cover
Contact Name
Koernia Nanda Pratama
Contact Email
koernia.pratama@unsoed.ac.id
Phone
+6285726284704
Journal Mail Official
jchd.unsoed@gmail.com
Editorial Address
JL. Dr.Soeparno, Karangwangkal, Karang Bawang, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Purwokerto, Jawa Tengah 53122
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal of Community Health Development (JCHD)
ISSN : -     EISSN : 27232050     DOI : -
Jurnal of Community Health Development (JCHD) adalah jurnal pengembangan dan penerapan dalam bidang kesehatan berdasarkan IPTEKS yang menyediakan forum untuk pengabdian kepada masyarakat dan beasiswa pada semua bidang profesi kesehatan. Jurnal JCHD adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat peer-review ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) oleh Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia, bekerja sama dengan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memahami intervensi keperawatan yang dapat di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yang kompleks serta menggunakan desain dan metode paling efektif yang sesuai untuk berbagai pertanyaan tentang pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Jurnal initelah memiliki Online ISSN 2723-2050 dan mencakup semua bidang kesehatan, di antaranya bidang keperawatan (keperawatan manajemen, keperawatan darurat dan kritis, keperawatan bedah medis, keperawatan kesehatan mental, keperawatan bersalin, keperawatan anak, keperawatan gerontologis, keperawatan komunitas, keperawatan pendidikan keperawatan keluarga, pelengkap, pengobatan alternatif (CAM) dan terapi komplementer dalam keperawanan); ilmu kesehatan masyarakat; ilmu kesehatan lingkungan; ilmu kesehatan farmasi; ilmu kesehatan gizi; ilmu pendidikan jasmani; kesehatan dan olahraga; ilmu kesehatan fisioterapi; ilmu kesehatan kebidanan; ilmu kesehatan anastesi; ilmu kesehatan kedokteran gigi; ilmu kesehatan kedokteran umum dan spesialis; ilmu kesehatan radiologi dan ilmu kesehatan lainnya yang relevan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022" : 10 Documents clear
Survei Survei Kepuasan Pelanggan Tentang Mutu Dan Kualitas Pelayanan Donor Darah Di Unit Tranfusi Darah PMI Kota Surabaya Tahun 2019 Cahyadi, Rachmad; Primasari, Renata; Samsulhadi, Wiwid
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.775 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4803

Abstract

Abstrak Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi tercapainya harapan dan tuntutan publik. Upaya tersebut dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan yang telah dilakukan. Salah satu cara untuk memperoleh hasil evaluasi adalah dengan meminta penilaian publik terhadap kualitas pelayanan melalui survei kepuasan pelanggan / masyarakat. Diharapkan setelah dilakukannya evaluasi dengan melalui terlaksananya survei kepuasan pelanggan terhadap para pedonor maupun calon pedonor di UTD PMI Kota Surabaya dapat terwujudnya pelayanan kesehatan yang baik, ramah, nyaman dan sesuai standar operasional prosedur. Survei kepuasan pelanggan ini juga sangat diperlukan untuk mengetahui apakah masih ada kekurangan atau kesalahan yang terjadi terhadap layanan kesehatan di UTD PMI Kota Surabaya Kata Kunci : UTD PMI Kota Surabaya, Survei, Kepuasan Pelanggan Abstract The government seeks to improve the quality of health services in order to achieve public expectations and demands. These efforts are carried out comprehensively and continuously. For this reason, it is necessary to evaluate the implementation of services that have been carried out. One way to obtain evaluation results is to request a public assessment of service quality through customer/community satisfaction surveys. It is hoped that after the evaluation through the implementation of a customer satisfaction survey for donors and prospective donors at UTD PMI Surabaya City, good, friendly, comfortable health services and according to standard operating procedures are expected. This customer satisfaction survey is also very necessary to find out whether there are still deficiencies or errors that occur in health services at UTD PMI Surabaya Keywords: UTD PMI Surabaya City, Survey, Customer Satisfaction
Sosialisasi Sosialisasi Dan Edukasi Tentang Donor Rhesus Negatif Di Unit Tranfusi Darah PMI Kota Surabaya Tahun 2020 Dhana Reswari, Putu Ayu; Amalia, Yustisia; Primasari, Renata
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.002 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4806

