cover
Contact Name
Yana Priyana
Contact Email
mrpyana@gmail.com
Phone
+6282115575700
Journal Mail Official
info@westscience-press.com
Editorial Address
Grand Slipi Tower, level 42 Unit G-H Jl. S Parman Kav 22-24, RT. 01 RW. 04 Kel. Palmerah Kec. Palmerah Jakarta Barat 11480
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Geosains West Science
Published by Westscience Press
ISSN : 29867010     EISSN : 29857171     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Geosains West Science di kelola baik oleh West Science Press merupakan terbitan karya tulis ilmiah berkala yang berfokus pada hasil penelitian asli dan penelaahan terbaru di bidang geosains dan Pengindraan jauh.
Articles 49 Documents
Analisis Bibliometrik Terhadap Dinamika Penelitian di Bidang Geologi Ekonomi Yana Priyana
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 02 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i02.1325

Abstract

Penelitian ini menggambarkan penggunaan VOSviewer untuk menganalisis klasterisasi tema, tren penelitian, kolaborasi antar penulis, dan potensi riset dalam geologi ekonomi. Hasil analisis memperlihatkan klasterisasi tema yang mengidentifikasi fokus penelitian utama seperti sistem hidrotermal, deposit porfiri, dan eksplorasi mineral spesifik. Analisis tren menunjukkan evolusi dalam penelitian dari konsep dasar ke teknik eksplorasi canggih. Penemuan kolaborasi antar penulis menggarisbawahi pentingnya jaringan kerja sama yang kuat dalam penyebaran pengetahuan. Selanjutnya, penelitian juga mengungkapkan area riset yang kurang dieksplorasi seperti rare earth elements dan Bushveld Complex, menawarkan peluang riset yang signifikan. Studi ini menekankan pentingnya analisis bibliometrik dalam menentukan arah masa depan penelitian geologi ekonomi, memberikan wawasan penting bagi peneliti dan praktisi dalam menyusun strategi pengembangan sumber daya bumi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tinjauan Upaya Pemerintah dalam Mitigasi Risiko Gempa Megathrust dengan Analisis Kesiapan Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat Judijanto, Loso; Nofirman, Nofirman; Yusuf, Ramdan; Marjan, M
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i03.1669

Abstract

Studi ini mengevaluasi upaya pemerintah Indonesia dalam memitigasi risiko gempa bumi megathrust, dengan fokus pada dua faktor penting: kesiapan infrastruktur dan edukasi publik. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan menggunakan survei yang didistribusikan kepada 200 responden di wilayah gempa berisiko tinggi. Hasilnya, yang dianalisis melalui Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur dan pendidikan publik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efektivitas mitigasi risiko gempa bumi. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa pembangunan infrastruktur meningkatkan jangkauan dan efektivitas inisiatif pendidikan publik. Terlepas dari upaya-upaya tersebut, masih terdapat kesenjangan dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan dan ketahanan infrastruktur dan utilitas transportasi terhadap gempa bumi. Studi ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dengan mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan kampanye pendidikan publik.
Dampak Eksplorasi Sumber Daya Alam Terhadap Keberlanjutan Ekosistem Hutan Tropis di Kalimantan Judijanto, Loso; Adiwijaya, Saputra
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i03.1676

Abstract

Eksplorasi sumber daya alam di Kalimantan telah menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar, namun juga menimbulkan ancaman serius terhadap keberlanjutan ekosistem hutan tropisnya. Studi ini melakukan analisis komparatif terhadap dampak lingkungan di wilayah dengan tingkat ekstraksi tinggi dan rendah, dengan fokus pada empat indikator utama: laju deforestasi, degradasi tanah, kualitas air, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan menggunakan sumber data sekunder, termasuk citra satelit, penilaian lingkungan, dan basis data keanekaragaman hayati, temuan-temuan tersebut mengungkapkan degradasi lingkungan yang signifikan di wilayah-wilayah dengan tingkat ekstraksi tinggi. Tingginya tingkat deforestasi, erosi tanah, kontaminasi air, dan penurunan keanekaragaman hayati menjadi ciri khas wilayah-wilayah tersebut dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang memiliki ekstraksi sumber daya yang minimal. Hasil penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan praktik-praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan yang menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan pelestarian lingkungan, yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati yang kaya dan jasa ekosistem yang penting di Kalimantan.
Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Komunikasi dan Navigasi terhadap Degradasi Lingkungan di Sekitar IKN Judijanto, Loso; Adiwijaya, Saputra; Marjan, M
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i03.1677

