sejauh mana implementasi digitalisasi pendidikan di Sekolah di era revolusi 4.0 dan persiapan menghadapi era society 5.0 yang sudah berlaku.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi digitalisasi pendidikan terhadap pembelajaran di SMP Permata Insani Pasarkemis Tangerang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digitalisasi pendidikan sekolah penting dalam hal 1) meningkatnya kebutuhan informasi 2) peningkatan kualitas pembelajaran siswa; 3) membekali siswa dengan empat keterampilan: kreativitas, keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan keterampilan berkolaborasi 4) Mendukung program pemerintah “belajar merdeka” yang dilaksanakan tanpa batasan ruang dan waktu. Pembelajaran yang ditingkatkan melalui digitalisasi akan memunculkan berbagai metode pembelajaran baru yang secara langsung memudahkan proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik.
ASSESSMENT DAN EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS IT
Susanto, Agus
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.265
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran sentral dalam membimbing peserta didik menuju pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang benar serta berintegritas. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem Assessment dan Evaluasi yang dapat membantu guru dalam mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam. Dalam penelitian ini perlu mengungkap konsep Assessment dan Evaluasi berbasis IT, manfaat dari penerapan Assessment dan Evaluasi berbasis IT dalam pembelajaran PAI, serta cara mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses Assessment dan Evaluasi pembelajaran PAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui assessment dan evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam berbasis IT. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Assessment dan Evaluasi berbasis IT dalam pembelajaran PAI memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, memudahkan guru dalam mengevaluasi kemampuan siswa, serta memberikan umpan balik yang lebih cepat dan akurat kepada siswa. Selain itu, penerapan teknologi informasi dalam proses Assessment dan Evaluasi juga dapat membantu siswa dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan lebih baik.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0
Rukmini, Ai
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.445
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pada Periode Society 5.0 mata pelajaran pendidikan agama islam membutuhkan inovasi penggunaan media agar keterlibatan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Pendidikan di era society 5.0 ini yang sangat berkaitan erat dengan kecakapan abad 21, menginspirasi pemerintah Indonesia untuk menghadirkan kurikulum terobosan baru yaitu kurikulum merdeka belajar. Hal ini berpengaruh juga pada konsep dan sistem pembelajaran yang lebih maju dan fleksibel, sehingga menuntut seluruh elemen sekolah untuk terus berkembang dan menyesuaikan terkhusus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar melalui mata pelajaran pendidikan agama islam dalam menyongsong era society 5.0. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar memiliki keterkaitan dengan era society 5.0. Kemampuan yang harus dimiliki adalah kreativitas dan inovasi sehingga menjadi sumber daya manusia yang tangguh, terampil dan ulet. Implementasi kurikulum merdeka belajar melalui mata pelajaran pendidikan agama islam dilakukan dengan perencanaan yang matang mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia serta dapat menyiapkan siswa yang berprestasi dan berakhlakul karimah.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV MIS NURUL ’AMAL CIAMIS
Nurlaila, Lia;
Husni Mubarok, Dede
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.504
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa tugas pokok seorang guru adalah bertanggung jawab membantu, membimbing dan mengarahkan anak didik dalam hal belajar. Dalam proses belajar mengajar, gurulah yang menyampaikan pelajaran, memecahkan segala permasalahan yang terjadi Ketika di dalam kelas, membuat evaluasi belajar siswa, baik sebelum, sedang maupun sesudah pelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran problem based learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa kelas IV. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metode Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bercerita. Dalam pembelajaran bercerita, Problem Based Learning dikembangakan diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, saling belajar berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain. Guru harus mampu memilih metode mengajar yang paling sesuai. Proses pembelajaran akan efektif jika berlangsung dalam situasi dan kondisi yang kondusif, hangat, menarik, menyenangkan, dan wajar.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPERIENTIAL LEARNING DALAM MENULIS KARANGAN SEDERHANA DI KELAS IV SD
Wahyu Hoerudin, Cecep
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.507
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pembelajaran bahasa Indonesia mempunyai banyak sekali fungsi yang sangat berpengaruh bagi perkembangan siswa, salah satunya adalah bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi, yang tentu saja dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik dalam hal pengetahuan dan keterampilan berbahasa, sehingga peserta didik dapat dengan mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis karangan sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus, terdiri dari dua pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis karangan sederhana. Persentase ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 80%, siklus II sebesar 85%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penerapan metode Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis karangan sederhana kelas IV.
TRANSFORMASI DAN INOVASI KEPEMIMPINAN DI PONDOK PESANTREN
Muaz, Muaz
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.508
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa inovasi dan transformasi ini sebenarnya bisa dipandang sebagai upaya pesantren salafiyah/tradisional dalam mempertahankan diri sebagai respon perubahan dan tuntutan zaman, sebagaimana makhluk hidup yang memiliki naluri alamiah untuk berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam segala kondisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transformasi dan inovasi kepemimpinan di Pondok Pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sifat penelitian ini adalah deskriptif data yang diperoleh melalui metode penelitian yang bersifat Deskriptif data yang diperoleh melalui metode Interview, Observasi, Dokumentasi, dan analisis data diperoleh secara kualitatif disimpulkan dengan cara berfikir induktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun dalam hal ini muncul kekhawatiran tentang fungsi dari pesantren yang melakukan inovasi dan transformasi karena berpotensi menghilangkan ciri khas atau identitas pesantren itu sendiri. Pondok Pesantren Pagelaran 3 (tiga) sebagai pesantren salafiyah/tradisional telah memperlihatkan bahwa dengan kemauan berinovasi mampu bertransformasi tanpa menghilangkan tradisi kesalafiyahannya. Inovasi yang dilakukannya dalam bentuk rekayasa pada bidang manajemen sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi, yaitu transformasi kepemimpinan, transformasi kurikulum pendidikan pesantren, serta transformasi pola pengasuhan santri.
SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN
Hasbiyallah, Hasbiyallah;
Nur Azizah, Ismi;
Rahma Shaliha, Khadijah;
Fahri Ali Husaen, Muhammad;
Fatih Ar-Rayyan, Muhammad
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jt.v4i2.509
Penelitian ini dilatar belakangi oleh sistem manajemen keuangan dan pembiayaan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Iman, yang termasuk kedalam lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa konsep manajemen keuangan dan pembiaayan pendidikan. Metode deskriptif-kualitatif ialah metode yang digunakan untuk penelitian ini. Adapun data yang diperoleh menggunakan data primer yakni data yang didapatkan secara langsung dari lembaga tersebut, selain itu ditunjang oleh data sekunder yakni dengan pustaka yang dimuat dari beberapa referensi buku untuk mencari landasan teori dari beberapa para ahli. Pengumpualan menggunakan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil yang didapatkan bahwasanya MA Nurul Iman memanaje keuangannya dengan sistematis dan pembiayaan pendidikannya secara efektif dan efisien. Dimulai dari perencanaan, penggunaan keuangan, pengawasan dan evaluasi serta pertanggungjawaban, pelaporan serta pertanggung jawaban. Tata pengelolaan dari pihak sekolah sangat diperhatikan sampai ada tim khusus, seperti adanya PKM yang membantu mengatur keuangan sekolah. Selain itu dari pembiayaan pendidikan diatur dengan efektif dan efisiensi guna untuk menunjang pembelajaran baik dari pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik. Kemudian dialokasikan terhadap sarana dan prasarana untuk memfasilitasi pembelajaran dan mengembangkan bakat dari peserta didiknya.