cover
Contact Name
Rabwan Satriawan
Contact Email
jurnalolahragatsb@gmail.com
Phone
+6282323898556
Journal Mail Official
jurnalolahragatsb@gmail.com
Editorial Address
STKIP Taman Siswa Bima Jalan Pendidikan Taman Siswa Bima No. 1 Palibelo, Bima - NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880324     EISSN : 26850125     DOI : https://doi.org/10.37630/jpo
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Olahraga is published by STKIP Taman Siswa Bima. Jurnal Pendidikan Olahraga are open national scientific journals that collect and disseminate research manuscripts and literature review/articles in the fields of physical education, sports, and health. Multilateral journal specifically concerns on main problem in the critics, analysis, evaluation, and development of physical edcutaion, sport, and health field, namely: SPORTS SCIENCE PHYSICAL EDUCATION SPORTS TOURISM TRADITIONAL SPORTS SPORTS BIOMECANICS SPORT HEALTH SPORTS PSYCHOLOGY SPORTS NUTRITION
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA" : 20 Documents clear
Permasalahan Kecemasan Atlet pada Saat Pertandingan Olahraga Cricket Prasetya, Rio; Ningsih, Mardiana; Ningsih, Sindy; Adli, Alhabsi Sahid; Firmansyah, Rahmat Fajar
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.1719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecemasan emosi pada saat pertandingan para atlet Cicket. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan mendalam. Studi ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis kasus. Pendekatan yangvdigunakan ialahvfenomenologi yang mengungkapkanvpengalaman dan bagaimanavsubjek memberi makna sudut pandangvsubjek itu sendiri. Teknikvpengumpulan data padavpenelitian ini ialah wawancara, vwawancara mendalam dengan salah satu atlet. Pertanyaan dalam wawancara berfokus pada pengalaman mereka di lapangan, persepsi terhadap permasalahan yang sering muncul pada saat berjalannya pertandingan, serta bagaimana permasalahan tersebut mempengaruhi performa dan konsentrasi para atlet. Sample dari penelitian ini merupakan alumni mahasiswa UNJA, yang mengikuti Cricket dari Tahun 2022 sampai sekarang bisa mengikuti kejuaraan PORPROV tahun 2023. Istrumen yang digunakan adalah berupa wawancaravsemi struktur ialahvwawancara yangvcenderungvlebih mudah untuk digunakan dan dapat memberikanvruang bebas yang cukupvbagi penelitian untukvmelakukan probing data. Kesimpulan dari pnelitian ini Atlet sering mengalami kecemasan ketikavberada dalam tekananvkompetisi.
Identifikasi Kebiasaan Makan dan Aktivitas Olahraga pada Remaja dan Dewasa Jayadilaga, Yadi; Handayani, Meliana; Kas, Sri Rezkiani
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.1992

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit dengan penyebab kematian tertinggi. Penyakit tidak menular dapat disebabkan oleh gaya hidup, termasuk kebiasaan makan dan aktivitas olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebiasaan makan dan aktivitas olahraga di kalangan remaja dan dewasa di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan 70 responden yang berolahraga di malam hari. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner selama satu minggu yang berfokus pada kebiasaan makan dan aktivitas olahraga dalam satu bulan terakhir. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif untuk mengidentifikasi gambaran kebiasaan makan dan aktivitas olahraga remaja. Selanjutnya, dilakukan analisis crosstab atau tabulasi silang untuk mengidentifikasi keterkaitan antara kebiasaan makan dan aktivitas olahraga di malam hari. Hasil menunjukkan bahwa 74,3% responden yang berolahraga adalah laki-laki, dengan mayoritas berusia dewasa (78,6%) dan berpendidikan terakhir di tingkat SMA (54,3%). Aktivitas olahraga paling populer adalah futsal (34,3%), diikuti oleh tenis meja (25,7%). Sebagian besar responden (77,1%) berolahraga lebih dari 30 menit, dengan 72,9% di antaranya makan sebelum berolahraga. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kebiasaan makan dan aktivitas fisik dipengaruhi oleh faktor demografis, termasuk jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa mayoritas responden makan malam sebelum melakukan aktivitas olahraga dengan interval waktu 120 menit sebelum berolahraga. Temuan ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang pola makan dan aktivitas olahraga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, serta berpotensi menjadi dasar untuk intervensi kesehatan yang lebih luas di Kota Makassar.
Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kohesivitas Pegiat Bola Sundul Kurniawan, Revan Dwi; Saputra, Yudha Munajat; Kusmaedi, Nurlan
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2008

