cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Literatur Riview : Yoga Antenatal untuk Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Amanda putri; hapsari windayanti; herlina sri komala dewi; melna; nugraheni latifah; yance kristiani lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy causes physical and psychological changes. Changes that occur in pregnant women cause physical discomfort such as back pain, cramps and swelling, as well as psychological changes such as anxiety in facing childbirth. The Covid-19 pandemic condition causes psychological problems for pregnant women such as anxiety to come to health services. One of the interventions that can be done to reduce the complaints, discomfort and anxiety experienced by pregnant women in this new normal era is physical exercise, such as meditation/yoga. Prenatal yoga is believed to be able to reduce physical complaints and anxiety of pregnant woenin the face of childbirth. This study aims to explore the perception of pregnant women about the benefits of prenatal yoga. The research design used is qualitative with a phenomenological approach.The purpose of this literature review is to get an overview regarding what others have done before about antenatal yoga to reduce back pain in third trimester pregnant women. The Literature Study data collection method used by the author is using the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching from journal articles related to the problem formulation that has been made and published in national online journal publications and international journals. In this study, a database consisting of Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate and Scilit was used. Based on the results of the literature review, it can be concluded that back pain experienced by third trimester pregnant women before treatment in the form of yoga exercises, ranging from mild, moderate to severe pain scale, while back pain after treatment on average experienced a decrease in pain scale from severe to moderate to mild. some even have no pain. Yoga exercises are effective for reducing back pain in third trimester pregnant women. Prenatal yoga can reduce complaints of back pain in third trimester pregnant women. From the results of the evaluation we obtained that being able to provide benefits for Trimester III pregnant women who experience back pain can effectively reduce the complaints felt by Trimester III pregnant women. Abstrak Masa kehamilan menimbulkan perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, kram dan bengkak, serta perubahan psikologis seperti kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan permasalahan psikologis ibu hamil seperti kecemasan untuk datang ke tempat layanan Kesehatan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan, ketidaknyamanan dan kecemasan yang dialami ibu hamil di era new normal ini adalah latihan fisik, seperti meditasi/yoga. Yoga prenatal dipercaya mampu mengurangi keluhan fisik dan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan dari literature rivew ini adalah untuk mendpatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah di kerjakan orang lain sebelumnya tentang yoga antenatal untuk menggurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.Metode pengumpulan data Studi Literature yang digunakan penyusun adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional dan jurnal Internasional. Dalam penelitian ini menggunakan database terdiri dari Google scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate dan Scilit. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa Nyeri punggung yang dialami ibu hamil trimester III sebelum perlakuan berupa senam yoga yaitu mulai dari skala nyeri ringan, sedang hingga berat, sedangkan nyeri punggung sesudah perlakuan rata-rata mengalami penurunan skala nyeri dari hebat menjadi sedang menjadi ringan, bahkan ada yang sudah tidak mengalami nyeri. Senam yoga efektif untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Prenatal yoga dapat mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Dari hasil evaluasi yang kami peroleh bahwa mampu memberikan manfaat bagi ibu-ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri punggung efektif dapat mengurangi keluhan yang di rasakan oleh ibu-ibu hamil Trimester III.
