cover
Contact Name
Tirsa Neyatri Bandrang
Contact Email
tirsaleihitu@gmail.com
Phone
+6281394423356
Journal Mail Official
up2mpoltes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani, Kuala Pembuang, Kab. Seruyan, Prov. Kalimantan Tengah, Indonesia
Location
Kab. seruyan,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal PKM Agri Hatantiring
Published by Politeknik Seruyan
ISSN : -     EISSN : 28096347     DOI : http://dx.doi.org/10.59900/pkmagri.v3i1
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal PKM Agri Hatantiring adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu pertanian, agribisnis, perkebunan, sosial humaniora bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, praktisi. Tujuan dari hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dan dituangkan dalam jurnal ilmiah ini dapat berkontribusi dan di adopsi oleh masyarakat. Jurnal PKM Agri Hatantiring ini diterbitkan pada Bulan Juli dan Desember. Semoga dengan adanya jurnal PKM Agri Hatantiring ini dapat memberi manfaat.
Articles 34 Documents
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN MELALUI PELATIHAN PRODUK OLAHAN UBI KAYU Novi Nurhayati; Risca Permatasari; Jerry Selvia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i1.62

Abstract

Ubi kayu, mempunyai potensi yang cukup baik dalam diversifikasi pangan masyarakat yang sehat dan murah. Ubi kayu dapat dibuat berbagai macam produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis, yang dapat meningkatkan nila tambah ubi kayu. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan masyarakat mempunyai tambahan ketrampilan dalam pengolahan ubi kayu menjadi bahan pangan yang siap di konsumsi dan dapat digunakan sebagai tambahan pendapatan, serta meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang jiwa kewirausahaan dan pengolahan ubi kayu menjadi bahan pangan yang mempunyai nilai ekonomis. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tahapan persiapan, tahapan pelatihan dan tahapan akhir. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat menyambut dengan terbuka dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, karena dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu dasawisma mendapatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan dan ketrampilan bagaimana mengolah bahan pangan berbahan dasar ubi kayu menjadi kue brownies. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan manfaat yang dirasakan oleh oleh ibu-ibu dasawisma adalah mereka merasa senang karena telah diberikan pelatihan bagaimana membuat olahan ubikayu menjadi bahan pangan yang mempunyai nilai ekonomis dan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MASSIE OPE OLIE OURSES (MOOC) UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA Arief Rahman Hakim; Sumiatie Sumiatie; Rosmawiah Rosmawiah; Liberti Natalia Hia; Eny Susilowati; Silvia Arianti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 1, No 1 (2021): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v1i1.20

Abstract

MOOCs, atau Massie Open Online Courses adalah perkuliahan daring yang menaarkan akses terbuka melalui internet secara gratis atau dengan biaya kecil. Peserta MOOC dapat mencapai angka yang sangat tinggi, hingga lebih dari 100,000 pelajar dalam aktu yang bersamaan. MOOC juga terbuka, yang berarti baha siapapun, dimanapun dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan perkuliahan tersebut. Selain itu, MOOC juga dilaksanakan melalui internet, dan seringkali memiliki materi yang mirip dengan mayoritas perkuliahan daring uniersitas. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) akan memprakarsai pembentukan MOOC yang merupakan konsorsium seluruh Perguruan Tinggi yang bernaung di baah bendera PGRI. MOOC PGRI tersebut akan di lounching pada tanggal 12 Pebruari 2021 (12022021) Mengingat peranan penting MOOC dalam pembelajaran di era Merdeka Belajar, Kampus Merdeka maka perlu dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan Massie Open Online Couses (MOOC) di lingkungan Uniersitas PGRI Palangka Raya. Diharapkan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, Peserta mampu mengenal MOOC dan Manfaatnya bagi PendidikanPengajaran, Peserta mampu membuat akun pada MOOC, Peserta mampu mengikuti kuliah pada berbagai uniersitas dalam dan luar negeri, Peserta mampu membuka dan memiliki akun PAYPAL.
PERAN KARBON AKTIF BIDANG PERTANIAN DI DESA PEMATANG PANJANG Parissa Swasti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i2.102

