cover
Contact Name
Eko Sumartono
Contact Email
ekosumartono@relawanjurnal.id
Phone
+6281377519492
Journal Mail Official
ekosumartono@relawanjurnal.id
Editorial Address
Jl. WR.Suprtaman Kandang Limun Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
The Manager Reveiew
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 19792239     EISSN : 26862182     DOI : 10.33369/tmr.v5i1.29587
Core Subject : Economy, Science,
The Manager Review Journal published by the Magister Management Study Program, FEB University of Bengkulu, is a journal that contains studies in the scope of management science. Specifically discussing issues related to marketing management, financial management, HR management, innovation management, operational management, banking, and corporate governance in both the public and private sectors. The focus of published journal articles is journal articles related to economics, business, management. The scope of writing journal articles within the scope of marketing management, business practices, human resource management, operations management, innovation and production, and management.
Articles 89 Documents
Studi Tentang Akuntabilitas, Transparansi Pengelolaan Keuangan Sekolah Dan Kualitas Layanan Pendidikan Di SMA Negeri Kabupaten Kaur Yang Terakreditasi A, B, Dan C Khoirunnisa Nurul Habibatulloh; Slamet Widodo; Trisna Murni
The Manager Review Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i1.25835

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to describe accountability, transparency of school financial, and quality of education services. The variables in this study are service quality, accountability, and transparency. The population in this study were schools that were accredited A, B, and C. The number of samples in this study was 93 people consisting of teachers, TU (Administration), committee administrators, and students from schools accredited A, B, and C. Methods of collection The sample in this study used questionnaires, interviews, and documentation. The study concluded are quality of education services at accredited A schools is in the very quality category with an average perception value of 4.32. The accountability of the financial management of the accredited school is in the accountability level with an average perception value of 4.02. The transparency of the financial management of the A-accredited school is in transparency with an average perception value of 4.19. Quality of Education Services for schools accredited B is in the very quality category with an average perception value of 4.32. The financial management accountability of accredited B schools is in the very accountable category with an average perception value of 4.44. The transparency of the financial management of accredited B schools is in the very transparent category with an average perception value of 4.47. Quality of Education Services for C-accredited schools is in the quality category with an average perception value of 4.06. The accountability for the management of the C-accredited school financial category is accountable with an average perception value of 4.08. The transparency of the financial management of the C-accredited school is in transparency with an average perception value of 4.17. Keyword: Servive Quality, Accountability, Transparency Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan akuntabilitas, transparansi keuangan sekolah, dan kualitas layanan pendidikan. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, akuntabilitas, dan transparansi. Populasi dalam penelitian ini adalah sekolah yang terakreditasi A, B, dan C. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 orang yang terdiri dari guru, TU (Administrasi), pengurus komite, dan siswa dari sekolah terakreditasi A, B, dan C. Metode Pengumpulan Sampel dalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mutu pelayanan pendidikan pada sekolah terakreditasi A berada pada kategori sangat bermutu dengan nilai persepsi rata-rata sebesar 4,32. Akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah yang terakreditasi berada pada tingkat akuntabilitas dengan nilai persepsi rata-rata 4,02. Transparansi pengelolaan keuangan sekolah terakreditasi A berada pada transparansi dengan nilai persepsi rata-rata 4,19. Mutu Pelayanan Pendidikan untuk sekolah terakreditasi B berada pada kategori sangat bermutu dengan nilai persepsi rata-rata sebesar 4,32. Akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah terakreditasi B berada pada kategori sangat akuntabel dengan nilai persepsi rata-rata 4,44. Transparansi pengelolaan keuangan sekolah terakreditasi B berada pada kategori sangat transparan dengan nilai persepsi rata-rata 4,47. Kualitas Layanan Pendidikan untuk sekolah terakreditasi C berada pada kategori kualitas dengan nilai persepsi rata-rata 4,06. Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sekolah kategori terakreditasi C dapat dipertanggungjawabkan dengan nilai persepsi rata-rata 4,08. Transparansi pengelolaan keuangan sekolah terakreditasi C berada pada transparansi dengan nilai persepsi rata-rata 4,17. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Akuntabilitas, Transparansi
The Effect of Cyberloafing and Job Satisfaction on Employee Performance Mediated by Organizational Commitment to Local Government Employees of Rejang Lebong Regency Putra, Okka Adittio; Nugroho, Sigit; Praningrum
The Manager Review Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This study aims to analyze the effect of cyberloafing (X1) and job satisfaction (X2) on peformance (Y) mediated by organizational commitment (M). The population in this study were Local Government Employees in Rejang Lebong district. The sample was taken using random sampling. The number of data is 305 respondents who were taken through a google form questionnaire using the partial least squares (PLS) data analysis method. Based on statistical tests, the results showed that cyberloafing had a not significant and negative on peformance and organizational commitment. While job satisfaction has a significant positive effect on peformance as well as organizational commitment which has a significant positive effect on peformance. organizational commitment no mediates cyberloafing on performance, while job satisfaction on performance partially mediates because it is positive and significant. Keywords: Cyberloafing, Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Performance Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cyberloafing (X1) dan kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja (Y) yang dimediasi oleh komitmen organisasi (M). Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Pemerintah Daerah di Kabupaten Rejang Lebong. Sampel diambil dengan menggunakan random sampling. Jumlah data 305 responden yang diambil melalui kuesioner google form menggunakan metode analisis data partial least squares (PLS). Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa cyberloafing berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap kinerja dan komitmen organisasi. Sedangkan kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja serta komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. komitmen organisasi tidak memediasi cyberloafing terhadap kinerja, sedangkan kepuasan kerja terhadap kinerja secara parsial memediasi karena positif dan signifikan. Kata kunci: Cyberloafing, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Kinerja
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Sekti Kurniawan; Praningrum; I Wayan Dharmayana
The Manager Review Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i1.25839