Abstract

Studi ini menyelidiki dampak pembangunan infrastruktur komunikasi dan navigasi terhadap degradasi lingkungan di sekitar ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Negara (IKN). Seiring dengan pesatnya pembangunan di IKN, perluasan infrastruktur yang dihasilkan menimbulkan tantangan lingkungan, terutama terkait deforestasi, polusi, dan fragmentasi habitat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 responden di wilayah yang terkena dampak, dengan tanggapan yang diukur dengan skala Likert 1 sampai 5. Analisis data melalui SPSS versi 26 menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara pembangunan infrastruktur dan berbagai indikator degradasi lingkungan. Analisis regresi lebih lanjut menunjukkan bahwa infrastruktur komunikasi dan navigasi merupakan prediktor yang kuat terhadap dampak lingkungan, dengan infrastruktur navigasi menunjukkan efek yang lebih nyata terhadap polusi dan hilangnya habitat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya praktik infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk meminimalkan konsekuensi ekologis dalam proyek-proyek di masa depan.
Peran Hutan Mangrove dalam Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir Indonesia Imburi, Christian Soleman; Angrianto, Rusdi; Tanur, Evelin Anggelina; Widodo, Imam; Sitompul, Gabriel Amadeus
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i03.1678

Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang secara signifikan berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, perlindungan pesisir, dan konservasi keanekaragaman hayati. Kajian literatur ini menganalisis peran hutan mangrove di Indonesia, dengan fokus pada kemampuan penyerapan karbon, jasa ekosistem, dan ancaman dari aktivitas manusia. Temuan menunjukkan bahwa mangrove menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan terestrial, dan berperan sebagai penyerap karbon yang sangat penting. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai pelindung pantai dengan menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi, dan melindungi masyarakat dari badai. Terlepas dari manfaat tersebut, hutan bakau di Indonesia mengalami degradasi yang signifikan akibat budidaya perikanan, pembangunan perkotaan, dan pembalakan liar. Upaya konservasi, termasuk kebijakan nasional dan inisiatif berbasis masyarakat, menunjukkan hasil yang menjanjikan tetapi membutuhkan penegakan hukum yang lebih kuat, pendanaan yang konsisten, dan keterlibatan masyarakat secara aktif. Studi ini menggarisbawahi perlunya pendekatan terpadu dari berbagai pemangku kepentingan untuk melestarikan hutan bakau sebagai aset penting dalam strategi ketahanan iklim Indonesia.
Efektivitas Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan untuk Mengurangi Risiko Bencana Alam di Indonesia May, Nunang Lamaek; Sutiharni, Sutiharni; Angrianto, Rusdi; Imburi, Christian Soleman; Tanur, Evelin Anggelina
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i03.1680

Abstract

Kerentanan Indonesia terhadap bencana alam diperparah oleh degradasi lingkungan, sehingga mendorong pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan hutan untuk mengurangi risiko bencana. Studi ini mengevaluasi efektivitas program-program tersebut dalam memitigasi bencana di berbagai wilayah dengan menggunakan pendekatan analisis komparatif. Data dari laporan program, wawancara, dan metrik lingkungan dikumpulkan dari beberapa inisiatif rehabilitasi terpilih di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat, diversifikasi pendanaan, strategi teknis yang sesuai dengan konteks, dan kolaborasi antarlembaga secara signifikan meningkatkan hasil program, yang mengarah pada pengurangan frekuensi dan tingkat keparahan bencana yang terukur. Namun, tantangan seperti keterbatasan pendanaan dan kendala pemeliharaan menghambat keberlanjutan program. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan adaptif yang berpusat pada masyarakat di daerah rawan bencana dan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat ketahanan bencana di Indonesia melalui restorasi ekologi.
Analisis Bibliometrik Tren Penelitian Pariwisata berbasis Geografi Judijanto, Loso; Latif, Latif
Jurnal Geosains West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v3i01.2046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian pariwisata berbasis geografi dengan pendekatan bibliometrik menggunakan data dari Scopus dan dianalisis dengan perangkat lunak VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Geographic Information Systems (GIS), keberlanjutan, dan dampak lingkungan menjadi fokus utama dalam penelitian pariwisata berbasis geografi. Selain itu, kolaborasi akademik masih didominasi oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Australia, sementara negara berkembang menghadapi keterbatasan dalam kontribusi penelitian. Teknologi seperti remote sensing dan big data semakin banyak digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis pola wisatawan dan perencanaan destinasi. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses data, kesenjangan kolaborasi global, serta isu etika dalam penggunaan data wisatawan masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya kerja sama internasional dan adopsi teknologi berbasis data untuk mendukung pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis bukti ilmiah.
Analisis Bibliometrik Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Geografi Judijanto, Loso; Nofirman, Nofirman; Prananto, Thomasonan Lutfie
Jurnal Geosains West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v3i01.2047

