cover
Contact Name
Eli Novita Sari
Contact Email
eli.novitasari@poliwangi.ac.id
Phone
+62333636780
Journal Mail Official
jinggo@poliwangi.ac.id
Editorial Address
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif (Jinggo) Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Banyuwangi Online Journal
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif
ISSN : -     EISSN : 29638445     DOI : https://doi.org/10.57203/jinggo
Aim and Scope: Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif (JINGGO) dengan ISSN 2963.8445 merupakan media untuk mempublikasikan artikel ilmiah di bidang Teknik Mesin, Energi, Otomotif, Manufaktur Kapal dan Sistem Perkapalan yang dikelola oleh Jurusan Teknik Mesin 1. Proses Manufaktur termasuk proses pemesinan konvensional, non-konvensional, dan Manufaktur Perkapalan termasuk konstruksi perkapalan. 2. Desain/Perancangan termasuk termasuk presisi dan desain mesin, desain lambung kapal, desain dan pengembangan produk, lingkungan dan keberlanjutan, informasi dan penginderaan. 3. Energi termasuk Energi terbarukan, konversi energi, manajemen energi dan konservasi energi bidang maritim. 4. Material termasuk analisa kegagalan, polymer, komposit dan material maju lainnya. 5. Otomotif termasuk perawatan, perakitan, kelistrikan dan industri otomotif. 6. Mekanika dan Komputasi termasuk mekanika fluida, mekanika padat, mekanika nonlinier, mekanika komputasi, dan mekanika struktural. 7. Sistem Kontrol termasuk aktuator dan teknologi sensor, robotik dan instrumentasi, kontrol sistem yang kompleks, instrumentasi presisi, kendaraan robot otonom, dan PLC. 8. Sistem Perkapalan termasuk desain sistem dan optimasi
Articles 42 Documents
STUDI PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BIORESIN EPOKSI- MINYAK KELAPA SAWIT UNTUK APLIKASI CORE SANDWICH MATERIAL LAMBUNG KAPAL Novita Sari, Eli; M Fauzi Soulton; Duratun Nasiqiati Rosady, Siti; Kusnandar
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v1i1.2022.11-20

Abstract

Vegetable oil is biodegradable, non-toxic, environmentally friendly, and renewable so that it becomes an alternative to replace mineral oil and chemicals. This research will develop a bioresin which is a mixture of epoxy with natural polymer such as palm oil. The homogenization method uses a hot plate so that the mixing reaches miscible materials. The results of bioresin testing with variations in the composition of palm oil showed that the optimal composition variation was E-MS (10%) because it had a low tensile strength value of 53.111Mpa. While the highest elongation value is 14.04767%, and has a low hardness value of 86.3 on the shore D scale. The highest density value is 1.25254(g/cm3). Judging from the standard L'loyd Register and BKI (Indonesian Classification Agency) that the values ​​of all tensile strength test results meet the standards and all variations in the composition of the test results and elongation values ​​meet the minimum criteria.
STUDI NUMERIK KARAKTERISTIK DISTRIBUSI ALIRAN DAN TEMPERATUR PADA PENDINGIN OLI PELUMAS DENGAN VARIASI MULTI-STEP BLOCKER Duratun Nasiqiati Rosady, Siti; Novita Sari, Eli; Maknunah, Jauharotul
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v1i1.2022.21-36

Abstract

Lube oil cooler serves to lower the temperature of the lub eoil in the gas turbine lubrication system. The problem that often occurs is the oil exit temperature is still high. This causes process failure in the lubrication system because the working temperature exceeds the allowable temperature. This failure is caused by non-uniformity flow distribution of the lube oil cooler. Therefore, further studies are needed to improve the uniformity of flow distribution. To increase the uniformity of flow, modification of the shape of the inlet header and variations of the lubricating oil capacity on the performance of the lubricating oil cooler were carried out. The research method used is numerical simulation with ANSYS FLUENT software. The simulation is carried out in 3 dimensions with a turbulence model in the form of k-ε RNG using a pressure based solution solver. Making geometry and design specifications using GAMBIT software. Geometric data is the dimensions of the lubricating oil cooling system and data from previous studies. The simulation is carried out in the form of a base line header with a modification of the inlet header, namely a multi-step blocker with variations of the Reynolds Number of 3088, 5146, and 7616. Based on the results of numerical simulations that have been carried out, the lowest Non-uniformity flow rate is at Re = 3088 sebesar, Ф = 0.01594, Exit Temperature 76.620 oC, and Pressure Drop 639.265 N/m2.
PENGARUH VARIASI MATERIAL ABSORBER TERHADAP EFISIENSI DESTILATOR AIR LAUT BERTENAGA SURYA TIPE SIRIP Satriawan, Dery; Siti Diah Ayu Febriani
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v1i1.2022.1-10

