cover
Contact Name
Fenti Dewi Pertiwi,
Contact Email
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H.Sholeh Iskandar KM.2 Kota Bogor-Jawa Barat- Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
ISSN : 26547899     EISSN : 26548127     DOI : https://doi.org/10.32832/pro
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini adalah wadah mahasiswa untuk Meningkatkan ketrampilan dan wadah informasi penelitian kesehatan bagi akademisi. Praktisi masyakarakt dan pemamgku kebijakan. Selain itu jurnal ini merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang diharapkan dapat memeberikan masukan dan manfaat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
Articles 374 Documents
Profil Hemodinamik Perianestesi Pasien Bedah Oftamology dengan Anestesi Umum Ni Luh Putu Lusiana Devi; I Ketut Setiabudi; I Gusti Agung Tresna Wicaksana
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.136

Abstract

Perubahan hemodinamik yang signifikan dapat terjadi pada awal pasca induksi hingga periode pemeliharaan anestesi sehingga adanya pemantauan hemodinamik perianestesi sangat diperlukan, termasuk pada pembedahan oftamology. Penelitian deskriptif longitudinal dilakukan dengan melibatkan 30 pasien yang menjalani tindakan pembedahan oftamology dengan anestesi umum. Pasien dengan penyakit jantung dikeluarkan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan lembar monitoring perianestesi sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketidakstabilan hemodinamik paling banyak terjadi di intra anestesi akibat adanya agen anestesi. Adanya monitoring secara detil di intra anestesi khususnya 5 menit pasca induksi agen anestesi sangat diperlukan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Perawatan Payudara pada Ibu Post Partum Eviyani Margaretha Manungkalit; Agustina Ida Pratiwi; Dewi Novitasari Suhaid; Yetty Leoni Irawan
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.151

Abstract

Perawatan payudara merupakan kegiatan merawat payudara terutama pada masa nifas (menyusui) untuk memperlancar keluarnya ASI. Komplikasi yang timbul selama menyusui dapat berupa puting susu lecet, bendungan ASI, payudara bengkak, mastitis bahkan abses. Berbagai komplikasi bisa dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan perawatan payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawatan payudara pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 72 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Kriteria inklusi diantaranya bersedia menjadi responden, ibu postpartum yang melakukan kunjungan nifas, ibu yang menyusui secara penuh dan atau dicampur dengan susu formula. Kriteria ekslusi adalah ibu yang tidak memberikan ASI sama sekali pada bayi. Analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menunjukkan perilaku perawatan payudara yang baik bahkan setelah melahirkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa umur dan paritas tidak berhubungan bermakna dengan perilaku menyusui ibu postpartum, sedangkan pendidikan, pengetahuan dan sikap berhubungan bermakna dengan perilaku menyusui pada ibu postpartum.
Analisis Faktor Karakteristik Ibu Hamil dengan Anemia Baharika Suci Dwi Aningsih; Dyah Woro Kartiko Kusumo Wardani; Dewi Novitasari Suhaid
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.152

Abstract

Anemia gravidarum merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin pada ibu hamil di bawah 11 gram/dL. Kondisi ini memungkinkan untuk terjadi diakibatkan oleh penyesuaian sistem tubuh yang terjadi selama kehamilan. Dalam kehamilan proses ini disebut hemodelusi yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 32 minggu. Anemia gravidarum berpotensi menyebabkan penyulit dan komplikasi yang terjadi baik dari kehamilan sampai denga masa nifas. Janin juga memiliki risiko untuk mengalami komplikasi karena kondisi ini. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kasus kontrol. Sampel pada penelitian ini 68 orang diambil dengan teknik total sampling. Kriteria inklusi diantaranya bersedia menjadi responden, ibu hamil dalam periode trimester I dan trimester II. Analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia gravidarum sebesar 47,05%. Umur, pendidikan dan jarak kehamilan memiliki hubungan yang signifikan dengan anemia gravidarum. Paritas, pekerjaan dan status gizi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan anemia gravidarum.
Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Anestesi tentang Komunikasi SBAR Pada Pasien Pasca Anestesi Ni Nyoman Ari Kundari Dewi; Agus Baratha Suyasa; Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.192

