cover
Contact Name
I Putu Ayub Darmawan
Contact Email
publikasi@sttsimpson.ac.id
Phone
+6281545434611
Journal Mail Official
publikasi@sttsimpson.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran Jl. Agung No. 66, Krajan, Kel. Susukan, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jawa Tengah (50526)
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology
ISSN : -     EISSN : 29883644     DOI : -
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology (NCCET) adalah seminar nasional pendidikan Kristen dan teologi. Seminar nasional dilakukan dalam rangka deseminasi hasil penelitian dan kajian dalam bidang pendidikan dan teologi. Seminar akan diselenggarakan dalam tema-tema tertentu baik oleh Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran maupun bekerjasama dengan lembaga lainnya.
Articles 46 Documents
Peran Generasi Z Dalam Membangun Harmoni Di Tengah Keberagaman William, Harry; Martinah, Martinah; Riniwati, Riniwati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.960

Abstract

Generasi Z, yang mencakup individu yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, merupakan kelompok yang memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Generasi Z dikenal sebagai "digital natives" karena tumbuh dan berkembang di era teknologi informasi yang pesat, di mana akses terhadap internet dan perangkat digital menjadi hal yang umum. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memaparkan tentangĀ  pentingnya peran Generasi Z dalam membangun harmoni di tengah keberagaman. Rumusan Masalah apa saja peran Generasi Z dalam membangun harmoni di tengah keberagaman ? metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka. ada beberapa hal yang bisa di lakukan oleh Generasi Z dalam membangun harmoni yaitu sebagai berikut: pertama, Meningkatkan Solidaritas Nasional, kedua Menggunakan Media Sosial untuk Edukasi dan Kampanye. Ketiga, Dialog antar Agama. Penelitian ini menegaskan peran penting Generasi Z dalam harmoni masyarakat Indonesia yang beragam. Sebagai "digital natives," mereka menyebarkan toleransi dan inklusivitas melalui media sosial, gerakan sosial, dialog antarbudaya, serta pendidikan politik. Meskipun menghadapi tantangan, Generasi Z berpotensi besar menjadi agen perubahan dalam membangun solidaritas dan kepercayaan lintas budaya.
Transformasi Sosial oleh Generasi Z dalam Konteks Masyarakat Majemuk Raidifi, Elwandy; Emiyati, Ayang
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.961

Abstract

Transformasi sosial adalah sebuah proses yang berlangsung secara terus-menerus dan membawa perubahan dalam masyarakat. Proses ini melibatkan banyak aspek yang berbeda, termasuk bagaimana struktur masyarakat dibentuk, nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, serta norma-norma yang mengatur bagaimana orang-orang berinteraksi satu sama lain. Perubahan ini tidak hanya terjadi di bidang budaya, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan tentang transformasi sosial oleh generasi z dalam konteks masyarakat majemuk. Rumusan masalah, apakah saja transformasi sosial yang dilakukan oleh gen z dalam masyarakat majemuk? Generasi Z memainkan peran kunci dalam mempercepat perubahan sosial dengan membawa perspektif baru yang lebih progresif dan berbasis teknologi. Generasi z tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga produsen ide-ide baru yang mendorong tindakan kolektif. Dengan memanfaatkan platform digital, generasi ini mampu mengorganisir gerakan sosial yang berdampak luas, menantang struktur sosial yang ada, serta memperjuangkan nilai-nilai keberagaman dan inklusi.
Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Devisiana, Devisiana; Meisyani, Leiria; Magay, Dinus; Riniwati, Riniwati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.962

