cover
Contact Name
Toton Witono
Contact Email
sosiokonsepsia@gmail.com
Phone
+6221-7511721
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
Jalan Margaguna Raya No 1 Gandaria, Cilandak, Jakarta Selatan12420 DKI Jakarta Indonesia
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
SOSIO KONSEPSIA: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : https://doi.org/10.33007/ska
Sosio Konsepsia is a journal that dedicated to publishing and disseminating the results of research and development in social welfare area.The scope of this journal cover field research in social welfare areas. The topics include social protection, social security, social rehabilitation, social empowerment, poverty alleviation and management of social development
Articles 126 Documents
Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup pada Individu Autistik Dewasa Surjaningrum, Endang Retno; Mujahadah, Husnul
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan Spektrum Autisme merupakan gangguan perkembangan yang ditandai dengan hambatankomunikasi dan interaksi sosial. Gangguan ini berlangsung sepanjang usia hingga dewasa. Indikatorkeberhasilan layanan intervensi pada individu dengan disabilitas dapat diketahui melalui kualitas hidup. Penelitian sebelumnya menemukan kualitas hidup individu autistik dewasa cenderung lebih rendah. Salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup individu autistik dewasa melalui identifikasi faktor-faktor prediktor kualitas hidup. Namun, di Indonesia belum ada penelitian terkait konteks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup individu autistik dewasa di Indonesia dan peranan dukungan sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Kualitas hidup diukur dengan kuesioner WHOQoL-BREF, Disability Module dan ASQoL. Dukungan sosial diukur dengan ISEL-12. Jumlah partisipan 31 orang yang berusia 18-30 tahun tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial berkorelasi positif dengan kualitas hidup. Hal ini menunjukkan meningkatnya dukungan sosial sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup pada individu autistik dewasa. Sumber dukungan sosial yang dirasakan paling menguntungkan bagi individu autistik dewasa berasal dari keluarga, teman, dan profesional (terapis, guru,psikolog). Bantuan yang diberikan mencakup bantuan informasi, bantuan emosional, dan bantuan langsung. Upaya meningkatkan kesejahteraan hidup bagi individu autistik dewasa memerlukan kerjasama dari berbagai elemen mulai dari pembuat kebijakan hingga masyarakat. Temuan ini menambah wawasan pengetahuan mengenai gambaran kehidupan individu autistik dewasa di Indonesia untuk pengembangan program-program selanjutnya.
Kompetensi Administrator Pekerjaan Sosial pada Pemimpin Yayasan Istana Belajar Anak Banten Nastia, Gina Indah Permata; Nulhaqim, Soni Akhmad
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administrasi pekerjaan sosial adalah proses menjalankan suatu organisasi yang meliputi tujuan, kebijakan, kepegawaian, administrasi, pelayanan, dan evaluasi. Namun, pengelolaan pekerjaan sosial di organisasi layanan manusia menghadapi berbagai tantangan terkait dengan kurangnya sumber daya untuk mendukung infrastruktur organisasi dan fungsi administrasi. Salah satunya adalah banyak organisasi layanan manusia dikelola oleh administrator yang tidak memiliki keterampilan manajemen di bidang pekerjaan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pekerja sosial di Yayasan Belajar Istana Anak Banten (ISBANBAN). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan kompetensi administrator pekerjaan sosial yang dimiliki oleh pimpinan Yayasan ISBANBAN. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan data sekunder. Hasilnya menunjukkan bahwa Direktur Yayasan ISBANBAN memiliki latar belakang pekerjaan sosial dan memahami pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai pekerja sosial. Dalam hal ini, pimpinan Yayasan ISBANBAN harus menjaga dan meningkatkan kompetensinya sebagai pekerja sosial. Selain itu, jika pemimpin dan/atau administrator organisasi memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi manajerial di bidang pekerjaan sosial akan berdampak pada efektivitas distribusi layanan organisasi tersebut dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Eksistensi Pendamping Sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Hakim, Fatwa Nurul
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan eksistensi pendamping sosial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Eksistensi pendamping sosial dapat dilihat dari peran yang dilakukan pada LKSA tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara. Subyek penelitian adalah pendamping sosial anak terlantar di LKSA, dianalisis secara deskriptif interpretative tentang peran pendamping sosial anak terlantar dalam program kesejahteraan sosial anak dan lembaga kesejahteraan sosial anak/panti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping sosial menjalankan peran sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar telah tercapai, hal ini ditunjukkan dengan terpenuhinya kebutuhan pelayanan fisik, kebutuhan pelayanan psikologis, kebutuhan pelayanan sosial dan kebutuhan pelayanan pendidikan bagi anak terlantar. Karya nyata pendamping sosial juga didorong oleh motivasi yang tinggi untuk menjalankan amal sholeh yang diperintahkan agama. Rekomendasi penelitian, diharapkan Kementerian Sosial selaku yang mengatur regulasi memberikan perhatian terhadap LKSA dengan meningkatkan kapasitas pendamping melalui kegiatan bimtek, serta perlu meninjau ulang besaran insentif yang diterima pendamping LKSA dilihat dari cakupan wilayah dampingan dan jumlah KPM yang didampingi serta lembaga swasta yang bergerak di bidang perlindungan anak untuk melakukan pendampingan supaya dapat memenuhi hak – hak anak