Abstract

Komunikasi SBAR digunakan saat pasien segera dipindahkan ke ruang perawatan baik perawatan ruangan biasa maupun di ruang intensive. Seringkali komunikasi SBAR tidak efektif diterapkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa anestesi dalam serah terima diruang pemulihan atau recovery room. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran pengetahuan mahasiswa anestesi tentang komunikasi SBAR pada pasien pasca anestesi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 107 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpul menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas baik 85 (79,4%) tentang SBAR pada pasien pasca anestesi.
Pengaruh Acceptance and Commitment Theraphy terhadap Kecemasan Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 I Putu Gde Yudara Sandra Putra; I Gusti Agung Tresna Wicaksana
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.193

Abstract

Salah satu syarat penentu kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi adalah penyelesaian penyusunan skripsi yang di dalamnya akan dilakukan sebuah penelitian. WHO mengumumkan Covid-19 sebagai Pandemik dan proses pembelajaran dilakukan dengan metoda Online, metoda yang baru diaplikasikan dan masih memiliki kekurangan terutama pada kecukupan jaringan dan biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa.  Permasalahan akan  semakin  besar Ketika mahasiswa tinggal di daerah yang belum terjangkau dengan baik oleh jaringan Internet. Kesulitan-kesulitan ini membuat mahasiswa kehilangan motivasi, menunda dan tidak menyelesaikan. Bahkan akibat dari kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh mahasiswa dapat berkembang menjadi sikap yang negatif yang akhirnya dapat menimbulkan suatu kecemasan pada mahasiswa. Acceptence And Commitment Therapy (ACT), terapi ini merupakan salah satu terapi yang bertujuan untuk mengajarkan individu untuk perduli (aware) dan dapat menggunakan cara pandang yang baru dalam berfikir. ACT memberikan model terapi  psikologis yang fleksibel dan sesuai dengan keadaan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ACT terhadap tingkat kecemasan mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir di masa pandemi.  Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment One Group Pre-Post Test. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang. Variabel independent pada penelitian ini adalah terapi ACT sementara variabel dependentnya adalah kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon test.  Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah terapi ACT p=0,031 (n=<0,05). Mahasiswa diharapkan dapat lebih fleksibel dalam menghadapi permasalahan yang ditemukan ketika menyelesaikan tugas akhir di masa pandemic Covid-19.
Hubungan Pola Makan, Kebiasaan Olahraga dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Sharie Nerita; Tika Noor Prastia; Rahma Listyandini
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.204

Abstract

Pada masa lanjut usia, seseorang akan mengalami perubahan dalam segi fisik, kognitif, maupun dalam kehidupan psikososialnya juga menekankan pentingnya kualitas hidup bagi lanjut usia. Keempat domain dalam kualitas hidup adalah kesehatan fisik, kesehatan psikologi, hubungan sosial, dan aspek lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan, kebiasaan olahraga dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Babakan Madang Kabupaten Bogor tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik cross sectional melalui pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia di wilayah kerja Puskesmas Babakan Madang Kabupaten Bogor yang berusia di atas 60 tahun yang berjumlah 7095 orang, dengan besar sampel sebanyak 99 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kualitas hidup lansia WHOQOL, pola makan (FFQ), kebiasaan berolahraga dan dukungan keluarga. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat melalui uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pola makan (Pvalue = 0,022), kebiasaan olahraga (Pvalue = 0,000) dan dukungan keluarga (Pvalue = 0,000) berhubungan denan kualitas hidup lansia karena memenuhi nilai signifikansi < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Seluruh variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pola makan, kebiasaan olahraga dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan kualitas hidup lansia. Diharapkan Puskesmas dapat mengoptimalkan pelayanan bagi lansia melalui kader Posyandu yang berperan memberikan informasi kepada lansia tentang perilaku hidup sehat dan menjaga kesehatan selama pandemi berlangsung.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan POSBINDU Lansia di Desa Bojong Indah Tahun 2020 Humairah Rachmah Wati; Wirda Syari; Siti Khodijah Parinduri
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.205