Abstract

Abstract This study aims to examine a model to improve employee performance through perceptions of organizational support and organizational commitment to employee performance through job satisfaction as a mediating variable in the Central Bengkulu Regency Government. Quantitative approaches and survey methods were used to collect data. Based on the statistical test, the results of the study indicate that the perception of organizational support and organizational commitment has a significant positive effect on employee performance. Meanwhile, job satisfaction can mediate between perceived organizational support and organizational commitment to employee performance because it has a significant positive value. Keywords: Perception of Organizational Support, Organizational Commitment, Job Satisfaction and Performance Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji model peningkatan kinerja pegawai melalui persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Pendekatan kuantitatif dan metode survei digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan kepuasan kerja dapat memediasi antara persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan karena memiliki nilai positif yang signifikan. Kata Kunci: Persepsi Dukungan Organisasi, Komitmen Organisasi, Kepuasan dan Kinerja Kerja
PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SYARI’AH DAN REKSA DANA KONVENSIONAL YANG TERCATAT DI IPOT FUND PERIODE 2018-2020 Reza Nurul Amar Amar; Kamaludin; Paulus Sulluk Kananlua Kananlua
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25841

Abstract

Abstract : This research aims to analyze the performance comparison between conventional mutual funds and shariah mutual funds listed in Ipot fund periods 2018-2020. Variables that are used in this research are mutual funds net asset value and Sharpe ratio. By using purposive sampling method there are 69 conventional equity funds, 14 sharia equity funds, 39 conventional fix income and 7 sharia fix income. This research used the difference the average yield of mutual funds to analyze performance between conventional and sharia mutual fund. The result showed that the average conventional and sharia mutual funds do not have significantly different performance. The sharpe ratio average value showed that sharia mutual funds have higher return than conventional mutual funds. Keywords : Mutual Funds Performance, Net asset value, Sharpe and Ipot Fund. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja reksa dana konvensional dengan reksa dana syariah yang terdaftar di Ipot fund periode 2018-2020. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai aktiva bersih reksa dana dan rasio Sharpe. Dengan menggunakan metode purposive sampling terdapat 69 reksa dana saham konvensional, 14 reksa dana saham syariah, 39 pendapatan tetap konvensional dan 7 pendapatan tetap syariah. Penelitian ini menggunakan perbedaan rata-rata yield reksa dana untuk menganalisis kinerja reksa dana konvensional dan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata reksa dana konvensional dan syariah tidak memiliki perbedaan kinerja yang signifikan. Nilai rata-rata sharpe ratio menunjukkan bahwa reksa dana syariah memiliki return yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana konvensional. Kata Kunci : Kinerja Reksa Dana, Nilai Aktiva Bersih, Sharpe dan Ipot Fund.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI PROVINSI BENGKULU Fajri; Fahrudin JS Pareke Pareke; Nasution
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25844