Abstract

Olahraga adalah salah satu dari banyak aktivitas rekreasi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi ketegangan pada pikiran dan tubuh sehingga kita dapat menjaga keseimbangan fisik dan psikologis. Banyak olahraga yang memanfaatkan kaki dan tangan, tetapi hampir tidak ada yang memanfaatkan kepala. Salah satu olahraga rekreasi yang memanfaatkan kepala adalah bola sundul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional untuk mengukur hubungan antara kohesivitas pegiat bola sundul dan gaya kepemimpinan transformasional. Sampel penelitian terdiri dari 104 pegiat bola sundul yang berasal dari berbagai wilayah dan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Multifactor Leadership Questionaire (MLQ-5X) untuk kepemimpinan transformasional dan Group Environment Questionaire (GEQ) untuk kohesivitas. Hasil penelitian ini menunjukan nilai sig 0.000 < 0.05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kohesivitas terhadap pegiat bola sundul, kemudian berdasarkan nilai korelasi pearsonnya adalah 0,484 artinya tingkat keeratan korelasi antara kepemimpinan transformasional dan kohesivitas tergolong moderate/sedang. Peneliti merekomendasikan pada pelatih sebagai pemimpin formal atau peran pemimpin informal sebagai pelaku dari kepemimpinan transformasional. Selain itu, variabel seperti gender dan usia dapat meningkatkan hasil penelitian karena keduanya terbukti memengaruhi kohesi tim dan kinerja kepemimpinan.
Pengembangan Mental Atlet Wushu Sanda melalui Pendekatan Kepelatihan berbasis Psikologi Olahraga Manalu, Nimrot Capello; Rahmadini, Suci Dwi; Yolanda, Natasya; Hulu, Mikhael Fernando; Gea, Fitman Syukur
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program kepelatihan berbasis psikologi olahraga yang sesuai dengan karakteristik atlet wushu dan Menganalisis pengaruh program kepelatihan berbasis psikologi olahraga terhadap kondisi mental atlet wushu melalui System Literature Review (SLR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Literature Review (SLR) dengan menggunakan pencarian artikel secara sistematis melalui website Google Scholar. Pada jurnal dengan kata kunci yang mempermudah pencarian pemahaman berupa: “aspek psikologi olahraga”, “wushu sanda” dan “aspek psikologi dalam wushu sanda”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para Atlet Wushu Sanda tidak hanya membutuhkan pendekatan yang hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mempertimbangkan aspek psikologis yang berperan penting dalam mencapai keberhasilan dan performa maksimal atlet wushu sanda. Atlet wushu sangat membutuhkan motivasi dari berbagai pihak, baik pelatih, panitia pengadaan pertandingan, dan juga pemerintah, sehingga membantu mereka untuk tetap fokus dan termotivasi. Juga diperlukan pemanduan bakat atlet secara terstruktur, mulai dari tahap perekrutan hingga pembinaan akhir. Hingga menjadi dasar yang penting dalam merancang pendekatan pelatihan atlet wushu sanda yang holistik.
Korelasi Self-Esteem, Satisfaction With Life, dan Coach-Athlete Relationship pada Cabang Olahraga Bolavoli Tubagus Nur Muhamad, Al Afgani; Subarjah, Herman; Hamidi, Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara self-esteem, satisfaction with life, dan coach-athlete relationship pada klub bola voli di Majalengka. Studi cross-sectional ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku self-esteem, satisfaction with life, dan coach-athlete pada klub bola voli tersebut dengan melihat beberapa variabel lainnya. Partisipan penelitian ini ialah atlet bola voli yang berada di Majalengka yang berjumlah 38 partisipan, terdiri dari laki-laki 27 partisipan dan perempuan yang terdiri 11 partisipan. Alasan pemilihan atlet di Majalengka tadi dikarenakan Bola Voli di Majalengka memiliki prestasi yang cukup baik. Dari 38 partisipan akan dikelompokan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), Satisfaction with Life Scale (SWLS), dan Coach-Athlete Relationship Questionnaire (CART-Q). Kuesioner ini terdiri dari 26 item atau pertanyaan. 10 item berisi pertanyaan (RSES), 5 item berisi pertanyaan (SWLS). Dan 11 item berisi pertanyaan dari (CART-Q). Berdasarkan hasil terdapat korelasi positif antara self-esteem, satisfaction with life, dan coach-athlete realtionship. Selain itu, self-esteem pengaruh kedekatan pelatih juga berbeda jika berdasarkan gender dan usia. Korelasi positif antara self-esteem, satisfaction with life, dan coach-athlete relationship menunjukan beberapa implikasi penting bagi para peneliti di lapangan. Self-esteem yang tinggi dan kepuasan terhadap kehidupan para atlet berhubungan dengan coach-athlete relationship yang lebih baik. Demikian pula, hubungan positif antara pelatih dan atlet berkaitan dengan self-esteem yang tinggi dan satisfaction with life para atlet.
Preferensi Gaya Kepemimpinan Pelatih terhadap Gender pada Olahraga Individu dan Olahraga Tim Ramadhan, Muhammad Tareq Urfi; Hamidi, Ahmad; Subarjah, Herman
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2082

