cover
Contact Name
Rani Darmayanti
Contact Email
ranidarmayanti1990@gmail.com
Phone
+6282245549135
Journal Mail Official
editorjurnal@assyfa.com
Editorial Address
Jalan Jambangan II No. 60 Purworejo - Pasuruan - Jawa Timur 67117, Indonesia
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
ISSN : 29880017     EISSN : 29880017     DOI : https://doi.org/10.61650/jptk
Core Subject : Education, Social,
JPTK (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan empat kali setahun pada bulan MEI, SEPTEMBER, JANUARI. Jurnal tersebut berisi jurnal penelitian tindakan kelas pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA Jurnal ini memiliki akses terbuka yang artinya semua konten tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau memasukkan ke dalam makalah teks lengkap, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah tanpa meminta izin dari penerbit atau penulis. Redaksi mengundang seluruh akademisi, peneliti, praktisi, atau pihak lain yang terkait untuk menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal JPTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran JPTK dikelola oleh Alumni Magister Pendidikan Matematika UMM, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kab. Sidoarjo, dan CV Bimbingan Belajar Assyfa.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)" : 10 Documents clear
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi Matematika Siswa Pada Materi SPLDV Kurniawati, Ida; Setiawan, Agus; Anwar, M. Saidun; Muhammad, Ilham
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.200

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menganalisis tentang kesulitan siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematik serta untuk mengetahui disposisi matematika siswa pada tiap butir pernyataan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkarakterisasi kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dalam penerapan materi SPLDV di. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa. Ada 36 siswa dari SMP yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari tes dalam penelitian ini untuk mengukur ketrampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. (1) Tes dalam penelitian ini memuat soal berbentuk essay. Bentuk soal essay dipilih untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa, (2) Angket yang digunakan adalah angket disposisi matematis, (3) metode observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung yang bertujuan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran matematika. Motivasi dan refleksi siswa di kelas mendapat nilai terendah (61%), yang memiliki efek pada indikator lain secara agregat kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematika siswa jauh lebih tinggi dari rata-rata.
Apakah penggunaan role play sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa efektif? Yulianeta, Yulianeta; Faisol, Mukhammad; Hazarika, Anurag
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.250

Abstract

Komunikasi global yang efektif membutuhkan kemahiran bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan keterampilan yang paling dicari siswa Indonesia. Siswa harus berbicara bahasa Inggris dengan baik. Namun, menguasai setiap bakat bisa jadi lebih praktis. Menguasai setiap bakat itu sulit. Berbicara adalah berbicara dengan orang lain. Itu terjadi di mana-mana dan merupakan bagian dari rutinitas kita sehari-hari. Komunikasi verbal mengungkapkan ide, emosi, dan proses kognitif. Selain itu, mereka berbagi pengetahuan melalui percakapan. Kefasihan berbicara menunjukkan penguasaan linguistik. Penelitian ini diberi judul “Apakah penggunaan role play sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa efektif?”. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan komunikasi lisan menggunakan Role Play. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Permainan peran meningkatkan keterampilan komunikasi lisan siswa. Populasi penelitian adalah siswa SMP di Salah satu sekolah swasta di Pasuruan angkatan 2022–2023. Tahun ajaran ini memiliki 82 siswa. Ukuran sampel: 24 siswa. Data diperoleh melalui pengujian ekstensif dan observasi. Rata-rata nilai tes pada siklus I dan II masing-masing dijelaskan didalam artikel. Setelah setiap siklus pendidikan, latihan Permainan Peran meningkatkan skor kemahiran berbicara siswa. Permainan peran dapat meningkatkan kemampuan bicara anak, serta mendapatkan manfaat dari role play untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Ujian ini diberikan pada saat persiapan Siklus I dan II. Selain itu, taktik bermain peran dalam strategi pengajaran yang direvisi Siklus II meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Siswa mendapatkan kepercayaan diri berbahasa Inggris dengan memainkan peran dramatis. Data empiris menunjukkan bahwa siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran bermain peran. Partisipasi aktif dalam pembelajaran siswa menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan kecintaan belajar. Dengan demikian, permainan peran siswa meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris.
Mengapa guru bahasa Inggris mengajar bahasa Indonesia? Pendapat siswa EFL tentang bahasa Indonesia di kelas bahasa Inggris Kusumaningsih, Dewi; Wibawa, Satria Agung; Lestari, Juwita Tri
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.252