Abstract

Kondisi gambut yang begitu luas memerlukan penanganan yang serius dalam penyediaan media tanam bagi pertanian, karena lahan gambut tanpa pengolahan terlebih dahulu tidak bisa ditanam dengan baik karena pertumbuhan tanamannya tidak maksimal. Tanaman yang tumbuh di tanah gambut sering kali keracunan Fe mengakibatkan tanaman kurang nutrisi lainnya yang menyebabkan proses fiologi tanaman tidak maksimal pada akhirnya hasil yang di keluarkan menjadi sedikit bahkan banyak yang mati.Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan dari bahan bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Karbon aktif seperti yang diketahui bersama adalah permukaan karbon yang memiliki pori-pori sehingga dapat digunakan sebagai adsorben yang efektif. Salah satu jenis adsorben yang paling potensial dalam proses adsorpsi adalah karbon aktif. Karbon aktif merupakan karbon amorf yang luas permukannya sangat besar, yaitu 200 hingga 2000 m2 /g (Miranti, 2012). Karbon aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95 % karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi (Nafi’ah, 2016)Di Desa Bangun harja sekam masih tergolong barang sampah yang tidak ada nilai ekonominya, ada beberapa yang digunakan sebagai bahan bakar pembakaran batu bata. Abu yang dihasilkan dari pembakaran batu bata dimanfaatkan beberapa warga sebagai abu gosok peralatan rumah tangga.Selain Desa Bangun Harja kedua desa yang lain juga sama, kurang memanfaatkan limbah padi atau sekam. Berdasarkan dari latar belakang tersebut perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat khusunya petani desa Bangun Harja, Kartika Bhakti dan Desa Halimaung Jaya Kecamatan Seruyan Hilir Timur untuk lebih bijak memanfaatkan limbah padi salah satunya sekam dan pembuatan karbon aktif dari sekam, serta mengenalkan manfaat karbon aktif untuk menaikkan PH tanah.Sekam masih tergolong barang sampah yang tidak ada nilai ekonominya, ada beberapa yang digunakan sebagai bahan bakar pembakaran batu bata. Abu yang dihasilkan dari pembakaran batu bata dimanfaatkan beberapa warga sebagai abu gosok peralatan rumah tangga.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Bayu Mahendra; Ari Budi Riyanto; Hana Afifah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i1.58

Abstract

Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di Desa Senon Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Jika dilihat berdasarkan letak geografis posisi Desa Senon sangat strategis sebab dilalui sungai Klawing dan jalan raya sehingga perekonomian mengembang pesat. Selain itu desa ini memepunyai potensi untuk dikembangkan, salah satunya dengan penanaman jumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat keluarga sebagaimana hal ini menjadi penting mengingat ancaman covid-19 dan perubahan iklim yang membuat masyarakat menjadi lebih mudah terserang penyakit. Metode Pelaksanaan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah dalam bentuk penyuluhan menggunakan alat bantu media Audio Visual kepada masyarakat di desa Senon. Hasilnya adalah masyarakat Desa Senon memperoleh pemahaman dan wawasan tentang manfaat tanaman seperti jahe dan kunyit untuk dijadikan sebagai obat keluarga serta dapat mempraktekannya di lahan masing – masing.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SILASE KELOMPOK PETERNAK KAMBING PKK DESA PERSIL RAYA, KECAMATAN SERUYAN HILIR Suroto *; Nor Fadilah; Roni Hidayat
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v3i1.148

Abstract

Tujuan dari Pelatihan pembuatan silase Kelompok PKK Desa Persil Raya untuk menambah pengetahuan dan memberikan solusi permasalahan penyediaan pakan segar bagi ternak kambing. Silase adalah pakan dari hijauan segar yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air tinggi (40-70%), sehingga hasilnya bisa disimpan tanpa merusak zat gizi yang ada di dalamnya. Tujuan utama dalam pembuatan silase untuk mengawetkan dan mengurangi kehilangan zat makanan suatu hijauan untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Prinsip dasar pembuatan silase adalah memacu terciptanya kondisi anaerob dan asam dalam waktu yang singkat. Proses pembuatan silase memerlukan bahan tambahan yang sering digunakan yaitu dedak padi dengan tujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas silase. Metode pendekatan dibagi menjadi tiga tahapan pendekatan yaitu survei, pencananganan dan sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatannya. Survei lapangan dilakukan dengan mengamati kondisi lingkungan dan pertanian masyarakat di Desa Persil Raya terkait fenomena yang terjadi dan melakukan wawancara terhadap peternak. Pencanangan dengan melakukan koordinasi terkait permasalahan yang ditemukan dan solusi yang bisa diberikan, dan mengatur waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan. Sosialisasi dan pelatihan pada waktu yang disepakati dengan para peternak. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi tentang silase telah menambah pengetahuan dan pemahaman peternak Kelompok Peternak PKK Desa Persil Raya terkait metode pengawetan pakan yang selama ini belum mereka ketahui dan menjadi solusi permasalahan cara penyediaan pakan ternak dalam kondisi segar. Pelatihan pengawetan pakan hijauan atau silase dengan memanfaatkan ketersediaan rerumputan segar dilingkungan pertanian Desa Persil Raya dengan bahan tambahan aditiv urea dan dedak yang juga sangat mudah mendapatkannya dapat diterima, dipahami dan diadopsi oleh peternak.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA MIKRO KERUPUK RENGGINANG TEMPAT USAHA IBU SITI KHOTIJAH (Kecamatan Seruyan Hilir Kuala Pembuang) Tirsa Neyatri Bandrang; Fitriatul Laili
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i1.63

