cover
Contact Name
I Putu Ayub Darmawan
Contact Email
publikasi@sttsimpson.ac.id
Phone
+6281545434611
Journal Mail Official
publikasi@sttsimpson.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran Jl. Agung No. 66, Krajan, Kel. Susukan, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jawa Tengah (50526)
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology
ISSN : -     EISSN : 29883644     DOI : -
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology (NCCET) adalah seminar nasional pendidikan Kristen dan teologi. Seminar nasional dilakukan dalam rangka deseminasi hasil penelitian dan kajian dalam bidang pendidikan dan teologi. Seminar akan diselenggarakan dalam tema-tema tertentu baik oleh Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran maupun bekerjasama dengan lembaga lainnya.
Articles 46 Documents
Peran Kompetensi Kepribadian Dosen Dalam Pembentukan Disiplin Rohani Mahasiswa STT Simpson Maria Lidya Wenas
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.705

Abstract

Kemajuan dalam dunia pendidikan tidak dapat terlepas dari peran penting seorang tenaga pendidik. Keberadaan seorang tenaga pendidik memberi pengaruh yang sangat besar dalam proses pendidikan seorang peserta didik, baik dalam perkembangan pengetahuan maupun dalam pembentukan karakternya. Seorang tenaga pendidik harus memahami empat kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru atau dosen sesuai yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, yaitu kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik dan kompetensi sosial. Kompetensi kepribadian seorang dosen memiliki pengaruh dalam proses pembentukan karakter disiplin mahasiswa. Bagaimana peran kompetensi kepribadian dosen dalam pembentukan karakter disiplin mahasiswa STT Simpson? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, serta studi literatur tujuan yang hendak dicapai dari tulisan ini adalah untuk menemukan peran dari kompetensi kepribadian dosen dalam pembentukan karakter disiplin mahasiswa STT Simpson. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kompetensi kepribadian dosen dengan pembentukan karakter disiplin rohani mahasiswa. Namun, perlu karya Roh Allah untuk mendukung pembentukan karakter disiplin rohani mahasiswa.
Peran Gereja Dalam Akreditasi Perguruan Tinggi Teologi Maidiantius Tanyid
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.693

Abstract

The Christian Church must play a role in various aspects for the advancement of ministry and quality improvement both internally and externally to the church. The command of the Lord Jesus in Matthew 28:20 “Teach them to do everything that I teach you. And know that I am with you always, even to the end of the age.” This command became the basis for the church to achieve quality improvement. Churches and universities are two parts that cannot be separated in carrying out the Great Commission of Jesus Christ. The Church must play a role in supporting Christian Education through the formation of the character of human resources in the church. Higher Education is a theological kitchen thar influences the quality of the church and the church becomes an educational agent whose role is to support the growth of quality tertiary institutions. The church’s role is to prepare a quality generation and support the efforts of universities in running the education system to achieve quality universities that are able to compete in various situations.
Kehidupan Jemaat Mula-Mula sebagai Teladan dalam Kesejahteraan Ekonomi Jemaat Ruat Diana; Elsha Triani Ibi Desi; Lenda Dabora J.F. Sagala
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.699

Abstract

Artikel ini menulis tentang konsep kesejahteraan ekonomi jemaat yang sering kali menjadi fokus pemimpin gereja dalam mengembangkan pelayanan. Pembahasan dalam artikel ini didasarkan pada analisis terhadap kitab Kisah Para Rasul khususnya menjadikan kehidupan jemaat mula-mula sebagai teladan dalam mencapai kesejahteraan ekonomi jemaat. Adapun metode yang digunakan adalah metode pustaka dari sumber-sumber terkait. Temuan dalam penelitian ini adalah dari kehidupan jemaat mula-mula, teladan dalam mencapai kesejahteraan ekonomi jemaat yang relevan, yaitu memiliki jiwa tolong-menolong, memiliki pengelolaan yang bijaksana, dan melakukan pemberdayaan ekonomi kepada jemaat.
Peran GKII di Kalimantan Barat dalam Pengentasan Kemiskinan Melalui Pendidikan Yurini Liyong; Gloria Christy
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.692