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of leadership and discipline and competence on employee job satisfaction and organizational commitment at the Regional Disaster Management Agency in Bengkulu Province. The type of this research was a quantitative descriptive study. In this research, there were 112 employees on duty at BPBD in Bengkulu Province. The sample technique was by means of a census with a total sample of 112 people. The data analysis method used includes data quality test (validity test and reliability test). The analytical technique used SEM (Structural Equation Modeling). Research results 1) Leadership has no effect on job satisfaction at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province where the t-count (0.28) < 1.96. It means that changes that occur in the leadership in the Bengkulu Province BPBD do not cause changes in employee job satisfaction. 2). Discipline has no effect on job satisfaction at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province where the t-count (0.90) < 1.96. 3) Competence has an effect on job satisfaction at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province where the t-count value (2.48) > 1.96. 4) Leadership has no effect on commitment to the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province, where the t-count value (-0.0082) < 1.96. 5) Discipline has no effect on job satisfaction at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province where the t-count (0.93) < 1.96. 6). Competence affects organizational commitment at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province where the t-count value (2.12) > 1.96. 7). Job satisfaction has an effect on organizational commitment to the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Bengkulu Province. It means that the higher the job satisfaction of employees in BPBD Bengkulu Province where the t-count value (13.73) > 1.96. Keywords: Leadership, Discipline, Competence, Job Satisfaction, Commitment Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kedisiplinan serta kompetensi terhadap kepuasan kerja pegawai dan komitmen organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat 112 pegawai yang bertugas di BPBD Provinsi Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dengan cara sensus dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. Metode analisis data yang digunakan meliputi uji kualitas data (uji validitas dan uji reliabilitas). Teknik analisis menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian 1) Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dimana t hitung (0,28) < 1,96. Artinya perubahan yang terjadi pada kepemimpinan di BPBD Provinsi Bengkulu tidak menyebabkan perubahan kepuasan kerja pegawai. 2). Disiplin tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dimana t hitung (0,90) < 1,96. 3) Kompetensi berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dimana nilai thitung (2,48) > 1,96. 4) Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap komitmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, dimana nilai thitung (-0,0082) < 1,96. 5) Disiplin tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dimana t hitung (0,93) < 1,96. 6). Kompetensi berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dimana nilai thitung (2,12) > 1,96. 7). Kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. Artinya semakin tinggi kepuasan kerja pegawai di BPBD Provinsi Bengkulu dimana nilai t hitung (13,73) > 1,96. Kata Kunci : Kepemimpinan, Disiplin, Kompetensi, Kepuasan Kerja, Komitmen
STRATEGIC RESPONSE OF COMPANIES AND RETAIL OUTLETS TO BRTI POLICY NO. 01 OF 2018 Bio Akbar; Fitri Santi; Saiful
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25845

