cover
Contact Name
Toton Witono
Contact Email
sosiokonsepsia@gmail.com
Phone
+6221-7511721
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
Jalan Margaguna Raya No 1 Gandaria, Cilandak, Jakarta Selatan12420 DKI Jakarta Indonesia
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
SOSIO KONSEPSIA: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : https://doi.org/10.33007/ska
Sosio Konsepsia is a journal that dedicated to publishing and disseminating the results of research and development in social welfare area.The scope of this journal cover field research in social welfare areas. The topics include social protection, social security, social rehabilitation, social empowerment, poverty alleviation and management of social development
Articles 126 Documents
Analisis Kebijakan dalam Bank Sampah Wargi Manglayang di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Bandung Pratama , Yudhistira Anugerah
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3364

Abstract

Bank sampah merupakan salah satu upaya yang didasari oleh kebijakan untuk melestarikan lingkungan. Begitu pula dengan Bank Sampah Wargi Manglayang yang mendirikan bank sampah dengan tujuan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan melalui empat dimensi yang meliputi legislasi, isu dan tujuan, keterlibatan anggota, dan sistem sumber. Metode deskriptif kualitatif digunakan, didukung observasi, wawancara, dan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dimensi analisis kebijakan dalam Bank Sampah Wargi Manglayang sudah terimplementasi secara optimal. Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan beberapa upaya untuk memelihara kebijakan dalam Bank Sampah Wargi Manglayang yang sudah optimal, seperti meningkatkan sosialisasi dan edukasi, meningkatkan kampanye sosial, penyediaan fasilitas, regulasi, dan sumber daya, menetapkan penyediaan insentif dan imbalan anggota, serta meningkatkan pembentukan jaringan yang sudah kuat
Kapabilitas Human Agency Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation Dalam Menangani Permasalahan Pendidikan di Pedalaman Banten Santoso, Meilanny Budiarti; Nurwati , R. Nunung; Azman, Azlinda; Gunawan, Budhi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3366

Abstract

Kapabilitas human agency merupakan issue penting bagi pengembangan keilmuan dan praktik pekerjaan sosial, mengingat pekerjaan sosial merupakan profesi yang bersentuhan langsung dengan intervensi sosial dan salah satunya bertujuan untuk menangani permasalahan sosial ataupun memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan sebagai refleksi bagi pekerja sosial profesional berdasarkan praktik nyata penggunaan kapabilitas human agency dalam intervensi sosial sekaligus menunjukkan pentingnya pengarusutamaan konsepsi human agency dalam keilmuan pekerjaan sosial yang salah satunya berfokus pada upaya pengembangan keberfungsian sosial. Metode explanaroty dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kapabilitas human agency Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation dalam menangani permasalahan pendidikan di pedalaman Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi kapabilitas human agency merupakan komponen penting di antara berbagai komponen lainnya dalam menangani permasalahan yang terjadi dan kehadiran aktor dengan kapabilitas human agency tidak dapat dipisahkan dari kelompok ataupun organisasi sebagai wadah dalam melakukan program. Namun demikian, program dan kelompok ataupun organisasi dapat berjalan karena adanya eksistensi aktor dengan kapabilitas human agency yang berperan sebagai motor penggerak. Kolaborasi, networking dan partnership yang terjalin diantara berbagai pihak telah mendorong pelaksanaan program dengan baik dan berkelanjutan sekaligus sebagai infrastruktur dan fasilitasi yang mendukung program sebagai bentuk tindakan nyata (agentic action) yang mereka lakukan.
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Masa Krisis di Kabupaten Lumajang Sumarno , Setyo; Jayaputra, Achmadi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3367

