cover
Contact Name
Nefonavratilova Ritonga
Contact Email
nafratilovanefo@gmail.com
Phone
+6281264810005
Journal Mail Official
jpmajurnal.jpma@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Julu Padansidimpuan Batunadua
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)
ISSN : -     EISSN : 27150178     DOI : http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v4i2
Hhasil implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 240 Documents
IBM Self Management (Manajemen Diet, Latihan Fisik, dan Perawatan Kaki) Pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padangsidimpuan Febrina Angraini Simamora; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM Self Management (Manajemen Diet, Latihan Fisik, dan Perawatan Kaki) pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 ini bertujuan meningkatkan kemampuan penderita DM Tipe 2 dalam melakukan manajemen diet, latihan fisik, dan perawatan kaki serta pengontrolan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Kelompok penderita DM menunjukkan bahwa intervensi yang berbasis dukungan sosial ini efektif untuk diberikan di masyarakat. Program IbM Kelompok Penderita DM ini melakukan beberapa penyuluhan dan pelatihan pada kelompok pendukung pada peserta, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang penderita DM, dan kegiatan yang dilakukan berupa: pendidikan kesehatan mengenai penyakit diabetes mellitus, gaya hidup sehat, modifikasi diet DM, aktifitas/olahraga untuk Diabetesi – Senam Kaki dan Senam Diabetes, perawatan kaki sebagai pencegahan dari luka diabetes, dan pengecekan GDS. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan sebanyak 88% (22 penderita DM) mengalami peningkatan pengetahuan terkait empat pilar penatalaksanaan DM, dan 12% (3 penderita DM) sudah melaksanakan keempat pilar penataksanaan DM tersebut sebelumnya. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemandirian penderita DM dalam melakukan manajemen diet, latihan fisik, dan perawatan kaki serta pengontrolan kadar gula darah secara mandiri.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SMA NEGERI 1 BATANG ANGKOLA juliana Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v2i1.986

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia siswa pada materi laporan hasil observasi. Dan Penelitian tindakan kelas ini berlangsung dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batang Angkola bulan September 2019 sampai dengan bulan November 2019.dan Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA-2 SMA Negeri 1 Batang Angkola tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah keterampilan berbahasa Indonesia. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) keterampilan berbahasa Indonesia siswa pada materi laporan hasil observasi meningkat pada siklus I menunjukkan rata-rata 69, dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,88% dan pada siklus II menunjukkan rata-rata 89 dengan ketuntasan klasikal 90,63% atau terjadi peningkatan 44%; 2) aktivitas belajar siswa meningkat pada siklus I antara lain membaca dan menulis 37%, mengerjakan LKS 32%, bertanya sesama teman 21%, bertanya kepada guru 5%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar 5%. Sedangkan menurut pengamatan pada Siklus II antara lain membaca dan menulis 32%, mengerjakan LKS 35%, bertanya sesama teman 21%, bertanya kepada guru 9%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar 3%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia dan aktivitas belajar siswa dalam dua siklus. Kata Kunci: project based learning, keterampilan berbahasa Indonesia, aktivitas Abstract This study applies a project-based learning model as an effort to improve students' Indonesian language skills in the observation report material. This classroom action research took place in two cycles. The research was conducted at SMA Negeri 1 Batang Angkola from September 2019 to November 2019. The research subjects were all students of class X MIPA-2 SMA Negeri 1 Batang Angkola in the 2019/2020 academic year, totaling 32 students. The object of research is Indonesian language skills. The results showed: 1) the students' Indonesian language skills on the material of the observation report increased in the first cycle, showing an average of 69, with classical learning completeness of 46.88% and in the second cycle showed an average of 89 with classical completeness of 90.63 % or an increase of 44%; 2) student learning activities increased in the first cycle including reading and writing 37%, working on worksheets 32%, asking fellow friends 21%, asking questions to the teacher 5%, and 5% irrelevant to teaching and learning activities. Meanwhile, according to observations in Cycle II, among others, reading and writing 32%, doing worksheets 35%, asking fellow friends 21%, asking questions to the teacher 9%, and 3% irrelevant to teaching and learning activities. Thus the application of the project-based learningmodel can improve Indonesian language skills and student learning activities in two cycles. Keywords: project based learning, Indonesian language skills, activities
EDUKASI PERAN SUAMI DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI DESA SIGUMURU KABUPATEN TAPANULI SELATAN iin wahyuni; Masrina Munawarah T
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.544