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyusunan laporan keuangan usaha mikro dengan pencatatan yang sederhana. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di tempat usaha kerupuk rengginang Ibu Siti Khotijah di Kecamatan Seruyan Hilir kabupaten Seruyan. Permasalahan dilaksanakannya kegiatan ini adalah: (1) terbatasnya ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun laporan keuangan, (2) terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki dalam melakukan pencatatan, (3) kesulitan dalam menghitung laba/ rugi usaha kerupuk rengginang. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) pemilik usaha memiliki pengetahuan dasar dalam menganalisis dan mencatat transaksi keuangan yang terjadi pada usahanya, (2) pemilik usaha memiliki keterampilan untuk menyusun laporan keuangan sederhana, dan (3) pemilik usaha memiliki kemampuan untuk menata pembukuan usahanya secara sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, untuk memberikan gambaran dan penjelasan yang tepat terkait pelaksanaan kegiatan pendampingan penyusunan usaha mikro kerupuk rengginang.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI BANSOS MELALUI E WARONG DI KALIMANTAN TENGAH Tirsa Neyatri Bandrang
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 1, No 1 (2021): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v1i1.21

Abstract

Implementasi program E-Warong adalah terobosan baru dari Kementerian Sosial dalam menanggulangi kemiskinan dan untuk meminimlisirkan kendala dalam mengatasi masalah kemiskinan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat saat ini. Adanya program E-Warong untuk memudahkan msyarakat dalam pemenuhan pangan seperti beras, dan PKH. Selain itu, fungsi E warong (i)tempat menjual bahan pangan murah berkuallitas dan kebutuhan pokok rumah tangga; (ii) agen bank peyalur bansos nontunai;(ii)tempat pemasaran hasil produk; Dan (iv) tempat layanan koperasi simpan pinjam. Dalam pelaksanaannya, E-Warong ini terkendala dengan tempat yang seharusnya menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengusulkan program ini.Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini  adalah untuk membantu stakeholder dalam hal ini Bank Indonesia dalam memonitoring dan evaluasi efektivitas infrastruktur dan layanan sistem pembayaran dalam rangka kesiapan menuju digitalisasi bantuan sosial melalui E waroeng serta untuk mengetahui sejauhmana program ini sudah terlaksana di wilayah sinyal kuat ( Kota Palangkaraya, Pulang Pisau) dan  wilayah sinyal lemah/ Blankspot (desa Tumbang Manjul Kabupaten Seruyan).  Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif,untuk memberikan gambaran dan penjelasan yang tepat terkait pelaksanaan program E-Warong sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan melakukan wawancara dengan 9 orang  pemilik e warong di 3 (tiga) daerah dengan 4( empat) lokasi Kec/Desa yang tersebar sesuai dengan data dari Bank Penyalur Bansos. Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 16 sampai dengan 30 Sepetember 2021.   Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) layanan sistem pembayaran melalui e warong di Kalimantan Tengah Tahun 2021 antara lain, perlu peran aktif pendamping dalam mengkoordinir pengambilan bantuan sosial agar memudahkan KPM dalam mengambil bantuan di e warong, perlu sosialisasi peran dan fungsi e warong secara jelas agar tidak terjadi miskomunikasi di lapangan seperti pengambilan bantuansosial di luar dari e warong, terjadinya penumpukan dalam pengambilan bansos. Lokasi e warong harus terjangkau oleh KPM, dan harus ada koordinasi mengenai penjadwalan yang jelas antara bank penyalur dan e warong.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG SAYUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA NGEMPLAK SUTAN KELURAHAN MOJOSONGO Queen Widya Rahayu; Eny Lestari; Suminah *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i2.103