Edukasi Prenatal Yoga untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Selama Hamil ELPINA YUDI; Ari Andayani S,S iT M Kes YUDI; Fazida Ayu
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity is carried out to increase knowledge and understanding of discomfort during pregnancy and the implementation of prenatal yoga for pregnant women who come to PMB T Hartiningsih S, ST and Siti Khodijah Pekalongan Hospital. Efforts to overcome the discomfort of pregnancy one of them with exercise. One of the sports that pregnant women can do is prenatal yoga. Prenatal yoga that is done regularly can improve body health, calm the mind, reduce emotional stress, maintain body fitness and reduce discomfort. This introduction to discomfort in pregnant women aims to increase their understanding and skills that what is experienced is a physiological thing while prenatal yoga aims to flex the joints and calm the mind, so as to relieve the discomfort that occurs and prepare pregnant women to take care of their pregnancy and childbirth. . The implementation of this community service is carried out using 2 methods, namely providing counseling and counseling about discomfort during pregnancy and teaching and implementing prenatal yoga. Counseling was carried out for pregnant women who came to check their pregnancies at PMB T Hartiningsih S, ST through individual counseling interviews. With lecture and question and answer methods and given pretest and posttest sheets. The results of this service indicate that there is a difference between the pre-test and post-test given the questionnaire, namely pregnant women before being given education with good knowledge as many as 13 people (65%), enough knowledge as many as 7 people (35%), while pregnant women after being given education 20 people (100%) have good knowledge, 0 people (0%) have sufficient knowledge. So that this community service can provide solutions in reducing discomfort during pregnancy through education and prenatal yoga.   Abstrak Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ketidaknyamanan selama kehamilan dan pelaksanaaan prenatal yoga pada ibu hamil yang datang ke PMB T Hartiningsih S,ST dan RS Siti Khodijah Pekalongan. Upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan kehamilan salah satunya dengan olah raga. Olahraga yang dapat dilakukan ibu hamil salah satunya adalah prenatal yoga. Prenatal yoga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kesehatan tubuh, menenangkan pikiran, mengurangi tekanan emosional, menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi ketidaknyamanan. Pengenalan tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mereka bahwa yang dialami merupakan hal yang fisiologis sedangkan prenatal yoga bertujuan untuk melenturkan persendian dan menenangkan pikiran, sehingga dapat meringankan ketidaknyamanan yang terjadi serta mempersiapkan ibu hamil dalam menjaga kehamilan dan proses persalinannya.. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 metode yaitu memberikan penyuluhan dan konseling tentang ketidaknyamanan selama kehamilan serta mengajari dan melaksanakan prenatal yoga. Konseling dilakukan pada  ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di PMB T Hartiningsih S,ST melalui wawancara konseling individu. Dengan metode ceramah dan tanyajawab serta di berikan lembar pretest dan posttest. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest dan posttest yang diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan edukasi yang berpengetahuan baik sebanyak 13 orang (65%), pengetahuan cukup sebanyak 7 orang (35%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan edukasi yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 20 orang (100%), pengetahuan cukup sebanyak 0 orang (0%). Sehingga pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi dalam mengurangi ketidaknyamanan selama hamil melalui edukasi dan prenatal yoga.
Literatur Review :Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Remaja Eva Putrianingsih; Hapsari Windayanti, S.Si.T.; Lailatul Farihah; Lilis Suryani; Diana Rosanti; Annisa
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a period when individuals experience development by showing secondary sexual signs until they reach sexual maturity in the age range of 10-19 years (WHO, 2018). Low adherence and increased anemia in adolescents are problems that need to be addressed immediately, considering that young women are prospective mothers who will become pregnant and produce offspring for one generation. Based on the research carried out by the researchers, a review of the literature regarding adherence to taking FE tablets with anemia in adolescents still lacks adherence in consuming ef tablets so that there are still many adolescents who experience them. So this literature review was carried out aiming to determine adherence to drinking FE tablets with the incidence of anemia in adolescents. The research method used is literature review, namely by looking for theoretical references that are relevant to the case or topic. Article searches were carried out through Google Scholar and Garuda by checking the index through SINTA, Garuda, PKP and Google Scholar. Using the keyword 'Compliance with Taking Blood Supplement Tablets with Anemia in Adolescents'. The articles used have years of publication between 2015-2022. The results showed that there was a relationship between adherence to consumption of Fe tablets and anemia status p=0.0005 (p<0.05). The dominant variable multivariate result is adherence to consumption of Fe tablets with an opportunity of 61.555 times. The incidence of anemia in adolescents, especially young women adherence to taking Fe tablets. Abstrak Masa remaja merupakan masa dimana individu mengalami perkembangan dengan menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder hingga mencapai kematangan seksual pada rentang usia 10-19 tahun (WHO, 2018). Rendahnya kepatuhan dan meningkatnya anemia pada remaja merupakan masalah yang perlu segera diatasi, mengingat remaja putri merupakan calon ibu yang akan hamil dan menghasilkan keturunan selama satu generasi. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan peneliti, tinjauan literatur mengenai kepatuhan minum tablet FE dengan anemia pada remaja masih kurangnya kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet ef sehingga masih banyak remaja yang mengalaminya. Maka kajian pustaka ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum tablet FE dengan kejadian anemia pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, yaitu dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau topik. Penelusuran artikel dilakukan melalui Google Scholar dan Garuda dengan melakukan pengecekan indeks melalui SINTA, Garuda, PKP dan Google Scholar. Menggunakan kata kunci 'Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Suplemen Darah dengan Anemia pada Remaja'. Artikel yang digunakan memiliki tahun terbit antara 2015-2022. Hasil analisis sejumlah 10 artikel didapatkan bahwa kepatuhan tablet Fe berhubungan dengan status gizi.Kejadian anemia pada remaja khususnya remaja putri dapat disebabkan oleh kepatuhan minum tablet Fe.
