cover
Contact Name
Dedeh Auliatul Latifa
Contact Email
sabapublisher6@gmail.com
Phone
+6281347856210
Journal Mail Official
sabapublisher6@gmail.com
Editorial Address
Jl. Proklamasi KP. Krajan. RT.004 RW. 004 Kel. Tanjungmekar Kec. Karawang Barat Kab.Karawang Barat 41316
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by SABA JAYA PUBLISHER
ISSN : -     EISSN : 2986125X     DOI : https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i2.7
Computer science Social Education science Sports Language Business and Economics Engineering and Vocational Art
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 162 Documents
Pelatihan Komunikasi Terhadap Siswa Kebutuhan Khusus Abd Rahim; Susanto, Yohanes; Rimbano, Dheo
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan implementasi pendidikan inklusif di Indonesia, memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan. Pergeseran menuju pendidikan inklusif memperluas pilihan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, beralih dari sekolah khusus ke sekolah reguler, dan membentuk lingkungan pendidikan yang memenuhi kebutuhan semua siswa. Dalam kelas inklusif, proses pembelajaran melibatkan penanganan dan pengurangan hambatan-hambatan dalam belajar dan partisipasi aktif, sambil mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Salah satu aspek kunci dari pembelajaran inklusif adalah komunikasi instruksional, yang mengharuskan penyesuaian terhadap karakteristik yang beragam dari siswa. Guru harus menunjukkan sensitivitas terhadap kebutuhan masing-masing siswa dan mengembangkan pola komunikasi instruksional yang efektif. Penelitian ini menggambarkan berbagai pendekatan yang digunakan guru dalam komunikasi instruksional dengan siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif, menekankan pentingnya kesadaran dan responsibilitas guru terhadap kondisi unik siswanya.
Pelatihan Proses Pembelajaran Blended Learning Terhadap Siswa Siswi SMA Abd Rahim; Susanto, Yohanes; Rimbano, Dheo
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pelatihan ini membahas penerapan Blended Learning dalam konteks pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Karawang. Metode pelaksanaan melibatkan workshop daring dan luring, serta tahapan seperti tatap muka, demonstrasi, dan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menyoroti pemahaman guru terhadap Blended Learning, efektivitas implementasi di tengah pandemi, serta keunggulan dan hambatan dalam proses pembelajaran. Ditemukan bahwa Blended Learning memberikan fleksibilitas dan interaktivitas dalam pendidikan, terutama dalam kondisi pandemi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan kontemporer.
Pelatihan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) bagi Guru PJOK di Kabupaten Manggarai dan Sekitarnya Ladjar, Maria Andriani Barek; Babang, Veramyta Maria Martha; Tajuddin, Al Ihzan; Siahaan, Jurdan Martin; Wijaya, I Nyoman Wahyu Esa; Neolaka, Erwin S.
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alumni prodi Penjaskesrek FKIP Universitas Nusa Cendana mayoritas memiliki pekerjaan sebagai Guru PJOK yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Manggarai dan sekitarnya. Guru PJOK memiliki tuntutan untuk terus mengupgrade pengetahuannya di bidang olahraga, baik dari perkembangan dalam bidang ilmu keolahragaan, terobosan dalam metode dan strategi mengajar Penjas, maupun dalam hal tes dan pengukuran yang terus diperbaharui. Semakin banyaknya kemajuan yang terjadi, tidak semua informasi terbaru diterima oleh guru pjok secara khusus bagi guru yang berdomisili di wilayah yang jauh dari kota besar. Tes kebugaran siswa Indonesia (TKSI) merupakan salah satu kemajuan di bidang olahraga yang belum tersebarluaskan ke semua insan olahraga. Guru PJOK yang berada di wilayah Kabupaten Manggarai dan sekitarnya belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai Tes terbaru ini. Salah satu solusi yang ditawarkan melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini yaitu melakukan pelatihan mengenai TKSI. Hasil dari pelatihan; 1. Guru PJOK di Kabupaten Manggarai dan sekitarnya dapat menguasai prosedur pelaksanaan TKSI serta 2. Guru PJOK yang mengikuti pelatihan mampu menggunakan Tes TKSI kepada siswa yang mereka ajar untuk mengukur tingkat kesegaran jasmaninya. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui pelatihan yang diberikan memberikan dampak positif pada guru PJOK di Kabupaten Manggarai untuk menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia.    
Pelatihan Politik Hukum Perlindungan Lahan Pertanian dan Hak Asasi Petani dalam Konsep Urban Farmingdi Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Sarminta; Sinabariba, Darwin; Zulkarnain, Novi Juli Rosani
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.235

