cover
Contact Name
Yosep Belen Keban
Contact Email
yosephbelen@gmail.com
Phone
+6285235312315
Journal Mail Official
lppmstpreinhalarantuka@gmail.com
Editorial Address
Jln. Ki Ageng Gribig, Gang Kaserin MU No. 36 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Reinha
Published by Ahlimedia Press
ISSN : 20893159     EISSN : 28072669     DOI : https://doi.org/10.56358/ejr.v13i2.164
Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik, Budaya, Sosiologi, Antropologi, Pastoral, Katekese, Teologi Katolik, Kitab Suci Katolik, Liturgi Gereja Katolik, Ekopastoral, Teologi Kontekstual
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 46 Documents
SEMANGAT INTERNASIONALITAS SERIKAT MARIA MONTFORTAN DALAM MELAKSANAKAN KARYA MISI GEREJA: Pembacaan Kritis atas Surat Edaran Superior Jendral SMM sebagai Tanggapan atas Dekrit Ad Gentes Konsili Vatikan II Vinsensius Rixnaldi Masut; Antonius Denny Firmanto; Nanik Wijiyati Aluwesia
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.303 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.119

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan semangat internasionalitas Serikat Maria Montfortan (SMM) dalam surat edaran Superior Jendral SMM, Pater William Considine. Semangat internasionalitas yang ditegaskan Pater William Considine merupakan bentuk tanggapan SMM atas seruan Gereja dalam Konsili Vatikan II tentang karya misioner, khususnya dalam Dekrit Ad Gentes yang mengulas banyak tentang karya misioner Gereja di dunia. Serikat Maria Montfortan sebagai sebuah kongregasi misi internasional mempunyai andil yang besar dalam mensukseskan misi Gereja ini. Di bawah payung spiritualitas internasional, ia mengajak seluruh anggota Serikat untuk membuka mata terhadap situasi konkret dunia, lalu mengambil langkah pasti berupa perutusan misionaris sebagai bentuk aksi nyata atas misi Ad Gentes Gereja. Metodologi yang digunakan dalam studi ini ialah metode kualitatif dengan melakukan pembacaan kritis atas Dokumen Ad Gentes dan Surat Edaran Pater William Considine. Kedua dokumen ini kemudian dibaca dalam situasi dunia masa kini yang menghadapi banyak perubahan multidimensi yang kompleks. Temuan dari studi ini ialah: (1) Serikat Maria Montfortan sebagai bagian dari kongregasi internasional dipanggil untuk berpartisipasi aktif dalam karya misi Gereja untuk mewartakan Kabar Gembira Kristus kepada semua bangsa. (2) Tujuan ini dapat tercapai jika semua anggota SMM kembali menghidupkan semangat internasionalitas sebagaimana yang diserukan oleh Pater William Considine.
INKULTURASI SEBAGAI USAHA MEWARTAKAN INJIL: KAJIAN EKLESIOLOGIS-HISTORIS PEWARTAAN KEKATOLIKAN DI BALI Thomas Kadek Lintang Kurniawan; Antonius Denny Firmanto; Nanik Wijiyati Aluwesia
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.521 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.120

Abstract

This paper discusses the inculturative efforts of the missionaries in spreading the gospel in Bali. The missionaries who came to Bali wanted to bring the Catholic faith into people's lives. Inculturative efforts have become a means for missionaries to spread the Gospel in Bali. They tried to make the gospel present in Balinese society as well. The missionaries interacted with the local community and introduced them to the gospel. Through this interaction, the development of the Bible in Bali is still well preserved. This research used historical method. The author traced the history of the inculturation of the Catholic faith in Bali. The results of this research show that this inculturation effort didn’t run smoothly. Many challenges come such as restrictions on reporting, exile, death threats and so on. The missionaries interacted with the local community and introduced the gospel. Through this interaction, the development of the Bible in Bali is still well preserved. It can be seem from architecture of the church building with Balinese cultural nuances, the singing of the inculturation mass in Balinese, the Eucharist in Balinese and so on. Therefore, Catholicism in Bali has survived. Most of the Catholics in Bali still maintain the legacy of the missionaries and try to be grace of the world.
KEPUASAN MAHASISWA STP REINHA LARANTUKA TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK Vinsensius Bawa Toron
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.518 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.121

