cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Nur Hishaly GH
Contact Email
nurhishalygh@iainpare.ac.id
Phone
+6285299383050
Journal Mail Official
ijaza@iainpare.ac.id
Editorial Address
Jl. Amal Bhakti No.8, Bukit Harapan, Kec. Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan 91131
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Indonesia Journal Of Zakat and Waqf
Published by Institut Agama Islam Negeri Parepare
ISSN : -     EISSN : 29857597     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance
IJAZA: Indonesia Journal Of Zakat And Waqf is published by the Department of Management Zakat and Waqf, Faculty of Islamic Economics and Business, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Indonesia. It is published twice a year (May and November).
Arjuna Subject : Bisnis, Menejemen, dan Akutansi (semua kategori) - Bisnis, Menejemen, dan Akutansi (Lain-Lain)
Articles 30 Documents
 1   2   3 
KEBIJAKAN REGULASI PENGELOLAAN ZAKAT PADA MASA RASULULLAH DAN PENGEMBANGANNYA DI INDONESIA Dewi Astuti, Astria; Zubair, Muhammad Kamal; Hamang, Nasri
Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijaza.v1i1.3399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat masa Rasulullah dan di Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk penelitiankepustakaan (library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dari membaca referensi kemudian mengklasifikasinya sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu metode komparatif. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Pengelolaan Zakat dimasa Rasulullah dilakukan secara terpusat dan ditangani langsung oleh negara, penyaluran zakat langsung didistribusikan tanpa sisa karena dimasanya banyak golongan orang yang membutuhkan zakat, ketika Rasulullah telah mengutus 25 Amil ke pelosok seluruh negara dengan perintah untuk pengumpulan sekaligus pendistribusian zakat sampai habis sebelum kembali ke Madinah, sehingga zakat yang terkumpul langsung disalurkan kepada mustahik karena banyak orang yang membutuhkan zakat dimasa tersebut.Sedangkan pengelolaan zakat di Indonesia ini pendistribusian zakat dilakukan dengan dana zakat yang telah terkumpul perlu direncanakanpendayagunaannya secara konsepsional agar dapat bermanfaat dalam pemberdayaan kelompok asnaf atau penerima zakat.
ANALISIS POTENSI ZAKAT PROFESI DOSEN DALAM PENGEMBANGAN UPZ IAIN PAREPARE wahyudi rusdi; M Nasri H; Rukiah
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat menjadi salah satu bagian yang sangat penting dari hukum Islam. Di Institut Agama Islam Negeri Parepare memiliki tenaga pengajar atau Dosen merupakan subjek yang mesti menunaikan Zakat Profesi. Akan tetapi dari setiap dosen yang ada hanya beberapa yang memahami tentang zakat profesi dan lebih minim dari mereka yang menunaikan zakat profesi. Hal tersebut menjadi dasar peneliti sehingga bertujuan untuk mengetahui paradigma dosen tentang Zakat Profesi, besaran potensi Zakat Profesi Dosen serta rumusan dan konsep apa yang perlu dilakukan oleh dosen dan pengurus Unit Pengumpul Zakat dalam pengoptimalkan Zakat Profesi Dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Paradigma Dosen IAIN Parepare tentang zakat profesi masing-masing berbeda, perbedaan dilihat dari segi nishab zakat, pendapatn bersih dan kotor dan tetap memiliki kesamaan bahwa zakat wajib dikeluarkan sebesar 2,5%. 2). Potensi zakat profesi dosen IAIN Parepare dilihat dari tiga bentuk perhitungan zakat yaitu pertama, menggunakan nishab minimal 3,6 juta sebesar Rp 11.430.0000/bulan dan Rp 137.160.000/tahun. kedua nishabemas sekarang sebesar Rp 13.276.687/bulan dan Rp 159.320.244/tahun. Ketiga dengan sistem pemotongan pendapatan 25 ribu sebesar Rp 3.175.000/bulan dan Rp 41.275.000/tahun. 3). Konsep profesional dalam pengelolaan zakat profesi dosen yakni menggunakan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penggerakkan dalam pengelolaan zakat Profesi Dosen.
