cover
Contact Name
Yana Priyana
Contact Email
mrpyana@gmail.com
Phone
+6282115575700
Journal Mail Official
info@westscience-press.com
Editorial Address
Grand Slipi Tower, level 42 Unit G-H Jl. S Parman Kav 22-24, RT. 01 RW. 04 Kel. Palmerah Kec. Palmerah Jakarta Barat 11480
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Geosains West Science
Published by Westscience Press
ISSN : 29867010     EISSN : 29857171     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Geosains West Science di kelola baik oleh West Science Press merupakan terbitan karya tulis ilmiah berkala yang berfokus pada hasil penelitian asli dan penelaahan terbaru di bidang geosains dan Pengindraan jauh.
Articles 49 Documents
Megalitik di Daerah Cianjur : Studi Peninggalan Tradisi dan Nilai Budaya dalam Konteks Arkeologi dan Koservasi Agung Zulfikri; Fatra Syahlan; Endang Supriatna; Miftah Amir
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.256 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.419

Abstract

Penelitian ini menyelidiki tradisi dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan situs megalitik di wilayah Cianjur, Indonesia, dari perspektif arkeologi dan konservasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengeksplorasi aspek historis, sosial, dan religius dari praktik-praktik megalitik. Melalui kerja lapangan arkeologi, studi etnografi, survei, dan analisis data, penelitian ini bertujuan untuk memahami teknik konstruksi, fungsi, dan signifikansi budaya dari struktur megalitik. Temuan-temuan ini berkontribusi pada pengetahuan tentang masyarakat kuno, menginformasikan strategi konservasi warisan budaya, dan memberikan wawasan tentang kesinambungan dan relevansi tradisi megalitik dalam masyarakat kontemporer.
Analisis Geologis Gempa di Cianjur : Karakteristik Seismik, Zona Patahan, dan Peran Geologi dalam Penilaian Risiko Gempa Sabil Mokodenseho; Hasrullah; Minun Mokodompit; Jihan Salinsehe; Nurilla Paputungan
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.194 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.420

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis geologi gempa bumi di Cianjur, dengan penekanan khusus pada karakteristik seismik, zona sesar, dan peran geologi dalam penilaian risiko gempa bumi. Penelitian ini menggunakan kombinasi investigasi lapangan, survei geofisika, analisis laboratorium, dan interpretasi data untuk mencapai tujuannya. Analisis karakteristik seismik mengungkapkan berbagai magnitudo gempa dan kelompok aktivitas seismik, yang mengindikasikan zona patahan potensial. Melalui pemetaan geologi dan survei geofisika, zona sesar aktif diidentifikasi dan dipetakan, memberikan wawasan tentang kinematika sesar, laju slip, dan interval perulangan. Analisis geoteknik memeriksa material bawah permukaan, efek lokasi, dan kerentanan struktural, yang mempengaruhi penilaian risiko gempa bumi. Integrasi temuan-temuan ini meningkatkan pemahaman tentang fenomena gempa bumi di Cianjur dan memberikan kontribusi terhadap strategi penilaian risiko gempa bumi. Implikasi praktis dari penelitian ini meliputi peningkatan perencanaan penggunaan lahan, desain infrastruktur, dan kesiapsiagaan darurat untuk meminimalkan dampak gempa bumi di masa depan.
Investigasi Gempa Berulang di Sumur Banten: Identifikasi Sumber Gempa, Karakteristik Seismik, dan Implikasi pada Pengelolaan Bencana Sabil Mokodenseho; Nova Husain; Harsono Mamonto; Walil Maulana Yusuf; Yusri Golonggom
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.632 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.421

