Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODIFIKASI FOTOBIOREAKTOR HEMAT ENERGI DENGAN LIGHT EMITTING DIODE (LED) UNTUK MENINGKATKAN POPULASI Chlorella spp. DALAM UPAYA PEMENUHAN PAKAN ALAMI LARVA IKAN BANDENG Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Kusumadewayanti, Esthi; Amanatin, Dwi Riesya; Nasikhin, Roksun; Fiqar, Tegar Palyus
REKAPANGAN Vol 6, No 1 (2012): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fotobioreaktor experiments with fluorescent light sources have been reported can increase the efficiency of photosynthesis in fitoplankton. The results of such experiments show that the density of the fitoplankton culture in fotobioreaktor in line with increasing the intensity of light . Chlorella vulgaris grown in fotobioreaktor with sea water and walne medium. The trial was done with treatment intensity variations  of  different  light  sources, namely  light  source  LED  1  X  3  watt  LED  2  X  3  Watts.  Fotobioreaktor placed in a box by a distance of 10 cm from a source of light. Fotobioreaktor used as a comparison with Neon light source 1 X 8 Watts and Neon 2 X 8 watts. Two-factor ANOVA analysis showed that (p> 0,05), it means there are no interaction effect a between the sides and the source of light . Fotobioreaktor led light source with 1 x 3 watts capable of producing Chlorella vulgaris density equal  to  fotobioreaktor  source  of  a  fluorescent  with  2  x  8  watts.  The  result  indicates  fotobioreaktor light source  with  power  3  watt more  efficient  in  the  use  of electrical  energy  to produce  a  density  of Chlorella  vulgaris.   This  provides  an  indication  that  fotobioreaktor  with  energy-efficient  LED  light source and are able to increase the density of Chlorella Vulgaris.Keyword: Chlorella Vulgaris, Led Emitting Diode, Economical Energ
PENGARUH PENAMBAHAN ETANOL PADA BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP PERFORMA MESIN EMPAT LANGKAH 150 CC Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Wafa, Ahmad Khoirul; Sari, Eli Novita
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorcycles are piston-engined vehicles that are widely used in society. Because of the ease of use, lower prices, and more efficient operational costs compared to other means of transportation. The engine produces performance in the form of power and torque which can be increased by increasing the quality of the fuel used as an energy source in the engine. The dependent variable in this study is the power test, torque test and specific fuel consumption test. The aims of this study were (1) to determine the performance and specific fuel consumption produced by motorcycles by mixing pertalite and ethanol fuels. (2) to find out how much the composition of the fuel mixture can produce the best performance. Comparison of 4 variations of fuel types, namely: pure Pertalite (100%), Pertalite 90% + 10% Ethanol, Pertalite 80% + 20% Ethanol, Pertalite 70% + 30% Ethanol. This study used a dynotest with the specifications of the super dyno 50 L-Inertia as a test tool for power, torque and specific fuel consumption. The engine speed is varied from 1000 to 10000 with a range of 1000 between rpm. Based on the results of the research that has been done, it shows the effect of mixing pertalite and ethanol on the performance and specific fuel consumption of a 150 cc four-stroke motorbike. The maximum engine performance is obtained from the fuel mixture (90% Pertalite + 10% Ethanol) with a power of 0.72 kW at 8000 rpm engine speed, the largest torque is 0.75 Nm at 4000 rpm engine speed, and the lowest specific fuel consumption is 2.6178 kg/kW hour at 8000 rpm engine speed.
The effect of heating temperature on 3D print filament diameter consistency produced by HDPE and LDPE plastic extrusion machine Rijekki, Nanda Fajar; Sari, Nurlia Pramita; Faizin, Akhmad; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati
Journal of Engineering and Applied Technology Vol 5, No 2 (2024): (August)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jeatech.v5i2.76071