IMPLEMENTASI UU NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PADA BAZNAS KOTA PAREPARE Aidil Aditya; Zainal Said; Rukiah
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat is one of the obligations of Muslims that has been stipulated in the Qur'an and explained in detail in the hadith of the Prophet Muhammad in its application, and also in the consensus of the scholars. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) of Parepare City is a non-structural institution in the local government in the field of managing, collecting, and utilizing zakat, infaq, and alms in Parepare City, which consists of government and community elements. This research is qualitative research with field research methods. This research was conducted by looking for data sourced from BAZNAS Parepare City, especially on the part of implementing zakat management and looking at the implementation of Law No. 23 of 2011, especially in Article 22 concerning Zakat issued by muzakki will be deducted from taxable results. The results of this study indicate that the management of zakat in Parepare City has been managed by BAZNAS of Parepare City since 2017 and its management is in accordance with the rules applied according to sharia and government regulations. However, local government employees in Parepare City are still around 20% who issue zakat. Law Number 23 of 2011 concerning the management of zakat related to zakat payments made by muzakki whose application is that zakat paid is deducted from taxable income has not been maximally implemented in the local government of the city of Parepare, this is because employees do not implement these rules and what is known is that only obligation to pay zakat.
SISTEM PEMBERDAYAAN ZAKAT UNTUK MENGENTASKAN KEMISKINAN (STUDI KASUS BAZNAS KABUPATEN BARRU) Muhammad Arsyam; Muzdalifah Muhammadun; Hannani; Armi; Dian Resky Pangestu
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya perintah wajib zakat bukan hanya sekadar untuk ditunaikan semata, akan tetapi harus disertai dengan pengelolaan yang baik dan didistribusikan secara merata kepada pihak yang berhak menerima zakat.Namun pada kenyatannya peraturan tentang zakat tidak begitu terealisasikan dikalangan masyarakat masih banyak kesenjangan yang terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sistem pemberdayaan zakat untuk mengentaskan kemiskinanyang ada di Kabupaten Barru bisa teratasi dengan pembayaran zakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam teknik mengumpulkan data melalui observasi, intervew, dan dokumentasi.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara, data sekunder data yang diperoleh dari sumber buku, jurnal, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemberdayaan zakat BAZNAS Kabupaten Barru dalam mengentaskan kemiskinan meliputi; 1) Usaha mikro produktif, 2) Usaha kelompok bersama atau zakat comunnity development (ZCD), Hasil pemberdayaan zakat BAZNAS Kabupaten Barru dalam mengentaskan kemiskinan yaitu; hasil yang telah dicapai dalam program pemberdayaan zakat pada BAZNAS berubahnya status mustahik menjadi muzakki. Kendala dan solusi dalam pemberdayaan zakat baznas kabupaten barru dalam mengentaskan kemiskinan. Kendalanya; 1) Belum semua orang dapat dipercaya untuk mengembang usahanya, 2) Kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya membayar zakat, 3) Kurangnya pemahaman masyarakat terkait program pemberdayaan zakat yang telah di rancang sebelumnya. Solusi; 1) Meningkatkan sosialisasai akan pentingnya berzakat, masyarakat yang kurang paham mengenai zakat diberikan edukasi agar pemahaman masyarakat bertambah akan pentingnya mengeluarkan zakat.