Abstract

Gempa bumi yang berulang di Sumur Banten menimbulkan risiko yang signifikan bagi penduduk dan infrastruktur setempat, sehingga memerlukan penyelidikan menyeluruh tentang kejadian dan karakteristiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisiplin, yang menggabungkan analisis seismologi, pengukuran geodesi, dan investigasi geologi, untuk mengidentifikasi sumber gempa bumi, menganalisis karakteristik seismik, dan menilai implikasinya terhadap penanggulangan bencana. Hasilnya memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan, tim tanggap darurat, dan perencana kota dalam mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko gempa bumi di wilayah tersebut.
Evaluasi Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Air dalam Irigasi Pertanian: Studi Kasus di Wilayah Kabupaten Cianjur Gusti Rusmayadi; Indriyani Indriyani; Eko Sutrisno; Rahmat Joko Nugroho; Cahyo Prasetyo; Ali Zainal Abidin Alaydrus
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.81 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.422

Abstract

Penelitian ini berfokus pada evaluasi efisiensi penggunaan sumber daya air untuk irigasi pertanian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan analisis kuantitatif dan penilaian kualitatif. Observasi lapangan, wawancara dengan petani dan pemangku kepentingan, dan analisis strategi pengelolaan air yang ada dilakukan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irigasi banjir tradisional merupakan metode utama yang digunakan oleh petani, yang mengakibatkan kehilangan air yang signifikan. Sebaliknya, teknik yang lebih efisien seperti irigasi tetes dan irigasi sprinkler menunjukkan efisiensi penggunaan air yang lebih tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi penggunaan air termasuk praktik dan perilaku petani, pemilihan dan rotasi tanaman, dan kebijakan pengelolaan air. Tantangan yang diidentifikasi termasuk kelangkaan air, pengetahuan dan kesadaran yang terbatas, dan faktor ekonomi. Tindakan yang disarankan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air termasuk mempromosikan teknik irigasi yang efisien, melakukan program pelatihan dan pendidikan, dan menerapkan kebijakan pendukung. Temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan, pengelola sumber daya air, dan petani di wilayah Cianjur untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk irigasi pertanian.
Karakteristik dan Dinamika Pesisir di Kawasan Pantai Jayanti Cianjur: Studi Kasus Perubahan Garis Pantai Lusia Manu
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.539 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.423

Abstract

Makalah penelitian ini menyelidiki karakteristik dan dinamika pesisir Pantai Jayanti di Cianjur, Indonesia, dengan fokus khusus pada perubahan garis pantai. Lingkungan pesisir sangat dinamis dan rentan terhadap proses alami dan aktivitas manusia, sehingga penting untuk memahami dinamika lingkungan tersebut untuk pengelolaan pesisir yang efektif. Pantai Jayanti, yang dikenal dengan perubahan garis pantainya yang menonjol, menjadi studi kasus yang menarik untuk mengkaji interaksi antara faktor alami dan antropogenik dalam dinamika pesisir. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pesisir Pantai Jayanti, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan garis pantai, menilai dampak faktor alami dan antropogenik terhadap dinamika pesisir, dan mengusulkan strategi pengelolaan pesisir yang berkelanjutan. Pendekatan penelitian dengan metode campuran digunakan, termasuk survei lapangan, pengumpulan data, analisis laboratorium, dan teknik statistik. Survei geomorfologi, pengambilan sampel sedimen, dan pemetaan garis pantai dilakukan untuk mengumpulkan data primer, sementara data sekunder dari penelitian dan publikasi sebelumnya melengkapi penelitian ini. Data diperiksa menggunakan analisis statistik dan sistem informasi geografis (SIG). Temuan menyoroti fitur garis pantai dan pola perubahan di Pantai Jayanti, di mana erosi terlihat di selatan dan akresi di utara. Berbeda dengan pengaruh buatan seperti konstruksi pantai, penambangan pasir, dan urbanisasi yang memperburuk dinamika pantai, elemen alam yang diketahui berdampak pada perubahan garis pantai meliputi energi gelombang, variasi pasang surut, dan ketersediaan sedimen. Temuan ini menyoroti pentingnya strategi pengelolaan pesisir yang komprehensif, termasuk pemeliharaan pantai, praktik pembangunan berkelanjutan, langkah-langkah regulasi, dan keterlibatan masyarakat. Dengan memahami dan menangani interaksi kompleks antara faktor alami dan antropogenik, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang dinamika pesisir dan memberikan wawasan yang berharga untuk pengelolaan berkelanjutan di Pantai Jayanti dan wilayah pesisir serupa.
Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Sosial Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Kelik Nurhendrawan; Deva Fosterharoldas Swasto
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.484

