cover
Contact Name
Maryani
Contact Email
maryani@fish.upr.ac.id
Phone
+6285234531763
Journal Mail Official
maryani@fish.upr.ac.id
Editorial Address
urusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya Jl. H. Timang Palangka Raya Kalimantan Tengah 73111 Indonesia
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Journal of Tropical Fisheries
ISSN : 1907736X     EISSN : 29870151     DOI : https://doi.org/10.36873/jtf.v18i1
Ruang Lingkup dari Jurnal JTF adalah : hasil-hasil kajian ilmiah dan penelitian aspek-aspek perikanan tropis, meliputi bidang-bidang limnologi (ekologi perairan tawar) secara teoritis dan aplikasi, oseanologi (kelautan dan pesisir), manajemen sumberdaya perairan dan sosial ekonomi perikanan, budidaya perikanan, teknologi hasil perikanan dan isu-isu lingkungan perairan.
Articles 86 Documents
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIPACU DENGAN PENYUNTIKAN GONADOTROPIN RELEASING HORMONE DAN ANTI DOPAMINE (GnRH-a) DOSIS BERBEDA Evander Nicharson Gultom; Irawadi Gunawan; M. Noor Yasin
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 16 No. 2 (2021): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v16i2.7825

Abstract

Pemberian hormonal dari luar sangat membantu terhadap keberhasilan pemijahan, karena dapat mempercepat proses perkembangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peyuntikan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dan anti dopamine dosis berbeda terhadap Tingkat kematangan gonad (TKG), Gonado Somatik Indeks (GSI), dan Hepato Somatik Indeks (HSI) ikan gabus (Channa striata). Penelitian ini dilakukan selama 9 jam pada bulan November Di Laboratorium Basah Perikanan Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A tanpa menggunakan hormon (kontrol), perlakuan B dosis 0,3 ml, perlakuan C 0,5 ml, dan perlakuan D dosis 0,7 ml untuk 1 kg ikan gabus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kematangan gonad (TKG) tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan dosis 0,7 ml/kg yaitu TKG V. Nilai Gonado Somatik Indeks (GSI) tertinggi didapat pada perlakuan D dosis 0,7 ml/kg yaitu 6,20% Nilai Hepato Somatik Indeks (HSI) tertinggi terdapat pada perlakuan B dosis 0,3 ml/kg yaitu 1.07%. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa penyuntikan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dan anti dopamine berpengaruh terhadap Tingkat kematangan gonad (TKG), Gonado Somatik Indeks (GSI), dan Hepato Somatik Indeks (HSI) ikan gabus (Channa striata).
PENGGUNAAN BATANG PISANG FERMENTASI SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA MAGGOT BSF Dwi Purnomo Riski; Irawadi Gunawan; Yulintine
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biomassa maggot BSF (Hermetia illucens) yang dihasilkan dari pemanfaatan batang pisang (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini dilakukan selama 21 hari bertempat di Laboratorium Program Studi Budidaya Perairan Jurusan Perikanan UPR. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Adapun perlakuan yang diamati adalah : Perlakuan A= 160 g ampas tahu, perlakuan B = 120 g ampas tahu + 40 g batang pisang fermentasi, perlakuan C = 80 g ampas tahu + 80 g batang pisang permentasi, dan perlakuan D = 40 g ampas tahu + 120 g batang pisang fermentasi. Dalam waktu kurang lebih 4 - 5 hari telur BSF akan menetas menjadi maggot. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kombinasi pemberian pakan ampas tahu dan batang pisang fermentasi berpengaruh nyata pada biomassa maggot BSF dengan biomassa rata-rata dan populasi rata-rata tertinggi pada pemberian ampas tahu 100% (perlakuan A) masing-masing yaitu 4,2 kg/m2 dan 3,3 juta ind/m2. Penggunaan batang pisang fermentasi direkomendasikan hanya 25% dari total media.
ANALISIS USAHA PERIKANAN TANGKAP MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING INSANG (Gillnet) DI DESA UJUNG PANDARAN KECAMATAN TELUK SAMPIT Muhammad Reza Pahlevi; Aunurafik; Budhi Ardani
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung usaha perikanan tangkap dengan menggunakan gillnet dan memperoleh informasi mengenai saluran pemasaran ikan di Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Teluk Sampit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan analisis deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis aspek bisnis dan analisis aspek pemasaran yang meliputi (analisis laba/rugi, analisis rasio B/C, analisis BEP, analisis PP dan saluran pemasaran). Hasil analisis usaha perikanan tangkap memiliki nilai keuntungan rata-rata Rp 40.246.666 per tahun, harga Break Even Point Rp 15.972 per Kg, dan Produksi 2.006 Kg dalam 1 tahun, Benefit Cost Ratio 1,69, Payback Period 0,95 yang berarti 9 bulan pengembalian biaya investasi dan saluran pemasaran yang terjadi merupakan saluran pemasaran tidak langsung.
DINAMIKA STRUKTUR KOMUNITAS TUMBUHAN AIR DI DANAU LUTAN KELURAHAN TUMBANG RUNGAN KOTA PALANGKA RAYA Noor Asma Intan Puteri; Subhan Abror Alhidayat; Yuli Ruthena; Linda Wulandari
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8593