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran. Bayi yang diberikan ASI ekslusif dapat mencapai pertumbuhan perkembangan dan kesehatan yang optimal. Pemberian ASI Eksusif sangat dipengaruhi oleh perilaku kesehatan berupa, pengetahuan, tidakan, sikap, mencakup dukungan suami. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan suami dalam perannya menunjang keberhasilan ASI Eksklusif. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan infromasi tentang peran ayah dalam menunjang keberhasilan ASI Eksklusif dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan ASI Ekslusif. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang peran ayah dalam menunjang keberhasilan ASI Eksklusif dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan ASI Ekslusif. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan suami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan pemberian ASI Ekskluisf sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai.Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan suami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan pemberian ASI Ekskluisf sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai
Penyuluhan Tentang Penularan Dan Pencegahan Scabies Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kota Padangsidimpuan Sri Sartika Sari Dewi; Yulinda Aswan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Community Partnership Program implemented in this manuscript is a baby massage training for Kader Posyandu of Toddler. Massage in the baby will stimulate the vagus nerve. This nerve will increase intestinal peristalsis, so that emptying of the stomach faster will thus stimulate the baby's appetite to eat more in an adequate amount. On the other hand baby massage can also improve blood circulation and increase cell metabolism, so that the baby's weight will increase. Partners in the implementation of this PKM are posyandu cadres under five at the Labuhan Rasoki Puskesmas. The problems found are the low coverage of exclusive breastfeeding to infants and the growth of infant development is not optimal, marked by body weight that is not age-appropriate. The PKM implementation begins with coordination with the KIA officer to contact the cadre leader and members who will be the participants of the activity. This activity was held 3 times. Participants in this activity totaled 35 people. In the first meeting questionnaires were distributed to see the cadres' knowledge, health education activities were carried out about infant massage, then questionnaires were distributed again. At the second meeting baby massage training was held. At the third meeting, baby massage assistance was carried out. During the implementation of the activity the participants were always enthusiastic and enthusiastic in participating in the series of activities. After completing the PKM implementation, the Kader Posyandu of toddlers was able to carry out baby massage.
Pelatihan Kewirausahaan Perkebunan Durian Di Desa Marisi Dengan Pendekatan Social Entrepreneurship Theory Muhammad Rifai Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.980

Abstract

Community service through entrepreneurship training assistance and business development analysis of durian plantations is a program that aims to improve the abilities and skills of farmers and entrepreneurs in the field of durian plantation business. This program is carried out through structured and sustainable training and mentoring activities and is carried out with a participatory and community-based approach. In this program, participants are provided with training and mentoring in various aspects of the durian plantation business, such as financial management, production management, marketing, and business development. Through this program, participants are expected to develop their durian plantation business better and more effectively, so as to increase the productivity and quality of durian produced, as well as open wider market opportunities. The program is also expected to improve the welfare of local farmers and entrepreneurs and contribute to the regional economy. The results of the program evaluation showed that this durian business development analysis and training mentoring program had a positive impact on the participants. The participants claimed to be more confident in managing their businesses, have better knowledge and skills in business management, and are able to develop wider networks and partnerships. In the long run, it is hoped that this program can help increase the business potential of durian plantations in Indonesia
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PERTAMA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI DESA SIGUMURU KABUPATEN TAPANULI SELATAN Farida Utaminingtyas; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.567

Abstract

Diare merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada balita di dunia setelah penyakit pneumonia. Di Indonesia angka kematian balita yang disebabkan karena diare mencapai 1,5 juta per tahun. Insiden terbesarnya terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan dan menurun seiring dengan pertumbuhan anak. Di kota Padangsidimpuan jumlah angka kesakitan diare berjumlah 4.556. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan dan pengobatan pertama dengan kejadian diare pada anak. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang tentang pencegahan dan pengobatan pertama dengan kejadian diare pada anak dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami materi edukasi dan aktif dalam sesi diskusi. Diharapkan pengetahuan ibu dapat meningkat melalui pengabdian ini sehingga ibu dapat melakukan pencegahan dan pengobatan diar pada anak serta kegiatan ini dapat dilakukan berkelanjutkan oleh kader dan bidan desa.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Pencuci Piring Bagi Mahasiswa Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan Ayus Diningsih; Yulia Vera
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soap is a material used for washing clothes, furniture, bodies, etc which is made from a mixture of alkalis (sodium or potassium hydroxide) and triglycerides from C16 carbon chain fatty acids through a saponification reaction or also called a lathering reaction at a temperature of 80 -100 o C. In this process, the fatty acids will be hydrolyzed by alkalis to form glycerin and raw soap. The application of science and technology from community service is to equip the younger generation in producing liquid dish soap for the students in Health Faculty Aufa Royhan University Padangsidimpuan and to attract students to be skilled and creative entrepreneurs. Activities carried out in the form of training with instructors from S-2 lecturers of the Pharmacy Study Program, Health Faculty Aufa Royhan University Padangsidimpuan include training in making dishwashing liquid soap as a creative and competitive entrepreneurial product. The results that have been achieved from this training activity in general are that students are very enthusiastic about participating in this training and they are able to make their own liquid dish soap for their own needs and market the dish soap as a source of income so that they can improve the entrepreneurial skills in Health Faculty Aufa Royhan University Padangsidimpuan
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SENAM REUMATIK LANSIA DI PANTI JOMPO AL-YUSUFIYAH Mei Adelina Harahap; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.903