JALANGE COMMUNITY RESPONSE TO BAZNAS ZAKAT MANAGEMENT (A CASE STUDY AT BAZNAS IN BARRU) arvina arvina; Muh. Yasin Soumena; Firman; Andi Rio Makkulau Wahyu
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BAZNAS Barru Regency is one of the best Amil Zakat Boards in South Sulawesi with achievements as the largest collection of zakat, infaq, and alms. BAZNAS Barru Regency is a zakat institution that assists in the collection, distribution and utilization of zakat in Barru Regency. Muzakki in Jalange pay zakat at BAZNAS in Barru Regency through UPZ because Muzakki understands that BAZNAS's task is to manage zakat, but in terms of collection, distribution and utilization of muzakki, they do not know the system used by BAZNAS. This study aims to determine the response of the Jalange community to the management of BAZNAS zakat in Barru Regency. This study uses qualitative research with a phenomenological approach and in collecting data using field research methods. The results showed that the BAZNAS zakat collection system in Barru Regency was: through salary deductions, UPZ, via transfer and direct collection. The Jalange community said the system made it easier for muzakki to pay zakat. The zakat distribution system for BAZNAS in Barru Regency is: distribution for zakat asnaf and the BAZNAS program. The Jalange community said the system was in accordance with Islamic law. The zakat utilization system of BAZNAS Barru Regency is: productive economic utilization and Community Development (ZCD) zakat. The Jalange community said that the utilization could help the mustahik economy in the long term.
Perspektif BAZNAS pada Zakat Pertanian Kabupaten Sidenreng Rappang Armi Armi
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi zakat pertanian yang ada di desa Mattirotasi Kabupaten Sidrap dan strategi BAZNAS dalam menghimpun dana zakat khususnya zakat pertanian. Mata pencaharian masyarakat Desa Mattirotasi berkebun jagung. Desa Mattirotasi memiliki potensi dalam mensejahterakan masyarakatnya dengan berzakat. Akan tetapi kesadaran untuk membayar zakat hasil pertanian masih sangat kurang. Mereka tidak tahu cara perhitungan haul dan nisabnya serta golongan asnafnya. Mereka menyamaratakan antara zakat infak dan sedekah dan menganggap jika menyumbang di mesjid maka zakat hasil pertaniannya telah ditunaikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Potensi Zakat Hasil Pertanian Jagung di Desa Mattirotasi Kabupaten Sidrap (Analisis Manajemen Pengelolaan Zakat). Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan atau observasi dan wawancara dengan objek penelitian di kantor BAZNAS Sidrap. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu Data Reduction (Reduksi Data) Data Display (Penyajian Data) Conclusion Drawing/Verivication. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa potensi zakat hasil pertanian jagung di desa mattirotasi kabupaten sidrap (analisis manajemen pengelolaan zakat) dapat disimpulkan bahwa potensi zakat hasil pertanian jagung di Desa Mattirotasi Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap cukup menjanjikan, sayangnya kesadaran masyarakat mengenai hal itu sangat kurang dan pemahamannya mengenai zakat mal keliru maka dari itu BAZNAS Sidrap berinisiatif akan menerapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan potensi zakat hasil pertanian jagung di Desa Mattirotasi. tujuan dari beberapa strategi tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mattirotasi sehingga mayarakat mattirotasi mencintai zakat dan bisa menghilangkan rasa keraguan terhadap lembaga zakat dalam mengelola zakat mereka.
Pengaruh Pendistribusian Zakat Produktif terhadap Kesejahteraan Mustahik pada Baznas Kabupaten Bulukumba Muhammad Nasri Katman; Nela Novyanti; Rahman Ambo Masse
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the distribution of productive zakat on the welfare of mustahik at BAZNAS Bulukumba Regency. Using quantitative methods. The population used in this study are productive zakat recipients at the BAZNAS of Bulukumba Regency which were obtained through non-probability sampling techniques and purposive sampling methods. The research data was obtained by distributing questionnaires to 57 mustahik as respondents. Then testing the data either through the classical assumption test, simple linear regression test, hypothesis testing and coefficient of determination test. So it is obtained that productive zakat simultaneously has a significant effect on the welfare of mustahik Baznas Bulukumba Regency. The coefficient of determination is 79.3%. This result shows that the ability of the independent variable (productive zakat) to explain the dependent variable (mustahik's welfare) is 79.3%.