Abstract

Kebutuhan air terhadap perkembangan jumplah penduduk pada saat ini terus meningkat dari berbagai sektor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan pada masyarakat. Kebutuhan akan air tersebut meliputi dari sektor pertanian, industri, ekonomi, pembangunan dan sektor lainnya. Distilasi tenaga surya merupakan metode pemisah dan pemurnian dari cairan berupa air laut menjadi uap air dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi utama. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui variasi dari pelat kuningan, tembaga dan alumunium yang digunakan sebagai absorber agar memaksimalkan nilai kuantitas air tawar dan nilai efisiensi. Distilator ini dilengkapi dengan reflektor dengan luas permukaan pelat penyerap 0,3969 m2 dengan kapasitas volume air laut yang dapat ditampung dalam bak penampung ±24 liter. Distilator ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu penutup, bak penampung, dan dudukan distilator. Pengujian distilator dengan variasi pelat absorber dilakukan selama 4 jam pada tempat yang sama. Nilai kuantitas tertinggi diperoleh pada pelat tembaga sebanyak 0,206 liter dengan kualitas hasil air tawar sudah memenuhi standar untuk digunakan, tetapi memerlukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui standar pada kelayakan untuk di konsumsi. Nilai Efisiensi tertinggi diperoleh pada pelat tembaga sebesar 9,08 % dan rata-rata dari masing-masing pelat penyerap tersebut sebesar 5,23 %, 6,68 % dan 5,24 %. Efisiensi distilator sangat dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari yang diterima oleh alat distilasi, semakin tinggi intensitas radiasi matahari yang diterima maka laju penguapan air laut di dalam bak penampung semakin tinggi sehingga produksi air tawar pun juga tinggi dan berdampak pada efisiensi alat distilasi. Seluruh pengujian yang dilakukan dari masing-masing pelat absorber bertempat di rooftop Gedung Teknik.
ANALISIS EKSERGI SISTEM COMBINED HEAT AND POWER DI PABRIK GULA PESANTREN BARU Agustin, Ari; Bayu Rudiyanto
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v1i1.2022.45-53

Abstract

Sejak awal beroperasi, PG Pesantren Baru telah terintegrasi dengan sistem kogenerasi berbasis ampas tebu yang digolongkan sebagai sistem CHP. Penelitian ini akan mengevaluasi sistem CHP dalam ruang lingkup termodinamika dengan metode analisis eksergi, sehingga diketahui jumlah distribusi dua bentuk energi kogenerasi dan kinerja sistem. Sistem CHP menghasilkan dua bentuk energi secara simultan dari satu sumber energi primer, yaitu bentuk energi mekanik (power) sebesar 69.098,3 kW dan panas (heat) sebesar 2.662 kW. Sementara kinerja sistem CHP cenderung belum optimal. Kinerja sistem CHP dipengaruhi oleh adanya kesetimbangan antara besarnya perusakan eksergi dan efisiensi eksergetik sistem. Lebih mendasar lagi, analisis eksergi mampu menginterpretasikan faktor penyebab ketidakidealan suatu sistem menurut Hukum Termodinamika Kedua. Faktor penyebab ketidakidealan suatu sistem dinyatakan dengan ireversibillitas (ketidakmampuan balik). Terdapat dua jenis ireversibillitas yaitu ireversibilitas internal dan eksternal. Perusakan eksergi merujuk pada ireversibilitas internal dan dipengaruhi oleh adanya aliran entropi ireversibilitas internal yang timbul dari proses perpindahan panas spontan. Perpindahan panas spontan memungkinkan perusakan eksergi hanya terjadi pada komponen penukar panas atau komponen yang melibatkan adanya perbedaan temperatur pada prosesnya.
ANALISIS LOSSES DAYA SEL SURYA DALAM FABRIKASI MODUL SURYA MONOCRYSTALLINE 330WP PT SANTINILESTARI ENERGI INDONESIA Lukmato, Yogik Indra; Muhammad Jubran Rizqullah; Mohamad Wahyu Hidayat; Siti Diah Ayu Febriani
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v1i1.2022.37-44