Abstract

Pengelolaan sumber daya air merupakan isu global yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan degradasi lingkungan. Studi ini melakukan analisis bibliometrik terhadap publikasi ilmiah terkait pengelolaan sumber daya air berbasis geografi guna memahami tren penelitian, kolaborasi ilmiah, serta topik utama yang banyak dikaji dalam bidang ini. Data dikumpulkan dari basis data Scopus dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk memetakan hubungan antar penulis, kata kunci, serta institusi penelitian utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah publikasi dalam bidang ini meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir, dengan fokus utama pada manajemen air, perubahan iklim, kualitas air, dan pemanfaatan teknologi geospasial seperti SIG dan penginderaan jauh. Jaringan kolaborasi menunjukkan adanya hubungan erat antara negara-negara maju dan berkembang dalam penelitian ini. Ke depan, penelitian diharapkan lebih mengintegrasikan kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), serta model berbasis data guna meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem pengelolaan air. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi peneliti dan pemangku kebijakan dalam pengelolaan sumber daya air berbasis geografi secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Peran Vegetasi dalam Mengurangi Risiko Pergerakan Tanah di Musim Hujan Judijanto, Loso; Suparwata, Dewa Oka
Jurnal Geosains West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v3i01.2048

Abstract

Pergerakan tanah, termasuk tanah longsor dan erosi tanah, menimbulkan risiko yang signifikan selama musim hujan, terutama di daerah dengan lereng yang curam dan curah hujan yang tinggi. Vegetasi telah dikenal luas sebagai solusi alami untuk mengurangi risiko ini dengan meningkatkan stabilitas tanah, mengurangi limpasan permukaan, dan meningkatkan penyerapan air. Studi ini melakukan tinjauan literatur sistematis terhadap 33 artikel penelitian yang terindeks Scopus untuk menganalisis peran vegetasi dalam mencegah gerakan tanah. Temuan menunjukkan bahwa pohon berakar dalam (misalnya, Akasia, Eucalyptus), semak belukar (misalnya, rumput Vetiver, Bambu), dan tanaman penutup tanah (misalnya, rumput Napier) berkontribusi pada penguatan tanah dan pengendalian erosi melalui mekanisme mekanis dan hidrologi. Namun, efektivitas stabilisasi berbasis vegetasi bervariasi berdasarkan kondisi tanah, iklim, dan spesies tanaman. Studi ini juga menyoroti tantangan utama, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, kebutuhan pemeliharaan, dan keterbatasan tanah. Untuk meningkatkan efektivitas vegetasi dalam mengurangi pergerakan tanah, solusi rekayasa bioteknologi yang mengintegrasikan solusi rekayasa bioteknologi, seperti vegetasi yang diperkuat secara geografis dan sistem drainase, direkomendasikan. Penelitian di masa depan harus berfokus pada pemantauan jangka panjang, evaluasi spesifik spesies, dan strategi adaptasi perubahan iklim.
Peran Geopark dalam Pelestarian Geodiversitas dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal Nofirman, Nofirman; Azwar, Edy
Jurnal Geosains West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v3i01.2049

Abstract

Geopark memainkan peran penting dalam mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan memberdayakan ekonomi lokal, yang merupakan perwujudan dari prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran ganda tersebut, dengan menggunakan data dari lima informan kunci yang mewakili pengelola geopark, perwakilan pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. Analisis data melalui NVIVO mengungkap tiga tema utama: strategi konservasi keanekaragaman hayati, inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal, dan tantangan dalam mencapai keseimbangan antara kedua tujuan tersebut. Temuan-temuan tersebut menyoroti praktik-praktik konservasi yang efektif, seperti restorasi habitat dan pendidikan lingkungan, di samping manfaat ekonomi seperti penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas. Namun, berbagai tantangan, termasuk konflik antara konservasi dan pembangunan, serta distribusi manfaat yang tidak merata, menghambat realisasi potensi geopark secara penuh. Dengan mengatasi isu-isu ini melalui tata kelola partisipatif dan kebijakan yang inklusif, geopark dapat meningkatkan perannya sebagai model pembangunan berkelanjutan.