cover
Contact Name
Yosep Belen Keban
Contact Email
yosephbelen@gmail.com
Phone
+6285235312315
Journal Mail Official
lppmstpreinhalarantuka@gmail.com
Editorial Address
Jln. Ki Ageng Gribig, Gang Kaserin MU No. 36 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Reinha
Published by Ahlimedia Press
ISSN : 20893159     EISSN : 28072669     DOI : https://doi.org/10.56358/ejr.v13i2.164
Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik, Budaya, Sosiologi, Antropologi, Pastoral, Katekese, Teologi Katolik, Kitab Suci Katolik, Liturgi Gereja Katolik, Ekopastoral, Teologi Kontekstual
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 46 Documents
JUBAH DAN KOTEKA: DUALISME BUDAYA DALAM RELIGIOSITAS ORANG PAPUA PEGUNUNGAN Yohanes Kayame
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.203

Abstract

This article aims to discuss clothing, namely the robe and the Koteka in the religious expressions of the Papuan people, especially in the mountainous regions. The robe as a representation of western or Middle Eastern culture, the Romans, Greeks, which exist in the Catholic religious tradition. On the other hand, the Koteka is the traditional clothing for men of the Papuan people of the mountains. But these two objects can be used on one occasion, for example in the Eucharistic Celebration which is considered a big and important celebration. Also during the usual Eucharistic celebrations in the Church. The robes are worn by religious and laity as liturgical officers, while the koteka is worn by lay people who also participate in the Eucharistic Celebration. On the one hand, it displays the uniqueness of the local culture, on the other hand, it shows the richness of the church in inculturation. The methodology in this writing uses qualitative methods, by examining previous books and journals according to the topics discussed. The data obtained were analyzed using a descriptive phenomenological approach. Writing does not make a comparative study between the koteka and the robe, but a phenomenological study of religious culture. In this writing it is found that robes and koteka are two garments from different cultures. But both of them have a very holy and noble value in the celebration of the Eucharist and in everyday life. So that koteka is not something that is primitive and underdeveloped but has a sacred meaning
SOCIETAS DIALOGAL: MEMBANGUN KARAKTER KOMUNITER BAGI ORANG MUDA INDONESIA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI: Refleksi Filosofis atas Societas Dialogal dalam Perspektif Armada Riyanto Thomas Kadek Lintang Kurniawan; F.X. Eko Armada Riyanto
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.210

Abstract

This paper focuses on deepening the theme of dialogic society within the framework of building communitarian character in the Indonesian nation's political education. The method used in this writing is the method of literature by using the book Philosophy of Politics and Relationality by Armada Riyanto. The author's argument discusses dialogically in the context of young Indonesians. Today's young people are faced with developments in technology and communication. Various means can be used to interact with each other. However, sometimes young people fall into miscommunication with others. In other words, young people fall into individuality and neglect living together. Living together or community has an important role for the growth and development of the young people themselves. For that, young people need to build their communitarian character within themselves. The writer finds that there are still young people who often spend their time in their own room or space. In addition, the author also sees that the deepening of the theme of dialogue society in young people brings fresh air to their lives and the surrounding community.
BERZIARAH BERSAMA MARIA: SUMUR KITIRAN MAS, PAKEM Alb Irawan Dwiatmaja
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat suatu tempat ziarah yang lahir dari kerinduan, dinamika internal batin, dan peziarahan iman umat yang hidup dari kekayaan kultur simboliknya, yakni Sumur Kitiran Mas, Pakem. Penelitian ini memaparkan proses inkulturatif kelahiran Sumur Kitiran Mas dalam konteks umat lokal. Penjelasan juga diberikan terkait dengan upaya umat Pakem dan luar Pakem dalam melestarikan kenangan akan identitas sebagai peziarah melalui inkulturasi. Penelitian ini ingin menjelaskan pengaruh Sumur Kitiran Mas dalam membantu para pendoa di sana untuk mengalami peziarahan bersama Maria dalam hidup sehari-hari menuju pada Yesus Kristus. Setelah mengadakan penelitian dan dengan pemaknaan teologis, penulis merefleksikan bahwa dengan menimba air kehidupan di tepi Sumur Kitiran Mas dan memaknai simbol di dalamnya, seseorang berziarah dalam hidup sehari-hari bersama Maria untuk mencari dan menemukan kehendak Allah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dalam perspektif ilmu sosial. Masalah sosial tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Masalah sosial yang terjadi akan menjadi bermanfaat bila direfleksikan dalam terang Injil berdasarkan dari peristiwa Yesus. Untuk menganalisa situasi sosial, penulis menggunakan lingkaran pastoral. Lingkaran tersebut menunjukkan hubungan yang erat antara empat perantara pengalaman yang dimulai dari pemetaan masalah, analisis sosial, refleksi teologis dan terakhir perencanaan sosial.
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENANGKALAN RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS AGAMA DI KOTA KUPANG Yakobus Adi Saingo; Victor Imanuel Nani
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.222