Abstract

Penelitian ini fokus pada peran masyarakat, khususnya orang tua murid, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Susukan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan komite sekolah, orang tua murid, dan pelaksana sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua sangat signifikan dalam pengambilan keputusan terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan peningkatan sarana prasarana. Selain itu, orang tua aktif berpartisipasi dalam musyawarah untuk merumuskan kebijakan pendidikan, yang menciptakan hubungan harmonis antara sekolah dan masyarakat. Penelitian juga menemukan bahwa partisipasi orang tua dalam program-program luar kelas dan akreditasi sekolah berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Keterlibatan ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar sekolah terus mengembangkan forum diskusi untuk melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan. Selain itu, penting bagi pihak sekolah untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat guna mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Editorial: Seminar Nasional Pendidikan Kristen dan Teologi, tema: Pendidikan Kristen dalam Pendidikan Nasional Darmawan, I Putu Ayub
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 1 (2024): Christian Education in National Education, 6-7 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menggali Pontensi Gernerasi Z Sebagai Agen Perubahan Di Masyarakat Multikultural Napriadi, Napriadi; Emiyati, Ayang
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.965

Abstract

Generasi Z adalah generasi yang tumbuh di era teknologi digital dengan kesadaran sosial yang tinggi. Mereka aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, berbagi cerita, dan membangun komunitas. Selain terampil dalam teknologi, generasi ini menghargai keberagaman, mempromosikan inklusivitas, dan menunjukkan potensi besar sebagai agen perubahan di masyarakat multikultural. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi Generasi Z sebagai agen perubahan dalam masyarakat multikultura. Rumusan masalah apa potensi Generasi Z sebagai agen perubahan dalam masyarakat multikultural? Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki potensi besar dalam menginisiasi perubahan sosial melalui pemanfaatan teknologi digital untuk kampanye kesadaran, aksi kolektif, dan advokasi. Keterbukaan mereka terhadap pluralisme juga menjadi kekuatan untuk meredakan konflik antarkelompok dan menciptakan dialog yang produktif. Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pluralisme dan minimnya dukungan pendidikan kontekstual menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Dalam Perspektif Teologi Dan Pendidikan Kristen Siswanto, Krido
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.967

Abstract

Artikel ini membahas tentang kualitas hidup Kristen, yang merupakan konsep multidimensional mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. Penelitian ini mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi kualitas hidup, termasuk dosa, ketidakadilan sosial, materialisme, kecemasan, dan hubungan yang rusak. Dosa dianggap sebagai faktor utama yang memisahkan individu dari Tuhan dan merusak interaksi antarmanusia. Ketidakadilan sosial berkontribusi pada penderitaan yang berkepanjangan, sedangkan materialisme dan konsumerisme mengganggu makna hidup. Kecemasan dan ketakutan juga menjadi tantangan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup. Kesehatan spiritual adalah indikator utama dalam menilai kualitas hidup Kristen. Praktik spiritual seperti doa dan ibadah berperan penting dalam membangun hubungan yang erat dengan Tuhan. Selain itu, rasa syukur dan kepuasan terhadap hidup berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental dan emosional individu. Karakter yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani, seperti kasih dan keadilan, serta dukungan sosial dari komunitas, sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup Kristen secara keseluruhan. Dengan demikian, kualitas hidup Kristen dapat ditingkatkan melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek spiritual dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun Strategi Misi Kontekstual Bagi Generasi Z: Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi Suwin, Suwin
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.969

Abstract

Generasi Z, sebagai digital native, memiliki karakteristik unik yang membutuhkan pendekatan misi yang kontekstual dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi misi kontekstual bagi Generasi Z dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis literatur, penelitian ini menyoroti penggunaan media sosial, podcast, komunitas virtual, dan kolaborasi dengan key opinion leaders (KOL) dijadikan sebagai metode yang efektif dalam menjangkau generasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi berbasis teknologi mampu meningkatkan keterlibatan dan daya tarik pesan Injil bagi Generasi Z, terutama melalui konten yang autentik, transparan, dan interaktif. Namun, tantangan seperti etika penggunaan teknologi, kecanduan media, dan kebutuhan akan literasi digital tetap menjadi perhatian utama. Penelitian ini merekomendasikan gereja dan organisasi misi untuk mengintegrasikan TIK secara bijaksana dalam pelayanan, sembari mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi efektivitas pendekatan ini dalam berbagai konteks budaya.
Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Gembala Dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Rohani Siswa Antak, Maria Martha
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) sebagai gembala dalam meningkatkan pertumbuhan rohani siswa. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya karakter dan kompetensi guru PAK dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan spiritual siswa, mengingat tantangan yang dihadapi remaja di era modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan stud pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAK yang berperan sebagai gembala tidak hanya bertanggung jawab untuk mengajar, tetapi juga untuk membimbing dan mendukung siswa dalam perjalanan spiritual mereka. Penemuan ini menegaskan bahwa pendekatan yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani oleh guru dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan inspiratif, sehingga mendorong siswa untuk menginternalisasi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru PAK untuk meningkatkan keterampilan pedagogis dan kemampuan interpersonal mereka dalam menjalankan peran gembala secara efektif.
Sentralitas Pengajaran Teologi dalam Membentuk Konsep Diri Pemuda menghadapi Kemajuan Teknologi Mary, Eirene
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 3 No. 1 (2025): Youth Spirituality in the Digital Age
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v3i1.1065

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran sentral pengajaran teologi dalam membentuk konsep diri pemuda Kristen di tengah kemajuan teknologi digital, dengan studi kasus pada komunitas pemuda GKII Alfa Omega Salatiga. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui kuesioner terbuka dan wawancara terhadap sepuluh responden aktif berusia 15-23 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengajaran teologi yang interaktif, seperti diskusi kelompok dan studi kasus kehidupan nyata, sangat efektif dalam memperkuat pemahaman iman dan relevan dengan tantangan digital yang dihadapi pemuda. Tantangan utama yang diidentifikasi adalah tekanan media sosial, kecenderungan perbandingan diri, kehilangan fokus, dan kesulitan menjaga keaslian identitas di tengah ekspektasi digital. Pengajaran teologi terbukti memperkuat konsep diri pemuda dengan memberikan landasan nilai iman yang kokoh, membantu mereka memilah pengaruh teknologi, serta membangun identitas yang otentik dan tidak mudah goyah oleh tekanan eksternal. Penelitian ini merekomendasikan model pengajaran teologi yang kontekstual, reflektif, dan aplikatif untuk memperkuat konsep diri pemuda Kristen di era digital.
Dampak Konsumsi Konten Digital terhadap Kehidupan Rohani Pemuda Kristen Yohanes, Juarita; Diana, Ruat; Andani, Franciska Meri
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 3 No. 1 (2025): Youth Spirituality in the Digital Age
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v3i1.1067

Abstract

Konsumsi konten digital telah secara signifikan mengubah lanskap spiritual bagi kaum muda Kristen, menghadirkan tantangan dan peluang untuk pengembangan iman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pola konsumsi konten digital terhadap kehidupan spiritual pemuda Kristen di Indonesia. Dilakukan di beberapa daerah, antara lain Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Bali, penelitian ini melibatkan pemuda Kristen yang aktif menggunakan media digital, direkrut melalui gereja dan organisasi pemuda. Dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan melalui kuesioner online yang mengukur jenis, frekuensi, durasi, dan konteks konsumsi konten digital, dengan analisis tematik diterapkan pada tanggapan. Hasilnya mengungkapkan variasi yang cukup besar dalam penggunaan media digital harian, dengan sebagian besar responden mengalokasikan 1-2 jam per hari untuk konten keagamaan, terutama diakses melalui YouTube, Instagram, dan TikTok. Jenis konten yang paling populer termasuk musik Kristen, renungan singkat, dan khotbah online. Konsumsi konten keagamaan digital ditemukan secara positif mempengaruhi pemahaman alkitabiah, aktivitas ibadah, antusiasme penginjilan, dan welas asih terhadap orang lain, meskipun tingkat dampaknya bervariasi sesuai dengan motivasi individu dan intensitas konsumsi. Studi ini menyimpulkan bahwa konten digital, jika dikelola dengan bijak, dapat memperkaya kehidupan spiritual pemuda Kristen, berfungsi sebagai motivator dan sumber pengetahuan. Temuan ini menyoroti pentingnya literasi digital dan pemilihan konten yang disengaja untuk memaksimalkan dampak spiritual yang positif bagi pemuda Kristen.