Abstract

Cakupan kunjungan posbindu lansia di Desa Bojong Indah sebesar 25% lebih rendah dari target cakupan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yaitu 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (predisposisi, pemungkin, pendorong) yang berhubungan dengan kunjungan posbindu lansia di Desa Bojong Indah tahun 2020. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan variabel dependen berupa kunjungan posbindu lansia dan variabel independen berupa jenis kelamin, pengetahuan, sikap, jarak rumah ke posbindu, dukungan keluarga,dan dukungan kader. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode pengolahan data Chi-Square, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 104 responden. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka di peroleh hasil terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,046). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,025). Terdapat hubungan antara dukungan kader dengan kunjungan posbindu lansia (p-value = 0,029). Sedangkan untuk variabel independen lainnya (jenis kelamin, sikap, dan jarak rumah dengan posbindu) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kunjungan posbindu lansia.
Gambaran Pelaksanaan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap Program Penanggulangan TB di Puskesmas Sukaraja Bogor Tahun 2020 Husnul Awaliaturrohmah; Siti Khodijah Parinduri; Ratih Fatimah
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.206

Abstract

Pengawas menelan obat atau disebut dengan istilah PMO adalah seseorang yang bertugas menjamin keteraturan pengobatan agar pasien lekas sembuh atau sukses berobat, pengobatan pasien TB bergantung oleh banyak faktor, salah satunya adalah peranan dari seorang pengawas menelan obat. Puskesmas sukaraja bogor merupakan salah satu puskesmas di kabupaten bogor dengan penemuan kasus TB tinggi dan tingkat kesembuhannya belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengawas menelan obat di puskesmas sukaraja bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2020 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam terhadap 18 informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran PMO di puskesmas sukaraja bogor dalam aspek pengawasan langsung dan komunikasi interpersonal berjalan dengan baik, dalam aspek aspek motivasi dan penyuluhan kesehatan belum seluruhnya berjalan dengan baik hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang didapat tentang TB dan tugas-tugas sebagai PMO. Diharapkan bagi pihak puskesmas agar dapat lebih lagi memberikan pengetahuan tentang Tuberkulosis kepada para PMO dalam menjalankan tugasnya.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Remaja Putri di SMPN 01 Pagedangan Tahun 2021 Azimah Hidayati; Tika Noor Prastia; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.207

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi dan protein dalam waktu yang cukup lama. Apabila ukuran lingkar lengan atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut beresiko KEK. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara pola makan, pengetahuan, riwayat penyakit infeksi, aktifitas fisik dan sosial ekonomi pada remaja putri di SMPN 01 Pagedangan. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 174 responden dan didapatkan sampel aktif berjumlah 178 responden dengan teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p-value = 0,020) dan riwayat penyakit (p-value = 0,044) dengan kejadian KEK, sedangkan tidak terdapat hubungan antara pola makan (p-value = 0,878), pengetahuan (p-value = 1,000), dan sosial ekonomi (p-value = 0,474) dengan kejadian KEK. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian KEK pada remaja putri di SMPN 01 Pagedangan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berkelanjutan untuk mengetahui angka kejadian KEK dari waktu ke waktu serta menambahkan variabel lain yang secara teori berhubungan dengan penelitian ini.
Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor Tahun 2019 Ferdinand Kisap; Asri Mashita Arsyati; Ratih Fatimah
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.208

Abstract

Tujuan Nasional bangsa Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah diselenggarakannya program pembangunan nasional secara menyeluruh dan berkesinambungan. Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI dalam Trihono, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor tahun 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pada penelitian ini penulis berusaha mendeskripsikan data yang telah diterima kemudian menghimpun data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor. Responden penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dengan rumus Slovin. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor dengan 100 responden yaitu pasien yang berobat di Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor bangunan. Data dikumpulkan dengan cara memberikan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian berdasarkan analisis weight mean score untuk variabel ketampakan fisik diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,86 yang berarti dalam kategori baik, untuk variabel daya tanggap diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,65 yang berarti dalam kategori baik, untuk variabel keandalan diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,59 yang berarti dalam kategori baik untuk variabel jaminan diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,02 yang berarti dalam kategori baik, untuk variabel empati diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,00 yang berarti dalam kategori baik, untuk variabel kualitas pelayanan kesehatan diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,81 yang berarti dalam kategori baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Tegal Gundil di Kota Bogor termasuk dalam kriteria baik karena di peroleh nilai rata-rata sebesar 3,81. Saran bagi petugas yaitu menjaga agar kondisi ruang pelayanan tetap dalam keadaan yang bersih sehingga masyarakat selalu merasa nyaman. Sedangkan bagi peneliti lain saran yang diberikan adalah agar peneliti lain dapat melakukan penelitian sejenis dengan penambahan variabel lain, penambahan jumlah sampel, dan menggunakan metode lain.

Page 2 of 38 | Total Record : 374