Abstract

Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas memberikan kelebihan dan kekurangan bagi siswa dalam memperoleh keterampilan berbahasa Inggris. Saat mempelajari bahasa asing, guru dapat membantu siswa mencapai adaptasi kognitif yang lebih baik dengan mempertimbangkan bahasa Indonesia secara cermat. Namun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pelajaran bahasa Inggris masih menjadi perdebatan. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas bahasa Inggris. Pendekatan hibrid yang mengintegrasikan metodologi kuantitatif dan kualitatif digunakan. Sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Pasuruan yang berjumlah 31 Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei. Peserta diberikan kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data primer, yang kemudian dianalisis. Penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap penggunaan bahasa Indonesia oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) bermanfaat. Guru menggunakan bahasa Indonesia untuk menjelaskan terminologi baru dan tata bahasa Inggris. Dari segi emosi siswa, kenyamanan dan pemahaman siswa meningkat ketika guru menggunakan bahasa Indonesia, terutama ketika membahas materi pelajaran yang berhubungan langsung dengannya. Namun siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas. Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa yang belajar bahasa Inggris masih percaya bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh dosen mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris
Pemanfaatan Kebun Pangan Universitas Sebagai Sarana Pengajaran Hortikultura: Belajar dari Pengalaman Proyek Yuniwati, Eny Dyah
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.268

Abstract

Teknologi Produksi Hortikultura Maju merupakan mata kuliah pilihan Program Studi Agroteknologi. Pengembangan produk hortikultura Indonesia terhambat oleh peraturan perundang-undangan dan pengembangan teknis yang tidak efisien, keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, lemahnya kelembagaan hortikultura, dan inovasi teknologi yang kurang optimal. Topik ini memotivasi dan meningkatkan mahasiswa Teknologi Pascapanen Hortikultura. Kursus ini mengajarkan siswa bagaimana menggunakan agronomi, pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, ilmu tanah, dan ilmu sosial untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan sumber daya melalui praktik pertanian. Produk hortikultura tropis, termasuk sayuran, tanaman hias, obat-obatan, rempah-rempah, dan buah-buahan, akan terkena dampaknya. Fokus penelitian ini pada komoditas, morfologi, lingkungan tanaman, varietas tanaman, dan metodologi pertumbuhan tanaman sayuran tomat membatasi hal tersebut. Siswa mengikuti PjBL offline-online. Identitas ditentukan melalui kuesioner pengantar. Setiap tahapan kegiatan PjBL dinilai melalui angket, brainstorming, penugasan, dan observasi media laporan. Untuk memperoleh keterampilan ini, gunakan pembelajaran berbasis proyek (PjBL). PjBL melibatkan pembuatan rencana dan jadwal proyek, meninjau kualitas pelajar, membuat pertanyaan terpandu untuk desain eksperimental, memantau kemajuan melalui laporan, bertukar pikiran, dan mengevaluasi proyek. Banyak faktor yang mengukur motivasi belajar siswa, termasuk keterlibatan perkuliahan dan keterlibatan curah pendapat. Hasil menunjukkan bahwa brainstorming selama pembelajaran berbasis proyek (PjBL) meningkatkan kapasitas pembelajaran. Eksperimen lapangan mengajarkan siswa bagaimana membudidayakan berbagai tanaman hortikultura untuk produksi tanaman.
Seberapa “pengaruh” media, fasilitas, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa? Lubis, Maesaroh; Solehudin, Rd Heri; Safitri, Niken Dwi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.285