Structural Equation Modeling untuk Memodelkan Pengaruh Pelecehan Seksual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswi di Kota Surabaya Gili, Ireni Lusyanti; Fajarulloh, Moh Subhan; Choliq, Maulivia Idham; Al-Amin, Moch. Iqbal Nasurulloh; Hapsery, Alfisyahrina
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan asusila yang melanggar hukum dan juga norma sosial yang terjadi di masyarakat. Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pelecehan seksual yang tergolong cukup tinggi di dunia. Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan memberikan sumbangsih yang cukup tinggi dalam tingkat pelecehan di Indonesia. Jawa Timur sebagai provinsi dengan tingkat pelecehan tertinggi memberikan motivasi kepada peneliti untuk meneliti kasus pelecehan seksual terutama di lingkungan perguruan tinggi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan instrumen penelitian adalah kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelecehan yang kerap kali terjadi pada mahasiswi adalah pelecehan verbal secara langsung dengan mayoritas pelaku pelecehan merupakan orang yang telah lama dikenal oleh korban. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelecehan diantaranya adalah bentuk pelecehan seksual, gaya berpakaian korban dan kelainan seksual pelaku. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi kondisi psikologi mahasiswi sehingga menyebabkan kesehatan mental mahasisiwi terganggu. Diperlukan peran potensi dan sumber kesejahteraan sosial untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual melalui penyuluhan sosial.
Board Game: Cara Pembelajaran Yang Menyenangkan Bagi Orang Dewasa Mangundjaya, Wustari L.; Wicaksana, Seta A.; Ersya , Callista Hapsari Almira Inez
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan SDM memerlukan adanya perubahan pendekatan sebagai dampak dari Revolusi Industri 4.0. Dalam hal ini setiap individu haruts mau dan mampu meningkatkan kompetensinya untuk dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini serta berkompetisi dengan sehat. Pada era revolusi Industri 4.0 kompetensi merupakan hal yang esensial, sehingga setiap individu harus memelajari kompetensi baru. Meskipun demikian, proses pembelajaran merupakan proses yang kompleks, tidak dapat demikian saja dilakukan. Dalam hal ini, boardgame dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membantu individu, khususnya orang dewasa dalam memelajari kompetensi baru maupun meningkatkan keterampilan yang sudah dimilikinya. Studi ini menggunakan 120 partisipan yang terdiri dari 60 partisipan karyawan dan 60 partisipan mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai efektivitas boardgame sebagai salah satu alat/metode pelatihan bagi orang dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa boardgame adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk orang dewasa memelajari hal-hal baru dengan menyenangkan, dan memeroleh hasil pembelajaran yang efektif.
Analisis Integrasi Kebijakan Upaya Konvergensi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak Supriyanto, Antonius; Jannah, Lina Miftahul
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting lintas sektoral terintegrasi di seluruh provinsi hingga desa di seluruh Indonesia. Implementasi kebijakan konvergensi sangat tergantung kemampuan dan kapasitas pemerintah serta kondisi sosial, ekonomi, geografis dan masyakatnya. Pemerintah kabupaten lebak berhasil menurunkan prevelansi stunting sebesar 12,9% selama 3 tahun upaya konvergensi. Penelitian ini berusaha mengetahui tingkat integrasi kebijakan upaya konvergensi penurunan stunting kabupaten lebak tahun 2022 untuk mengetahui keberhasilan program penurunan stunting itu terjadi karena integrasi kebijakan yang telah dibangun pemerintah kabupaten secara tepat ataukah keberhasilan kerjasama dan koordinasi peran dominan instansi tertentu dengan keberhasilan unsur pendukung lainnya. Pengukuran tingkat integrasi menggunakan pendekatan Candel dan Biesbroek (2016) melalui analisis 4 variabel dimensi integrasi kebijakan yaitu Policy Frame, Subsystem Involvement, Policy Goals dan Policy Instrument. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan kuisioner tertulis informan dari 9 (sembilan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak. Hasil penelitian adalah keberhasilan program penurunan stunting belum didukung dengan tingkat integrasi kebijakan yang tinggi. Upaya konvergensi penurunan stunting belum memenuhi kriteria disebut tingkat integrasi tinggi. Diperlukan penguatan di beberapa instrument kebijakan untuk merealisasikan integrasi kebijakan yang tinggi.
Kapabilitas dan Relasi Antar Aktor Pemerintah Dalam Penanganan Stunting: Studi di Kabupaten Gunungkidul Irwanto, Roichan Rochmadi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3287