Abstract

Abstract : The objectives of this research is the (1) To find out the company's strategic response in responding to the BRTI regulations number 01 of 2018, (2) To find out the response to the r strategy. This study uses qualitative methods, respondents research is the leadership of PT. Telkomsel Tbk, PT.Indosat Tbk, PT. TRI Tbk, PT.XL AxiataTbk and 25 Retail Outlets, each taken 5 from the city of Bengkulu, kab. Bengkulu Tengah, Kab. Kepahiang, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong, with a population of 1362 retail outlets in Bengkulu province, then 25 retail outlets were taken to be used as samples, the sampling technique used the Non Probability Sampling method with purposive sampling technique, this study was conducted by interviewing 29 samples, data collection techniques using the interview method, while The data analysis used is descriptive data analysis. The results of this study are A. The Company's Strategic Response to the BRTI Policy No. 01 of 2018 1. The response of telecommunications service providers as a whole can be concluded positively that the BRTI policy Number 01 of 2018 can reduce crime through telecommunications services, but the impact felt by the implementation of this policy is the decline in sales of starter packs, this is due to registration restrictions starter packs and this makes selling starter packs difficult. 2. The company's strategies or efforts to increase sales of starter packs in the form of price discounts, rewards, sp bundling programs, CSO teams by picking up the ball and also launching new products with more bonuses for consumers, but the policies or strategies that have been issued have not had a significant impact on the increase in sales of starter packs, this is because customers are still complaining about the difficulty of registering a starter pack by having to submit a family card which is limited to 1 NIK which can only be registered for 3 numbers. B. Retail Outlet Strategy Response to BRTI Policy No. 01 Year 2018, (1) Retail outlets said that the BRTI policy No. 01 of 2018 concerning restrictions on registration of 1 Nik starter packs can only be 3. This number can reduce crime, but based on what is currently happening, criminal acts through telecommunications media are still happening even though the policy of limiting registration and being registered must be according to customer data, it has been implemented, sales of starter packs have decreased significantly and there are even cards that have expired so that respondents experience losses, (2) Retail outlet strategy as a whole they sell starter packs at low prices and there are also retail outlets that provide education to customers on how to register starter packs and there are also outlets that make regular offers related to starter pack products to consumers by explaining the advantages of the starter pack itself, however, in terms of sales of starter packs, there has not been an increase, there are even retail outlets who say that no matter what strategy they take while restrictions on registration of starter packs are still in effect, selling starter packs is still difficult. This research is inseparable from limitations and weaknesses, on the other hand the limitations and weaknesses found in this study can be used as a source of ideas for future research. The limitations found in this study were that the sample used in this study was only 4 companies providing telecommunications services in Prov. Bengkulu and 25 Retail Outlets taken each 5 retail outlets in Bengkulu City, Kab. Central Bengkulu, Kab. Kepahiang, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong. Keywords: Response, Strategy, Company, Retail Outlet, BRTI Policy No. 01 Year 2018 Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui respon strategis perusahaan dalam menyikapi peraturan BRTI nomor 01 Tahun 2018, (2) Untuk mengetahui respon terhadap strategi r. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, responden penelitian adalah pimpinan PT. Telkomsel Tbk, PT.Indosat Tbk, PT. TRI Tbk, PT.XL AxiataTbk dan 25 Retail Outlet masing-masing diambil 5 dari kota Bengkulu, kab. Bengkulu Tengah, Kab. Kepahiang, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong dengan populasi 1362 gerai di provinsi Bengkulu, maka diambil 25 gerai untuk dijadikan sampel, teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling, penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 29 sampel, pengumpulan data tekniknya menggunakan metode wawancara, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah A. Respon Strategis Perusahaan Terhadap Kebijakan BRTI No. 01 Tahun 2018 1. Respon penyelenggara jasa telekomunikasi secara keseluruhan dapat disimpulkan positif bahwa kebijakan BRTI No. 01 Tahun 2018 dapat menekan kejahatan melalui jasa telekomunikasi , namun dampak yang dirasakan dari pemberlakuan kebijakan tersebut adalah menurunnya penjualan kartu perdana, hal ini dikarenakan adanya pembatasan pendaftaran paket perdana dan hal ini membuat penjualan paket perdana menjadi sulit. 2. Strategi atau upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualan starter pack berupa potongan harga, reward, program sp bundling, tim CSO dengan jemput bola dan juga launching produk baru dengan bonus yang lebih banyak untuk konsumen, namun kebijakan atau strategi yang telah dikeluarkan belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan penjualan kartu perdana, hal ini dikarenakan pelanggan masih mengeluhkan sulitnya pendaftaran kartu perdana dengan harus menyerahkan kartu keluarga yang dibatasi hanya 1 NIK yang hanya dapat terdaftar untuk 3 nomor. B. Strategi Gerai Ritel Menanggapi Kebijakan BRTI No. 01 Tahun 2018, (1) Gerai Ritel menyampaikan bahwa kebijakan BRTI No. 01 Tahun 2018 tentang pembatasan pendaftaran 1 paket perdana Nik hanya boleh 3. Jumlah ini dapat menekan angka kriminalitas, namun berdasarkan yang terjadi saat ini, tindak pidana melalui media telekomunikasi masih terjadi walaupun kebijakan pembatasan pendaftaran dan pendaftaran harus sesuai dengan data pelanggan, sudah diterapkan, penjualan kartu perdana mengalami penurunan yang signifikan bahkan ada kartu kadaluarsa sehingga responden mengalami kerugian, (2) Strategi gerai retail secara keseluruhan mereka menjual kartu perdana dengan harga murah dan ada juga gerai ritel yang memberikan edukasi kepada pelanggan cara pendaftaran paket perdana dan ada juga gerai yang melakukan penawaran berkala terkait produk paket perdana kepada konsumen dengan cara menjelaskan kelebihan dari kartu perdana itu sendiri, namun dari segi penjualan kartu perdana belum ada peningkatan, bahkan ada retailer yang mengatakan bahwa apapun strategi yang mereka ambil sementara pembatasan pendaftaran kartu perdana masih dalam efeknya, jualan starter pack masih susah. Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan, di sisi lain keterbatasan dan kelemahan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber ide untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 4 perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Prov. Bengkulu dan 25 Gerai Diambil masing-masing 5 Gerai di Kota Bengkulu Kab. Bengkulu Tengah, Kab. Kepahiang, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong. Kata kunci: Respons, Strategi, Perusahaan, Gerai Ritel, Kebijakan BRTI No. 01 Tahun 2018
Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja yang Dimediasi oleh Stres Kerja pada Kurir J&T Express Kota Bengkulu Alvinasa Ladiopisli Azaiscent Deolla; Slamet Widodo; Praningrum
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25846

