cover
Contact Name
I Putu Ayub Darmawan
Contact Email
publikasi@sttsimpson.ac.id
Phone
+6281545434611
Journal Mail Official
publikasi@sttsimpson.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran Jl. Agung No. 66, Krajan, Kel. Susukan, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jawa Tengah (50526)
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology
ISSN : -     EISSN : 29883644     DOI : -
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology (NCCET) adalah seminar nasional pendidikan Kristen dan teologi. Seminar nasional dilakukan dalam rangka deseminasi hasil penelitian dan kajian dalam bidang pendidikan dan teologi. Seminar akan diselenggarakan dalam tema-tema tertentu baik oleh Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran maupun bekerjasama dengan lembaga lainnya.
Articles 46 Documents
Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pancasila Alisyah, Alisyah; Riniwati, Riniwati
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 1 (2024): Christian Education in National Education, 6-7 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i1.856

Abstract

Guru dalam melaksanakan tugas di sekolah memerlukan kompetensi profesional, yaitu melalukan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan keahliannya. Kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Kristen harus dapat diwujudnyatakan dalam penguatan profil pancasila. Sehingga siswa dalam belajar tidak hanya mengalami perkembangan dari segi pengetahuan, tetapi siswa juga mengalami perkembangan dari segi karakter yang mulia dan terpuji sesuai dengan makna dari butir-butir pancasila. Guru PAK harus memiliki kompetensi profesional yang mencakup: 1) Guru menguasi materi. Penguasaan Materi perlu ditingkatkan baik dari segi isi maupun pengembangan materi yang inovatif sehingga kualitas pendidikan semakin menigkat. 2) Guru menggunakan Teknologi sesuai dengan perkembangan jaman. Guru diharapkanb untuk meningkatkan penguasaan dalam menggunakan teknologi untuk mendukug proses kegiatan pembelajaran agar lebih interaktif dan berkualitas. 3) Guru mengembangkan ketrampilan kegiatan pembelajaran lebih efektif. Penulis menggunakan pendekatan studi pustaka dalam metode penelitian kualitatif untuk meneliti dan menganalisis berbagai literatur seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik yang dibahas. PAK memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral keagamaan siswa. Untuk mencapai tujuan ini, kompetensi profesional guru PAK sangatlah penting. Kompetensi ini tidak hanya mencakup pemahaman yang dalam terhadap materi pelajaran, tetapi juga keterampilan mengajar, karakter guru, dan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen dalam proses pembelajaran.
Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siki, Cici Epmi Rorian; Emiyati, Ayang
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 1 (2024): Christian Education in National Education, 6-7 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i1.859

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran penting kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam penguatan profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan membentuk karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Guru PAK memiliki tanggung jawab untuk membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang mengembangkan kompetensi sosial seperti interaksi, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kompetensi ini melibatkan kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, serta menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka kualitatif, menganalisis literatur terkait untuk memahami peran guru dalam konteks pendidikan Kristen. Fokus utama adalah pada bagaimana guru PAK dapat memfasilitasi pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila melalui berbagai strategi pendidikan, termasuk integrasi nilai-nilai tersebut dalam kurikulum, penggunaan teknologi informasi, serta kegiatan ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru PAK sangat vital dalam membimbing siswa untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Guru dengan kompetensi sosial yang kuat dapat membentuk siswa yang berkarakter, toleran, dan beretika. Penguatan profil Pelajar Pancasila melalui pendekatan holistik yang melibatkan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, penggunaan teknologi, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas diakui sebagai strategi yang efektif. Penilaian komprehensif terhadap profil Pelajar Pancasila diperlukan untuk mengukur efektivitas strategi ini, dengan tujuan menciptakan generasi muda Indonesia yang berkarakter dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pancasila Fitriyanti, Fitriyanti
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 1 (2024): Christian Education in National Education, 6-7 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i1.861

Abstract

Artikel ini membahas Kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Kristen memiliki peran krusial dalam memperkuat profil Pancasila pada siswa. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik tidak hanya memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam, tetapi juga mampu menyampaikan nilai-nilai tersebut kepada siswa dengan cara yang menarik dan relevan. Dengan kompetensi ini, guru dapat membantu siswa untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, membentuk karakter mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki tanggung jawab khusus untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam pembelajaran agama, karena nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial sejalan dengan ajaran agama Kristen. Penguatan profil Pancasila melalui kompetensi pedagogik ini mencakup pengembangan karakter, pembinaan sikap dan perilaku, serta peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis nilai-nilai Pancasila.
Peran Gereja Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Studi Kasus Di KB TK Bintang Nusantara Banyumanik Nainupu, Astrid Maryam Yvonny
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.943