Abstract

Kabupaten Gunungkidul di tempatkan sebagai satu-satunya wilayah di D.I.Yogyakarta yang masih berada di atas target nasional yakni 15,75% pada tahun 2021. Selain itu, topik mengenai kebijakan stunting telah mencapai titik jenuh pada pembahasan kesenjangan antara kebijakan dan implementasinya. Artikel ini mengkaji implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gunungkidul untuk mengupayakan hak kesehatan, terutama bagi ibu dan balita. Tulisan ini akan memberikan perspektif baru mengenai penyebab kapabilitas dan relasi aktor yang rendah. Melalui kerangka konseptual mengenai kapabilitas dan jejaring aktor, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kapabilitas dan relasi aktor pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting. Artikel ini didasarkan pada studi kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus dan analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kapabilitas pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam implementasi kebijakan tergolong belum mumpuni. Selain itu, kolaborasi aktor masih tergolong lemah. Hal ini dibuktikan dengan nilai densitas sebesar 0,186 yang berarti sifat relasionalnya lemah karena kurang dari satu. Selanjutnya, perlu ada re-alokasi anggaran, penguatan komitmen bersama, mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, pembentukan forum komunikasi,hingga inovasi program.
Perlindungan Sosial di Masa Krisis Pandemi Covid-19: Studi Kasus Aktor Pariwisata di Kaliurang, Yogyakarta Mulyasari, Runavia; Rahmadian, Gaffari
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3303