Senam Yoga untuk Mengatasi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Desa Pasekan Ambarawa Kab.Semarang hasma wati; Wahyu Kristiningrum; Hanis Permayanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lower back pain is the most commonly reported muscle and bone problem in pregnancy. The hormones progesterone and relaxin cause the joints to become soft, especially along the spinal column, as in changes in the center of gravity as the pregnancy progresses, generally playing a role in complaints of back pain. Upper back pain is associated with an increase in breast size and postural factors that are often associated with working conditions. Yoga during pregnancy is a type of modification of hatha yoga that is adapted to the conditions of pregnant women. The purpose of prenatal yoga is to reduce maternal complaints during pregnancy and prepare pregnant women physically, mentally, and spiritually for the delivery process. This Community Service activity aims to provide benefits to cadres and village midwives. All cadres can obtain correct information to reduce back pain in pregnant women in the second and third trimesters so that they can be applied and taught to be independent of pregnant women. The method used in the implementation Determines targets for pregnant women TM III and conducts a pre-test on yoga to reduce back pain, Provides information to reduce back pain in pregnancy trimester III, demonstrates yoga, distribution of leaflets and posttest The results of this service indicate that there is a difference between the pre test and post test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 6 people (60%), sufficient knowledge of 4 people (40%), while pregnant women after being given a questionnaire who have good knowledge good as many as 7 people (70%), sufficient knowledge of 3 people (30%). and post test from the results given a questionnaire and then with ongoing activities every week according to the complaints of pregnant women. Abstrak Nyeri punggung bagian bawah merupakan masalah otot dan tulang yang paling sering dilaporkan dalam kehamilan. Hormone progesterone dan relaksin menyebabkan sendi menjadi lunak, terutama sepanjang kolumna spinal, seperti pada perubahan pusat gravitasi seiring dengan kemajuan kehamilan, umumnya berperan pada keluhan nyeri punggung. Nyeri punggung bagian atas berhubungan dengan peningkatan ukuran payudara dan faktor-faktor postural yang sering dihubungkan dengan kondisi pekerjaan. Yoga selama kehamilan) merupakan salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan prenatal yoga adalah untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu selama kehamilan serta mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, dan spiritual untuk proses persalinan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberi manfaat kepada kader dan bidan desa.Seluruh kader dapat memperoleh informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Trimester III yang benar agar dapat di aplikasikan dan diajarkan untuk memandirikan ibu hamil. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan Menentukan sasaran pada ibu hamil TM III dan melakukan pre test tentang yoga untuk mengurangi nyeri punggung, Memberikan informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada kehamilan trimester III, mendemontrasikan yoga, pembagian leaflet dan postest Berdasarkan hasil pre test dan post test pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu sebanyak 10% pada kategori baik. terdapat perbedaan antara pre test dan pos test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yang berpengetahuan baik sebanyk 6 orang (60%), pengetahuan cukup sebanyak 4 orang(40%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (30%). dan pos test dari hasil diberikan kuesioner dan selanjutnya dengan kegiatan berkelanjutan setiap minggu sesuai dengan keluhan ibu hamil .