Abstract

3D printing technology is rapidly growing in the industrial world, especially with the Fused Deposition Modeling (FDM) method that uses thermoplastic filament filaments. The manufacture of these filaments requires extrusion machines and plastic seeds, with filament diameter as the main indicator of 3D Print quality. This study aims to analyze the effect of variations in heating temperature on the consistency of the diameter of the results of extrusion machines for High Density Polyethylene (HDPE) plastics at temperatures of 160°C, 180°C, 200°C, 220°C, and 240°C and Low Density Polyethylene (LDPE) at temperatures of 160°C, 170°C, 180°C, 190°C, and 200°C. Each temperature variation has six filament samples, with the diameter measured every 1 cm for five measurements using a screw micrometer, resulting in 30 data per temperature variation. The data is processed using Statistical Process Control (SPC) and Capability Process methods. Based on data analysis with control chat, it can be concluded that each temperature variation produces diameters that are within the control limits, allowing capability process testing. Process Capability has been conditioned, resulting in large process variations compared to the established specification range, indicating imbalances and inconsistencies in filament production so that filament diameters are often out of specification limits. The conclusion of this analysis is that temperature variation has a significant effect on the consistency of filament diameter resulting from extrusion machines with HDPE and LDPE plastic seed materials. In addition, based on variations in temperature data that produce the best filaments, the temperature is 220°C for HDPE plastic and 190°C for LDPE plastic.
Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk Menentukan Strategi Perawatan Mesin Pencacah Sampah Organik Wicaksono, Nur Rohman; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati
Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v1i4.3214

Abstract

Masalah sampah adalah topik yang tak pernah selesai untuk diperbincangkan. Di Kabupaten Mojokerto, timbunan sampah dalam setahun mencapai 172.728,57 ton. Sayangnya, 57% dari jumlah tersebut tidak terkelola. Jika pengolahan sampah organik tidak efektif, konsekuensinya dapat menimbulkan masalah lain. Oleh karena itu, dibutuhkan alat seperti mesin pencacah sampah organik membantu untuk mempercepat pengomposan. Karena jumlah produksi sampah organik di Kabupaten Mojokerto tergolong tinggi, maka mesin pencacah sampah akan memiliki beban pemakaian yang besar. Diperlukan langkah pencegahan agar mesin dapat beroperasi dengan baik dan memiliki umur pemakaian yang panjang. Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dapat dijadikan landasan untuk perawatan mesin untuk pengembangan perawatan pencegahan. Metode ini digunakan untuk menentukan tindakan perawatan yang tepat pada mesin dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penentuan komponen kritis berdasarkan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), keandalan mesin, tindakan perawatan, dan biaya pemeliharan. Hasil penelitian didapatkan 2 komponen kritis yang ada pada mesin pencacah sampah organik yaitu pisau putar dan saringan. Perhitungan nilai keandalan menunjukkan bahwa interval waktu perawatan untuk komponen pisau putar adalah setiap 852,6743 jam kerja, dan untuk komponen saringan adalah setiap 145,4628 jam kerja.
Pemasangan Listrik Baru dan Lampu Taman Otomatis di Pos PAUD Kasih Bunda Cemorokandang Amalia, Zakiyah; Khabib, Achsanul; Machfuroh, Talifatim; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Aini, Fica Aida Nadhifatul; Farida, Nike Nur; Rohman, Fatkhur
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2264

Abstract

Pos PAUD Kasih Bunda adalah salah satu Pos PAUD yang ada di Kota Malang. Lokasi Pos PAUD Kasih Bunda yang berada di sekitar kebun, kadang membuat guru merasa kurang nyaman karena banyak hewan liar yang berkeliaran di sekitar saat malam hari. Selain itu, sumber listrik Pos PAUD Kasih Bunda juga masih tergabung dengan Balai RW, sehingga menyulitkan pengelola Pos PAUD untuk mengatur biaya operasional dan tidak bisa mengajukan penurunan tarif dasar listriknya. Pemasangan lampu taman otomatis di depan sekolah dan di sudut-sudut taman sekolah yang masih gelap membuat guru merasa nyaman ketika perlu mengerjakan kegiatan yang menunjang pengembangan sekolah hingga larut malam. Lampu taman otomatis ini juga menyala mulai ketika intensitas cahaya rendah ketika sore hari tiba. Pemasangan listrik baru atas nama Pos PAUD Kasih Bunda sendiri juga mempermudah pengelola untuk mengatur biaya operasional. Listrik baru dan lampu taman otomatis telah berkerja dengan baik dan bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
Analisis Kekuatan dan Makrostruktur Sambungan Las MIG Aluminium Akibat Variasi Kuat Arus Machfuroh, Talifatim; Witono, Kris; Agustriyana, Lisa; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7154