Abstract

Abstrak Golongan darah tidak hanya dapat dibedakan menjadi A, B, AB, atau O menurut sistem ABO, tetapi juga melalui sistem faktor Rhesus (Rh). Komponen ini diperiksa dalam pemeriksaan golongan darah. Faktor rhesus dilihat dari keberadaan protein bawaan pada sel darah merah. Meskipun populasi rhesus negatif secara keseluruhan didominasi oleh orang-orang Kaukasia, rhesus negatif juga ditemukan di orang-orang Asia, tak terkecuali Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2010 populasi rhesus negatif di Indonesia tidak mencapai angka 1 % (sekitar 1,2 juta orang). Secara alami, gen pembawa rhesus negatif bersifat resesif, sedangkan rhesus positif bersifat dominan maka jumlah orang dengan rhesus negatif menjadi lebih sedikit. Pengabdian Masyarakat ini bekerja sama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya dalam bentuk Sosialisasi dan Edukasi Tentang Donor Rhesus Negatif Di PMI Kota Surabaya agar warga masyarakat awam pun mengerti bahwa golongan darah tidak hanya A,B,AB dan O tetapi juga ada rhesus terutama tentang rhesus negatif. Kata Kunci : Rhesus Negatif, Golongan darah, ABO Abstract Blood types can not only be distinguished into A, B, AB, or O according to the ABO system, but also through the Rhesus (Rh) factor system. This component is examined in the blood group examination. The rhesus factor is seen from the presence of an innate protein in red blood cells. Although the overall rhesus negative population is dominated by Caucasians, rhesus negative people are also found in Asian people, including Indonesia. According to the Central Statistics Agency (BPS), in 2010 the rhesus negative population in Indonesia did not reach 1% (about 1.2 million people). Naturally, the gene carrying rhesus negative is recessive, while rhesus positive is dominant, so the number of people with rhesus negative becomes less. This Community Service collaborates with the Blood Transfusion Unit (UTD) of PMI Surabaya City in the form of Socialization and Education About Rhesus Negative Donors at PMI Surabaya City so that ordinary people understand that blood types are not only A, B, AB and O but there is also Rhesus especially about rhesus negative. Keywords: Rhesus Negative, Blood type, ABO
Sosialisasi Sosialisasi Persyaratan Kegiatan Donor Darah Instansi (Mobile Unit) Di Grapari Telkom Surabaya Tahun 2018 Widuri, Sasi; Samsulhadi, Wiwid; Cahyadi, Rachmad
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.52 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4808

Abstract

Abstrak Kegiatan Mobile Unit ( MU) adalah suatu kegiatan pengambilan darah donor yang dilakukan pada suatu Instansi atau pada Bus donor darah. Kegiatan ini merupakan upaya jemput bola dari Unit Transfusi Darah dalam rangka mendekatkan pelayanan donor darah kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu mendatangi Unit Transfusi Darah, tetapi cukup menyediakan tempat atau ruangan yang telah memenuhi persyaratan yang akan digunakan untuk kegiatan donor darah. Apabila tidak memiliki ruangan yang cukup, bisa juga menyediakan tempat di luar ruangan, biasanya di halaman atau lahan parkir yang sudah memenuhi persyaratan sebagai tempat untuk Bus donor darah melakukan kegiatan donor darah. Bus donor darah sudah didesain sebagai tempat yang nyaman untuk kegiatan donor darah. Bus donor darah juga sebagai upaya mendekatkan pelayanan kegiatan donor darah kepada masyarakat. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi apabila suatu instansi akan mengadakan kegiatan Mobile Unit. Untuk mengenalkan kegiatan MU tersebut diperlukan sosialisasi kepada instansi- instansi dan juga masyarakat pada umumnya sehingga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Unit Transfusi Darah tersebut. Pengabdian masyarakat ini dalam bentuk sosialisasi persyaratan kegiatan donor darah Instansi (Mobile Unit) di Grapari Telkom Surabaya. Kata Kunci : Mobile Unit, Persyaratan Kegiatan Donor Darah, Donor Darah Abstract Mobile Unit (MU) activity is an activity to collect donor blood which is carried out at an agency or on a blood donor bus. This activity is an effort to pick up the ball from the Blood Transfusion Unit in order to bring blood donor services closer to the community. The community does not need to go to the Blood Transfusion Unit, but it is enough to provide a place or room that meets the requirements to be used for blood donation activities. If you don't have enough room, you can also provide an outdoor place, usually in a yard or parking lot that has met the requirements as a place for blood donor buses to carry out blood donation activities. The blood donation bus has been designed as a comfortable place for blood donation activities. The blood donation bus is also an effort to bring blood donation services closer to the community. There are requirements that must be met if an agency will hold Mobile Unit activities. To introduce MU's activities, it is necessary to disseminate information to agencies and the general public so that people can take advantage of the facilities provided by the Blood Transfusion Unit. This community service is in the form of socializing the requirements for blood donor activities for institutions (Mobile Units) at Grapari Telkom Surabaya. Keywords: Mobile Unit, Blood Donation Activity Requirements, Blood Donation
PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PADA KELOMPOK SADAR WISATA WAYANG SAKTI kusuma, indra jati; Festiawan, Rifqi; Pratama, Koernia Nanda; Anggraeni, Dewi; Hidayat, Rohman; Wahono, Bayu Suko; Febriani, Ayu Rizki; Heza, Fuad Noor
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.439 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4831