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang dinamika struktur komunitas tumbuhan air di Danau Lutan berdasarkan analisis struktur komunitas tumbuhan air dan kondisi kualitas air parameter fisika dan kimia sebagai faktor pendukung pertumbuhan tumbuhan air. Metode penelitian dilakukan dengan cara sampling acak sederhana (simple random sampling) dengan menggunakan kuadrat/transek ukuran 2 x 2 meter dengan jarak 1-10 meter. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun, dimana pada tiap stasiun dibagi menjadi 3 titik/transek. Kondisi kualitas air di Danau Lutan pada penelitian ini menunjukkan dinamika, dimana parameter suhu mengalami peningkatan sedangkan kecerahan, kedalaman, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH) mengalami penurunan dari data penelitian yang dilaporkan beberapa peneliti sebelumnya. Berdasarkan data hasil penelitian ditemukan sebanyak 9 jenis tumbuhan air di Danau Lutan, dengan jumlah kompisisi individu tertinggi sebesar 21% adalah jenis kiambang (Salvinia molesta) dan terendah sebesar 3% adalah kangkung (Ipomoea aquatica). Hasil penelitian struktur tumbuhan air di Danau Lutan juga menunjukkan dinamika, dimana nilai keanekaragaman, kemerataan, dominasi, frekuensi relatif, dan kerapatan relatif meningkat atau lebih tinggi dari data hasil penelitian yang dilaporkan oleh beberapa peneliti sebelumnya.
EFEK BIOMASSA Azolla microphylla TERHADAP KELIMPAHAN ZOOPLANKTON PADA MEDIA PEMELIHARAAN IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus) Nurul Hidayat; Syafriadiman; Saberina Hasibuani
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biomassa Azolla microphylla dan mendapatkan biomassa terbaik untuk meningkatkan kelimpahan zooplankton pada media pemeliharaan ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) menggunakan air gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah A. microphylla dengan biomassa yang berbeda yaitu AM0 (kontrol), AM1 (20 g m-2), AM2 (40 g m-2) dan AM3 (60 g m-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan AM3 (60 g m-2) yang menghasilkan kelimpahan zooplankton rata-rata 1503 ind L-1 dan mampu mendukung kehidupan Patin Siam (P. hypophthalmus) selama 28 hari pemeliharaan dengan menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak (2.41 g ekor-1). Selama penelitian, 4 spesies zooplankton ditemukan dari kelas Protozoa dan Rotifera. Kelas Protozoa terdiri dari 1 spesies yaitu Pleodarina sp., sedangkan dari kelas Rotifera terdapat 3 spesies yaitu Brachionus bidentata, Monostyla sp. dan Philodina roseola.
CARA OPERASIONAL ALAT TANGKAP GILL NET DAN IDENTIFIKASI JENIS IKAN YANG TERTANGKAP DI PESISIR KUALA PEMBUANG KABUPATEN SERUYAN Geovani Anggreini Tarigan; Aunurafik; Budhi Ardani
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang tertangkap dengan alat tangkap gill net di Pesisir Kuala Pembuang, Kab. Seruyan dan.mengetahui cara operasionalisasi alat tangkap gill net yang lebih baik secara teknis di Pesisir Kuala Pembuang, Kab. Seruyan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu bertempat di Kuala Pembuang, Kab. Seruyan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan uji ANOVA dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan tersebut yaitu secara menghadangg, secara melingkar, secara satu setengah kali melingkar.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap gill net yaitu Ikan Puput, Ikan Kembung, Ikan Alo-alo/barakuda, Ikan Bawal Putih, Ikan Hiu, Ikan Tenggiri, Ikan Manyung, Ikan Gulama, dan Ikan Senangin dan Operasi gill net secara menghadang menghasilkan tangkapan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan cara operasi secara satu kali melingkar dan satu setengah kali melingkar.
PENGARUH CAHAYA WADAH DAN DOSIS Tubifex sp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) Desi Sukmawati; Sukendi; Netti Aryani
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8748