Abstract

Abstract: The objectives of this research are to analyze the influence of workload, work stress, and the mediating role of work stress on courier performance in J&T Express Bengkulu City. The type of this research is descriptive with quantitative approach. The primary data used were obtained through the distribution of questionnaires. Respondents of this study are 160 couriers of J&T Express Bengkulu City that were taken by purposive sampling technique. The data analysis methods used are descriptive analysis and mediating regression analysis. Based on field research, the results obtained are that: (1) Workload has a significant negative effect on courier performance. These results mean that if the courier workload is higher, it will cause a significant decrease in performance; (2) Workload has a significant positive effect on courier work stress. This result means that the higher the workload of the courier, the more stressed the courier will be; (3) Work stress has a significant negative effect on courier performance. These results mean that if the work stress experienced by the courier is higher, it will cause a significant decrease in performance and (4) Work stress has a mediating role on the effect of workload on the courier's performance. This result means that if the workload is high, the work stress experienced by the courier will be higher, which will cause a significant decrease in performance. Keywords: Workload, Work stress, Performance, Courier, J&T Express. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, stres kerja, dan peran mediasi stres kerja terhadap kinerja kurir di J&T Express Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah 160 kurir J&T Express Kota Bengkulu yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi mediasi. Berdasarkan penelitian lapangan diperoleh hasil bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja kurir. Hasil tersebut berarti jika beban kerja kurir semakin tinggi akan menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan; (2) Beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap stres kerja kurir. Hasil ini berarti bahwa semakin tinggi beban kerja kurir, semakin stres kurir tersebut; (3) Stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja kurir. Hasil tersebut berarti semakin tinggi stres kerja yang dialami oleh kurir maka akan menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan dan (4) Stres kerja berperan memediasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja kurir. Hasil ini berarti semakin tinggi beban kerja maka stres kerja yang dialami oleh kurir akan semakin tinggi yang akan menyebabkan penurunan kinerja yang cukup signifikan. Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Kinerja, Kurir, J&T Express.
Analisis Praktik Manajemen Kepegawaian Di Lingkungan Universitas Bengkulu (Studi Pada Aparatur Sipil Negara Tenaga Kependidikan/Karyawan) Sari Simanungkalit; Slamet Widodo; I Wayan Dharmayana
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25847

