cover
Contact Name
Dayat
Contact Email
littledyt@gmail.com
Phone
+6281331572134
Journal Mail Official
journalofedukasiborneo@gmail.com
Editorial Address
Jalan Kesehatan Komplek Sinar Usaha Dalam No. 11 B Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Edukasi Borneo
ISSN : 27746321     EISSN : 27471535     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Edukasi Borneo (JEB) welcomes a multidisciplinary open-access journal with blind peer-reviewed articles in educational research areas. JEB takes into account original research and reviews articles in broad topical fields: Curriculum Development & Teaching Study; Education Policy; Test, Assessment, & Evaluation; Leadership & Management in Education; Education of Religion; Psychology & Counselling in Education; Information & Communications Technology in Education; Professional Development & Teacher Education; and Early Childhood & Young Education. An objective and constructive approach to peer review is conducted by our academic editors, assuring each manuscript is assessed by scholarly merits and research integrity. Three types of manuscripts are published in JEB: substantive papers of up to 8,000 words, and short pieces of up to 3,000 words describing Research-in-Practice or Research-in-Progress. Papers are published in English and Bahasa Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbantuan Blog dan Smartphone dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Recount Text Bibiana
Journal of Edukasi Borneo Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.885 KB)

Abstract

This study aimed to describe the use of blogs and smartphones in learning English in a class X high school in Pontianak, West Kalimantan. This research employed a classroom action research involving 30 students and a collaborator. This research procedure involved four phases, planning, implementation, observation, and reflection. The data collection used pre- and post-test and direct observation. Observation was carried out by observing directly the learning process in classroom. Then, the data were analyzed descriptively. The findings of this study indicated that the integration of the use of blogs and smartphones could improve student activities and learning achievement. Thus, the implication of using blogs and smartphones was to help improve teaching and learning of English in learning to reading comprehension on recount text as knowledge in educational practice at the high school level. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan blog dan smartphone dalam pembelajaran bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah atas (SMA) kelas X di Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan 30 siswa dan seorang kolaborator. Prosedur penelitian ini melibatkan empat fase, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan pra-dan pasca-tes dan observasi langsung. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung pembelajaran di kelas. Kemudian, data dianalisis secara deskriptif. Adapun temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi penggunaan blog dan smartphone dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan demikian implikasi penggunaan blog dan smarphone membantu meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris dalam pembelajaran membaca pemahaman recount text sebagai salah satu pengetahuan dalam praktik pendidikan di tingkat SMA. KATA KUNCI: blog, membaca pemahaman, SMA, smartphone
Penilaian Dinamis terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Menulis Esai Argumentatif pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris: Sebuah Studi Kasus Dayat
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the implementation of DA by a lecturer in teaching academic writing course in English education study programs in tertiary institutions in West Kalimantan, Indonesia. This was a single case study involving semi-structured interviews to collect the data. The data were, then, transcribed and analyzed thematically. To support these findings, five students involved in DA were also interviewed. The findings indicated that DA with multiple mediations could improve students' ability to write argumentative essays. Thus, the implications of this research revealed that mediation in the form of feedback and comments as well as the use of constructive words could foster enthusiasm or motivation to learn so that students' writing skills become better. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan DA oleh dosen pengampu mata kuliah menulis akademis pada program studi Pendidikan bahasa Inggris di perguruan tinggi di Kalimantan Barat, Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus Tunggal yang melibatkan 1 dosen. Wawancara dalam bentuk semi-terstruktur digunakan untuk memperoleh data. Hasil wawancara, kemudian, ditranskrip dan dianalisis secara tematis. Untuk mendukung temuan ini, lima mahasiswa yang terlibat dalam DA juga diwawancarai. Adapun temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan DA dengan melibatkan mediasi yang beragam dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis esai argumentatif. Dengan demikian, implikasi penelitian ini mengungkap bahwa mediasi dalam bentuk feedback dan komentar serta penggunaan kata-kata yang konstruktif dapat menumbuhkembangakan semangat atau motivasi belajar sehingga kemampuan menulis mahasiswa menjadi lebih baik. Kata Kunci: DA, menulis akademis, pendidikan bahasa Inggris.
