cover
Contact Name
Ajidar Matsyah
Contact Email
jurnal.alhisab@gmail.com
Phone
+6285260317375
Journal Mail Official
jurnal.alhisab@gmail.com
Editorial Address
Jl. Blang Glumpang, Gampong Alue Serdang, Kec. Baktiya Aceh Utara, Aceh, Indonesia, 24392. Contact : 0852 6031 7375
Location
Kab. aceh utara,
Aceh
INDONESIA
Al Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 26217767     EISSN : 26217775     DOI : https://doi.org/10.59755/alhisab
Core Subject : Economy,
Focus and Scope Al Hisab: Journal of Islamic Economics is a scientific journal that focuses on the study of Islamic economics. This journal presents research papers and concepts covering various aspects of Islamic economics. The goal of this journal is to promote a deep understanding of the principles of Islamic economics and their applications in a modern context, with the aim of making a positive contribution to various Islamic financial institutions. Field of Study in Islamic Economics: Al Hisab: Journal of Islamic Economics invites contributions from scholars and practitioners in various related fields, including but not limited to: 1. Principles of Islamic Economics: Research on the principles and basic concepts in Islamic economics, such as social justice, sustainability, halal ownership, and wealth distribution systems. 2. Islamic Finance: Studies on Islamic financial instruments, Islamic banking, Islamic insurance, and Islamic investments, including comparative analyses with conventional financial systems. 3. Micro and Macro Sharia Economics: Research on consumer and producer behavior in the context of Islamic economics, as well as analyses of the economic impacts of Sharia economics on inflation rates, economic growth, and macroeconomic stability. 4. Syariah-Based Development Economics: Studies on the development of Sharia-based economic sectors, economic empowerment of communities, and the role of Sharia economics in sustainable development. 5. Syariah Economic Law: Research on the legal foundations of Sharia economics, relevant regulations, and legal issues in the practice of Sharia economics. 6. Business Ethics from an Islamic Perspective: Studies on the principles of business ethics in Islam, including social responsibility, transparency, justice, and integrity in Sharia business practices. 7. Poverty Alleviation and Social Equality in Sharia Economics: Analysis of the role of Sharia economics in reducing poverty, improving access to social justice, and achieving equality in wealth distribution. 8. Zakat and Waqf: Studies on the management of zakat and waqf in the context of Sharia economics, including innovations in the collection, utilization, and distribution of social funds. 9. Syariah Economics and Sustainable Development: Research on the contribution of Sharia economics to achieving sustainable development goals, including environmental sustainability, poverty alleviation, and financial inclusion. Al Hisab: Journal of Islamic Economics aims to become an important reference source for academics, researchers, and practitioners in the field, providing valuable insights and advancements in Islamic economics.
Articles 30 Documents
TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP APLIKASI TIKTOK MODERN DAN GENERASI MILINEAL DI ERAH SOCIETY 5.0 (STUDI MASLAHAT ATAUKAH MASALAH) Soleman, Rikysoleman Riky
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.92