Abstract

Studi ini menganalisis peran Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Kalimantan Barat dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Kemiskinan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Barat, dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya akses pendidikan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Barat telah memainkan peran penting dalam mengatasi kemiskinan tersebut. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi di Gereja Kemah Injil Indonesia Wilayah Kalbar dua dan penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Studi ini menyoroti beberapa peran yang dapat dilakukan oleh Gereja Kemah Injil Indonesia dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Pertama, Gereja Kemah Injil Indonesia dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik dengan mendirikan sekolah sendiri atau menjalin kerja sama dengan sekolah setempat. Kedua, Gereja Kemah Injil Indonesia dapat menyediakan beasiswa dan bantuan keuangan kepada siswa yang berbakat tetapi tidak mampu. Ketiga, Gereja Kemah Injil Indonesia berperan dalam memberikan pengajaran moral dan nilai-nilai penting dalam pendidikan. Keempat, Gereja Kemah Injil Indonesia dapat memberikan pelayanan konseling dan dukungan emosional kepada siswa yang menghadapi kesulitan dalam kehidupan mereka. Kelima, Gereja Kemah Injil Indonesia dapat mengadakan program pelatihan keterampilan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Keenam, Gereja Kemah Injil Indonesia dapat bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas setempat dalam program-program pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pemulihan Sektor Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19 Ayang Emiyati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.695

Abstract

Penelitian ini berjudul tentang Manajemen Mutu Terpadu dalam pemulihan Sektor Pendidikan Pasca Pandemik covid 19. Dunia pendidikan terkena dampak covid 19 sehingga peserta didik mengalami kehilangan pembelajaran.  Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang Prinsip-prinsip Manajemen Mutu Terpadu dan Pemulihan Sektor Pendidikan Pasca Covid-19. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apa saja yang menjadi Prinsip-prinsip Manajemen Mutu Terpadu dan Pemulihan Sektor Pendidikan Pasca Covid-19? Adapun metode yang digunakan ialah metode kepustakaan Penelitian yang menggunakan metode kepustakaan ialah jenis penelitian yang bersifat kualitatif yang biasa dipakai umumnya yang dilakukan dengan cara tidak terjun langsung ke lapangan dalam mencari sumber data karena penelitian ini dilakukan berdasarkan atas karya tertulis seperti jurnal atau buku yang sudah terpublikasi. Hasil prinsip-prinsip Manajemen mutu terpadu ialah berfokus pada pelanggan, perbaikan yang berkelanjutan, komitmen dan pengukuran.  Dalam pemulihan sektor pendidikan pasca covid-19 ialah menerapkankan kurikulum merdeka belajar dan menerapkan model pembelajaran jarak jauh.
Prinsip Pembangunan Iman Jemaat Berdasarkan Kisah Para Rasul Yohanes Enci Patandean; Eli Kristiawati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.703

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip pembangunan iman jemaat yang terdapat dalam Kisah Para Rasul. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan beberapa prinsip pembangunan iman jemaat dalam Kisah Para Rasul adalah Pertama, ajaran Injil menjadi pusat perhatian dan fokus utama para rasul. Para rasul berkomitmen untuk menyebarkan ajaran Injil kepada semua orang dan membentuk komunitas Kristen yang hidup berdasarkan prinsip-prinsip Injil; Kedua, Kisah Para Rasul menekankan pada kehidupan berjemaat sebagai fondasi dalam komunitas Kristen mula-mula. Kehidupan berjemaat dalam jemaat mula-mula melibatkan pengajaran, persekutuan, saling berbagi, penyembahan, dan pengukuhan iman bersama; Ketiga, Kisah Para Rasul memperlihatkan bahwa kuasa Roh Kudus berperan penting dalam pertumbuhan iman para rasul, hal ini tampak dari peran Roh Kudus yang memberikan mereka kekuatan, keberanian, pengertian, penggenapan janji, dan pengalaman rohani yang memperdalam hubungan mereka dengan Allah; Keempat, Pentingnya kesetiaan dalam penganiayaan bagi para pengikut Yesus yang terlihat dalam keberanian untuk terus memberitakan Injil, mengampuni para penganiaya, dan memuji Allah bahkan dalam situasi yang sulit dan penuh penderitaan.
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Menghormati Orang Lain Pada Siswa Kelas IV SDN 003 Malinau Kota Sri Yulianti; Astrid Maryam Yvonny Nainupu
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.706