Abstract

Abstract This study aims to describe the practice of personnel management at the University of Bengkulu which is seen from the aspects of the preparation and determination of government apparatus, procurement of government apparatus, government apparatus ranks and positions, career development, allowances and salaries and the application of discipline. This type of research uses a qualitative approach with survey methods. In this study, the authors collected information data and basic information by using a distributed questionnaire. The data that will be used in this study is primary data obtained directly from respondents, namely government apparatus in Bengkulu University. Research respondents amounted to 296 people or 93.4% of the total education staff at Bengkulu University. The data analysis method used descriptive analysis and qualitative analysis. The results of the study indicate that (1) the preparation and determination of needs in the management of government apparatus at Bengkulu University has been arranged adequately; (2) Procurement is in the category according to need. In the procurement of government apparatus, Bengkulu University's personnel management carried out adequate planning; (3) In the implementation of the next government apparatus management, management of government apparatus ranks and positions is carried out; (4) The dimensions of career development in government apparatus management at Bengkulu University have been carried out in accordance with applicable regulations; (5) The response to the assessment of government apparatus performance in the implementation of government apparatus management is in accordance with applicable regulations; (6) Salaries and allowances for government apparatus at Bengkulu University have been carried out in accordance with applicable regulations; and (7) employee discipline within the Bengkulu University is in the appropriate category. Keywords: Preparation and Determination, Procurement, Rank and Position, Career Development, Allowances and Payroll, and Application of Discipline Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik manajemen kepegawaian di Universitas Bengkulu yang dilihat dari aspek penyiapan dan penetapan aparatur pemerintah, pengadaan aparatur pemerintah, pangkat dan jabatan aparatur pemerintah, pengembangan karir, tunjangan dan gaji serta penerapannya. disiplin. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data informasi dan informasi dasar dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden yaitu aparatur pemerintah di Universitas Bengkulu. Responden penelitian berjumlah 296 orang atau 93,4% dari total tenaga kependidikan Universitas Bengkulu. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persiapan dan penetapan kebutuhan dalam penyelenggaraan aparatur pemerintahan di Universitas Bengkulu sudah tertata dengan baik; (2) Pengadaan dalam kategori sesuai kebutuhan. Dalam pengadaan aparatur pemerintah, manajemen kepegawaian Universitas Bengkulu melakukan perencanaan yang memadai; (3) Dalam penyelenggaraan pemerintahan aparatur pemerintahan selanjutnya dilakukan pengurusan kepangkatan dan jabatan aparatur pemerintahan; (4) Dimensi pengembangan karir pada manajemen aparatur pemerintah di Universitas Bengkulu telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku; (5) Respon terhadap penilaian kinerja aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan manajemen aparatur pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; (6) Gaji dan tunjangan aparatur pemerintah di lingkungan Universitas Bengkulu telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku; dan (7) disiplin pegawai di lingkungan Universitas Bengkulu termasuk dalam kategori sesuai. Kata Kunci : Persiapan dan Penetapan, Pengadaan, Pangkat dan Jabatan, Pengembangan Karir, Tunjangan dan Penggajian, dan Penerapan Disiplin
PENGARUH PENGALAMAN,TEKANAN BEBAN KERJA, DAN TEKANAN WAKTU AUDIT TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI FRAUD BAGI APIP INSPEKTORAT PROVINSI BENGKULU Rudy Muslimin; Effed Darta Hadi; Syaiful Anwar
The Manager Review Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i2.25848