Abstract

Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah. Adanya peningkatan jumlah penduduk usia lanjut tersebut menyebabkan perlunya perhatian pada para lansia agar lansia tidak hanya berumur panjang tetapi juga dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Tanda-tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera, gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi. Untuk mempertahankan kesehatan lansia-lansia tersebut perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam reumatik. Metode yang di gunakan ceramah dan kegiatan terapi aktivitas kelompok senaam reumatik lansia. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Al- Yusufiyah pada bulan Juni 2022 yang diikuti oleh 13 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan terapi aktivitas kelompok senam reumatik ini dapat dijadikan bukan hanya upaya menurunkan skala nyeri tapi juga dapat mencegahan kompikasi pada penderita reumatik. Old age or old age is not a disease, even though it can cause social problems. In several countries, especially in developed countries, life expectancy has increased so that citizens aged over 65 years are also increasing. The increase in the number of elderly population causes the need for attention to the elderly so that the elderly not only live long but can also enjoy their old age happily and improve their quality of life. Signs of old age are accompanied by declines in the ability of the five senses, impaired function of the organs, psychological changes and the presence of various diseases. With the many changes that occur in the elderly there are also many health problems they face. To maintain the health of the elderly, it is necessary to make good efforts in the form of treatment, medication, a healthy lifestyle and also other efforts such as rheumatic gymnastics. The method used is lectures and group activity therapy activities for the elderly rheumatic gymnastics. The implementation was carried out at the Al-Yusufiyah Nursing Home in June 2022 which was attended by 13 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the therapy activities of the rheumatism exercise group could be used not only as an effort to reduce the pain scale but also to prevent complications in rheumatism sufferers.
PENYULUHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL KEPADA MASYARAKAT DESA PURBA TUA KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2021 Elvi Suryani Maryam Latifah Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.459

Abstract

Penyakit kelamin adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak hanya terbatas secara genito-genital saja, tetapi dapat juga secara ora-genital, atau ano-genital, sehingga kelainan yang timbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas hanya pada daerah genital saja, tetapi apat juga pada daerah – daerah ekstra genital. Ternyata pada akhir – akhir ini ditemukan berbagai penyakit lain yang juga dapat timbul akibat hubungan seksual dan penemuan ini antara lain disebakan oleh perbaikan sarana dan teknik laboratorium dan penemuan beberapa jenis penyaki secara epidemi seperti herpes genetalis dan hepatitis B. Oleh karena itu istilah V.D makin lama makin di tinggalkan dan di oerkenalkan istilah Sexually Transmitted Diseases (S.T.D) yang berarti penyakit – penyakit yang dapat di tularkan melalui hubungan kelamin, dan yang termasuk penyakit ini adalah kelima penyakit V.D. tersebut di tambah berbagai lain yang tidak masuk V.D istilah S.T.D. ini diindonesiakan menjadi P.M.S. (Penyakit Menular Seksual), ada pula yang menyebutnya P.H.S. (penyakit hubungan seksual). Sehubungan P.M.S ini sebagian besar di sebabkan oleh infeksi, maka kemudian istilah S.T.D telah di ganti menjadi S.T.I (Sexually Transmitted Infection). Kata Kunci: PMS (Penyakit Menular Seksual)
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA DAN KENAKALAN REMAJA DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DI SMP 1 ANGKOLA BARAT Marniatun Siregar; Muhammad Nur; Khairun nisyah; Ria Nikayanti; Siti Meiranda Hafsari Ritonga; Lili Ardina; Mas Delima; Sofiyah Natunnah; Sirina Halawa; Mutiah Dina Nasution; Muhammad Thohir Parlindungan; Raja MP Harahap; Nurul Hidayah Nasution; Olivia Feby Mon Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.938

Abstract

ABSTRACT Narcotics are natural, synthetic and semi-synthetic substances or drugs which can cause a decrease in consciousness, hallucinations and excitability in humans. According to Law no. 39 of 2009 concerning Narcotics states that narcotics are artificial substances or even those derived from plants that have hallucinatory effects, decrease consciousness, and cause addiction. These drugs can be addictive if used excessively. Utilization of these substances is as a painkiller and provide peace. Its misuse can be subject to legal sanctions. Youth is the future asset of a nation. But nowadays a lot is happening to teenagers, such as drugs and juvenile delinquency such as motorcycle gangs. Therefore, knowledge about drugs and juvenile delinquency is very important as a strategy in reducing things that can harm the future of adolescents. This community service aims to increase students' knowledge about drugs and juvenile delinquency. This community service activity was attended by 30 class IX students. This activity was carried out by delivering counseling materials about drugs and juvenile delinquency at SMP Negeri 1 Angkola Barat. This activity was also interspersed with discussions and questions and answers. The results of this community service activity were received enthusiastically by students. All activity participants stated that this community service was very useful because it could add insight into knowledge about drugs and juvenile delinquency which affect habits in everyday life. Keywords: teens, drugs, delinquency, teenagers

Page 11 of 24 | Total Record : 240