Pengaruh Teknik Counterpressure Massage Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Mil'atul Amaniyah; Ida Sofiyanti; Agan Sridewi; Hermalia Andra Ristanti; Kiki Wahyuni; Cici Priskila; Mega Nasanova
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childbirth is a natural process and causes pain, but there are still many mothers who cannot stand the pain of contractions before labor. Labor pain occurs due to the process of cervical dilatation, as the intensity and frequency of the uterus increases, the pain felt will be stronger and will peak in the first stage of the active phase, namely the opening of the uterus 4-10 cm during labor. The pain of labor contractions is something that is commonly felt by pregnant women just before the birth process. But if it is not treated with proper pain management, it will cause other problems, one of which is the emergence of anxiety, stress, feelings of worry. Counterpressure technique is a stable emphasis that can be done on the sacral area with a hard object or fist or heel of the hand. The purpose of this literature review is to determine the effect of counterpressure massage therapy on pain intensity in mothers during the first active phase of labour. The research method used in this study is a literature review. Articles were searched on Google Scholar with the keywords labor pain, couterpressure massage, first stage mothers. The articles selected were Indonesian and English articles published from 2017 to 2022 in eight journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that there was a difference in the pain felt by the mother between before and after the counterpressure was applied, namely the mother's pain level decreased compared to before the counterpressure was carried out. Abstrak Persalinan merupakan proses yang alami dan menimbulkan nyeri, tetapi masih banyak ibu yang tidak kuat menghadapi nyeri kontraksi menjelang persalinan. Nyeri Persalinan terjadi disebabkan oleh proses dilatasi serviks, seiring bertambahnya intensitas dan frekuensi uterus nyeri yang dirasakan akan semakin kuat dan puncaknya pada kala I fase aktif yaitu pembukan rahim 4-10 cm pada proses persalinan. Nyeri kontraksi persalinan merupakan hal yang biasa dirasakan oleh ibu hamil saat menjelang proses persalinan. Tetapi apabila tidak diatasi dengan menejemen nyeri yang benar akan menimbulkan masalah lainnya salah satunya timbulnya kecemasan, stress perasaaan khawatir. Teknik Counterpressure yaitu penekanan secara setabil yang dapat dilakukan pada daerah sacral dengan sebuah benda keras atau tinju atau tumit tangan. Tujuan literature review ini adalah mengetahui pengaruh terapi massage counterpressure terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan pada Google Scholar dengan kata kunci nyeri persalinan, massage couterpressure, ibu bersalin kala I. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2017 sampai dengan 2022 sebanyak delapan jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan nyeri yang dirasakan ibu antara sebelum dan sesudah dilakukan counterpressure yaitu tingkat nyeri ibu menurun dibandingkan sebelum dilakukan counterpressure.
Optimalisasi Kesehatan Masyarakat pada Ibu Hamil, Balita, Ibu Nifas dan Catin di Desa Ketro Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Onesima Yolla H; Ida Sofiyanti; Maria Skolastika K; Tri Retno Wati; anis farida farida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community midwifery (Community Midwife) is a midwife who works to serve families and communities in certain areas with the target being mothers and toddlers who are in families and communities (Syahlan, 2017). Community Midwifery Care Practice Midwife Professional Education Study Program held in Ketro Village, Tanon District, Sragen Regency. At the end of community service activities students are able to carry out community midwifery services which include assessment, problem analysis, problem formulation, determining problem priorities, planning, implementing, and evaluating problems that arise especially in pregnant women, postpartum mothers, toddlers and prospective brides in Ketro Village. Community service activities are carried out using a problem solving approach starting from assessment, problem analysis, prioritizing problems, planning activities, carrying out activities, and evaluating. The targets of this activity are pregnant women, postpartum mothers, toddlers, brides-to-be. (1) There is an increase in knowledge about high risk in pregnant women. (2) There is an increase in the knowledge of mothers of toddlers about balanced nutrition in toddlers and have implemented balanced nutrition menu processing at home so that children eat with gusto. (3) There is an increase in knowledge about exclusive breastfeeding, nutrition for postpartum mothers, family planning and oxytocin massage. (4) There is an increase in knowledge about reproductive health and preparation for battle. Community service activities show a positive response from the Ketro Village Community and high active community participation, including participating in work programs carried out by students. Problems that arise in the health sector, especially in pregnant women, postpartum women, toddlers and catin. It is hoped that the community can increase family awareness in maintaining health and change healthy life behavior so that the degree of health and welfare of the community increases. Abstrak Kebidanan komunitas (Community Midwife) adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan sasaran adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyarakat (Syahlan, 2017). Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Desa Ketro Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, Analisa masalah, perumusan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang muncul khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan calon pengantn di Desa Ketro. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan problem solving mulai pengkajian, Analisa masalah, membuat prioritas masalah, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu nifas, balita, catin. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengetahuan resiko tinggi pada ibu hamil, terjadi peningkatan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang pada balita dan telah menerapkan pengolahan menu gizi seimbang dirumah sehingga membuat anak makan dengan lahap, terjadi peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif, nutrisi ibu nifas, KB dan pijat oksitosin, terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan persiapan kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya respon positif dari Masyarakat Desa Ketro serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan catin Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga kesehatan serta merubah perilaku hidup sehat sehingga derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kelurahan Purwoharjo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Grahita Ayu Mumpuni; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of stunting is an important issue in the world of children's health which is still a great concern, especially for children in underdeveloped and developing countries. Based on a report from the World Health Organization, there are an estimated 149 million toddlers worldwide who are stunted in 2020, while another 45 million children are estimated to be too thin or underweight. Stunting is a very important public health problem because it has a major impact on the quality of human resources in one generation (Helmyati Siti, 2019). Stunting itself can occur from the beginning of pregnancy until the child is 5 years old, with proper prevention and treatment it is expected that existing stunting problems can be dealt with immediately. The activity is carried out through the Community Midwifery Care practice program which is a community service-based activity to increase student empathy for the conditions of society and its environment. The practice of community midwifery care for the Midwife Professional Education Study Program is carried out in the Purwoharjo sub-district with devotional methods such as counseling, training, demonstrations and simulations. The results of the activity showed a positive response from the Purwoharjo Village and high active community participation, including participating in work programs carried out by female students. Problems that arise in the health sector, especially in prospective brides, mothers and children. Management has been carried out optimally with the results of: (1) increasing catin knowledge about reproductive health and preparing for a healthy pregnancy so that the risk of stunting in children can be prevented as early as possible, (2) increasing knowledge about SEZ and the risk of stunting in children, understanding acupressure to overcome the problems in pregnancy, (3) Increasing knowledge of handling breastfeeding problems with complementary midwifery (acupressure) it is expected that breastfeeding mothers do exclusive breastfeeding until children are 6 months old, (4) Increasing knowledge of exclusive breastfeeding until children are 6 months old, (5) Increasing knowledge about stunting, how to prevent and treat it. Communities in the Purwoharjo Village take an active role and participate in activities or work programs carried out by students. Abstrak Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang. Berdasarkan laporan dari Badan Organisasi Kesehatan Dunia, estimasi ada sekitar 149 juta balita yang mengalami stunting di seluruh dunia pada tahun 2020, sementara 45 juta anak lainnya diperkirakan memiliki tubuh terlalu kurus atau berat badan rendah. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Stunting sendiri dapat terjadi sejak awal kehamilan sampai usia anak 5 tahun, dengan pencegahan dan penanaganan yang tepat diharapkan masalah stunting yang ada dapat segera ditangani. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Purwoharjo dengan metode pengabdian seperti penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Purwoharjo serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya pada calon pengantin, ibu dan anak. Penatalaksanaan telah dilakukan secara optimal dengan hasil: (1) peningkatan pegethuan catin tentang keseatan reproduksi dan persiapan kehamilan yang sehat sehingga resiko stunting pada anak bisa dicegah sedini mungkin, (2)peningkatan pengetahuan tentang KEK dan resiko stunting pada anak, paham akuprsure untuk mengatasi keluan pada kehamilan, (3) Peningkatan pengetahuan penanganan masalah menyusui dengan komplementer kebidanan (akupresure) diharakan ibu menyusui melakukan pemberian ASI ekslusif sampai anak umur 6 bulan, (4) Peningkatan pengetahuan pemberian ASI ekslusif sampai anak umur 6 bulan, (5) Peningkatan pengetahuan tentang stunting, cara pencegahan dan penanaganannya. Masyarakat di Kelurahan Purwoharjo ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa.