Abstract

Tahun 2021 terjadi perubahan kebijakan sosial dikenalkan Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (ASISTENSILU) dengan penambahan jangkauan pelayanan yang dilakukan lembaga yang dibentuk Kementerian Sosial. Penelitian layanan sosial terhadap lanjut usia di masa krisis belum pernah dilakukan, sehingga permasalahannya bagaimana peran lembaga pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pelayanan sosial pada masa krisis. Tujuannya untuk menemukenali data dan keterangan pelayanan sosial yang dilakukan lembaga pemerintah dan masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap pemangku kebijakan dan pelaksana kegiatan, serta pengamatan di lokasi. Hasil penelitian menunjukkan. Pertama, Griya Lanjut Usia Gerbang Mas tidak terkait langsung dengan bencana alam letusan Gunung Semeru. Pelayanan langsung dilakukan terhadap seluruh lanjut usia penghuni panti sosial dan pelaksana. Terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19, sehingga tidak ada yang terjangkit virus tersebut. Kedua, pelayanan sosial terhadap lanjut usia di wilayah bencana alam letusan Gunung Semeru telah dilakukan berbagai lembaga sosial dan masyarakat setempat sesuai dengan kearifan lokal setempat. rekomendasi, pemerintah dan masyarakat perlu menyusun pedoman untuk pelayanan sosial terhadap lanjut usia di masa krisis
Pengaruh Kedekatan Orangtua dan Masyarakat terhadap Persepsi Seks Bebas dan Narkoba Pada Remaja Hapsery, Alfisyahrina; Indrasetianingsih, Artanti; Agustin, Risca; Bunga , Natasha; Nuraini , Salsa Rifqah; Susilowati, Ellya
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3371

Abstract

Masa remaja adalah peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Di era digital ini, rasa ingin akan terus meningkat dan menimbulkan remaja dapat berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa batas. Jika tidak adanya filter dan pengawasan, remaja dapat terjerumus ke dalam konten dewasa yang berdampak negatif bagi mereka seperti seks bebas dan narkoba. Hubungan positif ataupun negatif orang tua dan remaja akan menciptakan persepsi yang berpengaruh bagi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedekatan orang tua dan masyarakat terhadap persepsi seks bebas dan narkoba pada remaja. Sumber data dalam penelitian adalah data primer dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner online. Populasi dari penelitian ini adalah remaja yang berada di Pulau Jawa yakni seluruh lulusan baru Sekolah Menengah Sederajat (SMA) dan mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan dengan metode CB-SEM (Covariance Based Structural Equation Modeling) dengan software AMOS. Dan didapatkan hasil penelitian variabel laten eksogen Tempat Tinggal berpengaruh signifikan terhadap persepsi Seks Bebas dan Narkoba pada Remaja.
Proses Praktik Prostitusi Mahasiswa “Ayam Kampus” di Kota Malang Grasella, Fitara; Sukmana, Oman; Widodo, Eko Rizki Purwo
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.3372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian tentang fenomena praktik prostitusi Ayam Kampus pada mahasiswa di Kota Malang. Ayam Kampus merupakan istilah yang diberikan kepada mahasiswi yang terjun ke dalam dunia praktik prostitusi. Fokus penelitian diarahkan untuk menjawab dua pertanyaan pokok penelitian, yakni: bagaimana proses dan factor-faktor yang mendorong mahasiswa dalam melakukan praktik prostitusi Ayam Kampus di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan tahap analisis data kualitatif Miles dan Huberman, yang meliputi tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta verfikasi dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan waktu keterlibatan penelitian dan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses praktik prostitusi mahasiswa Ayam Kampus di Kota Malang dilakukan melalui tiga fase, yakni fase kontak awal, fase transaksi, dan fase akhir penyelesaian. Sedangkan factor-faktor yang menyebabkan mahasiswa terlibat dalam praktik porstitusi Ayam Kampus adalah karena factor relasi pertemanan, gaya hidup, dan factor kondisi ekonomi keluarga.
Pemangku Kepentingan Mengatasi Permasalahan Anak Berhadapan Dengan Hukum Melalui Diversi Wardianti, Adhani; Hufad, Achmad; Wahyudin , Uyu; Suryadi, Ace; Kartono, Rinikso
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3390