Abstract

Kaliurang adalah salah satu tempat wisata tertua di Yogyakarta, Indonesia. Selama beberapa dekade, Kaliurang telah bertransformasi menjadi salah satu kawasan wisata tersibuk di Yogyakarta yang menjadi tumpuan hidup masyarakatnya. Wabah COVID-19 merupakan krisis paling menantang yang menghantam industri pariwisata di Kaliurang sejak erupsi Merapi pada tahun 2010. Dalam konteks wabah COVID-19, artikel ini disusun untuk memahami bagaimana COVID-19 telah menghantam masyarakat lokal yang terlibat dalam kegiatan pariwisata di Kaliurang dan bagaimana mereka menghadapi krisis tersebut. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, kami mencoba memahami kondisi pelaku pariwisata di Kaliurang selama COVID-19 dan mengeksplorasi strategi dan bentuk perlindungan sosial yang membantu para pelaku pariwisata untuk bertahan. Melalui penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan pariwisata di Kaliurang pada tahun 2020-2022 terhenti bukan hanya karena COVID-19 tetapi juga karena situasi yang disebabkan oleh erupsi Merapi. Perlindungan sosial yang ditunjukkan dalam kasus pariwisata di Kaliurang tidak berasal dari pemerintah sebagai pusat kekuasaan dan sumber daya, tetapi dari solidaritas sosial yang muncul sebagai respons terhadap kurangnya peran pemerintah. Krisis pandemi telah kembali mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai moral Jawa untuk saling berbagi dan peduli melalui harmoni dan rukun. Namun, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai perlindungan sosial dalam kajian pariwisata dan perlu adanya perlindungan sosial bagi pelaku pariwisata dalam bentuk asuransi.
Dampak Program Keluarga Harapan Terhadap Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Muhammad Rizaldy Nugraha
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3313

Abstract

Muhammad Rizaldy Nugraha (2023), the impact of the Family Hope Program on the welfare of Beneficiary Families in Gambut District, Banjar Regency. This study aims (1) to find out the implementation of the Family Hope Program for the welfare of Beneficiary Families (KPM) in Gambut District, Banjar Regency. (2) Knowing the impact of the implementation of the Family Hope Program on the welfare of Beneficiary Families (KPM) in Gambut District, Banjar Regency. Respondents in this study were 85 respondents from Gambut District, Banjar Regency, and this study used a descriptive qualitative method of data collection techniques by interviewing, observation, and documentation. Data analysis by analyzing the impact on respondents and SWOT analysis. The results of this study indicate that the impact of the Family Hope Program (PKH) has a positive impact on the welfare of Beneficiary Families (KPM), it can be seen from their improved socioeconomic conditions, good education levels of their children, good nutritional health status of mothers and children families and adequate, and access to adequate health and education. Keywords: Impact, Welfare, Family Hope Program, Beneficiary Families
Konsep Kesejahteraan Sosial dan Perubahan Iklim (Studi Kasus Bank Sampah di Kota Bogor, Jawa Barat) Nurhayati, Nurhayati; Muljono , Pudji; Sadono , Dwi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3324

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi karena dampak dari perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang memprihatinkan. Kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Bogor diakibatkan karena meningkatnya timbunan sampah. Salah satu penyebab meningkatnya sampah karena masih rendahnya kesadaran peduli sampah dikalangan masyarakat, dan juga bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Hadirnya bank sampah sebagai program pendidikan lingkungan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola sampah diri sendiri secara baik. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh bank sampah menjadi program pendidikan lingkungan dalam pemberdayaan masyarakat sehingga berperilaku peduli sampah. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, dan didukung oleh data kualitatif dengan metode wawancara. Analisis data menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS 25 for window dengan total sampel 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan melalui program bank sampah berpengaruh dalam perilaku peduli sampah bagi masyarakat Kota Bogor. Perubahan perilaku peduli sampah terkategori cukup berhasil. Wujud pemberdayaan masyarakat berperilaku peduli sampah melalui program bank sampah dengan terlibat dan melalukan pengelolaan sampah. Karakteristik masyarakat, dukungan interpersonal, kontribusi masyarakat, dorongan kebijakan, dan pengurus bank sampah berpengaruh dalam pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku peduli sampah.

Page 6 of 13 | Total Record : 126