Abstract

Peran dan tanggung jawab pelatih kepada atlet sangat mempengaruhi lingkungan olahraga untuk membantu mereka maju kompetitif, maka dari itu pelatih harus menjadi pemimpin tim yang tepat, memiliki pengetahuan dalam perspektif kepemimpinan sesuai berdasarkan situasi pribadi dan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbandingan preferensi kepemimpinan pelatih pada atlet taekwondo dan atlet voli dewasa berdasarkan jenis kelamin, menggunakan pendekatan kuantitatif. Partisipan berjumlah 91 terdiri dari atlet taekwondo dan atlet voli kota Bandung. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Leadership Sport Scale (LSS) untuk mengukur preferensi kepemimpinan pelatih pada atlet. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbedaan preferensi kepemimpinan pelatih pada atltet baik dari cabor (sig 0,00<0,05) dan jenis kelamin atlet (sig 0,00<0,05). Jenis Kelamin laki-laki dengan cabang olahraga Voli cenderung menyukai perilaku pelatih demokratis dan social support (4,19±0,217 & 4,01±0,344), sedangkan laki-laki dengan cabang olahraga taekwondo lebih menyukai pelatihan dan intruksi, perilaku demokratif dan positif feedback (4,26±0,263; 4,09±0,299; & 4,14±0,259). Lalu, pada jenis kelamin Perempuan dengan cabang olahraga voli lebih menyukai pelatihan dan instruksi dan social support (4,13±0,207 & 4,15±0,295), dan Perempuan cabang olahraga taekwondo lebih menyukai pelatihan dan instruksi dan positif feedback (4,32±0,303 & 4,43±0,501). Peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai preferensi kepemimpinan pelatih pada atlet dengan menambahkan variabel baru seperti menggunakan atlet internasional, usia pelatih, lokasi pembinaan dan sifat aktual atlet, dapat mendapatkan hasil yang berbeda di penelitian selanjutnya.
Antusiasme Belajar Mahasiswa Penjaskesrek terhadap Modifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga Petanque Sahruni, Ade Yuni; Suradji, Febry Ramadhani; Warwuru, Pricilya Margaretha; CS, Ansar; Husain, Andi Baso; Sianto, Moh Ifkhal
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2083

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi data dari antusiasme belajar mahasiswa terhadap modifikasi sarana dan prasarana olahraga petanque di Universitas Musamus, olahraga petanque merupakan olahraga yang masih awam dikalangan mahasiswa dan juga sebagai mata kuliah pertama yang diajakarkan pada jurusan penjaskesrek Universitas Musamus. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pilihan ganda (multiple choice test) dengan indikator minat, motivasi dan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga petanque. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Jurusan Penjaskesrek yang mengambil mata kuliah olahraga petanque sebanyak 30 orang, sehingga teknik pengambilan sempel yaitu menggnakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan. Sehingga hasil pada penelitian ini ditemukan terdapat mahasiswa dengan kategori “Sangat Tinggi” yaitu 13% dengan jumlah 20 mahasiswa, kategori “Tinggi” yaitu 23% dengan jumlah 7 mahasiswa, kategori “Cukup” yaitu 33% dengan jumlah 10 mahasiswa, kategori “Rendah” yaitu 27% dengan jumlah 8 mahasiswa, dan kategori “Sangat Rendah” yaitu 3% dengan jumlah 1 mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini dapat mendeskripsikan data hasil penelitian yang memberikan gambaran bahwa mayoritas mahasiswa mempunyai antuasme belajar olahraga petanque dengan kategori “cukup”, sehingga pada fenomena ini diperlukan adanya suatu perhatikan dari berbagai pihak dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran olahraga petanque.
Sarana dan Prasarana Olahraga di SMP Negeri 02 Pontianak Selatan Prayoga, Yegi; Rajudin, Rajudin; Marwan, Arif; Naufal, Muhammad; Bafadal, Muhammad Fachrurrozi
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2095