Abstract

ABSTRAK Pokdarwis Wayang Sakti desa Salamerta kecamatan Mandiraja, merupakan unsur penggerak wisata olahraga. Pada masa menuju adaptasi kebiasaan baru, banyak penggemar sepeda gunung, mulai mencoba trek di bukit Rumpit Desa Salamerta. Permasalahan yang dihadap;1) Kondisi jalur dititik rawan yang masih sedikit dipasangi tanda peringatan, 2) Adanya pengunjung yang jatuh dan mengalami cedera sehingga belum bisa tertangani dengan cepat dan tepat, 3) Adanya pengunjung merasakan tingkat keletihan yang tinggi, setelah bersepeda dengan rute 7,5 km selama 90-120 menit. Tujuannya agar anggota pokdarwis pengetahuan dan keterampilannya meningkat, dalam optimalisasi peran, pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Metode pelaksanaan kegiatan, yaitu dengan ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan terkait peningkatan peran, pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Kegiatan ini diikuti oleh 18 anggota kelompok sadar wisata. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan tentang pencegahan dan penanganan cedera olahraga, ada peningkatan berdasarakan data hasil pre test dan post tes. Dengan Uji Paired Sampel T-Test, dapat dilihat bahwa nilai Sig.(2-tailed) <0.05. Kesimpulannya dalam kegiatan ini adalah anggota kelompok sadar wisata, dapat melanjutkan kegiatan dan mengasah pengetahuan dan keterampilan, dalam pencegahan dan penanganan cedera olahraga di desa salamerta kecamatan mandiraja, agar dalam melayani pengunjung pesepeda gunung dapat lebih nyaman dan menyenangkan. ABSTRACT Pokdarwis Wayang Sakti, Salamerta village, Mandiraja sub-district, is an element that drives sports tourism. On the way to adapting a new habit, many mountain bike enthusiasts, began to try the track in the hills Rumpit Salamerta Village. The problems faced; 1) The condition of the path at a vulnerable point that is still slightly fitted with warning signs, 2) There are visitors who fall and get injured so they can't be handled quickly and precisely, 3) There are visitors who feel a high level of fatigue, after cycling with route 7,5 km for 90-120 minutes. The goal is to increase pokdarwis members' knowledge and skills, in optimizing their roles, preventing and handling sports injuries. The method of implementing the activities, namely through lectures, discussions, training and mentoring related to increasing the role, prevention and management of sports injuries. This activity was attended by 18 members of the tourism awareness group. The results of this activity indicate that knowledge and skills regarding the prevention and treatment of sports injuries, there is an increase based on the data from the pre-test and post-test results. With the Paired Sample T-Test, it can be seen that the value of Sig.(2-tailed) <0.05. The conclusion in this activity is that members of the tourism awareness group can continue activities and hone their knowledge and skills, in the prevention and treatment of sports injuries in the village of Salamerta, Mandiraja sub-district, so that serving mountain cyclists visitors can be more comfortable and enjoyable.
Pemberian Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa dalam Pelaksanaan Bantuan hidup Dasar Siwi, Adiratna Sekar; Kurniawan, Wasis Eko; Hidayat, Arif Imam
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.953 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5720