Indonesian EFL Teacher’s Cognition on Written Corrective Feedback: a Case Study Dayat
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on written corrective feedback (WCF) has extensively investigated student learning when receiving WCF, student engagement with teachers’ WCF, and perceptions of students and teachers to WCF. Yet, a handful of studies on WCF have explored the relationship between teacher knowledge and WCF practices. This study aimed to elaborate on an Indonesian academic writing teacher’s knowledge of WCF. A case study involving an experienced Indonesian academic writing teacher was employed. To gather data, a semi-structured interview was conducted. The findings indicated that the teacher’s knowledge of WCF was mediated by her language-learning experience. Thus, the teacher provided WCF on her students’ writing drafts by considering the students’ personalities and their level of writing ability. In correcting student writing errors, the teacher used several manners, direct and indirect correction, metalinguistic clues to the errors, and the reformulation of the wrong words. The relevant pedagogical implication was that the EFL teacher should also pay particular attention to providing WCF to improve the quality of academic writing. Abstrak Penelitian mengenai umpan balik korektif tertulis (WCF) telah menyelidiki secara ekstensif pembelajaran siswa ketika menerima WCF, keterlibatan siswa dengan WCF guru, dan persepsi siswa dan guru terhadap WCF. Namun, beberapa penelitian tentang WCF telah mengeksplorasi hubungan antara pengetahuan guru dan praktik WCF. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pengetahuan guru penulisan akademik Indonesia tentang WCF. Sebuah studi kasus yang melibatkan seorang guru penulisan akademik Indonesia yang berpengalaman digunakan. Untuk mengumpulkan data, dilakukan wawancara semi terstruktur. Temuan menunjukkan bahwa pengetahuan guru tentang WCF dimediasi oleh pengalaman belajar bahasanya. Oleh karena itu, guru memberikan WCF pada rancangan tulisan siswanya dengan mempertimbangkan kepribadian siswa dan tingkat kemampuan menulisnya. Dalam mengoreksi kesalahan penulisan siswa, guru menggunakan beberapa cara, yaitu koreksi langsung dan tidak langsung, petunjuk metalinguistik terhadap kesalahan tersebut, dan perumusan ulang kata-kata yang salah. Implikasi pedagogis yang relevan adalah bahwa guru EFL juga harus memberikan perhatian khusus dalam menyediakan WCF untuk meningkatkan kualitas penulisan akademis. Kata Kunci: umpan balik tertulis, menulis akademis, bahasa Inggris sebagai bahasa asing
Praktik Keteladanan Orang Tua dalam Membentuk Akhlak Anak Mustiah, Mustiah
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the exemplary practices of parents in shaping and educating children to become individuals with Islamic morals. This research is a phenomenological research in the form of a textural description where the object is obtained through events or phenomena that reflect the example of parents in shaping children's moral behavior as stated in the holy book of the Qur'an. Events or incidents and human behavior, then, are coded to get a picture of morals that can be interpreted or interpreted. The research findings form five categories as well as parents' practices in building noble character in a child. people who are patient and trusting, parents are close or friendly with children, advisers and guides, wise parents, and devoted to parents. Abstrak Peneltiian ini bertujuan mendeskripsikan praktik teladan orang tua dalam membentuk dan mendidik anak menjadi pribadi yang berakhlak Islami. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dalam bentuk textural description dimana objek yang diperoleh melalui peristiwa atau fenomena yang mencerminkan keteladanan orang tua dalam membentuk perilaku akhlak anak yang tersurat kitab suci al-Qur’an. Peristiwa atau kejadian serta perilaku manusia tersebut, kemudian, dikodekan untuk mendapatkan gambaran akhlak yang dapat diinterpretasikan atau dimaknai. Temuan penelitian membentuk lima kategori serta praktik orang tua dalam membangun akhlak mulia pada diri seorang anak. orang yang penyabar dan bertawakkal, orang tua akrab atau bersahabat dengan anak, penasehat dan pemberi petunjuk, orang tua yang bijak., dan berbakti kepada orang tua. Kata Kunci: Pendidikan akhlak, keteladanan orang tua, al-Qur’an.
Fashion dalam Pandangan Islam Mustiah, Mustiah
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prophet Muhammad was sent into the world to enhance human morals. Islam is built on three principles, namely Aqidah (Faith), Syariah (Islamic) and Ihsan (Akhlaq) or commonly known as the Islamic trilogy. Islam comes in line with the human mind, encouraged mutual respect, love and indulgence in private parts that resulted in adultery. Islam does not forbid to follow fashion trends provided in accordance with the teachings of Islam, including thick clothes, body shape is not shaped, close all the nakedness that must be covered and clothing is not thin. How wonderful if true Islamic shariah - correctly applied. Moreover, the womenfolk would be more graceful and wise if wearing a dress in accordance with Islamic Shari'ah. To be able to wear fashion that is similar to the Islam of course be the first condition is the science of religion and the example of our parents and supported by the surrounding environment. Abstrak Rasulullah Muhammad SAW diutus kedunia untuk menyempurnakan akhlak manusia. Islam dibangun atas tiga sendi yaitu Aqidah (Iman ), Syariah ( Islam ) dan Ihsan ( Akhlaq) atau yang biasa dikenal dengan trilogy Islam. Islam datang senada dengan pola pikir manusia, dianjurkan saling menghormati, menyayangi dan tidak mengumbar aurat yang berakibat pada zina. Islam tidak melarang untuk mengikuti perkembangan fashion asalkan sesuai dengan ajaran Islam, diantaranya pakaian tebal, bentuk tubuh tidak berbentuk, menutup semua aurat yang wajib ditutupi dan berbeda pakaian wanita dan pria. Alangkah indahnya jika syari’at Islam benar – benar diterapkan. Apalagi yang kaum hawa akan semakin anggun dan bijaksana jika mengenakan busana sesuai dengan syari’at Islam. Untuk bisa mengenakan fashion yang senada dengan Islam tentunya yang menjadi syarat pertama adalah ilmu agama dan teladan orang tua serta didukung oleh lingkungan sekitar. Kata Kunci: fashion, pandangan Islam, syariat Islam, akhlak.
Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Berbasis Aplikasi: Penelitian Tindakan Kelas di Perguruan Tinggi Pontianak Rosanti; Dian Equanti; Galuh Bayuardi; Musti’ah
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning media is very important to support the success of teaching and learning, especially to develop student creativity. However, the learning media used by lecturers, especially geography education study programs, was not very applicable. The research aimed to examine the effectiveness of application-based learning media, namely Canva in making ePosters as geography learning media. This research was developmental research involving a classroom action research (PTK) framework. Participants in the research involved 27 students and 3 collaborators who volunteered to take part in the research project. Data collection was carried out by employing interviews and surveys. The interview results were transcribed and analyzed thematically and the survey results were analyzed usingn descriptive statistics. Small and large group answered closed-ended questionnaire showed 88.39% this model of teaching was very practical. The results of the interview analysis also indicated that all students agreed that project-based learning is very applicable. Abstrak Media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar terutama untuk meningkatkan kratifitas mahasiswa. Namun saat ini media pembelajaran yang digunakan oleh dosen, khusus prodi pendidikan geografi masih kurang aplikaitif. Penelitian bertujuan menguji keefektifan media pembelajaran berbasis aplikatif, yakni Canva dalam membuat ePoster.sebagai media pembelajaran geografi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan melibatkan kerangka kerja penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan dalam penelitian melibatkan 27 mahasiswa dan 3 kolabotor yang dengan sukarela mengikuti proyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan survei. Hasil wawancara ditranskrip dan dianalisis secara tematik dan hasil hasil survei dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil analisis angket pada kelompok kecil dan kelompok menunjukkan bahwa 88.39% sepakat bahwa pembelajaran berbasis aplikasi sangat praktis. Hasil analisis wawancara menunjukkan bahwa semua mahasiswa sepakat bahwa pembelajaran berbasis projek ini sangat aplikatif. Kata Kunci: pendidikan geografi, eposter, penelitian tindakan kelas, Canva.
Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama di Sompak Kabupaten Landak Weli Serapani Malawasi
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to determine the improvement in students' English learning outcomes using the problem-based learning model for class VII students in one of the junior high schools (SMP) in Sompak, Landak Regency. This research was classroom action research which involved 17 boys and 12 girls. This research was carried out in September 2023. Data collection used in this research was tests, observations and documentation. This research was conducted in two cycles and the results showed that student learning outcomes increased. The average value was 63.44 or 51.76% and cycle II is 78.44 or 86.20%. There was an improvement from cycle I to cycle II, 34.48%. moreover, the students were very enthusiastic during the learning process using the problem-based learning method. Based on the research results, it can be concluded that the problem-based learning method can improve student learning outcomes. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar bahasa inggris peserta didik dengan menggunakan model problem based learning peserta didik kelas VII di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Sompak Kabupaten Landak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang terdiri dari 17 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 2023. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat. Nilai rata-rata 63,44 atau sebesar 51,76% dan siklus II yaitu 78,44 atau 86,20%. Terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 34,48%. Selain itu peserta didik sangat antusias selama proses pembelajaran menggunakan metode problem-based learning. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode problem-based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. KATA KUNCI: problem-based learning, pengajaran bahasa Inggris, hasil belajar
Penerapan Metode Student Team Archicvement Division (STAD) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa(i) pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Sekolah Dasar di Kabupaten Landak Irus Dianto
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to improve student learning outcomes by applying the STAD to teach Bahasa Indonesian in Class VI, one of the primary schools in Landak district. This classroom action research (CAR) was carried out in 2 cycles. Each cycle was held once in one meeting. The results of the Cycle I analysis showed that there was an increase from pre-cycle to cycle I. It was found that the students' learning completeness score in cycle I reached 63.33%, with the average value of learning outcomes also increasing from pre-cycle 54.63%, increased in cycle I to 63.33%. As result, the completeness of learning from pre-cycle to cycle I results in an increase in learning outcomes of 40%. Cycle II reached 83.33%, with the average value of learning outcomes also increasing from cycle I 67.83, increasing in cycle II to 77.33%. With this in mind, learning completeness from cycle I to cycle II results in an improvement in learning outcomes of 9.5%. This means that the research indicators had been achieved well and there was no need to continue in the next cycle. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan menerapkan metode STAD pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VI, salah satu sekolah dasa (SD) di kabupaten Landak. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 Siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Hasil dari analisis Siklus I menunjukkan ada peningkatan dari pra siklus ke siklus I, hal ini diketahui bahwa nilai ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 63,33%, dengan nilai rata-rata hasil belajar juga mengalami peningkatan dari pra siklus 54,63%, meningkat pada siklus I menjadi 63,33%. Sehingga ketuntasan belajar pra siklus ke siklus I memperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 40%. siklus II mencapai 83,33%, dengan nilai rata-rata hasil belajar juga mengalami peningkatan dari siklus I 67,83, meningkat pada siklus II menjadi 77,33%. Sehingga ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II memperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 9,5%. Hal ini berarti indikator penelitian telah tercapai dengan baik tidak perlu tidak perlu melanjutkan pada siklus berikutnya. KATA KUNCI: Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Keaktifan, STAD
Penggunaan Teka Teki Silang dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi pada Peserta Didik Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Landak Adri Utamiyosa
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the use of crossword puzzles (CP) in increasing motivation and biology learning outcomes in grade 7 students at one of the junior high schools (SMP) in Landak Regency. This research was classroom action research (CAR) with is the Kemmis and McTaggart’s model which included planning, action, observation and reflection activities. Data collection was carried out using questionnaires and tests. Questionnaires were given to assess CP of natural science that were developed to increase motivation, while tests were given to determine abilities before and after learning. The results of the research showed: 1) the use of developed TTS in science learning could increase students’ motivation and learning outcomes. The results of the research show that there was an improvement in the percentage increase from cycle I to cycle II. Moreover, the students paid attention to the teacher increased by 19%, the students’ enthusiasm enhanced by 13.5%, students asking questions increased by 16%, students answering the teacher's questions. experienced an increase of 27%, students giving their opinions increased by 13.5%, collaboration between students also increased by 8%, notes also experienced an increase of 5.4%, interest and seriousness in paying attention to TTS did not change from cycle I to cycle II, namely 100%. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teka-teki silang dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi pada peserta didik kelas 7 di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Landak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Desain atau model yang digunakan dalam PTK ini adalah model Kemmis dan McTaggart yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes. Angket diberikan untuk menilai teka teki silang (TTS) IPA yang dikembangkan dapat meningkatkan motivasi, sedangkan tes diberikan untuk mengetahui kemampuan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian adalah: 1) penggunaan TTS pada pembelajaran IPA yang dikembangkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan persentase kenaikan dari siklus I ke siklus II di atas tampak bahwa peserta didik yang memperhatikan guru meningkat 19%, antusiasme peserta didik meningkat 13,5%, peserta didik mengajukan pertanyaan mengalami peningkatan 16%, peserta didik menjawab pertanyaan guru mengalami peningkatan 27%, peserta didik memberikan pendapatnya mengalami peningkatan sebesar 13,5%, kerjasama antar peserta didik juga mengalami peningkatan sebasar 8%, mencatat juga mengalami peningkatan 5,4%, tertarik dan serius dalam memperhatikan TTS tidak mengalami perubahan dari siklus I ke siklus II yaitu 100%. KATA KUNCI: teka teki silang, motivasi, hasil belajar.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Menggunakan Metode Kerja Kelompok Siswa(i) Kelas 2 Sekolah Dasar di Kabupaten Landak Elisabet
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was written using Classroom/School Action research. This research was conducted with the aim of obtaining data regarding improving student learning outcomes in science learning using the group work method in class 2 of Betung Pulai 10 State Elementary School. The general problem in this research is how to improve learning outcomes in science learning using group work methods in class 2 of SD Negeri 10 Betung Pulai. The results obtained are that the teacher is able to design a learning implementation plan using the group work method to improve student learning outcomes, the teacher is able to carry out learning using the group work method to improve student learning outcomes, the teacher is able to improve student learning outcomes by using the group work method in science learning 2nd grade at SD Negeri 10 Betung Pulai. ABSTRAK Penelitian ini ditulis dengan memakai penelitian Tindakan Kelas/ Sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapat data mengenai peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA menggunakan metode kerja kelompok di kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 10 Betung Pulai. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode kerja kelompok di kelas 2 SD Negeri 10 Betung Pulai. Hasil yang diperoleh adalah guru mampu merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok unutk meningkatkan hasil belajar siswa, guru mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode kerja kelompok pada pembelajaran IPA kelas 2 SD Negeri 10 Betung Pulai. KATA KUNCI: hasil belajar siswa, pembelajaran IPA, metode kerja kelompok.