Abstract

Perbukitan Menoreh yang terletak di Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi kekayaan alam namun juga permasalahan bencana alam berupa tanah longsor. Salah satu bentuk mitigasi risiko bencana tanah longsor adalah pembangunan sistem peringatan dini bencana longsor atau Landslide Early Warning System (LEWS). Namun saat ini, sebagian besar LEWS dalam kondisi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan LEWS. Lokasi penelitian berada di wilayah administrasi Kapanewonan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo yang memiliki bahaya tinggi bencana longsor dan sistem peringatan dini bencana longsor. Penelitian ini bersifat induktif dengan menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif. Penggunaan analisis kualitatif untuk mengetahui partisipasi masyarakat melalui penyusunan konseptualisasi atas fenomena berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LEWS memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai peringatan sebelum terjadi bencana longsor. Namun masyarakat berpartisipasi secara pasif dalam pemeliharaan alat pendukung LEWS. Partisipasi pasif masyarakat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan pembelajaran dalam upaya manajemen bencana khususnya mitigasi risiko dan sistem peringatan dini bencana alam.
Studi Geomorfologi dan Perubahan Lanskap dalam Konteks Perubahan Lingkungan di Pulau Jawa Nofirman Nofirman; Muhammad Ade Kurnia Harahap; Machzumy Machzumy
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.718

Abstract

Pulau Jawa, yang terletak di dalam Cincin Api Pasifik, memiliki permadani yang kaya akan fitur geologi dan geomorfologi, ditambah dengan sejarah perubahan lingkungan yang mendalam. Penelitian ini melakukan investigasi ekstensif terhadap interaksi antara geomorfologi, perubahan bentang alam, dan pergeseran lingkungan di Pulau Jawa. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran, kami mengumpulkan data geospasial kuantitatif melalui penginderaan jarak jauh dan teknik GIS serta mengumpulkan wawasan kualitatif dari masyarakat lokal. Temuan kami menunjukkan bahwa perluasan kota dan deforestasi telah menyebabkan perubahan tutupan lahan yang substansial. Selain itu, sedimentasi di sungai dan erosi pantai menimbulkan tantangan lingkungan yang signifikan. Data iklim menunjukkan kenaikan suhu dan pola curah hujan yang bervariasi. Kenaikan permukaan laut terlihat jelas di daerah pesisir, dengan tingkat dampak yang bervariasi karena karakteristik geomorfis setempat. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan tata guna lahan yang berkelanjutan, konservasi, dan strategi adaptasi spesifik wilayah dalam menangani lanskap lingkungan Pulau Jawa yang terus berubah.
Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Perubahan Iklim Loso Judijanto; Ramdan Yusuf; Rizky Abdillah; Rahmat Joko Nugroho
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.719

Abstract

Penelitian ini menyelidiki jaringan hubungan yang rumit antara faktor lingkungan, eksplorasi sumber daya alam, dan perubahan iklim di Indonesia. Penelitian ini menyelidiki peran faktor geologi, topografi, dan iklim dalam membentuk kegiatan eksplorasi sumber daya alam dan dampaknya terhadap lingkungan. Melalui analisis kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor lingkungan ini secara signifikan mempengaruhi kelayakan, biaya, dan keberlanjutan proyek-proyek eksplorasi. Selain itu, studi ini juga menggarisbawahi kontribusi substansial dari eksplorasi sumber daya, khususnya industri batubara dan minyak, terhadap emisi gas rumah kaca dan deforestasi. Meskipun Indonesia telah memperkenalkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, tantangan dalam penegakan hukum dan kepatuhan masih ada. Temuan penelitian ini menekankan perlunya transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan kerangka kerja peraturan yang lebih kuat untuk mengatasi tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh eksplorasi sumber daya alam di Indonesia. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, dan pendukung lingkungan hidup yang berusaha menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan hidup.
Analisis Sistem Agrometeorologi dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan saat Kemarau Gusti Rusmayadi; Umi Salawati; Dewa Oka Suparwata
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.720