Abstract

Peran guru dalam pendidikan karakter menghormati orang lain dapat dilakukan melalui kegiatan rutin yang dilakukan berulang-ulang setiap hari. Guru juga dapat berperan melalui kegiatan spontan seperti memberi apresiasi dan menegur ketika siswa melakukan kesalahan. Selain itu guru juga dapat berperan melalui kegiatan – kegitan untuk mengkondisikan pembentukan karakter siswa. Dan  guru juga dapat berperan dengan memberikan teladan yang baik kepada siswa. Guru juga dapat berperan melalui penguatan mata pelajaran di dalam RPP, proses belajar mengajar, serta penilaian dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara tak terstruktur kepada Wali Kelas, Guru Agama Kristen, Guru Bahasa Inggris, Guru Mulok, Guru PJOK dan 2 orang siswa sebagai responden. Untuk triangulasi data, peneliti membandingkan hasil wawancara para guru dengan wawancara kepada siswa. Hasil dari penelitian ini adalah guru sudah berperan dalam pembentukan karakter menghormati orang lain kepada siswa kelas IV SDN 003 Malinau Kota.
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Konteks Kurikulum Merdeka I Putu Ayub Darmawan; Elsi Susanti Br Simamora; Yuli Purnamawati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.697

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam penguatan profil pelajar Pancasila dalam konteks kurikulum merdeka. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh guru Pendidikan Agama Kristen untuk melaksanakan tugasnya dengan efektif dieksplorasi menggunakan sumber-sumber pustaka yang relevan. Berdasarkan hasil eksplorasi terhadap berbagai sumber pustaka, ditemukan beberapa peran sentral guru Pendidikan Agama Kristen dalam penguatan profil pelajar Pancasila. Pertama, Menjadi fasilitator pembelajaran nilai Pancasila. Guru Pendidikan Agama Kristen dapat menggunakan metode yang interaktif dan kreatif, untuk meningkatkan pemahaman dan aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Kedua, Mendidik tentang nilai-nilai Kristen dan Pancasila.  Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki tugas untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Kristen sekaligus nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan agama mereka; Ketiga, Membimbing dalam menjalankan ajaran agama Kristen secara konkret. Guru Pendidikan Agama Kristen dapat membantu pelajar memperkuat dimensi spiritual dengan memberikan pengajaran tentang iman Kristen, doa, dan ibadah; Keempat, Mengembangkan sikap toleransi dan menghormati perbedaan. Guru Pendidikan agama Kristen memiliki tanggung jawab untuk membantu siswa mengembangkan sikap toleransi, baik dalam konteks agama maupun keberagaman sosial yang ada di Indonesia; dan Kelima, Menjadi contoh teladan dalam pengamalan nilai-nilai Kristen dan Pancasila. 
Quo Vadis Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Di Indonesia Era Merdeka Belajar: Perspektif Etis-Teologis Jamin Tanhidy
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.698

Abstract

Era merdeka belajar  ditandai dengan perkembangan teknologi yang tinggi dan perubahan yang cepat di segala bidang, Kondisi ini membuat dunia kerja menjadi berdaya saing tinggi dan membutuhkan integrasi antar disiplin ilmu. Pemerintah Indonesia kemudian menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semua lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Lembaga STT. Untuk menghadapi tantangan era global tersebut, STT perlu meninjau ulang kompetensi dan kapasitas lulusannya agar dapat berdaya saing tinggi dan berkontribusi tepat guna dalam menghadapi tantangan era global tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai iteratur terkait topik penelitian, untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa lembaga STT perlu mengedepankan antara paradigma pelayanan dan profesionalisme secara proporsional atau berimbang, sehingga menghasilkan profil lulusan yang mampu berdaya saing tinggi yaitu memiliki karakter Kristen yang unggul, kompeten di dunia kerja dengan menguasai teknologi, mampu berkontribusi singnifikan dalam menjawab masalah bangsa. 
Pola Asuh Orang Tua Kristen Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Anak Suwin Suwin; Kornelia Kornelia
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.696

Abstract

Pola asuh adalah cara dalam mendidik anak di tengah keluarga diaman orang tau berperan sebagai guru dan anak sebagai murid dalam keluarga. Orang tua Kristiani adalah wakil Allah untuk mengajar, mendidik, membimbing anak kepada kebenaran Firman Allah dalam Ulangan 6:7; Matius 28: 19-20; Mazmur 34: 12. Orang tua Kristen adalah Mentor rohani utama bagi anak. Pola asuh yang diterapkan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak dengan berlandaskan kebenaran Firman Allah, yaitu; mengarahkan anak hidup dalam Kristus, memiliki tujuan hidup yang jelas. Mengetengahkan kasih, dan berorientasi pada keteladanan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pola asuh orang tua Kristen  memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting untuk meletakan dasar kehidupan kekristenan sejati kepada anak agar terpatri dalam pribadi anak untuk dapat memiliki nilai-nilai rohani yang pada akhirnya menunjukan kecerdasan spiritual Anak.