Abstract

Menawarkan banyak fasilitas akan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam studi mereka. Oleh karena itu, evaluasi kecukupan materi pendidikan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran menjadi sangat penting. Tingkat prestasi siswa akan bergantung pada sumber daya yang tersedia bagi mereka sambil mengenali kemungkinan dampak dari faktor-faktor lain. Unsur-unsur tersebut antara lain ekonomi keluarga, dorongan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan, teman sebaya, masyarakat, dan pengaruh lainnya. Fasilitas yang luas berhubungan langsung dengan peningkatan prestasi akademik di kalangan mahasiswa. Namun kekurangan atau kekurangan fasilitas tersebut dapat menghambat pembelajaran dan menyebabkan prestasi siswa di bawah standar. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif untuk menguji hubungan antara media yang digunakan guru, fasilitas yang tersedia, dan minat belajar siswa. Hal ini juga mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen ini berdampak pada motivasi dan hasil belajar mereka di bidang ekonomi. Data yang dikumpulkan dalam penyelidikan ini terdiri dari data primer dan sekunder. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 124 peserta, 22 siswa kelas X di salah satu SMA swasta di Jawa Timur. Temuannya menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan media dan fasilitas pembelajaran dengan tingkat motivasi belajar. Namun tidak terdapat hubungan yang nyata antara Minat Belajar dengan Motivasi Belajar. Demikian pula tidak ada hubungan langsung antara media pembelajaran dengan fasilitas dan hasil pembelajaran. Sebaliknya terdapat hubungan searah antara minat belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar. Lebih lanjut, terdapat korelasi yang signifikan antara preferensi belajar siswa dan keterpaparan mereka terhadap media pembelajaran. Namun keberadaan fasilitas perlu menunjukkan hubungan positif dengan minat akademik siswa.
Media pembelajaran pertumbuhan tanaman hidroponik menggunakan demonstrasi dan discovery learning berbasis Aplikasi Canva: Studi Kasus di Era Digital Dahliani, Lili
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.295

Abstract

Perangkat seluler Mobile, bila digunakan sebagai alat pelengkap bersama dengan metode pembelajaran penemuan dan penemuan (juga dikenal sebagai pembelajaran setan-disco ), sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam kursus budidaya tanaman hidroponik. Mata kuliah ini meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam budidaya tanaman, khususnya sayuran, dengan menggunakan teknik hidroponik dan perangkat mobile. Pemanfaatan aplikasi berbasis Mobile menawarkan pengalaman baru dalam hal teknologi informasi dan komunikasi serta peluang bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran mandiri. Pendekatan pembelajaran yang dipilih meliputi pemberian informasi pemahaman, gambaran umum komponen dan varietas, serta penilaian berupa pertanyaan tentang budidaya tanaman hidroponik. Jadi, seorang guru harus merancang pembelajaran dengan menghasilkan materi untuk membantu siswa mengatasi permasalahan dalam beternak tanaman hidroponik. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset dan pengembangan (R&D) dalam penciptaan produk, memanfaatkan tiga dari empat fase penelitian: pendefinisian (mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data), desain produk, dan pengembangan (memvalidasi desain, menyempurnakan desain, dan menguji produk). Ujicoba dilakukan dalam ujicoba skala kecil yakni dengan 10 siswa melalui desain pembelajaran Discovery Learning . Artikel ini akan membahas temuan penelitian dan langkah selanjutnya yang diambil untuk menerapkannya.
Permainan Peran dalam Membentuk Karakter dan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini, Bagaimana caranya? Budiarti, Erna
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.311

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan permainan peran dalam membentuk karakter dan keterampilan berbahasa anak usia dini. Melalui kegiatan bermain peran, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kepribadian, dan kapasitas kognitif mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi kegiatan bermain peran terhadap penguasaan bahasa dan perkembangan karakter anak usia 5 hingga 6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan di TK Pelita Hati, Dusun Pulau Jelmu, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pengamatan langsung dan analisis kualitatif terhadap keterlibatan anak-anak dalam kegiatan bermain peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran secara signifikan meningkatkan keterampilan berbahasa anak-anak, termasuk peningkatan kosakata, pemahaman struktur kalimat, dan kemampuan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung perkembangan karakter anak, seperti kerjasama, empati, dan kreativitas. Kesan dari penemuan ini sangat penting bagi pendidikan anak usia dini, karena menunjukkan perlunya integrasi kegiatan bermain peran dalam kurikulum. Pendekatan ini dapat digunakan oleh pendidik dan orang tua untuk meningkatkan keterampilan bahasa anak serta menumbuhkan sifat-sifat positif sejak dini. Dengan demikian, menggabungkan permainan peran dalam metode pembelajaran yang komprehensif dapat menjadi strategi penting untuk mendukung perkembangan individu anak-anak.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Pembelajaran Magic Board untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mukarima, Ulfa Sadina; Wawan, Wawan; Setiawan, Agus; Ningsih, Eka Fitria; Choirudin, Choirudin
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.367

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif, analisis, pemecahan masalah, dan visualisasi termasuk kedalam klasifikasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir kritis ini digunakan dalam suatu pemecaham masalah maupun proses pemahaman siswa. Dalam menunjang tigkat berpikir kritis diperlukan suatu inovasi model pembelajaran yang inovatif seperti Problem Based Learning. Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Model ini terpusat kepada siswa dimana siswa akan dihadapkan dengan beberapa masalah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu media pembelajaran juga dapat mendukung proses pembelajaran, salah satunya adalah media pembelajaran Magic Board. MTs Nurul Huda adalah sebuah yayasan pendidikan yang siswanya tergolong kedalam kategori kemampuan berpikir kritis yang rendah dimana dalam proses pembelajarannya masih menggunakan model pembelajaran student center sehingga siswa merasa perlu adanya hal baru. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada hasil pra siklus mendapatkan hasil sebesar 43,75 , siklus I sebesar 64,58, dan siklus II sebesar 89,58. Pada persentase peningkatannya pada pra siklus ke siklus I terdapat peningkatan sebesar 48%, sedangkan siklus I ke siklus II sebesar 39%, sedangkan pra siklus ke siklus II sebesar 105%. Penelitian ini mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 70% dan termasuk kedalam skala Likert kategori sangat baik
Etnomatematika Bangunan Pionering Pramuka terhadap Minat dan Kreativitas Siswa Ardiyanti, Bela; Choirudin, Choirudin; Ningsih, Eka Fitria
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.509

Abstract

Pembelajaran etnomatematika dengan menggunakan bangunan pionering pramuka telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam konteks meningkatkan minat dan kreativitas siswa di MTs Roudlotut Tholibin dalam pembelajaran matematika. Pendekatan ini menekankan pengalaman langsung siswa dalam konteks budaya lokal dengan tujuan membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan relevan. Aktivitas pembangunan bangunan pionering pramuka merangsang kreativitas siswa dalam merancang, merencanakan, dan membangun struktur yang unik dan fungsional sehingga memungkinkan siswa untuk mengembangkan solusi-solusi kreatif terhadap tantangan teknis yang dihadapi. Selain itu, pembelajaran melalui bangunan pionering pramuka juga memperkuat keterampilan kolaborasi siswa, sambil memfasilitasi pengalaman praktis tentang bagaimana konsep-konsep matematika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengalaman ini, siswa tidak hanya belajar tentang Matematika, tetapi juga mengalami secara langsung bagaimana Matematika dapat diterapkan dalam kegiatan nyata, yang membuat pembelajaran lebih bermakna dan relevan. Motede yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengambilan data secara observasi dan wawancara. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII MTs Roudlotut Tholibin dalam pembelajaran etnomatematika menggunakan bangunan pionering pramuka secara signifikan dapat meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika serta memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan konteks budaya serta kehidupan siswa.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Meronce Karyadi, Agung Cahya; Widosetyo, Ayumurti Elsi; Widiastuti, Bayu Retno
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.610

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan “Mendeskripsikan secara empiris kemampuan motorik halus, proses kegiatan meronce dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak, dan peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta ” dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 6 anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 2 laki-laki dan 4 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa aktivitas menari dengan media papan kardus dan tali dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun kelompok B di TKIT AR-RIDHO Kecamatan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta yang dapat dilihat dari presentase hasil data pra penelitian sebesar 25,00%, presentasi data siklus I sebesar 89,58%, dan presentasi data siklus II sebesar 98,96%. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10