Abstract

Ketahanan pangan di Jawa Barat, Indonesia, terancam oleh meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Sistem agrometeorologi, yang mengintegrasikan data meteorologi dengan praktik pertanian, menawarkan solusi yang menjanjikan untuk memitigasi dampak kekeringan terhadap ketahanan pangan. Studi penelitian dengan metode campuran ini menilai status dan efektivitas sistem agrometeorologi saat ini di Jawa Barat, mengeksplorasi perspektif pemangku kepentingan, mengidentifikasi tantangan dan peluang, dan memberikan rekomendasi berbasis bukti. Temuan menunjukkan bahwa meskipun banyak petani yang mengetahui tentang layanan agrometeorologi, tingkat pemanfaatannya bervariasi, dengan pertanian komersial yang lebih besar lebih cenderung menggunakan layanan ini. Petani yang mengakses data agrometeorologi melaporkan bahwa mereka melakukan penyesuaian strategis terhadap praktik pengelolaan tanaman. Para pemangku kepentingan menekankan perlunya peningkatan aksesibilitas data, penyesuaian saran, pengembangan kapasitas, dan integrasi data. Tantangan yang dihadapi termasuk aksesibilitas data yang terbatas dan kebutuhan akan inisiatif pengembangan kapasitas yang komprehensif. Peluang yang ada meliputi dukungan pemerintah, integrasi data, dan munculnya inisiatif berbasis masyarakat. Penelitian ini menggarisbawahi potensi sistem agrometeorologi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Barat jika tantangan-tantangan utama dapat diatasi.
Penerapan Irigasi Terpadu untuk Mengatasi Musim Kemarau dalam Pertanian Padi M. Ade Kurnia Harahap; Dewa Oka Suparwata; Syamsu Rijal
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.721

Abstract

Pertanian padi merupakan kegiatan pertanian yang vital di Indonesia, dengan Jawa Barat sebagai wilayah yang sangat penting dalam lanskap pertanian ini. Namun, musim kemarau yang berulang menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap budidaya padi di wilayah ini. Sistem irigasi terpadu, yang menggabungkan berbagai sumber air dan teknik irigasi yang canggih, menawarkan solusi potensial untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang mengintegrasikan pengumpulan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif, untuk menilai secara komprehensif implementasi sistem irigasi terpadu di Jawa Barat. Temuan-temuannya menunjukkan distribusi sistem irigasi terpadu yang tidak merata di wilayah studi, dengan tingkat adopsi yang lebih tinggi di beberapa daerah dibandingkan dengan daerah lainnya. Air permukaan merupakan sumber utama untuk sistem ini, yang mendukung keandalan sumber air di daerah-daerah tertentu. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem irigasi terpadu secara signifikan meningkatkan hasil panen padi, dengan peningkatan rata-rata 20% selama musim kemarau. Selain itu, petani yang mengadopsi sistem ini melaporkan pendapatan bersih yang lebih tinggi, yang menekankan kelayakan ekonomi dari teknologi tersebut. Tantangan yang dihadapi antara lain biaya awal yang tinggi, kebutuhan akan pengetahuan teknis, dan masalah hak atas air, yang menghambat adopsi sistem irigasi terpadu secara luas. Namun, manfaatnya sangat besar, termasuk peningkatan produktivitas, pengurangan kerentanan terhadap variabilitas iklim, pemberdayaan ekonomi, dan ketahanan iklim. Selain itu, studi ini juga menyoroti aspek sosial-budaya dalam adopsi, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dan pengetahuan bersama.