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cahaya pada wadah dan dosis Tubifex sp. terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan baung serta menentukan perlakuan dengan hasil interaksi terbaik. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor, yang pertama adalah wadah terang yang terdiri dari 2 taraf yaitu wadah terang dan wadah gelap. Sedangkan faktor kedua adalah dosis Tubifex sp. yang terdiri dari 3 taraf yaitu 40%, 60%, dan 80%. Ada 6 kombinasi dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari: 1) WtP40 (wadah terang dan dosis Tubifex sp. 40%), 2) WtP60 (wadah terang dan dosis Tubifex sp. 60%), 3) WtP80 (wadah terang dan dosis Tubifex sp. 80%) 4) WgP40 (wadah gelap dan dosis Tubifex sp. 40%), 5) WgP60 (wadah gelap dan dosis Tubifex sp. 60%), dan 6) WgP80 (wadah gelap dan dosis Tubifex sp. 80%) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa cahaya wadah dan dosis Tubifex sp. berpengaruh nyata pada hasil uji statistik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan baung. Perlakuan terbaik adalah WgP80 dengan bobot mutlak sebesar 1.94 g, panjang mutlak 6.2 cm, LPS 16.16%, efisiensi pakan 25.49%, dan kelangsungan hidup 93,21%. Parameter kualitas air selama penelitian yaitu suhu berkisar 27,0-28,2 , pH berkisar 6,3-7,2, dan DO berkisar 4,0-5,4 mg/L.
PENGARUH PEMBERIAN EFEKTIVITAS MIKROORGANISME (EM4) YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR LIMBAH LAUNDRY Juni Katrina Purba; Edison Harteman; Evi Veronica
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas mikroorganisme (EM4) dalam menetralkan pH, penurunan kadar fosfat, amoniak, nitrit, nitrat pada air limbah laundry. Penelitian ini dilaksanakan selama 14 hari di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Jurusan Perikanan, Universitas Palangkaraya dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dengan perlakuan K (tanpa dosis), perlakuan A (20 ml), perlakuan B (40 ml), dan perlakuan C (60 ml) dengan tiga ulangan, dengan waktu pengamatan dan pengambilan sampel air pada hari ke 0, 1, 7, dan 14. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas mikroorganisme (EM4) dapat menetralkan kadar pH, serta menurunkan kadar fosfat, amoniak, nitrit, nitrat, tetapi berpengaruh tidak nyata. Dosis perlakuan terbaik pada perlakuan C (60 ml). Nilai rata-rata fosfat, amoniak, nitrit dan nitrat mengalami penurunan lebih besar dibandingkan dengan perlakuan K, A,dan B.
ANALISIS KUALITAS AIR AKIBAT PENAMBANGAN EMAS DI SUNGAI MANUHING KABUPATEN GUNUNG MAS Aldiperdia; Tutwuri Handayani; Evi Veronica
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8772

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas fisika dan kimia air di Sungai Manuhing serta untuk mengetahui jumlah penambang emas disepanjang Sungai Manuhing. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasi kelapangan serta pengukuranparameter fisika dan kimia dilakukan secara insitu dan eksitu. Lokasi stasiun penelitian berada di 3 desa yaitu, stasiun 1 berada diDesa Tehang Kecamatan Manuhing Raya, stasiun 2 berada di Desa Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing dan stasiun 3 beradadi Desa Takaras Kecamatan Manuhing. Hasil penelitian parameter fisika Sungai Manuhing menunjukkan suhu air Sungai Manuhing berkisar antara 26-28 °C, kecerahan air Sungai Manuhing berkisar antara 9,5-78 cm, kedalaman sungai manuhing berkisar antara 1,6-2,8 m, kecepatan arus Sungai Manuhing berkisar antara 0,17-0,42 m/det, total suspended solids (TSS) air Sungai Manuhing berkisar antara 4-167 mg/L, total dissolved solids (TDS) air Sungai Manuhing berkisar antara 12-24 mg/L, nilai kekeruhan sungai manuhing berkisar antara 6,28-122 NTU. Sedangkan hasil penelitian parameter kimia sungai manuhing nilai derajat keasaman (pH) berkisar antara 5,2-6,1, nilai oksigen terlarut (DO) berkisar antara 3,7-6,6 mg/L dan hasil kandungan merkuri (Hg) di Sungai Manuhing <0,075 µg/L. Berdasarkan hasil penelitian beberapa parameter fisika dan kimia seperti Kecerahan, Total Suspended Solids (TSS), Kekeruhan, Derajat Keasaman (pH) tidak sesuai baku mutu air yang ditetapkan oleh PP No.22 Tahun 2021 kelas III tetapi hanya di beberapa stasiun yang tidak sesuai dengan baku mutu sedangkan beberapa parameter fisika dan kimia seperti Suhu, Kedalaman, Kecepatan Arus, Total Disolved Solids (TDS) dan Oksigen Terlarut (DO) telah memenuhi baku mutu air tersebut, termasuk Merkuri (Hg). Namun secara umum kualitas perairan Sungai Manuhing masih memungkinkan untuk mendukung kehidupan organisme perairan.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chomolaena Odorata L) TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PADA PERSIAPAN DAN REKAYASA TRANSPORTASI TERTUTUP Julfinri Yani Sitohang; Noor Syarifuddin Yusuf; Inga Torang
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan rendaman ekstrak daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L) untukpengangkutan ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan sistem tertutup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentalnon-faktorial. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan masing-masing3 ulangan. Pemberian rendaman ekstrak daun Kirinyuh untuk transportasi benih ikan Lele Dumbo selama 48 jam berpengaruhterhadap kelulushidupan benih ikan Lele Dumbo ( f-hit > f-tabel). Kelangsungan hidup yang tertinggi terdapat pada perlakuan PIdengan ekstrak daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L) dengan konsentrasi 50 ppm dan tingkat kelulushidupan sebesar 99 %.P2 dengan ekstrak daun Kirinyuh dengan konsentrasi 100 ppm dengan tingkat kelulushidupan sebesar 87,3 % dan P2 denganekstrak daun Kirinyuh dengan konsentrasi 150 ppm dengan tingkat kelulushidupan sebesar 84,7 %.