Abstract

Pengaruh Religiusitas dan Kemajuan Teknologi Informasi terhadap Penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat Religiusitas terhadap Penangkalan Radikalisme, pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi terhadap Penangkalan Radikalisme, dan untuk mengetahui pengaruh Religiusitas dan Kemajuan Teknologi Informasi secara simultan terhadap Penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi berbasis agama di Kota Kupang. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Tempat penelitian di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan Universitas Muhammadiyah Kupang. Sampel penelitian berjumlah 175 responden.Teknik pengumpulan data mengunakan angket. Sedangkan, teknik analisa datanya adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Tingkat Religiusitas mahasiswa terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang dengan pengaruh sebesar 17,7%; ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perkembangan Teknologi Informasi terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang dengan pengaruh sebesar 6,6%; ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara tingkat Religiusitas mahasiswa dan Kemajuan Teknologi Informasi terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang, dengan pengaruh sebesar 19,6%.
PENGARUH GAJI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LEWOLEMA Hermania Bhoki
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.225

Abstract

Produktivitas kerja guru dipengaruhi oleh gaji dan kepuasan kerja. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran tentang pengaruh gaji dan kepuasan kerja terhadap produktivitas guru Sekolah Dasar di Kecamatan Lewolema. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survey. Data terkumpul melalui kuesioner yang diturunkan dari teori penelitian. Variabel penelitian yakni gaji dan kepuasan kerja sebagai faktor yang mempengaruhi atau variabel eksogen produktivitas sebagai faktor yang dipengaruhi atau variabel endogen. Populasi berjumlah 121 guru dan sampel 93 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Lewolema. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis menggunakan metode regresi sederhana memakai aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan; (1). Ada dampak yang langsung positif dari gaji terhadap produktivitas dengan hasil uji statistik senilai 0,498 dan nilai konstan sebesar 0,383. (2). Ada dampak langsung yang positif dari kepuasan kerja terhadap produktivitas dengan nilai hasil uji statistik senilai 0,476 dan nilai konstan senilai 0,351. (3). Ada dampak langsung yang positif dari gaji terhadap kepuasan kerja dengan hasil uji statistik senilai 0,327 dan nilai konstan sebesar 0,327.
STRATEGI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PADA KONDISI PENDIDIKAN DI DAERAH TERTINGGAL Marsianus Reresi; Vinsensius Bawa Toron; Paula Rawul
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.227

Abstract

This research is a library research that aims to analyze and describe the strategy for developing teaching materials for Catholic Religious Education in underdeveloped areas. The research method used is descriptive research. The author uses descriptive research with an emphasis on the power of analysis of sources and available data to be interpreted and described which leads to a focus discussion. The results of the study found that the condition of education in underdeveloped areas requires more teaching materials with self-instructional characteristics which are packaged in small/specific activity units, with easy-to-understand language, containing examples or illustrations, practice questions and material summaries as well as assessment instruments. Therefore an PAK teacher in developing teaching materials needs to start from an analysis of the needs and characteristics of students and choose the type of printed teaching materials which can be in the form of comic Pop-up books by highlighting local wisdom and natural media.
GURU PAK SEBAGAI FASILITATOR, DEMONSTRATOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Indonesia osin Nuli
Jurnal Reinha Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v13i2.276

Abstract

Peran guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) memiliki peranan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.dalam hal ini guru PAK berperan sebagai fasilitator dan demonstrator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru PAK sebagai fasilitator dan demonstrator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMPN 2 Wulanggitang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan lokus penelitian di SMPN 2 Wulanggitang-Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur-NTT. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023. Subyek dalam penelitian ini ada enam orang yakni, Kepala Sekolah, Guru PAK dan empat orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PAK di SMPN 2 Wulanggitang sudah menjalankan perannya sebagai fasilitator dan demonstrator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN KEGIATAN SEKAMI MELALUI KOMPETENSI SOSIAL PENYULUH AGAMA KATOLIK Vinsensius Florianus Dalu Sogen; Ferboanus Pleton Irit; Yosep Belen Keban
Jurnal Reinha Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i2.220