Abstract

Social media is a container that is able to create various forms of information and communication for all levels of society. With social media, every individual can communicate and share information with all levels of society. One of the social media that is widely used today is the Tiktok application, both adults and young children have become familiar in millennial life. There are so many social media users because they follow the trend of the times which are increasingly biased, so whether they want it or not, people will be contaminated, especially young people, especially today's students. In understanding this long review, there is an approach that is seen in looking at the tiktok phenomenon, namely the maslahat approach is divided into two, namely min haytsu al-wuwu and min haytsu al-adam. The Min Haytsu al-Manifestation approach looks at economic activities that can bring greater benefit. Meanwhile, min haytsu al-adam by fighting everything that hinders the benefit process itself. From the point of view of some scholars, there may be things that cannot, which are permissible if the benefits are greater, and are used properly, both in terms of business, education and practices that bring benefits in themselves. and vice versa if the impact is greater harm, be left.ABSTRAK Media sosial merupakan wadah yang mampu menciptakan berbagai macam bentuk informasi dan komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya media sosial, setiap individu dapat berkomunikasi dan berbagi informasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu media sosial yang banyak digunakan saat ini adalah aplikasi Tiktok, baik orang dewasa maupun anak kecil sudah tidak asing lagi dalam kehidupan milenial. Banyak sekali pengguna media sosial karena mengikuti trend perkembangan zaman yang semakin hari semakin bias, sehingga mau tidak mau masyarakat akan terkontaminasi terutama anak muda khususnya pelajar saat ini. Dalam memahami ulasan panjang ini, ada pendekatan yang dilihat dalam melihat fenomena tiktok, yaitu pendekatan maslahat yang dibagi menjadi dua, yaitu min haytsu al-wuwu dan min haytsu al-adam. Pendekatan min haytsu al-wuwu melihat kegiatan ekonomi yang dapat mendatangkan kemaslahatan yang lebih besar. Sedangkan min haytsu al-adam dengan cara memerangi segala sesuatu yang menghalangi proses kemaslahatan itu sendiri. Dari sudut pandang sebagian ulama, boleh jadi ada hal-hal yang tidak boleh, yang diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar, dan dimanfaatkan dengan baik, baik dari sisi bisnis, pendidikan dan praktik-praktik yang membawa manfaat pada dirinya sendiri, dan sebaliknya jika dampak mudharatnya lebih besar, ditinggalkan. Kata Kunci: Fiqih, Aplikasi Tiktok, Generasi Milineal, Cociety 5.0
IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK NOMOR 105 PADA USPPS BMT SUNAN DRAJAT LAMONGAN Latifah, Eny; Safitri, Ikke Nur; Nada, Laila Alfun; Mubarriroh, Lailatul; Rohman, M. Ainur; Rohmah, Nafilah Shobibatur
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.93

Abstract

The purpose of this paper is to find out 1) Implementation of Mudharabah Contract Financing Based on PSAK Number 105; 2) Advantages and Disadvantages of Mudharabah Contracts.The results of the analysis in this writing include: 1) Implementation of Mudharabah Contract Financing Based on PSAK No. 105 which is a superior product for BMT Sunan Drajat where the financing makes a major contribution to BMT Sunan Drajat and increases the profitability of the institution, Based on PSAK no. 105 in terms of 4 indicators, namely measurement, recognition, presentation and disclosure; 2) The advantages and disadvantages of the Mudharabah contract are based on the agreed ratio at the beginning of the contract. Mudharabah distribution is using the profit and loss sharing method or the revenue sharing method. Through this mudharabah financing, the shahibul mal has the opportunity to obtain continuous profit sharing as long as the business is still running, while the weakness is that if there is a loss, the BMT will bear the loss. this is in accordance with the prevailing theory. ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui 1) Implementasi Pembiayaan Akad Mudharabah Berdasarkan PSAK Nomor 105; 2) Keunggulan dan Kelemahan Akad Mudharabah. Hasil analisis dalam penulisan ini, diantarnya: 1) Implementasi Pembiayaan Akad Mudharabah Berdasarkan PSAK Nomor 105 yang merupakan produk unggulan bagi BMT Sunan Drajat di mana pembiayaan tersebut memberikan kontribusi besar bagi BMT Sunan Drajat dan meningkatkan profitabilitas lembaga. Berdasarkan PSAK no. 105 ditinjau dari 4 indikator yaitu pengukuran, pengakua, penyajian dan pengungkapan.; 2) Keunggulan dan Kelemahan Akad Mudharabah adalah berdasarkan nisbah yang telah disepakati diawal akad. Pembagian mudharabah adalah memakai metode bagi untung dan rugi atau metode bagi pendapatan. Melaui pembiayaan mudharabah ini pihak shahibul mal berpeluang memperoleh bagi hasil secara terus menerus selama usaha masih berjalan, sedangkan kelemahannya akan mengalami kerugian pihak BMT yang menanggung kerugian tersebut. Kata Kunci: Mudharabah, Financing, PSAK 105, BMT
PENGARUH PERBANKAN SYARIAH DAN MONETER SYARIAH TERHADAP INFLASI INDONESIA PERIODE 2004-2021 Mulyadi, Sandi; Soleman, Riky; Imawan, Riswanda
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.94