Abstract

Keadaan gawat darurat merupakan keadaan klinis pasien membutuhkan tindakan medis segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan berikutnya. Kondisi jantung berhenti berdenyut merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan. Kasus henti jantung sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Hal yang perlu dipahami oleh semua profesi kesehatan termasuk orang awam yaitu konsep dasar gawat darurat. Ada tiga konsep dasar gawat darurat, pertama adalah kecepatan waktu saat pertama korban ditemukan, kedua ketepatan dalam memberikan pertolongan pertama, dan ketiga adalah pertolongan oleh petugas kesehatan yang kompeten. Pemahaman yang utuh tentang konsep gawat darurat, sehingga angka kematian dan kecacatan dapat diminimalisir. Salah satu upaya pertolongan pertama yang perlu dimiliki adalah Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD). Penyuluhan dan pelatihan merupakan upaya yang penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat awam dalam memberikan pertolongan pre hospital. Penyuluhan dan pelatihan ini baik diberikan sejak usia muda untuk menciptakan generasi muda yang berkompeten dalam mengaplikasikan serta mensosialisasikan cara untuk memberikan pertolongan pre hospital. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Peserta pengabdian ini adalah anggota pengurus BEM serta mahasiswa tingkat awal sejumlah 40 orang. Diketahui tingkat pemahaman tentang BHD sebelum pengabdian sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik (78%) dan setelah dilakukan tindakan sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik (95%). Pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan pengetahuan siswa tentang pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar sebagai upaya pertama dalam menyelamatkan korban tidak sadar.
Screening Vaksinasi Covid-19 Pada Kegiatan Vaksinasi Umum Dan Lintas Agama Fijianto, Dwi
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.173 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5722

Abstract

Pemerintah RI terus berupaya untuk keluar dari masalah pandemic COVID 19.Vaksisansi massal merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan pandemic COVID 19. Dengan vaksinasi akan terbentuk kekebalan aktif untuk menangkal virus corona. Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mendukung kegiatan tersebut. UMPP bekerjasama dengan Polres Kabupaten Pekalongan dan Rumah Sakit Islam Aisyiyah (RSIA) Pekajangan melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk umum dan Lintas Agama. Kegiatan screening ini bertujuan untuk memastikan vaksin COVID 19 diberikan pada kelompok yang sesuai, menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi, meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), dan mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID 19. Metode pelaksanaan kegiatan vaksinator pada meja 2 dilakukan dengan melaksanakan screening kepada calon sasaran vaksin. Screening yang dilakukan menggunakan form screening yang sudah ditetapkan oleh pelaksana vaksinasi. Kegiatan screening pada meja 2 dibantu oleh mahasiswa untuk kelancaran kegiatan. Vaksinasi tahap 2 pada meja 2 telah dilakukan dengan lancar.Jumlah sasaran 1000. Sejumlah 941 dilakukan screening dan dapat dilakukan vaksinasi. Kesimpulan pelaksanaan screening adalah Sasaran yang divaksinasi dilaporkan tidak ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI).
Program Latihan Otago untuk Kesehatan Fisik dan Mental Lansia Selama Pandemi COVID 19 di Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi Jember Zulka, Ayesie Natasa
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.495 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5879

Abstract

Program latihan otago adalah program latihan yang dikembangkan untuk meningkatkan kekuatan fisik dan keshehatan lansia. Program ini dikembangkan selaras dengan renstra pengabdian UM Jember dan kebijakan pemerintah terkait pemeliharaan kesehatan lansia. Program ini bekerja sama dengan posyandu lansia Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi Jember. Target dan luaran yang dihasilkan dari program pengabdian masyarakat ini adalah 1) produk jasa berupa pengetahuan dan pelatihan otago bagi lansia dan kader posyandu, 2) tersedia modul atau buku sederhana tentang kesehtan fisik dan mental lansia selama pandemi, 3) Video kegiatan, 4) artikel yang terkareditasi nasional. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1) pendampingan, 2) edukasi dan 3) praktek latihan otago pada lansia dan kader posyandu lansia dengan evaluasi pada proses dan hasil dari kegiatan program latihan otago. Program latihan otago terlaksana pada 7 April 2022 di balai desa Dukuh Mencek dengan diikuti oleh 31 lansia. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi kegiatan, screening kesehatan fisik dan mental lansia serta pemberian latihan otago. Hasil screening didapatkan bahwa 93,5% lansia tidak berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental, dan 61,3% lansia memiliki resiko tinggi jatuh. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan antusias. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut di posyandu lansia desa Dukuh Mencek.
OPTIMALISASI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA Zaini, Mad; Widada, Wahyudi; Dwi Cahya Ningrum, Dian; Isnaini Agustina, Intan
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.089 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5882

