cover
Contact Name
Muh Ilham Bakhtiar
Contact Email
ilhambakhtiar@unm.ac.id
Phone
+6285299898201
Journal Mail Official
ilininstitute@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tamalate, Rappocini. kota Makassar
Location
,
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) 
ISSN : 28081811     EISSN : 28082184     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN)  menerima artikel dalam bidang Pembelajaran, Pengajaran, Pendidikan dasar, Pendidikan Menengah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Metode Talking Stick: Sebuah Solusi Membangun Keterampilan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik melalui Layanan Bimbingan Klasikal Gazali, Ummul
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2379

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk membangun keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode talking stick. Tugas perkembangan remaja salah satunya mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan belajar berinteraksi dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara indivual maupun kelompok. Namun hasil penelitian terdahulu diketahui bahwa sebagian besar peserta didik masih rendah dalam berkomunikasi dengan teman sebaya dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik dengan pemberian layanan bimbingan klasikal dengan metode talking stick. Metode talking stick sebagai model pembelajaran dengan bantuan tongkat yang mendorong siswa untuk berani menyatakan pendapat dan gagasan sesuai arahan konselor/guru BK. Karena melalui metode talking stick dapat menciptakan keaktifan siswa dalam memperoleh keterampilan, intelektual, sikap, dan keterampilan motorik. Adapun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review.Berdasarkan hasil kajian dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan hasil penelitian bahwa metode talking stick dapat diterapkan dalam keterampilan berbicara, siswa diharapkan lebih giat untuk berlatih dalam mengungkapkan ide dalam bentuk berbicara, sehingga kemampuan berbicara siswa semakin baik. Oleh karena itu secara tidak lansung dapat membangun keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat
Penerapan Teknik WDEP: Solusi Mengatasi Motivasi Belajar Rendah Siswa Rauf, Ummulia Ainun
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penerapan teknik Wants, Doing, Evaluation, dan Planning (WDEP) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dengan dua siklus intervensi. Peserta penelitian adalah siswa yang mengalami rendahnya motivasi belajar di sebuah sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan proses analisis siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik WDEP secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siklus pertama intervensi menunjukkan peningkatan kesadaran siswa akan keinginan belajar mereka, kemampuan evaluatif, dan perencanaan yang lebih terstruktur. Siklus kedua menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam motivasi belajar, dengan peningkatan yang signifikan dalam nilai akademik siswa. Temuan ini memberikan pemberdayaan praktis bagi praktisi bimbingan dan konseling serta pendidik untuk mengintegrasikan teknik WDEP dalam praktik mereka guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari penerapan teknik ini serta untuk mengadaptasi pendekatan ini agar sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.
Studi Kasus Korban Perilaku Bullying dan Penanganannya pada Pendidikan Menengah Atas Muh Gilang Ashsiddyq
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2383

Abstract

Penelitian ini menelaah Korban dari perilaku bullying dan penangannya. (Studi kasus pada satu siswa di SMAN 5 Makassar). SL adalah mengalami masalah di lingkungan kelasnya dimana dia tidak nyaman dengan teman kelasnya karena merasa terkucilkan dan tidak di anggap dan sering mendapatkan perilaku bullying dari teman kelasnya,dimana hal tersebut berpengaruh pada minat akademis konseli. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian sebanyak satu orang berinisial SL. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan teknik assertive training menjadi salah satu poin penting dalam perubahan positif yang dialami oleh SL. Melalui teknik ini, SL belajar untuk mengungkapkan diri secara jelas dan tegas, tanpa menjadi agresif atau pasif, ketika menghadapi situasi bullying atau konflik dengan teman sekelasnya. Pelaksanaan konseling assertive Training dengan 4 kali pertemuan yang dapat mengatasi permasalahan SL.
Konseling Individu Teknik Assertive Training pada Siswa Korban Bullying Andi Magfirah Samad
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2384

Abstract

Pada fenomena bullying, terdapat korban yang akan menjadi subjek bullying karena kemampuan tidak dapat melawan perundungan yang diterima. Untuk itu, pemberian layanan konseling individual bagi korban dapat diberikan agar tegas lagi dalam menghadapi penindasan atau segala macam bentuk bullying. Teknik konseling yang dapat digunakan ialah assertive training dimana siswa diajarkan untuk bersikap asertif atau dengan kata lain bersikap tegas mempertahankan haknya tanpa melukai orang lain. Hasil yang diharapkan yakni korban bullying konseli menyatakan dengan tegas apabila suatu hal tidak sejalan dengan keinginannya tanpa menyinggung pihak manapun. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu literature review dengan melihat artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan topik. Hasil penelitian, konseling individual teknik assertive training yaitu definisi, hasil dan juga tahapan pelaksanaan konseling assertive training.
Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Dengan Menggunakan Teknik Self Talk Nur Wahyuni
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2385