Abstract

Penelitian dilakukan agar dapat memahami dampak kualitas layanan akademik terhadap tingkat kepuasan mahasiswa STP Reinha Larantuka. Peneliti menggunakan pendekatan Kendall, pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang diisi oleh 120 mahasiswa dari STP Reinha Larantuka. Teknik analisis data menggunakan bentuk skala Likert untuk mengukur indeks presentasi kepuasan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan STP Reinha dan kepuasan mahasiswa memiliki nilai baik. Analisis data menggunakan skala likert dengan hasilnya yakni kualitas layanan akademik memiliki efek positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Rekomendasinya adalah bahwa STP Reinha harus meningkatkan kualitas layanan akademik dan fasilitas agar kepuasan mahasiswa juga dapat meningkat.
LINEARITAS PENERAPAN TEKNIK, FUNGSI DAN PRINSIP DALAM SUPERVISI PEMBELAJARAN: Tinjauan Kritis Terhadap Supervisi Pembelajaran di SD Xaverius A1 Ambon Marsianus Reresi; Paula Ufi
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.331 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.122

Abstract

Penelitian ini sangat relevan dengan peningkatan kualitas supervisi pembelajaran. Fokus penelitian kualitatif ini adalah linearitas penerapan teknik, fungsi dan prinsip dalam supervisi pembelajaran di SD Xaverius A1 Ambon. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang seajuhmana linearitas antara penerapan teknik supervisi pembelajaran dengan fungsi dan prinsip supervisi pembelajaran di SD Xaverius A1 Ambon. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis dari perspektif objek kajian. Hasil penelitian menandaskan bahwa penggunaan pelbagai teknik supervisi pembelajaran di SD Xaverius A1 sangat berpautan erat dengan ragam fungsi dan prinsip supervisi pembelajaran, sehingga terjadi hubungan simultan antara supervisor dan supervisee.
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA SOCIETY 5.0 Yosep Belen Keban
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.78 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.123

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan pada era kini. Hal dikarenakan dewasa ini ditemukan aneka banyak permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan. Tujuan dilakukan penulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa sangat penting pendidikan karakter pada era society 5.0 ini. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan studi kepustakaan dimana studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian. Sumber informasi tersebut dapat berasal dari buku-buku, dan juga jurnal ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dimana dalam penelitian ini berupa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pendidikan karakter dan era society 5.0. Data-data tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperkuat argumen penulis dalam menganalisis pentingnya pendidikan karakter di era society 5.0. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sangat penting ditananam sejak dini terutama pada era society 5.0 ini yang mana meliputi nilai religius, nasional, mandiri, gotong royong dan juga integritas dan dilakukan dengan metode pengajaran, kebiasaan, prioritas nilai, kebiasaan, dan juga refleksi.
IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Paulinus Tibo, Lasmalum Sitohang
Jurnal Reinha Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.555 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i1.124

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kompetensi pedagogik Guru Pendidikan Agama Katolik dalam membentuk minat belajar peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Parbuluan. Permasalahan penelitian ialah bagaimana minat belajar peserta didik dan implementasi kompetensi pedagogik Guru Pendidikan Agama Katolik. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan peneliti adalah Guru Pendidikan Agama Katolik, Kepala Sekolah, guru sejawat dan peserta didik. Untuk mengukur keabsahan data penelitian maka peneliti melakukan triangulasi baik teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sudah memiliki minat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik, terlihat dari implementasi kompetensi pendagogik yang dilaksanakan sudah terlaksana dengan baik oleh Guru Pendidikan Agama Katolik.
ALAM PERSONIFIKASI MARTABAT MANUSIA: PEMBABATAN HUTAN DI KALIMANTAN TIMUR: (Refleksi Filosofis atas Alam Dinamis dan Metaforis dalam Perspektif Armada Riyanto) Thomas Kadek Lintang Kurniawan; Emannuel Gebi Koten; Ayub Api Bato; Fransiskus Xaverius Eko Armada Riyanto
Jurnal Reinha Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.958 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i2.154

Abstract

The focus of this paper is a philosophical study of Nature as the personification of a dignified human being. This study aims to provide an in-depth explanation of the similarities between nature and humans. The discussion of this paper departs from the reality of human life today, especially in East Kalimantan, which has a tendency to overexploit nature in managing nature. This reality shows that there is no ecological ethics. The purpose of this paper is to provide a solution in the form of a philosophical idea of ??how humans should treat nature. The methodology of this paper is a literature study by exploring the philosophical ideas of Armada Riyanto about Dynamic and Metaphorical Nature in his book Menjadi-Mencintai: Berfilsafat Teologis Sehari-hari. The idea is used to examine the reality of nature today. The finding in this paper is that nature is not treated well by some humans for the sake of seeking one-sided advantage. It is exactly like human dignity which is marginalized in today's social life. Therefore, humans must treat nature as themselves in order to create good, right and beautiful harmonization in their lives.
DIALOG KEHIDUPAN DALAM TERANG DOKUMEN ABU DHABI UNTUK MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI DI KOLIMASANG Anna Maria Rosita KW; Yosep Belen Keban
Jurnal Reinha Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.391 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i2.156