Abstract

Analisa Daya Losses Sel Surya dalam Fabrikasi Modul Surya Monocrystalline 330WP di PT. Dalam Fabrikasi sel Photovoltaic jenis Monocrystalline menjadi modul surya Monocrytaline 330WP yang diproduksi di divisi PEM PT SANTINILESTARI ENERGI INDONESIA,selama proses produksi dari sel surya menjadi modul surya maka perlu dilakukan perhitungan daya loses, pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan cara perhitungan perancanan modul surya melalui spesifikasi sel surya yang digunakan serta menggunakan data dari hasil modul tester yang ada didivisi PEM. Berdasatkan data yang diambil dari hasil pengetesan modul surya dengan alat modul tester yang menggunakan penyinaran cahaya yang hampir sama dengan radiasi matahari sekitar 1000w/m2. dapat diketahui dari data modul tester yaitu Pmax tertinggi yang dihasilkan dari fabrikasi modul surya 330WP yaitu sebesar 341,2244 watt dan paling kecil sebesar 337,9535. serta dari hasil Analisa perhitungan daya loses dari perancangan sel surya menjadi modul surya dengan pengetesan akhir pada modul tester, daya loses pada modul surya yang tertinggi yaitu sebesar 4,522% dan losses paling rendah sebesar 3,59% dari daya perancangan awal sel photovoltaic menjadi modul surya.
PENGARUH GERAKAN ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH Rizal Fauzi, Yusuf; Lesmana, Benny; Dinata, Ryan; Cahyadi, Robby
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pengelasan dengan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) banyak digunakan pada saat ini karena penggunaannya lebih praktis, lebih mudah dalam pengoperasiannya sehingga dapat digunakan untuk segala macam posisi pengelasan dan lebih efisien. Gerakan yang dihasilkan dari proses pengelasan Shield Metal Arc Welding ini akan menimbulkan tegangan dan regangan pada logam yang disambung, tegangan ini juga di pengaruhi oleh Gerakan dari penampang logam yang mengalami proses pengelasan sehingga ketebalan pelat ini sangat berpengaruh pada tegangan luluh yang terjadi pada logam lasan. Faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tarik yang dimiliki baja karbon rendah pengaruh perbedaan gerakan elektroda pengelasan Shield Metal Arc Welding dan mengetahui bentuk struktur mikro yang dimiliki baja tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengolahan data, sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium Pengujian Bahan, Teknik mesin Politeknik Negeri Banjarmasin analisis data menggunakan analisis deskriptif, yakni menjabarkan perbandingan spesimen yang diberi perlakuan menggunakan bantuan aplikasi Excel. Spesimen yang dipakai pada penelitian ini adalah baja karbon rendah ST 41 yang di las menggunakan las Shield Metal Arc Welding dengan variasi gerakan kawat elektroda zig-zag dan gerakan kawat elektroda spiral dengan posisi Down Hand (1G) dan Vertical (3G). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Struktur mikro yang terjadi pada baja ST 41 menunjukkan patah yang mengarah pada Brittle (Getas). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya Ferrite, Pearlite dan dimple pada hasil foto Struktur mikro daerah patahan. Posisi pada pengelasan berdampak pengaruh yang nyata pada hasil kekuatan tarik, dimana nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 1G adalah 450,6 M.Pa dengan gerakan elektroda zig-zag dan untuk nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 3G adalah 447,1 M.Pa dengan gerakan elektroda spiral.
HEAT EXCHANGER DESIGN FOR THE GOLD NANOPARTICLES PRODUCTION IN INDUSTRIAL SCALE Erlangga, Thyta Medina Salsabila; Asep Bayu Dani Nandiyanto; Risti Ragadhita; Teguh Kurniawan
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop and analyze the design of heat exchangers in the production of gold nanoparticles (AuNPs) by the biosynthesis method using Sargassum horneri (SH) extract. The simple design of this heat exchanger (HE) uses the shell and tube type, the one-pass tube, and the fluids are water. Other specifications for a HE design are the tube length is 4.267 m, the shell diameter is 254 mm, the outer tube diameter is 22.225 mm, the inner tube diameter is 21.184 mm, the wall thickness is 2.1082 mm, and the pitch tube is 31.75 mm. Based on manual calculations using Microsoft Excel software, the results show that this design has laminar flow as indicated by the Reynolds value. In addition, the HE designs has an effectiveness value of 98.98% with an NTU value of 11.50. In this study, the HE designs results have a high effectiveness value, so it can be considered effective for use in producing gold nanoparticles with SH extract. Therefore, this HE designs analysis can be used as a learning medium in the HE designs process, the operating mechanism, and the performance analysis of the HE.