Abstract

Kegiatan serikat kepausan anak-anak misioner sering kali dianggap kegiatan yang kurang menyenangkan bagi anak-anak di zaman ini. Banyak sekali anak-anak yang tidak terlibat dalam kegiatan ini. Hal ini untuk meminimalisirkan tindakan anak-anak yang kurang aktif dalam kegiatan Serikat Kepausan Anak-anak Misioner maka perlunya peran kompetensi sosial seorang penyuluh agama Katolik yang merupakan animator/animatris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan keaktifan kelompok serikat Kepausan anak-anak Misioner melalui kompetensi sosial penyuluh agama Katolik di Paroki St. Ignasius Waibalun. Lokasi penelitian ini di Paroki St. Ignasius Waibalun Keuskupan Larantuka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara analisis data Teknik analisis data dalam penelitian dilakukan dengan langkah  analisis data  menurut Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa keaktifan kelompok serikat Kepausan anak-anak Misioner dapat ditingkatkan melalui kompetensi sosial penyuluh agama Katolik di Paroki St. Ignasius Waibalun. untuk itu maka, penyuluh agama Katolik perlunya memahami kompetensi sosial yang dimiliki dan juga anak-anak serikat Kepausan anak-anak Misioner hendaknya selalu aktif dalam mengikuti kegiatan.
INKULTURASI PROSESI: USAHA PEWARTAAN INJIL KRISTUS DALAM UNGKAPAN KESALEHAN UMAT Hendrikus Febrianto Fernandez
Jurnal Reinha Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i2.232

Abstract

Saat ini, inkulturasi menjadi tema penting untuk dibicarakan di tengah populernya ungkapan kesalehan umat seperti prosesi. Namun, berbagai usaha inkulturasi yang diusahakan baru menyentuh tahap awal dan belum mencapai tahap inkulturasi mendalam yang sesungguhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apa itu inkulturasi dan bagaimana sesungguhnya usaha inkulturasi itu dijalankan, khususnya dalam ungkapan kesalehan umat seperti prosesi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai sumber dari dokumen Gereja, pandangan para Teolog dan mengumpulkan temuan baru yang berkaitan dengan tema inkulturasi. Pembahasan mengenai penelitian ini meliputi, pengertian ikulturasi, pengertian kesalehan umat, inkulturasi kesalehan umat dan refleksi kritis atasnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa untuk menjaga prosesi sebagai ungkapan iman, diperlukan usaha inkulturasi secara mendalam kepada umat beriman mengenai segi-segi teologis, liturgis dan antropologis dari prosesi. Usaha inkulturasi yang benar dan mendalam dari prosesi menjadikannya sebagai tanda sakramentali untuk menerima buah utama sakramen-sakramen.
REFLEKSI TEOLOGIS MENELADANI RASUL PAULUS DALAM MEWARTAKAN INJIL BAGI KEHIDUPAN GEREJA SINODAL PADA ZAMAN SEKARANG Marianus Elki Semit; Armada Riyanto
Jurnal Reinha Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i2.279

Abstract

Fokus tulisan ini menggali tentang Rasul Paulus menjadi model kehidupan Gereja sinodal pada zaman sekarang. Rasul Paulus salah satu tokoh  sangat terpopuler dalam Gereja Katolik di dunia. Sikap dan tindakannya menjadi sorotan bagi segenap Gereja universal karena imannya sangat radikal  kepada Kristus yang telah membangkitkan dirinya dari kegelapan dosa. Rasul Paulus ada dan hadir sebagai sarana Yesus Kristus dalam mewartakan keselamatan-Nya kepada umat manusia. Pertobatan Paulus suatu tanda kehidupan baru bagi Gereja universal. Misi pelayanannya tidak dibatasi oleh dinamika ruang dan waktu kepada semua orang. Semangat membara dalam dirinya mewartakan Kristus yang telah mengalahkan maut dari kuasa kegelapan menjadi kebutuhan primer. Tujuan penulisan ini menyadarkan umat beriman bahwa iman rasul Paulus menjadi model dalam kehidupan Gereja yang semestinya dikembangkan serta dihidupi dan dimaknai. Metode penelitian kepustakaan dijadikan sebagai sumber data dalam penulisan ini. Penelitian ini mengatakan kehadiran Paulus bagi hidup manusia menjadi fondasi iman kepercayaan kepada Kristus sebagai pusat keselamatan. Oleh karena itu jadilah umat katolik yang otentik dan kaya akan cinta kasih.