Abstract

Toleransi hidup beragama di tanah air mendapat sorotan karena munculnya berbagai konflik atas nama agama. Dialog yang menjadi jalan tengah atau moderasi dalam mengatasi konflik agama pun belum sepenuhnya diterima. Praktik dialog kehidupan dalam ada bersama di tengah keberagaman agama dalam kehidupan sosial pun acapkali tidak dipahami sebagai itu yang mempererat persatuan dalam perbedaan sehingga kerapkali melahirkan konflik. Hal ini tentu saja menodai keindahan keberagaman Indonesia dan bertolak belakang dengan UUD 1945 yang mengatakan bahwa tiap-tiap orang berhak memeluk agama dan keyakinan masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dialog kehidupan antara umat beragama dalam terang dokumen Abu Dhabi untuk membangun sikap toleransi di masyarakat Kolimasang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa masyarakat Kolimasang sejauh ini sudah menerapkan dialog kehidupan antarumat beragama dalam terang dokumen Abu Dhabi, namun belum maksimal dipahami sebagai bentuk dialog yang dapat melahirkan keharmonisan dalam ada bersama. Untuk itu para tokoh agama baik Islam maupun Katolik di desa Kolimasang harus terus mempertahankan dan perlu memberikan pemahaman mengenai dialog kehidupan agar dapat mempererat persaudaraan, menumbuhkan sikap toleransi beragama agar terciptanya sikap hidup moderat.
MEMBANGUN SIKAP MODERASI BERAGAMA YANG BERORIENTASI PADA ANTI KEKERASAN MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN Vinsensius Florianus Dalu Sogen; Yosep Belen Keban
Jurnal Reinha Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.02 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i2.164

Abstract

Di Indonesia tindakan kekerasan semakin banyak diperbincangkan dan semakin merajalela. Banyak persoalan yang muncul yang berkaitan dengan agama, baik secara individu maupun kelompok. Konflik atas nama agama dapat menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bersama dan bertentangan dengan semboyan bangasa Indonesia yang menjadi dasar persatuan bangsa yang multikultural. Kekerasan atas nama agama bukan hanya terjadi di kota besar tetapi juga di pelosok-pelosok daerah termasuk di NTT secara khusus di Flores Timur. Pelaku kekerasan ini bukan hanya masyarakat biasa, tetapi pelaku kekerasan ini juga dilakukan oleh pelajar bahkan guru atau kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun sikap pengarusutamaan yang berorientasi pada anti kekerasan melalui kegiatan keagamaan SMA swasta Ile Boleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa membangun sikap moderasi beragama yang berorientasikan pada anti kekerasan melalui kegiatan keagamaan di SMA swasta Ile Boleng belum maksimal karena masih ada siswa yang melakukan tindakan kekerasan non-fisik seperti membully, tidak saling menghormati anatrsesama, dan saling mengejek teman yang berbeda agama. Oleh sebab itu, setiap warga sekolah perlu memaknai kegiatan keagamaan itu secara baik agar kegiatan keagamaan itu mampu memberikan perubahan yang berkaitan dengan karakter warga sekolah agar terlaksananya sikap anti kekerasan.
ENSIKLIK LAUDATO SI DAN PERUBAHAN IKLIM Daniel Wejasokani Gobai
Jurnal Reinha Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.354 KB) | DOI: 10.56358/ejr.v13i2.194

Abstract

Ensiklik Laudato Si merupakan sebuah master piece Paus Fransiskus bagi keselamatan alam dan segala isinya. Penulis menyebutnya, master piece sebab, tulisan ini memberi perhatian besar kepada upaya-upaya kita merawat bumi secara universal dan peduli terhadap perubahan iklim yang terus menerus terjadi. Manusia perlu memperlakukan bumi secara manusiawi, arif lagi bijaksana dan bukan sebaliknya. Bumi bukan sekedar planet yang menghiasi system tata surya, tetapi dari bumi lahir segala kehidupan, harapan, impian dan sukacita. Manusia perlu belajar dari Allah dan dari sifat-sifat-Nya, namun manusia patut mengetahui tabiat buruknya, sikap yang serba eksploratif dan destruktifnya. Melihat alam sebagai anugerah dan rahmat Tuhan merupakan sebuah keharusan bagi manusia. Juga merawat dan memberdayakan bumi merupakan amanat suci ensiklik Laudato Si, sebagai maha karya Paus berkebangsaan Argentina tersebut. Selain itu, penulis menggunakan metode studi kepustakaan, dengan maksud memberikan rujukan kepada pembaca bahwa usaha menjaga sesungguhnya merupakan ajakan Allah secak penciptaan dan usaha gereja terus menerus. Sebab itu, manusia tidak bisa melupakan begitu saja panggilannya untuk menjawa planet bumi ini.