Abstract

Penelitian ini menelaah penerapan teknik self talk untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 18 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui gambaran kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 18 Makassar, (2) Mengetahui gambaran pelaksanaan teknik self talk untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 18 Makassar, (3) Mengetahui apakah teknik self talk dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 18 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimental dengan model True Experimental Design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala kepercayaan diri dan observasil. Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kepercayaan diri siswa sebelum diberikan treatment teknik self talk berada pada kategori rendah dan setelah diberikan perlakuan berupa teknik self talk kepercayaan diri siswa meningkat atau berada pada kategori tinggi, (2) Pada saat pelaksanaan teknik self talk partisispasi siswa berada pada kategori tinggi (3) Penerapan teknik self talk signifikan dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Perilaku Nomophobia dan Penanganannya pada Siswa di Pendidikan Menengah Nurul Azizah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2386

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa itu nomophobia dan penyebabnya pada subjek AF di SMPN 8 Makassar serta bagaimana penanganannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasilnya adalah deskripsi perilaku nomophobia subjek AF adalah tidak bisa lepas dari handphone saat pembelajaran berlangsung, merasa cemas apabila handphone nya tidak ada baterai serta kurang bersosialisasi di dunia nyata dengan teman-temannya. Penyebabnya adalah kurangnya pengontrolan diri, factor kebiasaan sedari dulu, dan cemas apabila tidak memakai handphone. Penanganannya adalah peneliti menerapkan treatment dengan teknik kontrak perilaku untuk mengurangi perilaku. Setelah penanganan subjek AF dapat mengurangi nomophobia-nya.
Konseling Individual Teknik Kursi Kosong terhadap Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying Rahmaniyah, Minhad
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2387

Abstract

Bullying menjadi fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja khususnya di lingkungan sekolah. Tindakan berlebihan yang dilakukan berulang kali secara sadar oleh seseorang yang lebih kuat terhadap seseorang yang lebih lemah secara psikis dan fisik. Dampak tindakan bullying terhadap korban bisa sangat serius dan jangka panjang, salah satunya penurunan kepercayaan diri. Korban bullying sering kali merasa tidak berharga, tidak disukai, dan tidak bersemangat. Hal ini dapat menyebabkan mereka menarik diri dari interaksi sosial, merasa malu dan cemas yang berlebihan, serta memiliki citra diri yang negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mengetahui pentingnya konseling individual teknik kursi kosong dapat membantu siswa mengembalikkan kepercayaan dirinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan literatur review (kajian literatur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling individual teknik kursi kosong terhadap siswa korban bullying dapat meluapkan semua emosi yang terpendam dan mengatakan apa yang seharusnya ia katakan dan memberikan kepuasan tersendiri serta menimbulkan rasa percaya diri sendiri bagi korban bullying.
Metode Experiental Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Paiqa Widiya Dhana
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v4i1.2388

Abstract

Tujuan penelitian ini adalalah untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan peserta didik melalui metode experiental Learning di UPT SPF SMPN 33 Makassar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan lembar observasi. Hasil pengamatan keaktifan peserta didik saat layanan BK dikelas dengan menggunakan metode experiental learning dapat meningkat, keaktifan peserta didik pada siklus I yaitu 70% dan pada siklus II meningkat menjadi 90%. Hal ini mengindikasikan bahwa metode experiental learning dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran dalam meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas. Maka dari data diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode experiental learning dapat meningkatkan keaktifan peserta didik
Strategi Orang Tua dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Anak Rizal; Sitti Trinurmi; Syamsidar
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 3 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v3i3.2392

Abstract

Penelitian ini mengangkat pokok masalah tentang “Bagaimana Strategi Orang Tua dalam Mengatasi Kesuliatan Belajar Anak”, dengan sub masalah yaitu: Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak dan Apa saja kendala yang dialami orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan bimbingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak yaitu, pemberian motivasi dalam belajar, mendidik menggunakan metode ketauladanan, menyediakan fasilitas belajar anak, orang tua sebagai guru di rumah. Kendala yang dihadapi orang tua yaitu ekonomi orang tua, kurangnya pendidikan dan pemahaman orang tua, anak tidak mendengar perkataan orang tua dan faktor lingkungan yang terlalu bebas. Implikasi dalam penelitian ini yaitu: Perlu adanya kesadaran dari pihak orang tua dalam memberikan keteladanan yang baik kepada anaknya agar mampu mendidik, membina dan mengatasi kesulitan belajar anak. Bagi para anak, hendaknya lebih patuh dan mendengar orang tuanya, walaupun cara atau metode orang tua dalam mendidik masih belum tepat.
Teknik Assertive Training untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa di Pendidikan Sekolah Menengah Nurhikmah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 3 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v3i3.2394

Abstract

Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui gambaran tingkat kepercayaan diri siswa. (2) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik Assertive Training untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa .(3) Untuk mengetahui apakah penerapan teknik Assertive Training dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen (Quasi Eksperiment Design) dalam bentuk Non Equaevalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mealui Skala dan Observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Kepercayaan diri pada kelompok eksperimen pada saat pretest pada saat pretest berada pada kategori rendah dan pada saat posttest berada pada kategori tinggi. Sedangkan pada kelompok kontrol pada saat pretest berada pada kategori rendah dan pada saat posttest berada pada kategori rendah.. Penerapan Teknik Assertive Training dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa secara signifikan.