Abstract

Political and Legal Training for Agricultural Land Protection and Farmers' Human Rights in the Urban Farming Concept in Medan Labuhan District, Medan City, North Sumatra Province, is an effort to increase understanding and implementation of the urban farming concept. This activity is carried out by involving counseling and demonstrations, discussing legal politics that support the protection of agricultural land and farmers' human rights. Through surveys and initial interviews, it was revealed that public awareness, especially farmers, of the potential of yards for food farming is still lacking. Urban farming was identified as a solution to optimize yard land and improve farmers' welfare. The training activity succeeded in conveying insight into legal politics and received a positive response from the participants. The results of the activity showed the participants' high interest and enthusiasm in understanding urban farming techniques and concepts. This training not only provides knowledge of legal politics and agricultural land protection, but also inspires the adoption of urban farming. In conclusion, it is hoped that this training can improve local food security, farmer welfare and environmental preservation through the implementation of sustainable urban farming in cities.
Pelatihan UMKM Makanan Kemasan Kering di Ungaran Kabupaten Semarang Sutrisno; Kurniawan, Bayu; Al Khoiry, I’tishom
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.253

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan kemasan kering bukan hanya pelaku bisnis biasa, melainkan elemen tak terpisahkan dalam dinamika bisnis Indonesia. Peran UMKM ini melibatkan kontribusi tidak hanya pada ekonomi, tetapi juga pada perubahan sosial dan citra produk Indonesia di pasar global. Artikel ini membahas faktor kunci kesuksesan UMKM makanan kemasan kering, termasuk adaptasi terhadap tantangan pasar, kolaborasi, diversifikasi saluran distribusi, dan respons terhadap tren kesadaran kesehatan. Pelatihan, pendampingan, dan pengembangan branding diidentifikasi sebagai kunci utama untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis UMKM di tengah dinamika bisnis yang cepat berubah. Kesimpulannya, UMKM makanan kemasan kering memegang peran vital dalam perkembangan ekonomi Indonesia, dan strategi holistik menjadi landasan untuk memastikan kontribusi positif mereka dalam ekosistem bisnis yang dinamis.
Pelatihan Komunikasi dalam Meningkatkan Kualitas Produk yang Dihasilkan oleh UMKM Leila Mona Ganiem; Sabir, Muhammad; Muntasir; Anshar; Rantesalu, Agustina
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.254

Abstract

Kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Pemberdayaan UMKM menjadi krusial dalam memajukan perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Salah satu upaya pemberdayaan adalah melalui pelatihan desain kemasan produk, mengatasi kendala daya saing produk UMKM di Ternate. Desain kemasan yang menarik diharapkan dapat meningkatkan daya tarik, kompetitivitas, dan citra produk, sejalan dengan visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM untuk meningkatkan daya saing produk UMKM secara nasional dan internasional. Pelatihan melibatkan metode ceramah, praktik, dan pendampingan, diikuti oleh 30 kepala sekolah sebagai peserta pelatihan masyarakat, dengan fokus pengembangan supervisi kepala sekolah.
Pelatihan Pengelolaan SDM di Era Digital Pada UMKM Binaan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat ER Ummi Kalsum
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.255

Abstract

Pengabdian masyarakat ini menyoroti dedikasi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Era Digital, khususnya dalam konteks Koperasi Provinsi Jawa Barat. Pendekatan holistik dan menyeluruh dalam kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi positif, tidak hanya pada peningkatan pemahaman teoritis, tetapi juga pada penguasaan keterampilan digital dan implementasi strategi pengelolaan SDM yang efektif bagi anggota koperasi. Pendalaman materi oleh tutor tentang proses Sumber Daya Manusia (SDM), keuntungan transformasi digital SDM, dan tantangan yang dihadapi, membekali peserta dengan landasan yang kuat dalam menghadapi perubahan dinamika era digital. Interaksi aktif melalui sesi tanya jawab dan diskusi juga membantu peserta memahami konteks praktis penerapan materi dalam lingkungan kerja mereka. Evaluasi menggunakan kuesioner menggambarkan dampak positif dan efektivitas kegiatan ini, mencerminkan pemahaman mendalam dan manfaat konkret yang dirasakan peserta. Dengan demikian, kegiatan ini membentuk dasar yang kokoh untuk meningkatkan kapasitas SDM koperasi dalam menghadapi perubahan digital, melalui strategi pembinaan komprehensif, termasuk strategi pembiayaan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan penerapan teknologi informasi. Keseluruhannya, kegiatan ini bukan hanya sebagai penyampaian informasi, melainkan juga sebagai langkah nyata dalam memberikan solusi konkret terhadap tantangan koperasi di era digital, dengan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan koperasi dan masyarakat sekitarnya.
Pelatihan Proses Pembelajaran Melalui Blended Learning dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Abd Rahim; Ismaya, Bambang
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.259