Abstract

Abstrak Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat dan bahan dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah, sedangkan prasarana pendidikan adalah semua fasilitas dasar yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi pendidikan, seperti gedung sekolah, lapangan olahraga, dan fasilitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana olahraga di SMPN 2 Pontianak Selatan dengan fokus pada identifikasi, inventarisasi, dan penilaian kondisi fisiknya. Metode studi literatur digunakan dengan pendekatan kualitatif untuk menyajikan hasil penilaian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sarana dan prasarana masih layak digunakan, tetapi beberapa memerlukan perbaikan, seperti peralatan bola voli dan ruang sapras yang tidak terurus. Sehingga Sarana dan prasarana di SMPN 2 Pontianak Selatan sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang baik.
Tingkat Kecemasan Pemain Sepakbola Kelompok Umur 10-12 Tahun Menghadapi Pertandingan Muslihuddin, Muhammad Taufany; Jusuf, Jeane Betty Kurnia; Santoso, Januar Abdilah; Mahardhika, Nanda Alfian
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2104

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan permasalahan yang ada, untuk mengetahui tingkat kecemasan menghadapi pertandingan pemain sepakbola KU 10-12 tahun di klub Borneo Soccer School Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan skala Likert 1-4. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian ini tingkat kecemasan menghadapi pertandingan pemain sepakbola KU 10-12 tahun di klub Borneo Soccer School Samarinda berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 1,56% (1 pemain), “rendah” sebesar 18,75% (12 pemain), “tinggi” sebesar 76,56% (49 pemain), dan “sangat tinggi” sebesar 3,13% (2 pemain). Hasil dari penelitian ini diharapkan pemain dapat mencegah atau mengatasi beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan dalam menghadapi pertandingan, dengan cara terus bertahan dan terus terdorong untuk terus berprestasi dalam olahraga sepakbola walaupun sedang mengalami tekanan atau tantangan secara terus menerus.
Pengaruh Latihan Pola Smash Kanan-Kiri terhadap Akurasi Smash Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis Febiasnyah, Ario; Nugroho, Setio; Hidayat, Abdul Salam
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2109

Abstract

Salah satu metode pukulan yang perlu dipelajari pemain bulu tangkis adalah teknik smash. karena teknik ini sangat dibutuhkan oleh pemain saat pertandingan untuk mendapatkan poin dan membutuhkan latihan yang rutin yaitu melalui latihan drill smash kanan kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan drill dengan pola smash kanan-kiri terhadap peningkatan akurasi pukulan smash bulutangkis pada peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMAN 4 Tambun Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes keterampilan akurasi smash bulutangkis untuk mengukur akurasi dalam teknik pukulan smash bulutangkis. Perlakuan diberikan selama 8 kali pertemuan. Analisis data menggunakan uji-t (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan akurasi smash siswa setelah diberikan perlakuan latihan drill dengan pola smash kanan-kiri. Rata-rata skor pretest adalah 24,6 dan posttest adalah 29 dengan selisih peningkatan 4,4. Hasil uji t menunjukkan bahwa latihan drill dengan pola smash kanan-kiri berpengaruh signifikan terhadap akurasi pukulan smash pada peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMAN 4 Tambun Selatan, dengan nilai t hitung (9,314) > t tabel (2,093) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 5 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 15 No 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 15 No 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 5 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 5 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 13 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 12 No. 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 11 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 10 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 10 No. 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 9 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 9 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 8 No. 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 8 No. 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 7 No. 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 7 No. 1 (2017): JURNAL PENDIDIKANOLAHRAGA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKANOLAHRAGA More Issue