Abstract

Permasalahan anak yang berhadapan dengan hukum melalui diversi tidak bisa dilaksanakan oleh salah satu pihak saja, sehingga harus melibatkan berbagai pihak yang terkait. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa para pemangku kepentingan yang terlibat dalam diversi untuk menyelesaian permasalahan anak yang berhadapan dengan hukum. Beberapa instansi yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan anak yang berhadapan dengan hukum antara lain Kementerian Sisial, Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Pekerja Sosial dan Pembimbing Kemasyarakatan sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan diversi. Sedang data sekunder berasal dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan Menteri Hukum dan HAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyelesaian perkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikan sampai dengan tahap pembimbingan setelah menjalani pidana. Dalam sistem ini diversi melibatkan peranan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Pekerja Sosial, Pembimbing Kemasyarakatan, Polisi, Jaksa, dan Hakim dalam proses penyelidikan-persidangan hingga putusan. Keberhasilan diversi dalam berbagai tingkatan ditentukan oleh bagaimana pemangku kepentingan tersebut meyakinkan keluarga dan pelaku tentang posisi anak. Inilah yang menjadi kebaruan bahwa peran pemangku kepentingan dalam memberikan kesadaran kepada keluarga pelaku dan korban dengan berbagai peran yang menjadi tanggungjawabnya.
Kontribusi Pelatihan Pendamping Sosial PKH di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung untuk Pencegahan dan Penanganan Stunting Wahyudi, Agus; Rahayu, Ety
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3394

Abstract

Pelatihan bagi Pendamping sosial PKH diharapkan bermanfaat untuk pencegahan dan penanganan stunting, hal tersebut disebabkan pendamping sosial PKH melakukan pendampingan secara langsung ke KPM PKH dengan melakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga. Untuk mengetahui manfaat pelatihan pencegahan dan penanganan stunting. Untuk mengetahui kontribusi pelatihan pencegahan dan penanganan stunting bagi pendamping sosial PKH maka dilakukan penelitian evaluasi dengan melakukan melakukan analisis implementasi praktik peran-peran sebagai edukator, fasilitator, penyuluh sosial, advokat sosial dan mobilisator yang dilakukan peserta setelah mengikuti pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survey terhadap peserta pelatihan yang dilakukan oleh Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Kesejahteran Sosial Bandung tahun 2021. Hasil menunjukkan bahwa 61% peserta mampu memerankan peranannya dalam pencegahan dan penanganan stunting. Namun, perlu ada bimbigan lebih lanjut kepada peserta dalam mengimplementasikan perannya sebagai fasilitator, advokat sosial dan mobilisator, terutama terkait dengan bekerja dengan pihak-pihak terkait dalam pencegahan dan penanganan stunting. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat dukungan berkelanjutan untuk penerapan materi pelatihan. Dukungan tersebut berasal dari Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Organisasi Sosial. Pemantauan kinerja pendamping sosial PKH guna memastikan bahwa pembelajaran dari pelatihan diimplementasikan secara efektif dalam praktik sehari-hari, pemberian sarana dan prasaran untuk menunjang penerapan materi pelatihan dan penyesuaian materi pelatihan dengan kondisi yang dialami oleh KPM PKH.
Sistem Peringatan Dini berbasis Masyarakat di Daerah Rawan Bencana: Studi di Tiga Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Helmi, Alfian; Muthohharoh, Nur Hannah
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v14i1.3302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem peringatan dini (SPD) berbasis masyarakat yang dikembangkan di daerah rawan bencana. Secara spesifik, tulisan ini menggambarkan profil bencana di lokasi studi; menganalisis bagaimana setiap komponen SPD yang dikembangkan berjalan; serta pada bagian akhir tulisan ini mengulas aspek tata kelola, komitmen pemerintah, dan perspektif inklusi dalam implementasi SPD berbasis masyarakat. Topik ini penting untuk diangkat karena pembahasan mengenai SPD berbasis masyarakat di Indonesia masih minim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan partisipatif dengan mewawancarai sebanyak 20 informan kunci dan 6 kali focus group discussion (FGD) di ketiga desa di NTT, yakni Desa Bena (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Desa Meusin (Kabupaten Timor Tengah Selatan) dan Desa Motaulun (Kabupaten Malaka). Meskipun dihadapkan pada keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknis SPD, hasil studi menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat yang dikembangkan di ketiga desa dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, tentang peringatan dini dan tindakan respons yang tepat. Sayangnya, kebutuhan disabilitas, anak-anak, dan lansia belum menjadi fokus perhatian. Keberlanjutan dan pengembangan sistem ini kedepan sangat tergantung pada dukungan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor di ketiga desa.
Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Dalam Kemitraan Konservasi Taman Nasional Meru Betiri Kabupaten Jember Zulfidda, Zulfidda Lillah; Lubis , Djuara P; Sadono , Dwi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3328