Abstract

Pelatihan Proses Pembelajaran Melalui Blended Learning Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran.Sesuai dengan perkembangannya terutama pada era disrupsi 4.0 yaitu guru masa depan harus mampu menyajikan modul sesuai minat siswa, di era perkembangan teknologi yang semakin berkembang, modul yang digunakan dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan modul konvensional seperti modul berbasis paper. Melainkan guru masa depan pun harus mampu menyajikan materi pelajaran dalam bentuk modul yang bisa diakses secara daring oleh para siswa dalam meningkatkan pembelajaran. Guru masa depan harus mampu menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif, yakni pembelajaran yang memadukan hands on and mind on, problem based learning dan project based learning. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Google Classroom for Education merupakan salah satu fitur dari produk Google yang dapat dimanfaatkan sebagai media blended learning. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, Google Classroom dapat digunakan untuk mendemontrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran secara online tanpa mesti tatap muka. Kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan pendampingan, pembimbingan, dan pelatihan kepada Guru SMA di Kabupa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat melahirkan guru yang mampu merancang pembelajaran dengan memanfaatkan Google Classroom for Education sebagai media pembelajaran blended learning dalam kelas digital tanpa kertas (paperless)
Pelatihan Komunikasi dalam Meningkatkan Kualitas Merek Terhadap UMKM Dadan Sardani; Astutik, Wahyuni Sri
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v2i01.260

Abstract

Pelatihan Komunikasi dalam menin gkatkan merk terhadap UMKM merupakan hal sangat penting oleh karena itu banyaknya jumlah merek di pasar maka dalam aktualisasinya semakin meningkat pula ketajaman persaingan diantara merek-merek yang beredar tersebut, hanya merek yang memiliki ekuitas merek kuatlah yang akan tetap mampu bersaing dan menguasai pasar. Merek merupakan identitas produk atau bahkan harga diri pertaruhan nama baik perusahaan yang mana didalamnya terkandung citra perusahaan. Merek yang dirancang berdasarkan strategi yang tepat bagi pelanggan akan menghasilkan citra yang bisa menghubungkan produk dan layanan yang diterima oleh pelanggan dengan simbolsimbol identitas perusahaaan yang menjadi lebih positif dan sebaliknya dengan mengabaikan hal tersebut maka akan beresiko merusak citra maupun nama baik perusahaan di mata pelanggan, oleh sebab itu memperhatikan penamaan merek, segmen dan target dari produk yang dihasilkan maupun penempatan pencitraan atau positioning yang diharapkan oleh pemasar (perusahaan) merupakan modal utama strategi dalam merancang merek agar merek yang dibuat bisa terbangun sinergis dengan harapan yang ada di benak pelanggan dan terealisasi pula dalam kenyataan kualitas produk serta tepat sasaran. Maka sudah merupakan keniscayaan bagi setiap pemasar untuk memiki keahlian dan pengetahuan terhadap produk.
Pelatihan Proses Pembelajaran Bagi Guru untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Serang Nely Hartika; Anisah, Aan
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v1i6.266

Abstract

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di ikuti dengan infratruktur penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan teknologi tersebut dalam suatu sistem yang dikenal dengan pembelajaran berbasis online atau dikenal dengan online learning. Semua lembaga pendidikan sekarang ini telah menggunakannya walaupun banyak yang masih belum maksimal. Sistem ini merupakan suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan. Perencanaan dalam proses pelatihan Penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing serta peran serta masyarakat. Pada level Pemerintah dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Salah satu komponen dari SPPMP adalah Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Kabupaten/Kota (MSPK) yang telah mulai dilaksanakan pada tahun 2009. Tujuan dari MSPK adalah untuk meningkatkan mutu monitoring sekolah yang dilaksanakan oleh Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pengawas sekolah di tiap Kabupaten / Kota agar informasi yang diperoleh dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah.

Page 8 of 17 | Total Record : 162