Abstract

Prevalensi masalah kesehatan jiwa di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami masalah kesehatan psikososial, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Desa Sukorambi merupakan wilayah transisi perkotaan di Kabupaten jember sehingga memungkinkan masuknya budaya dari luar daerah Jember, hal ini disebabkan banyaknya pendatang baru di wilayah tersebut. Selain itu sebagian masyarakat Desa Sukorambi adalah masyarakat dengan mata pencaharian sebagai petani atau berkebun. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan kesehatan jiwa dan deteksi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang. Dalam kegiatan ini, seluruh peserta aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Pengetahuan peserta tentang masalah kesehatan jiwa di masyarakat juga mengalami penigkatan. Luaran dalam kegiatan ini adalah terbentuknya kader kesehatan jiwa dan laporan hasil kegiatan sebagai data dasar perencanaan intervensi tahap selanjutnya.
PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN PEMBERIAN PIL CANTIK MERAH UNTUK MENCEGAH STUNTING Rahmanindar, Nora; Maulida, Iroma; Qudriani, Meyliya; Arti, Tias Dwi; Zulfiana, Evi; Hidayah, Seventina Nurul
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.246 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5899

Abstract

Pada periode remaja (10-19 tahun), prevalensi anemia di negara berkembang adalah 27% dan 6% di negara maju, prevalensi anemia remaja di tingkat nasional sebesar 18,4%. Prevalensi anemia pada wanita usia reproduksi adalah 29,4%.Prevalensi anemia pada wanita usia reproduksi adalah 29,4%. Pemberian suplemen zat besi akan meningkatkan haemoglobin darah, Sekitar 50% dari anemia pada wanita bisa dihilangkan dengan suplementasi zat besi secara global. Anemia adalah berkurangnya haemoglobin (Hb) dalam darah. Hb adalah komponen di dalam sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika Hb berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen. Oksigen diperlukan tubuh untuk bahan bakar proses metabolisme. Pelaksanaaan pengabdian pada tanggal 25 Mei 2022 di SMAN 5 Kota Tegal dengan jumlah 40 orang remaja putri, dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan anemia dengan cara ceramah secara lisan. Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Tujuan dari pengabdian ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang Anemia, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang dampak anemia, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang cara meminum tablet tambah darah, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentanggizi pada remaja, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang stunting. Pemberian pil cantik merah/ tablet tambah darah kepada remaja putri siswi SMA dinilai efektif dalam menurunkan dan mencegah terjadinya anemia. Dengan mengkonsumsi pil cantik, remaja putri akan memiliki wajah yang segar, tidak pucat, tidak mudah mengantuk dan berdaya konsentrasi tinggi. Selain itu, pil cantik yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mempersiapkan kondisi tubuh prima yang kelak senantiasa sehat saat hamil maupun melahirkan.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PRODUKSI ABON JAMUR TIRAM SEBAGAI PELUANG USAHA Nurzihan, Nastitie Cinintya
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.988 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.6263

Abstract

Food has an important role for health, food quality can be viewed from the aspect of quality, nutritional content and health. Development and growth that is fast and relatively low cost makes it easy for oyster mushrooms to be cultivated. Processing of oyster mushrooms into shredded products is an alternative to plant-based food, such as shredded oyster mushrooms is done with simple technology that can be applied at the household level and as food products with lower prices, delicious and healthy flavors. Mushroom processing that does not vary is actually one of the causes that have not been used optimally, for that this community service is carried out with the aim of developing processed oyster mushroom products and can be continued as a small and medium business. Community service activities in the form of community empowerment efforts for the production of oyster mushrooms as a business opportunity were attended by 40 participants by providing materials, demonstrating and presenting books, showing high enough results with a percentage of 85% and also based on monitoring and evaluation it was found that 50% of participants who participated in the activity of repeating the production of shredded oyster mushrooms and as many as 5% of participants carried out the business of shredded oyster mushrooms. Keywords: diversification; oyster mushroom; business opportunity

Page 1 of 1 | Total Record : 10