Literatur Review : Efektifitas Penatalaksanaan Cemas dan Nyeri Persalinan dengan Teknik Hypnosis Mudy Oktiningrum; Widya Mariyana; Agnes Isti Harjanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During labor, there is a decrease of the fetal head into the mother's pelvic cavity that suppresses the pudendal nerve resulting in the sensation of pain felt by the mother. This condition affects the physical and psychological mother. Women's experience of labor pain is diverse and complicated but the intensity of pain can be exacerbated by fear, tension and anxiety. Techniques such as hypnosis have been suggested as a way to help overcome fear and anxiety. The purpose of this study is to look at the effectiveness of hypnosis in the management of anxiety and labor pain. Method. The method used is a literature review, the sources include a systematic search study of a computerized database (Pubmed, The Cochrain Collaboration, Elsevier, Google Scholar). The journal used amounted to 8 Journals. Discussion. Hypnosis is a focused positive suggestion for the mother in labor and birth. The smoothness of the birth process is one of them influenced by the peace and comfort of the mother, relaxed circumstances will make the uterine contractions are maintained. Maternity mothers who are hypnotized then anxiety and labor pain can be managed, thereby affecting the progress of labor. Conclusion. Hypnosis can help mothers relieve anxiety and pain in labor. With maternity hypnosis can be more confident, calm and comfortable and can establish a close inner relationship with the fetus. For that Hypnosis can be used as an alternative and one useful nonpharmacological method. Hypnosis has been shown to be effective in the management of anxiety and labor pain. Abstrak Selama proses persalinan, terjadi penurunan kepala janin kedalam rongga panggul ibu yang menekan syaraf pudental sehingga mencentuskan sensasi nyeri yang dirasakan oleh ibu. Kondisi ini memengaruhi fisik dan psikologis ibu. Pengalaman perempuan pada nyeri persalinan beragam dan rumit tetapi intensitas nyeri dapat diperburuk oleh rasa takut, ketegangan dan kecemasan. Teknik seperti hipnosis telah disarankan sebagai cara untuk membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan. Tujuan dari telaah jurnal ini adalah melihat keefektivan hipnosis pada penatalaksanaan cemas dan nyeri persalinan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literartur, sumber meliputi studi pencarian sistem database terkomputerisasi (Pubmed, The Corhrain Collaboration, Elsevier, Google Scholar). Jurnal yang digunakan berjumlah 8 Jurnal. Hipnosis merupakan sugesti positif terfokus yang menguntungkan untuk ibu pada persalinan dan kelahiran. Kelancaran proses persalinan salah satunya dipengaruhi oleh ketenangan dan kenyamanan ibu, keadaan santai akan membuat kontraksi uterus tetap terjaga. Ibu bersalin yang dihipnosis maka kecemasan dan nyeri persalinanan dapat dikelola, sehingga berdampak pada kemajuan persalinan, hipnosis dapat membantu ibu meringankan kecemasan dan nyeri dalam persalinan. Dengan hipnosis ibu bersalin dapat lebih percaya diri, tenang dan nyaman serta dapat menjalin hubungan batin yang erat dengan janinnya. Untuk itu Hipnosis dapat digunakan sebagai alternatif dan salah satu metode non farmakologi yang bermanfaat. Hipnosis terbukti efektif pada penatalaksanaan cemas dan nyeri persalinan.
Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid di PMB Ramah Restiani dan PMB Ratna Komala Sari Sutirah Warnoto; Ninik Christiani; Oktaviani Lilis
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a period marked by rapid growth and development of the physical, emotional, cognitive, and psychological as a sign of female reproductive maturity, namely the arrival of menstruation. Dysmenorrhea is a condition of pain in the abdomen, cramps and back pain and can interfere with daily activities. Dysmenorrhea can be divided into 2, namely primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea occurs due to greater prostaglandin production causing uterine contractions, uterine ischemia and pelvic pain (Kusmiran,2011)One of the actions that must be taken to reduce pain during menstruation is yoga. besides that yoga is also useful for increasing body flexibility, blood circulation, building strength, improving posture and body mechanics, increasing lung capacity, controlling emotions, preventing stress, depression and antistress, healthy heart, improving body systems, anti-aging, and increase the power of concentration, acceptance of yourself.The implementation method for this complementary community service program is systematically arranged with the aim of providing yoga counseling to adolescents and increasing knowledge that menstrual pain can be treated with yoga. This activity is carried out on December 1, 2022 at 19:00 – finish. Abstrak Masa remaja merupakan periode yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dari fisik , emosi, kognitif, maupun psikologis sebagai tanda kematangan reproduksi perempuan yaitu datangnya menstruasi. Disminore adalah keadaan nyeri di bagian abdomen, kram, dansakit pinggang serta dapat menganggu aktivitas sehari-hari. disminore dapat dibedakan menjadi 2 yaitu disminore primer dan disminore sekunder. disminore primer terjadi karena produksi prostaglandin yang lebih besar sehingga menyebabkan kontraksi uterus , iskemia uterus dan nyeri pelvic (Kusmiran, 2011)Salah satu tindakan yang harus dilakukan untuk mengurnagi rasa nyeri pada saat menstruasi yaitu dengan yoga. selain itu yoga juga bermanfaat untuk menambahkan kelenturan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, membangun kekuatan, memperbaiki postur dan mekanisme tubuh, meningkatkan kapasitas paru – paru, mengendalikan emosi, mencegah stress, depresi dan antistress, jantung yang sehat, perbaiki sistem tubuh, anti penuan, dan meningkatkan daya konsentrasi, penerimaan terhadap diri sendiri. Metode pelaksanaan pada program pengabdian komplementer kepada masyarakat ini disusun secara sistematis dengan tujuan memberikan penyuluhan yoga pada remaja dan menambah pengetahuan bahwa nyeri saat menstruasi bisa dilakukan dengan yoga. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Desembae 2022 pada pukul 19:00 – selesai
Efektifitas Terapi Komplementer untuk Mengurangi Kecemasan dalam Persiapan Persalinan Lalita Mafudiah; Yulia Nur Khayati; Riska Susanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is a condition in which a person experiences discomfort due to uncertainty about something that will happen. This becomes an unpleasant and challenging response, unclear thinking about what will happen in the future. Non-pharmacological therapy can be done to reduce anxiety by providing various complementary therapies. Complementary therapy is all therapy that is used in addition to conventional therapy recommended by individual health care providers, which serves to reduce anxiety. It can also restore the mood so as to make a person relax. The purpose of this study was to determine the effectiveness of complementary therapies to reduce anxiety in labor preparation. This study uses the Pre-Experiment method, with a one group pre test posttest design. The results showed that after complementary therapy was carried out, this indicated that lavender aromatherapy was proven to be effective and could be used to reduce anxiety in pregnant women in facing childbirth.   Abstrak Kecemasan adalah kondisi dimana seseorang mengalami ketidak nyamanan karena ketidakpastian tentang sesuatu yang akan terjadi. Ini menjadi respon yang tidak menyenangkan dan menantang, pemikiran yang tidak jelas tentang apa yang akan terjadi di masa depan.Terapi non-farmakologis dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan dengan memberikan berbagai terapi komplementer. Terapi Komplementer adalah semua terapi yang digunakan sebagai tambahan untuk terapi konvesional yang direkomendasikan oleh penyelenggara pelayanan kesehatan induvidu.yang berfungsi untuk mengurangi kecemasan. Ini juga dapat mengembalikan mood sehingga membuat seseorang rileks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terafi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experiment, dengan  rancangan one group pre test posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi komplementer, Hal ini menunjukkan bahwa aromaterapi lavender terbukti efektif dan dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Page 11 of 78 | Total Record : 773