Peran Nazhir Dalam Mengelola dan Mengembangkan Tanah Wakaf Tanpa Dokumen Legalitas Nur Hishaly GH; Muhammad Syaiful Bahri; Nasri Hamang; Firman
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to provide a description of the management and development of waqf land that does not yet have legal documents such as certificates. The second objective of this research is to describe the role of the nazir as the mandate holder of the waqif in terms of making efforts to arrange legal documents. This research uses a qualitative approach and collects data using field research methods, with data collection techniques through interviews. The results showed that the management and development of waqf land that does not yet have legal documents are in accordance with the designation and intention of the waqif to build a mosque on the waqf land. The mosque as a means of worship is also developed as a Qur'an Education Park and a place to commemorate Muslim religious days. The role of the nazir in safeguarding the waqif's property is not yet optimal, this is indicated by the fact that administratively the document is not yet in the hands of the nazir as the custodian of the waqf land. This finding has implications so that waqf practices can be carried out in accordance with applicable legal provisions so that they will not cause problems in the future.
Strategi Peningkatan Penghimpunan Zakat Harta Samsul; Abdul Rahman Sakka; Ulfiatussaliha
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengurai strategi yang digunakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar untuk meningkatkan penghimpunan zakat harta. Merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan sosiologi. Pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini ber\\asal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan BAZNAS Kota Makassar untuk meningkatkan penghimpunan zakat harta adalah Penentuan segmen dan target muzakki yang berasal dari instansi pemerintah (vertikal dan non vertikal) dan instansi swasta (perusahaan), Penyiapan sumber daya dan sistem operasi di BAZNAS telah mencukupi sehingga sebagian besar dari program BAZNAS sudah berjalan dengan baik dan efisien. Membangun sistem komunikasi dengan cara sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan publikasi dengan tujuan memberikan keyakinan kepada muzakki bahwa zakat yang dibayarkan benar-benar disalurkan kepada masyarakat miskin, serta menyusun dan melakukan sistem pelayanan. Sistem pelayanan tersebut telah berjalan dengan baik dan efisien, karena dalam pelayanannya pihak BAZNAS cepat tanggap dalam melayani dan selalu memberikan yang terbaik dan tidak menyusahkan muzakki yang ingin melakukan pembayaran zakatnya, dalam hal ini BAZNAS menyediakan rekening bagi muzakki yang ingin membayar zakat via transfer, serta pelayanan sistem antar jemput zakat. Namun demikian, sistem komunikasi khususnya sosialisasi dan promosi program penghimpunan zakat BAZNAS Kota Makassar masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal penggunaan media sosial agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Mustahik Empowerment Through Lazismu Family Economic Business Development Program In Parepare Sarni Fatma Yuna; Moh. Yasin Soumena; St. Nurhayati
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the form of the Family Economic Business Development program (BUEKA), to determine the factors that affect mustahik empowerment through the Family Economic Business Development program (BUEKA), and to discover the implications of the Family Economic Business Development program (BUEKA) in mustahik empowerment. This research uses a qualitative approach and collects data using field research methods (Field Research). The data sources used in this study are primary and secondary data sources, the data collection methods used are interviews and documentation. The results show that, 1) The form of the BUEKA work program is: knowing the feasibility of mustahik, analyzing mustahik needs, achieving administrative requirements, providing capital based on business scale, mustahik religious guidance and reporting business results. 2) Factors that affect mustahik empowerment through the BUEKA program are: proper capital management, accuracy in choosing locations and businesses, entrepreneurial motivation, and products sold needed by the surrounding community 3) Implications of the Family Economic Business Development program in mustahik empowerment, namely: mustahik can open a business, mustahik can continue its business, mustahik needs can be met and has realized human values.

Page 1 of 3 | Total Record : 30

 1   2   3 

Filter by Year

2022 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 4 No 1 (2025): Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 3 No 1 (2024): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 2 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 2 No 1 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf