cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Nifas, Balita pada Pengabdian Masyarakat Desa Mojokerto Margita Widi Esti; Vistra Veftisia; Syahrianti; Wahyu Hastuti Utami
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health problems are problems that arise in the community and affect the degree of public health. So as a form of community service students are obliged to analyze, formulate problems, determine problem priorities, diagnose problems, plan activities, and implement them so that evaluation of all series of activities can be carried out with the aim of increasing health status through community service activities, especially in Mojokerto Village. Kedawung District, Sragen Regency. Based on the results of an assessment conducted for 7 days, starting from October 30 to November 6, 2022, several problems have been found including problems in pregnant women, postpartum women and toddlers, these problems include a lack of mother's knowledge of danger signs of pregnancy Lack of mother's knowledge regarding high-risk pregnancies and high-risk pregnancies where there is a lack of mother's knowledge about the importance of Fe tablets, Lack of knowledge of postpartum mothers about the importance of using contraception, Lack of mother's knowledge about improving the quality of breast milk, Lack of knowledge of mothers about exclusive breastfeeding, Lack of knowledge of mothers about giving MP-ASI . The purpose of this activity is to increase mother's knowledge, and after carrying out activities including counseling and disclosure there is an increase in mother's knowledge. In pregnant women, the post-test results found that there was no lowest score and the average and highest score was 10. These results show that the provision of information is very useful for increasing the knowledge of pregnant women. In postpartum mothers after being given an IEC about the importance of contraceptive use and contraceptive choices, mothers come to understand and understand the importance of contraceptive use, and postpartum mothers plan to choose birth control according to their needs as a contraceptive option to be used. After a demonstration of acupressure to improve the quality of breast milk, mothers understand and understand how to improve the quality of breast milk and mothers are willing to do independent acupressure therapy at home. In baduta mothers, the post test results obtained 3 baduta mothers answered 9 correct answers and 10 baduta mothers answered 10 correct answers with a total score of 10. Here there is an increase in knowledge between before and after the IEC is carried out regarding the importance of exclusive breastfeeding and the provision of complementary milk.   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang timbul di tengah masyarakat dan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Maka sebagai bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa berkewajiban untuk menganalisa, merumuskan masalah, menentukan prioritas masalah, menegakkan diagnosa masalah, melakukan perencanaan kegiatan, serta mengimplementasikannya sehingga dapat dilakukan evaluasi atas semua rangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat khususnya di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan selama 7 hari yaitu dimulai dari tanggal 30 Oktober hingga 06 November 2022, telah ditemukan adanya beberapa masalah diantaranya adalah terdapat permasalahan pada ibu hamil, ibu nifas dan balita, permasalahan tersebut meliputi kurangnya pengetahuan ibu terhadap tanda bahaya kehamilan Kurangnya pengetahuan ibu mengenai resiko tinggi kehamilan dan kehamilan beresiko dimana kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya tablet Fe, Kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, Kurangnya pengetahuan ibu tentang meningkatkan kualitas ASI, Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dimana, Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI. Tujuan dari kegiatan ini dalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu, dan setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan dan demonstrasi terdapat peningkatkan pengetahuan ibu. Pada ibu hamil hasil post test didapatkan bahwa tidak terdapat nilai terendah dan nilai rata-rata dan tertingginya adalah 10. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian informasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Pada ibu nifas setelah diberikan KIE tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi dan pilihan kontrasepsi, ibu menjadi mengerti serta memahami tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi, dan Ibu nifas berencana memilih KB sesuai kebutuhannya sebagai pilihan kontrasepsi yang akan di gunakan. Setelah dilakukan demonstrasi akupresur untuk meningkatkan kualitas ASI, ibu mengerti dan memahami cara meningkatkan kualitas ASI dan Ibu bersedia melakukan terapi akupressure mandiri di rumah. Pada ibu baduta hasil post test didapatkan 3 ibu baduta menjawab 9 jawaban benar dan 10 ibu baduta menjawab 10 jawaban benar total nilai 10. Disini terjadi peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukan KIE mengenai pentingnya ASI eksklusif dan pemberian MP ASI.
Literature Review Hubungan Perawatan Payudara terhadap Bendungan ASI Dian Wahyuni; Luvi Dian Afriyani, S.Si.T., M.Kes; Selvia; Aninda Nur Sinto Putri; Selviani; Anis Eka Rahayu
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast engorgement is one of a problem in postpartum period. A few days after getting the act of seksio caesarea, mother are usually pain and will being anxious. If mothers feel stress, there will be the release of the adrenaline causing vasoconstriction veins at alveoli and causing breast engorgement. The aim of this study is to identify the breast engorgement in mothers with seksio caesarea in Sariningsih Hospital in Bandung. This research method uses Literature Review, namely analyzing a number of 5 articles to find out about the relationship between breast care and ASI dams. This article was retrieved through electronic searches, including on Google Scholar and Public Health using the keywords breast care and ASI dams taken from national journals and accredited international journals and indexed at SINTA (Science and Technology Index). The purpose of this literature review is to analyze whether there is a relationship between breast care and breast milk retention. With the effect of breast care on breast milk dams. Based on the results of a literature review from 5 journals, it was stated that Ha or the alternative hypothesis was accepted. Conclusions and Recomendation: breast care that is done properly and regularly can reduce the occurrence of breast milk dams in postpartum mothers and accelerate US production, it is necessary to increase socialization about breast care and as a reference for future research. Abstrak Bendungan ASI merupakan salah satu masalah pada masa nifas. Bendungan ASI adalah penyempitan pada saluran ASI yang disebabkan karena air susu mengental sehingga menyumbat lumen saluran. Masa pemulihan pada ibu post seksio sesarea berangsur lebih lambat, beberapa hari setelah tindakan ibu masih merasakan nyeri. Kondisi tersebut menyebabkan ibu merasa cemas, bila ibu merasa tertekan (stress) maka akan terjadi pelepasan adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah pada alveoli. Akibatnya terjadi hambatan let-down reflex sehingga air susu tidak mengalir dan menalami bendungan ASI Ada beberapa hal yang menghambat terjadinya bendungan ASI, diantaranya rendahnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan payudara ,kurangnya pelayanan konseling tentang cara perawatan payudara dari petugas kesehatan kurangnnya keinginan ibu untuk melakukan perawatan payudara. Metode penelitian ini menggunakan Literatur Review yaitu menganalisis sejumlah 5 artikel mengetahui tentang hubungan perawatan payudara terhadap bendungan ASI. Artikel ini diambil melalui pencarian secara elektronik antara lain pada google scholar dan publik healt dengan menggunakan kata kunci perawatan payudara dan bendungan ASI yang di ambil dari jurnal nasional dam jurnal internasional terakreditasi serta terindeks di SINTA (Science and Tecnology Index). Tujuan literature review ini untuk menganalisis apakah ada hubungan antara perawatan payudara dengan bendungan ASI. Dengan adanya Pengaruh perawatan payudara terhadap bendungan ASI. Kesimpulan dan saran : Ada Pengaruh Perawatan payudara terhadap Bendungan ASI. Perawatan Payudara yang dilakukan secara baik dan teratur mampu mengurangi terjadinya bendungan ASI pada ibu nifas serta melancarkan produksi AS, maka perlu diadakan peningkatan sosialisasi tentang perawatan payudara dan sebagai bahasan rujukan untuk penelitian berikutnya.
Literatur Review: Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR uswatun hasanah; kartika sari; linda anggraini; nur suci khairunisa; diana risky amanda; dewi setiawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iron deficiency anemia is a problem with a fairly high frequency, which increases with increasing gestational age. The proportion of low birth weight babies is greater in pregnant women who suffer from anemia. The difference in baby birth weight was not significant except for pregnant women in the third trimester and term. The 2015-2030 Sustainable Development Goals (SDGs) target in the health sector is to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) to below 70 per 100,000 live births and end preventable infant and under-five deaths, by reducing the Neonatal Mortality Rate to at least 12 per 1000 births live and Under-5 Mortality Rate of 25 per 1000 live births. The Indonesian government's efforts in terms of maternal and infant health are contained in articles 10 and 11 of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Np. 28 of 2017 concerning permits and implementation of midwife practice in maternal and child health services both in prevention in the form of early detection, health promotion by providing IEC and treatment. One way is by forming antenatal classes that can be beneficial for pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia in pregnant women and the incidence of LBW. The method used in this research is the literature review method using a comprehensive strategy both nationally and internationally, such as articles in research journal databases, internet searches, review of articles including Google Scholar with the keyword anemia in pregnant women with low birth weight events. The selected articles are Indonesian and English articles published from 2010-2020. There are 8 journals in this study (6 national journals and 2 international journals). About the relationship of anemia in pregnant women with the incidence of LBW. Literature review of 8 journals have a relationship between anemia in pregnant women and the incidence of LBW and 2 journals show that there is no relationship between anemia in pregnant women and the incidence of LBW. Based on the results of the research and discussion previously described, it can be concluded that. The results of the literature review show that there is a relationship between anemia in pregnant women and the incidence of LBW. The results of the literature review show that the incidence of anemia is influenced by multifactors. Abstrak Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu masalah dengan frekuensi yang cukup tinggi yaitu dan makin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Proporsi kejadian berat bayi lahir rendah lebih besar pada ibu hamil yang menderita anemia. Perbedaan berat lahir bayi tidak signifikan kecuali pada ibu hamil trimester ketiga dan aterm. Target Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015-2030 dalam sektor kesehatan adalah mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) hingga dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita 25 per 1000 kelahiran hidup. Upaya pemerintah Indonesia dalam hal kesehatan ibu dan bayi terdapat pada pasal 10 dan 11 Peraturan Menteri Kesehatan RI Np. 28 Tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak baik itu dalam pencegahan berupa deteksi dini, promosi kesehatan dengan pemberian KIE dan penanganan. salah satu caranya dengan membentuk kelas antenatal yang dapat bermanfaat untuk ibu hamil. Tujuan penelitian inu untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review ini menggunakan strategi secara komprehensif baik nasional maupun internasional, seperti artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel antara lain Google Scholar dengan kata kunci anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Artikel yang dipilih adalah artikel bahasa Indonesia dan inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2010-2020. Jurnal di dalam penelitian ini berjumlah 8 jurnal (6 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional). Tentang hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. literatur review dari 8 jurnal menunjukkan 6 jurnal ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dan 2 jurnal menunjukkan bahwa tidak ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa. Hasil literatur review menunjukkan bahwa adanya hubungan anemia pada ibu hamil dan kejadian BBLR .
Implementasi Pengabdian Masyarakat di Dusun Nyamplung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Agel noer khotijah nur khodijah; Wahyu Kristiningrum
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sociaety is a group of people who get along with each other. The unity of human life thats acts according to a certain system of customs that is continous and linked by a sense of shared identity. Public health problems are problems that arise in society and affect the degree of public health. So as a from of community service students are obliged to analyze, formulate problems, determine problem priorities, diagnose problems, plan activities, and implement them so that an evaluation of all series of activities can be carried out with the aim of increasing health status through community service activities, expecially in Nyamplung Hamlet, Banyuputih District, Situbondo Regency. Based on the results of an assessment conducted for 9 days, starting from 02 November to 10 November 2022, saveral problems have been found including problems in pregnant woment, postpartum women and toolers, these problems include a lack of knowledge of mothers about danger signs of pregnancy lack of knowledge of mothers regarding high-risk pregnancies, lack of knowledge of mothers about giving MP-ASI, lack of knowledge of mothers about the importance of immuzation in infants. The purpose of this activity is to increase mothers knowledge, and after carrying out the activity includes counseling and demonstrations to increase mothers knowledge   Abstrak Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang beraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat continue dan terkait oleh suatu rasa identitas bersama. Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang timbul di tengah masyarakat dan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Maka sebagai bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa berkewajiban untuk menganalisa, merumuskan masalah, menentukan prioritas masalah, menegakkan diagnosa masalah, melakukan perencanaan kegiatan, serta mengimplementasikannya sehingga dapat dilakukan evaluasi atas semua rangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat khususnya di Dusun Nyamplung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan selama 9 hari yaitu dimulai dari tanggal 02 November sampai 10 November 2022, telah ditemukan adanya beberapa masalah diantaranya adalah terdapat permasalahan pada ibu hamil, ibu nifas dan balita, permasalahan tersebut meliputi kurangnya pengetahuan ibu terhadap tanda bahaya kehamilan Kurangnya pengetahuan ibu mengenai resiko tinggi kehamilan, Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dimana, Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI, Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi pada bayi. Tujuan dari kegiatan ini dalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu, dan setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan dan demonstrasi terhapat peningkatkan pengetahuan ibu
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang: Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang afri, kriska; Heni Hirawati Pranoto; Agnes Bien; Yunita Santi Lalo; Indah Nurmala Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on Basic Health Research (RISKESDAS) 2021 data, exclusive breastfeeding coverage data has decreased by 12% from the rate of achievement of exclusive breastfeeding in 2019. Around 52.5% or half of 2.3 million babies aged less than six months are getting exclusive breastfeeding in Indonesia. ASI. Exclusive is breastfeeding only in infants up to 6 months of age without additional fluids or food. Exclusive breastfeeding for 6 months is recommended by international guidelines which are based on scientific evidence about the benefits of breastfeeding for both the baby, the mother, the family and the country (WHO, 2011). Mother's knowledge about exclusive breastfeeding is very influential on the practice of exclusive breastfeeding. Lack of mother's knowledge about the benefits of exclusive breastfeeding can lead to additional feeding which results in mothers not giving exclusive breastfeeding to babies (Faradila, et al, 2021). The results of Refi Lindawati's research (2019) show that there is a relationship between knowledge and the success of exclusive breastfeeding. Mothers who have good knowledge are proven to give exclusive breastfeeding more than mothers who have poor knowledge. Mothers with poor knowledge say that they do not understand the importance of exclusive breastfeeding for the baby's health so they are not motivated to provide exclusive breastfeeding to their babies. There is a relationship between mother's knowledge about lactation management and the success of exclusive breastfeeding (Hutagaol, 2018). to increase the knowledge of pregnant women as early as possible about the benefits of exclusive breastfeeding so that pregnant women can prepare themselves for the breastfeeding process later. community service activities are carried out in three stages. The first stage is introduction and filling out the pre-test questionnaire. The second stage was conducting counseling about the benefits of exclusive breastfeeding for infants with lecture, discussion and question and answer methods using power point media (PPT) and posters. The third stage is filling out the post-test questionnaire and evaluating knowledge and evaluating the questionnaire. after conducting counseling about the benefits of exclusive breastfeeding, post-test data obtained from 7 pregnant women showed an increase in correct answers. 7 pregnant women (100%) understand the benefits of exclusive breastfeeding. Abstrak berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2021 menyebutkan data cakupan ASI Eksklusif menurun 12% dari angka pencapaian ASI Eksklusif di tahun 2019. Sekitar 52,5% atau setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia.ASI. Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara (WHO, 2011). Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif sangat berpengaruh pada praktik pemberian ASI Eksklusif. Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif dapat menyebabkan pemberian makanan tambahan yang mengakibatkan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi (Faradila, dkk, 2021). Hasil penelitian Refi Lindawati (2019) menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang memiliki pengetahuan baik terbukti memberikan ASI eksklusif lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang berpengetahuan kurang baik. Ibu dengan pengetahuan kurang baik mengatakan bahwa tidak mengerti pentingnya ASI Eksklusif bagi kesehatan bayi sehingga tidak termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif (Hutagaol, 2018). untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil sedini mungkin tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan diri untuk proses menyusui nanti. kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama perkenalan dan pengisian kuesioner pre-test. Tahap kedua melakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif pada bayi dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan media power point (PPT) dan poster. Tahap ketiga pengisian kusioner pos-test dan melakukan evaluasi pengetahuan serta evaluasi kuesioner. setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif didapatkan data post-test 7 ibu hamil yang menunjukkan adanya peningkatan jawaban benar. 7 ibu hamil (100%) memahami tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif.