Abstract

Penelitian ini hendak menguraikan tentang bagaimana peran GKT New Life Semarang terhadap peningkatan mutu pendidikan di KB TK Bintang Nusantara Banyumanik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan cara pengambilan data melalui penelitian pustaka, observasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) yang anggotanya adalah hamba Tuhan dan jemaat dari GKT New Life Semarang. Untuk validasi data maka wawancara juga dilakukan kepada kepala sekolah dan para guru di KB TK Bintang Nusantara. Hasil dari penelitian ini disajikan secara deskriptif. Penelitian ini penting untuk bahan evaluasi dan upaya peningkatan peran gereja yang dalam penelitian ini adalah pendiri dari KB TK Bintang Nusantara Banyumanik. Hasil dari penelitian ini adalah GKT New Life Semarang telah berperan dalam menfasilitasi biaya operasional untuk komponen peningkatan mutu guru, peserta didik dan fasilitas pendidikan. GKT New Life Semarang juga terlibat dalam pembekalan bagi guru dan siswa baik secara akademis dan kerohanian.
Integrasi Antropologi Kristen Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Mary, Eirene
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.944

Abstract

Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Pemahaman antropologi seorang pendidik akan membantu dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan agama Kristen (PAK), antropologi pendidikan yang dijalankan adalah antropologi yang berdasarkan kebenaran Alkitab. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip antropologi Kristen dalam proses pembelajaran PAK. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, dengan mengumpulkan berbagai literatur mengenai landasan teologis dan filsafat pendidikan Kristen dan melalui wawancara mahasiswa dan dosen mata kuliah doktrin Kristen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai Antropologi Pendidikan Kristen (manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, ketika dosa masuk ke dalam dunia melalui Adam, gambar Allah di dalamnya tercemarkan dan kematian Yesus Kristus di atas kayu salib memulihkan keselamatan dan persekutuan dengan Allah), dapat dilakukan melalui pengajaran nilai-nilai tersebut. Selain pengajaran akan nilai-nilai tersebut, penerapan dalam proses pembelajaran PAK dilakukan melalui penghargaan akan individu nara didik tanpa pilih kasih, memberikan ruang untuk merasa bebas menyatakan pendapat tanpa takut dimarahi ataupun dipersalahkan dan menuntun nara didik untuk mendapatkan pengalaman bersama Kristus. Dampak dari integrasi nilai antropologi Kristen ini bagi peserta didik adalah peserta didik dapat menerima dirinya sendiri sebagaimana Allah menciptakannya, merasa nyaman dalam menjalani proses pembelajaran dan memiliki komitmen untuk memperkenalkan muridnya kelak kepada Kristus.
Revitalisasi Pelayanan Gereja di Era Society 5.0 Jeprianus, Jeprianus
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.949

Abstract

sekaligus tantangan bagi pelayanan gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana gereja dapat memanfaatkan teknologi untuk merevitalisasi pelayanan tanpa kehilangan nilai-nilai spiritualitas Kristiani. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa adopsi teknologi seperti ibadah daring, media sosial, dan aplikasi gereja telah meningkatkan keterlibatan jemaat, menjangkau generasi muda, dan memperluas pelayanan ke wilayah terpencil. Temuan ini relevan dengan mandat teologis seperti Matius 28:19-20 dan 1 Korintus 9:22, yang menekankan pentingnya menjangkau semua bangsa dengan pesan Injil. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang meliputi keterbatasan sumber daya teknis dan finansial, resistensi terhadap teknologi di kalangan jemaat dan pemimpin gereja, serta kebutuhan untuk memastikan teknologi tidak menggantikan inti spiritualitas. Untuk mengatasi kendala ini, penelitian merekomendasikan pelatihan literasi digital, kolaborasi dengan komunitas teknologi Kristen, serta pengembangan pedoman etis untuk penggunaan teknologi dalam pelayanan gereja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan pendekatan strategis dan adaptif, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung misi gereja di era Society 5.0, menciptakan pelayanan yang relevan dan berdampak di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Orientasi Seksual Kaum LGBT Dalam Lensa Dogmatik-Etik: Upaya Meningkatkan Kualitas Manusia Kristen Tanhidy, Jamin
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.951

Abstract

Isu mengenai Orientasi Seksual yang ramai diperdebatkan saat ini, sering dikaitkan dengan perilaku seksual yang dipraktikkan oleh Kaum LGBT.  Identitas dan praktik seksual kaum LGBT dianggap bertentangan dengan norma moral, sosial dan agama.  Namun kaum LGBT beranggapan bahwa  perilaku seksual tersebut adalah sesuatu yang wajar dan normal serta menjadi ciri pembentuk identitas kaumnya. Tulisan ini hendak menganalisis apa yang dimaksud dengan Orientasi Seksual yang dimaksud oleh kaum LGBT tersebut dalam lensa Dogmatik-Etik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan melakukan pengumpulan dan analisis data dari literatur online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apa yang dimaksud dengan Orientasi Seksual menurut kaum LGBT dalam kajian Dogmatik-Etik sesungguhnya adalah Disorientasi Seksual (Penyimpangan Perilaku Seksual) yang dilarang oleh Tuhan Allah dan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Natur dosa manusia (sinful nature) menjadi penyebab utama perilaku penyimpangan seks. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantispasi perilaku LGBT adalah membentuk identitas diri anak dengan benar, memberikan pendidikan seks yang sehat pada anak, menerapkan pendidikan Kristen yang benar pada anak, memberi dukungan sosial-psikologis-spiritual kepada orang yang terpapar LGBT.
Gaya Kepemimpinan Delegasi di Era Teknologi Herwinesastra, Herwinesastra
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.952

Abstract

Seorang pemimpin perlu beradaptasi dan memiliki berbagai gaya kepemimpinan yang efektif agar membawa pertumbuhan organisasi yang semakin maju. Dengan memahami teknologi, seorang pemimpin dapat mengambil langkah-langkah yang strategis untuk memanfaatkan peluang yang ada dan sekaligus mengatasi tantangan yang ada di lingkungan dimana proses kepemimpinan dijalankan menjadi salah satu. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Analisis literatur digunakan sebagai fondasi untuk mengembangkan ide atau teori inovatif. Setiap gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seorang pemimpin akan menentukan bagaimana pemimpin mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang yang dipimpin dalam mencapai sasaran yang telah ditetapak secara bersama. Bagi seroang Pemimpin harus terus meningkatkan keahlian dan kompetensi kepemimpinannya untuk menjamin bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan relevan dan efektif. Melalui kepemimpinan delegasi dengan memanfaatkan teknologi akan menciptakan menciptakan efektivitas bagi organisasi dan orang yang dipimpin serta mitra kerja, memberdayakan orang yang dipimpin atau pengikut, menciptakan kolaborasi global, mengembangkan budaya kerja organisasi yang efektif.
Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Sekolah Dasar Marten, Lerry; Martinah, Martinah; Nesen, Nesen
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.955

Abstract

Penelitian ini berfokus pada partisipasi orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 2 Kalongan. Penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak, termasuk dalam aspek dukungan finansial, pengembangan kurikulum, dan pembangunan fasilitas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan orang tua dan kepala sekolah, penelitian ini mengidentifikasi berbagai bentuk partisipasi orang tua serta tantangan yang mereka hadapi. Hasil menunjukkan bahwa meskipun orang tua memiliki niat baik untuk terlibat, pihak sekolah belum memanfaatkan potensi ini secara optimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah dan orang tua serta menciptakan program yang mendorong keterlibatan lebih aktif dari orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka.
Editorial: Seminar Nasional Pendidikan Kristen dan Teologi, Meningkatkan Kualitas Hidup Berdasarkan Perspektif Teologi dan Pendidikan Kristen Darmawan, I Putu Ayub
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.957

Abstract

Pada tanggal 2 Desember 2024, Seminar Nasional Pendidikan Kristen dan Teologi dengan tema “Meningkatkan Kualitas Hidup Berdasarkan Perspektif Teologi dan Pendidikan Kristen” telah sukses dilaksanakan. Acara yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta praktisi pendidikan Kristen dan teologi ini menjadi ajang refleksi dan diskusi penting untuk mengintegrasikan wawasan teologi dalam meningkatkan kualitas hidup individu danmasyarakat.Tema Meningkatkan Kualitas Hidup Berdasarkan Perspektif Teologi dan Pendidikan Kristen sangat penting karena mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dengan pendidikan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam kehidupan individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tema ini: Pertama, Integrasi spiritual dan pendidikan. Pentingnya Spiritualitas. Integrasi antara nilai-nilai kekristenan dengan pendidikan, tidak hanyamendukung pertumbuhan intelektual tetapi juga mendukung pembentukan karakter moral, etika serta sosial sesuai dengan nilai-nilai kekristenan.