Abstract

Pemerintah Kota Surakarta menggalakkan program pemberdayaan masyarakat pada kegiatan pertanian perkotaan. Program tersebut berupa Kampung Sayur Organik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat dan mengurangi pengeluaran keluarga. Kurangnya komitmen masyarakat yang belum maksimal, membuat program Kampung Sayur Organik ini tidak dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi proses yang berlangsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berlangsung dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode dasar kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dan snowball dengan jumlah informan yaitu 8 (orang). Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan pemberdayaan terdiri dari pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Bentuk kegiatan proses pemberdayaan diantaranya penyuluhan, pelatihan, demplot, ekspo, dan pendampingan. Indikator yang menjadi faktor pendukung adalah sarana dan prasarana yang sudah lengkap, ketenagaan, dan pembiayaan. Faktor penghambat dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah beberapa kelembagaan belum berperan secara maksimal, penyelenggaraan dari tahun ke tahun kegiatannya menurun, dan kurangnya pengawasan serta komitmen masyarakat terhadap kegiatan pemberdayaan.
BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN DALAM EMBER (SISTEM AKUAPONIK) UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS PERTANIAN DI MAN NURUZH ZHOLAM, KABUPATEN SERUYAN Muhammad Nazarul Yanis; Suroto S.P., M.MA; Tina Purnamasari; Devy Muja Alhikmah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i1.59

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di MAN Nuruzh Zholam, Jalan Pematang Anglai RT. 11, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, bertujuan untuk memperkenalkan teknologi budidaya secara akuaponik untuk meningkatkan soft skills pertanian, memberikan pelatihan tentang budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber), pemanfaatan lahan perkarangan agar lebih produktif dan asri, serta dapat menunjang kebutuhan ekonomi. Metode yang dipakai pada program ini adalah pendampingan kepada warga melalui sosialisasi dan pelatihan budidaya ikan dan sayuran dalam ember (sistem akuaponik). Tahapan kegiatan pengabdian dilakukan melalui sosialisasi tentang akuaponik, pelatihan tentang budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber), pelaksanaan kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Pendampingan kepada masyarakat melalui kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk mengoptimalkan lahan pekarangan yang asri sebagai sumber pangan secara berkelanjutan, meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan, serta pendapatan warga.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA TANAM HORTIKULTURA DENGAN MEMANFAATKAN SUMBER DAYA LOKAL BERSAMA KELOMPOK PKK DI DESA PERSIL RAYA Denny Triwandoyo; Marsela *; M. Raihan Fadila
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v3i1.149

Abstract

Desa Persil Raya memiliki taman green house yang dikelola oleh warga desa yang tergabung dalam organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Keadaan taman green house tersebut tidak terawat dan tanaman yang ada didalamnya tidak tumbuh dengan subur karena terkendala perawatan dan media tanam yang belum optimal. Jenis tanaman yang ditanam hampir semuanya tanaman hortikultura. Penulis melakukan pengabdian masyarakat bersama dengan kelompok PKK pada lokasi taman green house dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok PKK untuk mengolah media tanam dari sumber daya lokal berupa kotoran kambing untuk dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yang dapat diaplikasikan pada tanaman. Metode pengabdian masyarakat ini berupa pemberian informasi terkait media tanam dan praktek pembuatan media tanam dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang berlimpah berupa kotoran kambing dan bahan pendukung lain yang dilakukan secara fermentasi serta melakukan dengan diskusi dan tanya jawab kepada kelompok PKK. Dari pemberian informasi dan praktek yang telah dilakukan diperoleh bahwa pembuatan media tanam dapat memberikan pengetahuan kepada kelompok PKK tentang cara membuat media tanam yang baik dengan memanfaatkan limbah ternak lokal di desa tersebut yang cukup melimpah, mudah didapat, dan biaya yang cukup murah sebagai media tanam holtikultura. Diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada warga Desa Persil Raya khususnya dan mayarakat luas pada umumnya.

Page 1 of 4 | Total Record : 34