Abstract

Alumunium merupakan material yang ringan dan tahan karat, namun sifat konduktivitas termal yang tinggi dari alumunium sangat mempengaruhi kualitas hasil lasan. Parameter pengelasan angat mempengaruhi kekuatan sambungan lasan, hal ini sudah dibuktikan oleh bebrapa penelitian yang ada. Selain itu metode pengelasan dan jenis material pengisi juga berpengaruh terhadap kekuatan sambungan. Meskipun demikian pengelasan pada material alumunium sangat jarang dilakukan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Pengaruh variasi kuat arus pengelasan pada aspek makroskopik dan kekuatan mekanik sambungan las MIG aluminium masih belum banyak dieksplorasi secara mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara kuat arus pengelasan terhadap struktur makro dan performa mekanik sambungan, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam optimalisasi proses pengelasan MIG pada material aluminium. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan pengujian tarik dan foto makro hasil patahan. Dari data uji tarik kemudian dilakukan analisa pengaruh kuat arus terhadap kekuatan tarik sambungan alumunium. Penelitian ini nantinya dapat dijadikan rujukan untuk industri yang memerlukan proses penyambungan alumunium, semisal pada industri pembuatan kapal, manufaktur, struktur bangunan yang membutuhkan konstruksi ringan dan kuat, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa variasi kuat arus mempengaruhi kekuatan tarik sambungan las MIG aluminium secara signifikan. Arus 115 A cenderung menghasilkan kekuatan tarik yang lebih stabil dan tinggi pada kecepatan sedang (40–50 cm/menit), sementara kombinasi arus 125 A dan kecepatan tinggi (70 cm/menit) menghasilkan kekuatan tarik tertinggi dalam pengelasan, meskipun pada kecepatan rendah justru tidak terlalu unggul. Dengan demikian pemilihan parameter pengelasan yang tepat sangat mempengaruhi kekuatan sambungan, khususnya untuk sambungan alumunium.
Perencanaan Perawatan dan Perbaikan Genset pada Kereta Api Tipe MTU1600 500 kVA Periode 2024 s.d 2029 Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Hidayatulloh, Muhammad Kevin Alif
Jurnal INOVATOR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v8i1.486

Abstract

Genset or Generator set is a combination device between a power generator (generator) and a driving engine in one set of units to produce electrical power. Genset is a vital device in the modern railway transportation system. In the railway system, electricity generated by the genset is used to supply locomotives, dining cars, passenger cars, power trains, baggage cars, and freight cars. Due to the importance of the genset function in the railway industry, a maintenance and repair planning system is needed to help the continuity of the performance process and the operation of the train run smoothly. To ensure the performance and reliability of the genset, an effective maintenance and repair strategy is needed. One approach that can be used is Failure Mode Effect Analysis (FMEA). The results of genset maintenance and repair using the FMEA method show several critical components, namely the Press Water Pump, Cylinder Head & Gasket, Turbo Charger, Hp Pump, ECU, Injector, Intercooler, Oil Breather, Vibration Damper as well as maintenance and repair schedules (Preventive and Corrective), and the estimated cost required for maintenance and repair in five periods of Rp. 45.131.067,00.
Sistem Pengereman Regeneratif pada Kendaraan Listrik berbasis Field Oriented Control (FOC) Amalia, Zakiyah; Khabib, Achsanul; Yudaningtyas, Erni; Machfuroh, Talifatim; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati; Aini, Fica Aida Nadhifatul
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Elkolind Vol 12 No 2 (Juli 2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v12i2.8195

Abstract

Sebagian besar kendaraan listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke baterai. Namun, efektivitas sistem ini masih dapat ditingkatkan. Penelitian ini mengusulkan sistem pengereman gabungan antara rem regeneratif dan mekanis, dengan kontrol intensitas menggunakan nilai variabel dari ADC (Analog to Digital Converter). Motor BLDC 250 watt dimodifikasi agar dapat berfungsi sebagai generator selama pengereman. Sistem dikendalikan menggunakan algoritma Field-Oriented Control (FOC) yang memungkinkan pembalikan arah medan magnet stator, menciptakan torsi pengereman. Konverter digunakan untuk mengatur intensitas rem regeneratif selama deselerasi. Pengujian dilakukan secara real-time di lintasan jalan untuk mengukur energi yang dipulihkan selama pengereman. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengembalikan energi sebesar 11,7% dari total energi yang dikonsumsi selama akselerasi. Sistem pengereman gabungan dengan kontrol FOC dan ADC variable ini mampu meningkatkan efisiensi energi dan memberikan pengereman yang lebih efektif pada kendaraan listrik. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga memperpanjang umur baterai dan komponen mekanis.