Abstract

The problem of the pandemic and its impact on the health sector certainly has an impact on the economic sector which is also faced with an economic recession and one of the parts of the economy that is interesting to study is related to Indonesian inflation. Indonesia before and during the pandemic. Islamic banking uses DPK data and Islamic banking and monetary financing use SBIS and PUAS for Indonesia's inflation. The research method uses the Vector Correction Model (VECM) method using monthly time series data from 2004-2021. The results showed several findings, namely the long-term VECM test, the DPK, and PUAS variables had a positive effect, while the Islamic banking and SBIS financing variables had a negative effect on economic growth. In the future, inflation will stabilize against the shocks that occurred before and during the pandemic.
PENYELESAIAN SENGKETA WARISAN DALAM MASYARAKAT ACEH MELALUI PERADILAN ADAT (STUDI KASUS DI KABUPATEN ACEH UTARA) HAMDANI, HAMDANI HAMDANI
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.96

Abstract

The implementation of the distribution of inheritance to the heirs of a testator in the Acehnese community is carried out in accordance with the applicable provisions, where each heir gets their respective shares in accordance with the provisions in Islamic inheritance. However, it does not rule out the possibility of disputes between heirs in the distribution of inheritance caused by several factors such as the heir not carrying out the mandate he has received to distribute the inheritance, but he controls it himself. In the Acehnese community, every time there is a dispute over the division of inheritance between the heirs in a family, they ask for help from the geuchik or teungku imum gampong to resolve it through customary justice by prioritizing family mediation, if this method does not work then the settlement is taken through customary justice. Acehnesecustomary law communities always use customary justice institutions to resolve inheritance problems or disputes between them. The customary court at the gampong level is one of the effective forums in resolving any inheritance disputes that occur in the community. The decision of the customary court on inheritance disputes is made in an official report and the decision is directly binding on the parties, accepted sincerely, and the parties carry out the results of the decision that has been determined. ABSTRAK Pelaksanaan pembagian warisan kepada ahli waris dari seorang pewaris dalam masyarakat Aceh dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku, dimana setiap ahli waris mendapatkan bagian masing-masing sesuai dengan ketetapan dalam kewarisan Islam. Namun demikian tidak menutup kemungkinan terjadinya sengketa di antara ahli waris dalam pembagian warisan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti ahli waris tidak menjalankan amanah yang telah ia terima untuk membagikan harta warisan, melainkan ia kuasai sendiri. Dalam masyarakat Aceh setiap terjadinya sengketa pembagian warisan antara para ahli waris dalam suatu keluarga, mereka meminta bantuan kepada geuchik atau teungku imum gampong untuk menyelesaikannya melalui peradilan adat dengan mengedepankan mediasi secara kekeluargaan, jika dengan cara ini tidak berhasil maka ditempuh penyelesaiannya melalui peradilan adat. Masyarakat hukum adat Aceh selalu menjadikan lembaga peradilan adat untuk menyelesaikan permasalahan atau sengketa warisan di antara mereka. Peradilan adat ditingkat gampong menjadi salah satu wadah yang efektif dalam menyelesaikan setiap sengketa warisan yang terjadi dalam masyarakat. Putusan peradilan adat terhadap sengketa warisan dibuat dalam sebuah berita acara dan putusannya secara langsung mengikat para pihak, diterima dengan ikhlas, dan para pihak menjalankan hasil putusan yang telah ditetapkan tersebut. Kata Kunci: Perbankan Syariah, Moneter Syariah, Inflasi
PENGARUH PENGELOLAAN ZAKAT TERHADAP KEPUASAN MUZAKKI DI BAITUL MAL KABUPATEN BIREUEN Aida, Nur; Abdullah, Ahmad Fauzan; Yazid, M
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2022): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v3i1.97