DESAIN REAKTOR UNTUK PRODUKSI NANOPARTIKEL ZnO Salsabila, Annisa Rizky; Bayu Dani Nandiyanto, Asep; Ragadhita, Risti
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi tentang desain reaktor menjadi penting karena merupakan salah satu tahapan yang diperlukan dalam suatu desain proses dalam industri. Di samping itu, nanopartikel ZnO juga merupakan salah satu material dengan permintaan yang tinggi untuk diproduksi dalam skala industri karena kegunaannya yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain reaktor yang akan digunakan dalam memproduksi nanopartikel seng oksida (ZnO). Dalam mendesain reaktor ini digunakan perancangan tipe Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR), dimana komponen utama reaktor terdiri dari tangki dan pengaduk. Untuk merancang tangki dan pengaduk, perhitungan rancangan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Dari hasil perhitungan diperoleh spesifikasi tangki dengan volume 4.30 ft3, tinggi 219.73 in, dan diameter vessel 73.30 in, dengan satu pengaduk berdaya 7.68 Hp. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam merancang reaktor yang lebih efisien, ekonomis, dan handal dalam kegiatan produksi nanopartikel ZnO.
PENGARUH PENAMBAHAN ETANOL PADA BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP PERFORMA MESIN EMPAT LANGKAH 150 CC Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Wafa, Ahmad Khoirul; Sari, Eli Novita
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorcycles are piston-engined vehicles that are widely used in society. Because of the ease of use, lower prices, and more efficient operational costs compared to other means of transportation. The engine produces performance in the form of power and torque which can be increased by increasing the quality of the fuel used as an energy source in the engine. The dependent variable in this study is the power test, torque test and specific fuel consumption test. The aims of this study were (1) to determine the performance and specific fuel consumption produced by motorcycles by mixing pertalite and ethanol fuels. (2) to find out how much the composition of the fuel mixture can produce the best performance. Comparison of 4 variations of fuel types, namely: pure Pertalite (100%), Pertalite 90% + 10% Ethanol, Pertalite 80% + 20% Ethanol, Pertalite 70% + 30% Ethanol. This study used a dynotest with the specifications of the super dyno 50 L-Inertia as a test tool for power, torque and specific fuel consumption. The engine speed is varied from 1000 to 10000 with a range of 1000 between rpm. Based on the results of the research that has been done, it shows the effect of mixing pertalite and ethanol on the performance and specific fuel consumption of a 150 cc four-stroke motorbike. The maximum engine performance is obtained from the fuel mixture (90% Pertalite + 10% Ethanol) with a power of 0.72 kW at 8000 rpm engine speed, the largest torque is 0.75 Nm at 4000 rpm engine speed, and the lowest specific fuel consumption is 2.6178 kg/kW hour at 8000 rpm engine speed.
STUDI PENGARUH TiO2-SiO2 SEBAGAI ACTIVE FLUX TERHADAP PENETRASI PENGELASAN A-TIG PADA MATERIAL ALUMUNIUM SERI 5083-H116 Wisnu Yulianto Nugroho
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan A-TIG merupakan salah satu metode untuk meningkatkan nilai penetrasi dan DWR pada pengelasan GTAW/TIG, dalam aplikasinya metode ini menggunakan sejumlah flux disebut sebagai active flux. Jenis flux yang digunakan merupakan jenis flux oksida, karena oksida dapat meningkatkan penetrasi dengan cara merubah tegangan permukaan pada weld pool dan meningkatkan densitas arc. Dalam penelitian ini flux yang digunakan adalah TiO2 dan SiO2 yang mana akan dipadukan untuk mencari tingkat paduan efektif dalam meningkatkan penetrasi pengelasan A-TIG material alumunium 5083-H116. Dalam prakteknya active flux ini akan di padukan dengan persentase 100% TiO2, 80%TiO2-20%SiO2, 60%TiO2-40%SiO2, 40%TiO2-60%SiO2, 20%TiO2-80%SiO2, 100% SiO2 kemudian masing-masing paduan akan dilarutkan kedalam 10 ml methanol yang selanjutnya dilakukan proses pengelasan autogenous pada material alumunium 5083-H116. Dari hasil visual setelah pengelasan diperoleh kesimpulan bahwa semakin banyak kandungan SiO2 maka semakin banyak cacat pengelasan yang ada pada weld bead jika di tinjau dari standar AWS D1.2 dan juga semakin banyak spatter yang dihasilkan serta penetrasi yang dihasilkan semakin dalam. Komposisi efektif yang didapat adalah 80% TiO2-20% SiO2 karena memiliki peningkatan penetrasi 220% dan weld bead yang dihasilkan tidak ada cacat. Kata Kunci: A-TIG, Active Flux, DWR, Penetrasi.