Abstract

Abstract : This study aim to examine and analyze the effect of audit experience, the effect of audit workload stress, the effect of audit time pressure on the ability to detect fraud, as well as the influence of audit experience, audit workload stress, audit time pressure which simultaneously affect the ability to detect fraud in the Inspectorate of Bengkulu Province. Data collection technique used questionnaire with the number of samples as many as 68 people of APIP were taken by census and Multiple Regression Analysis as data analysis instrument. The results showed that the variables (1) Audit experience took positive and significant effect on the ability to detect fraud. (2) The pressure of audit workload took negative effect but not significant on the ability to detect fraud, (3) The pressure of audit time took positive effect but not significant on the ability to detect fraud. Simultaneously audit experience, audit workload pressure, audit time pressure jointly took significant effect on the ability to detect fraud. Keywords : Audit Experience, Audit Workload Pressure, Audit Pressure Time, and the ability to detect fraud Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengalaman audit, pengaruh stres beban kerja audit, pengaruh tekanan waktu audit terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan, serta pengaruh pengalaman audit, stres beban kerja audit, tekanan waktu audit yang secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan di Inspektorat Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang APIP yang diambil secara sensus dan Analisis Regresi Berganda sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (1) Pengalaman audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. (2) Tekanan beban kerja audit berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan, (3) Tekanan waktu audit berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Secara simultan pengalaman audit, tekanan beban kerja audit, tekanan waktu audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Kata Kunci : Pengalaman Audit, Tekanan Beban Kerja Audit, Waktu Tekanan Audit, dan kemampuan mendeteksi kecurangan
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Mediasi Pada Pegawainegeri Sipil Di Kota Lubuklinggau Syafri Yanto; Slamet Widodo; Sugeng Susetyo
The Manager Review Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tmr.v4i1.25849

Abstract

Abstract. This study aims to examine the effect of job satisfaction on performance in mediating organizational commitment. This research was conducted with a quantitative approach. The population in this study were Civil Servants in Lubuklinggau City. The sampling technique used is Proportionate Stratified Random Sampling, which is taking samples from population members at random and proportionally stratified, sampling is carried out on heterogeneous (unequal) population members, this technique is used because the population is homogeneous. members or elements that are not homogeneous and stratified proportionally. The strata found in this study, namely group I, group II, group III and group IV were used as data. The number of samples were 290 respondents who were taken through a google form questionnaire using the partial least squares (PLS) data analysis method. Based on statistical tests, it was found that 1) job satisfaction had a significant and positive effect on performance. 2) job satisfaction has a positive and significant effect on organizational commitment. 3) Organizational commitment has a positive and significant effect on performance. 4) job satisfaction has a positive and significant effect on performance in mediating organizational commitment. Keywords: Job Satisfaction, Performance, Organizational Commitment Abstrak Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja, 2) untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen Organisasional, 3) untuk menganalisis pengaruh komitmen Organisasional terhadap kinerja, 4) untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap terhadap kinerja dengan di mediasai komitmen Organisasional, pada Pegawai Negeri Sipil Kota Lubuklinggau. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian kuantitatif umumnya ditujukan untuk membuat generalisasi dari hasil analisis, dan penelitiannya dapat di replikasi, Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Pemerintah Daerah di Kota Lubuklinggau, teknik pengambilan sampel yang digunakan Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya heterogen (tidak sejenis), teknik ini digunakan karena populasinya tidak homogen “Proportionate Stratified Random Sampling’’ digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Strata yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu golongan I, golongan II, golongan III dan golongan IV dijadikan sumber data. Jumlah sampel sebesar 290 responden yang diambil melalui kuisioner googleform dengan menggunakan metode analisis data partial least square (PLS). Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa 1) kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap kinerja dengan nilai tstatistic sebesar 2.700. Nilai tersebut lebih besar dari ttabel (1.650) dengan nilai P mencapai 0,007 < 0,050. Hal ini bermakna jika kepuasan kerja yang dirasakan pegawai meningkat maka kinerja juga semakin meningkat. 2) kepuasan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai tstatistic sebesar 16.823. Nilai tersebut lebih besar dari ttabel (1.650) dengan nilai P mencapai 0,000 < 0,05, hal ini bermakna bahwa jika kepuasan kerja meningkat maka komitmen Organisasional juga semakin meningkat. 3) Begitu juga dengan komitmen Organisasional, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dibuktikan dengan nilai tstatistic sebesar 21.049. Nilai tersebut lebih besar dari ttabel (1.650) dengan nilai P mencapai 0,000 < 0,05, hal ini bermakna bahwa jika komitmen Organisasional meningkat maka kinerja juga semakin meningkat. 4) Variabel komitmen Organisasional memiliki peran memediasi penuh pada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja, hal ini dibuktikan dengan nilai tstatistic sebesar 15.451 yang lebih besar dari ttabel (1.650) dengan tingkat signifikansi 0.000. Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Kinerja, Komitmen Organisasional