Abstract

This study aims to determine the effect of zakat management on muzakki satisfaction in Bireuen Regency. The data used are quantitative data sourced from questionnaires. The population in this study were all muzakki, amounting to 100 muzakki. Sampling using accidental sampling method is a method of sample collection based on who is the muzakki who channeled zakat funds to Baitul Mal Bireuen Regency. Then the number of samples in this study also amounted to 100 people. Data analysis technique used is simple regression with SPSS 18 computer program. The results of this study indicate that the distribution of zakat funds has a positive and significant effect on muzakki satisfaction. Based on the results of the t test it can be seen that the zakat management variable is obtained by t count> t table (8.315> 1.984) and Sig. 0,000 <0.05. The results of the coefficient of determination (R2) in this study were 0.414 or 41.4%, which means that satisfaction is influenced by the management of zakat by 41.4%. The result of simple linear regression test in this study is 0.726, if the coefficient is positive it means it has a positive effect between the management of zakat on muzakki satisfaction in Bireuen Regency. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan zakat terhadap kepuasan muzakki di Kabupaten Bireuen. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersumber dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh muzakki yang berjumlah 100 muzakki. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan siapa saja muzakki yang menyalurkan dana zakat pada Baitul Mal Kabupaten Bireuen. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini pun berjumlah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dengan program komputer SPSS 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendistribusian dana zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan muzakki. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel pengelolaan zakat diperoleh t hitung > t tabel (8,315 > 1,984) dan Sig. 0,000 <0.05. Hasil koefisien determinasi (R2 ) pada penelitian ini sebesar 0,414 atau 41,4% yang berarti kepuasan dipengaruhi oleh pengelolaan zakat sebesar 41,4%. Hasil uji regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah 0,726, jika koefisien bernilai positif berarti berpengaruh positif antara pengelolaan zakat terhadap kepuasan muzakki di Kabupaten Bireuen. Kata Kunci: Pengelolaan Zakat, Kepuasan Muzakki
THE STRATEGY TO OPTIMIZE THE USE OF BLOCKCHAIN TECHNOLOGY IN DIGITAL SYSTEMS: A CASE STUDY Sari, Anggi Puspita
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.106

Abstract

Early in the twenty-first century, a new phenomena known as "digitalization" emerged, linking technology and civilization while providing clever and practical advantages to humankind. One way to manage zakat money collecting and distribution is for zakat organizations to implement the blockchain idea. The purpose of this study is to present an overview of the potentials, capabilities, and prospects associated with the application of blockchain technology in zakat organizations, particularly in Indonesia. The approach is a literature review, which involves reading a variety of pertinent works and balancing them with similar research on occurrences in other nations. An extensive literature survey on the digitalization of zakat using the blockchain technology was done for this research, which is a descriptive qualitative study. The zakat ecosystem may be further enhanced by the dynamic growth of technology, particularly with the rise of blockchain technology. Blockchain provides the idea of permanent, real-time, safe, and transparent decentralized data.
TINGKAT EFEKTIVITAS PLATFROM DIGITAL TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT Ramadhan, Muhammad Aidul; Hidayat, Dika Wahid; Khusaini, Fakhri
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keefektifan platform digital terhadap penghimpunan dana zakat. Penelitian ini menggunakan metode library research membandingkan, menganalisis, dan menyimpulkan penelitian-penelitian terdahulu. Dari hasil analisis BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sejak menggunakan platfom digital dalam menghimpun dan mengoperasikan dana zakat mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan pembayaran zakat digital ini didukung dengan adanya metode pembayaran melalui e-commerce (Tokopedia, Bukalapak, Shopee,dan banyak lagi), e-wallet (gopay, ovo, dana, linkaja, linkaja syariah,dan banyak lagi), serta dapat juga melalui aplikasi mobile banking misalnya saja BSI melalui BSI Mobile. Analisis ini masih terbatas, sehingga penelitian ini diharapkan mampu dikaji lebih luas. This research aims to analyze the level of effectiveness of digital platforms in collecting zakat funds. This research uses the library research method to compare, analyze and conclude previous research. From the analysis results of BAZNAS and the Amil Zakat Institute (LAZ), since using digital platforms in collecting and operating zakat funds there has been a significant increase. The increase in digital zakat payments is supported by the existence of payment methods via e-commerce (Tokopedia, Bukalapak, Shopee, and many more), e-wallet (Gopay, OVO, Dana, Linkaja, Linkaja Syariah, and many more), and can also be done via For example, BSI mobile banking applications via BSI Mobile. This analysis is still limited, so it is hoped that this research can be studied more widely.
INTEGRASI NILAI-NILAI SYARIAH DALAM ETIKA BISNIS ISLAM Nurhasanah, Ishma; Malahayatie, Malahayatie
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.390