Abstract

Efektivitas program kemitraan konservasi merupakan ukuran tingkat keberhasilan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberdayaan masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan petani pada program kemitraan konservasi dan mengetahui dampak pemberdayaan masyarakat secara ekonomi dan sosial pada program kemitraan konservasi. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 60 responden di 4 blok manajemen pada bulan April-Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pemberdayaan masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan petani pada program kemitraan konservasi cukup efektif. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan pendapatan petani, peningkatan ekonomi (sebelum dan sesudah mengikuti program), peningkatan jumlah tanaman pokok dan jumlah bibit yang ditanam dan yang memiliki korelasi signifikan pada kesejahteraan petani. Fakta dilapang ditemukan masih terdapat blok pengelolaan masih 40% dari kewajiban menanam tanaman pokok. Dampak ekonomi yang didapatkan oleh petani setelah mengikuti program kemitraan konservasi memberikan peningkatan pendapatan yang dapat digunakan kebutuhan sehari-hari dan peningkatan pendapatan 4- 30 juta rupiah/tahun. Dampak secara sosial kini antar petani yang mengelola kawasan konservasi menjadi lebih kompak menjaga kawasan serta pertemuan rutin yang dilakukan sangat membantu keluhan petani saat menghadapi kendala dilahan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Kompetensi Komunikasi Inovatif Penyuluh Sosial Sugiarti, Susie; Sumardjo; Fatchiya, Anna; Sadono, Dwi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 3 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i2.3334

Abstract

Penyuluh sosial memiliki peran penting dalam pembangunan kesejahteraan sosial, yaitu sebagai komunikator, informan, motivator, serta edukator.  Tuntutan transformasi digital saat ini memberikan pengaruh kepada kebutuhan kompetensi yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi digital.  Tingkat kompetensi komunikasi inovatif diukur melalui indikator tingkat literasi digital, kemampuan berempati, dan kemampuan komunikasi partisipatif. Karakteristik individu, faktor belajar, tingkat pemahaman peran, lingkungan kerja dan tingkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan memengaruhi kompetensi komunikasi inovatif penyuluh sosial.  Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kompetensi komunikasi inovatif penyuluh sosial.  Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Januari 2023 melalui sensus secara daring kepada Pejabat Fungsional Penyuluh Sosial di seluruh Indonesia.  Jumlah penyuluh sosial yang berpartisipasi dalam penelitian ini mencapai 279 orang responden.  Instrumen penelitian berupa kuesioner pertanyaan dan pernyataan menggunakan aplikasi digital Google Forms dengan tautan yang disebar melalui WhatsApp.  Data diolah menggunakan analisis regresi linear Ordinary Least Square (OLS) Berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi komunikasi inovatif penyuluh sosial berada dalam kategori sedang dengan skor 54,5.  Faktor belajar, tingkat pemahaman peran dan tingkat pemanfaatan TIK mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kompetensi komunikasi inovatif penyuluh sosial.

Page 8 of 13 | Total Record : 126