Abstract

Integrasi nilai-nilai syariah dalam etika bisnis Islam merupakan upaya penting untuk menciptakan praktik bisnis yang tidak hanya mengutamakan keuntungan material, tetapi juga berlandaskan pada prinsip-prinsip moral dan spiritual yang diajarkan dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai syariah dapat diintegrasikan dalam etika bisnis, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada dalam penerapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dengan analisis terhadap berbagai sumber seperti buku, artikel, dan catatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip syariah, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial, dapat meningkatkan moral dan motivasi karyawan, serta kinerja perusahaan. Selain itu, integrasi nilai-nilai syariah juga berkontribusi pada hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan. Namun, tantangan dalam implementasi, seperti tekanan pasar dan kurangnya regulasi, perlu diatasi untuk mencapai keberlanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi nilai-nilai syariah dalam etika bisnis tidak hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga strategi yang cerdas untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat.
PEMANFAATAN AKAD WAKALAH UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN LAYANAN PERBANKAN SYARIAH DIGITAL Mustafida, Mustafida; Rohmawati, Harlien; Aminulloh, Moh Ma’ruf; Susetyo, Achmad Budi
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.451

Abstract

Perkembangan pesat dalam teknologi digital mengharuskan bank syariah untuk menciptakan layanan yang tidak hanya efisien tetapi juga aman dan sesuai dengan aturan syariah. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah penggunaan Akad Wakalah dalam layanan perbankan syariah berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan Akad Wakalah dapat meningkatkan efektivitas transaksi sekaligus memperkuat perlindungan data dan aset nasabah dalam platform digital. Metode yang digunakan mencakup tinjauan literatur dan analisis deskriptif terkait penerapan Akad Wakalah di beberapa bank syariah digital di Indonesia. Temuan dari penelitian ini menyoroti bahwa penerapan Akad Wakalah secara digital dapat mempercepat penanganan layanan, meminimalisir risiko kesalahan manusia, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, penerapan teknologi keamanan seperti enkripsi data dan autentikasi berlapis menunjukkan efektivitas dalam menjaga kepercayaan nasabah dan mengurangi risiko penipuan. Oleh karena itu, penggunaan Akad Wakalah muncul sebagai strategi krusial dalam mengembangkan layanan perbankan syariah digital yang efisien, aman, dan sesuai dengan prinsip syariah, serta mendukung daya saing industri di era digital.
MOTIVASI PETERNAK SAPI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM BAGI HASIL DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA UKUI DUA Marbun, Sri Ramadani
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.455

Abstract

Kabupaten Pelalawan di Desa Ukui Dua, merupakan wilayah yang potensial dalam pengembangan peternakan sapi sebagai alternatif sumber ekonomi masyarakat selain perkebunan kelapa sawit. Sistem bagi hasil menjadi pilihan utama masyarakat dalam menjalin kerja sama antara pemilik modal dan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peternak sapi dalam mengembangkan sistem bagi hasil serta meninjau kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi Islam, khususnya konsep mudharabah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil yang berkembang di Desa Ukui Dua telah mengalami modifikasi dari pembagian 50:50 konvensional menjadi sistem "sama untung, sama buntung". Sistem ini dinilai lebih adil dan mengurangi potensi kerugian sepihak karena modal awal dikembalikan terlebih dahulu sebelum keuntungan dibagi. Selain itu, perjanjian dilakukan secara lisan berdasarkan asas kepercayaan dan kekeluargaan. Dari sudut pandang ekonomi Islam, sistem ini sesuai dengan akad mudharabah karena terdapat unsur kejelasan modal, kesepakatan pembagian hasil, serta tanggungan risiko bersama antara pemilik modal dan peternak. Kesimpulannya, motivasi utama peternak dalam menjalankan sistem ini adalah untuk menciptakan kestabilan ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar, yang sejalan dengan nilai-nilai keadilan dan tolong-menolong dalam Islam. Sistem ini berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai model ekonomi syariah berbasis masyarakat.

Page 3 of 3 | Total Record : 30