Implementasi Pengabdian Masyarakat di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen laylafajrianti Nur Layla Fajrianti; Wahyu Kristiningrum,S.SiT.,M.H; Sartika Apriani; Shandy Kusumawardhani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development in the health sector has an important meaning in national life, especially in maintaining and improving health. To achieve this success is closely related to the development and development of human resources as the basic capital of national development. The development of human resources is a big effort, so it is not only done by the government without the involvement of the community. To support the increase in knowledge and welfare of the community, the role of health workers is to study problems that occur and to plan for problems through health promotion programs. Health promotion carried out through health counseling focuses on education for pregnant women, postpartum women and mothers who have babies. The purpose of community service activities is carried out to increase public knowledge and awareness about maternal and child health. This program was implemented on 25 November 2022 in the form of public health counseling for pregnant women, postpartum women and mothers with under-fives. The team of partners who carry out the service expect the participation of pregnant women, postpartum women and mothers with under-fives to come to attend counseling in improving maternal and child health. The presentation of the material was good enough and acceptable to participants who had attended counseling about nutrition during pregnancy, complementary foods that were appropriate for the baby's age and steps to deal with non-fluent breastfeeding with oxytocin massage. Mothers can do it independently at home with their husbands or family so that they can apply the knowledge gained after participating in counseling and demonstrations to support the development of the fetus in the womb, the smoothness of breastfeeding and the growth of the child at his golden age. Abstrak Pembangunan di bidang kesehatan mempunyai arti yang penting dalam kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional. Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat. Untuk menunjang peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat maka tenaga kesehatan berperan untuk mengkaji masalah-masalah yang terjadi serta melakukan perencanaan terhadap masalah melalui program promosi kesehatan. Promosi kesehatan yang dilakukan melalui penyuluhan kesehatan memfokuskan edukasi pada ibu hamil, ibu nifas dan ibu yang memiliki bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak. Program ini dilaksanakan tgl 25 November 2022 dalam bentuk penyuluhan kesehatan masyarakat kepada ibu hamil, ibu nifas dan ibu yang memiliki baduta. Team mitra yang melakukan pengabdian mengharapkan partisipasi ibu hamil, ibu nifas dan ibu yang memiliki baduta agar mau datang mengikuti penyuluhan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Penyampaian materi sudah cukup baik dan dapat diterima oleh peserta yang sudah mengikuti penyuluhan tentang gizi selama kehamilan, MPASI yang sesuai usia bayi dan langkah-langkah untuk mengatasi ketidaklancaran ASI dengan pijat oksitosin. Ibu dapat melakukan secara mandiri dirumah bersama suami atau keluarga sehingga dapat menerapkan ilmu yang didapat setelah mengikuti penyuluhan dan pendemonstrasian untuk menunjang perkembangan janin di dalam kandungan, kelancaran ASI dan pertumbuhan anak diusia emasnya.
Efektivitas Senam Kegel Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Ibu Post Partum ANA SULISNANI; Luvi Dian A; Andini Utami; Nabila Nurlaila; Vera Septiani; Natalie Ice
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The puerperium is a period that begins after the birth of the placenta and ends when the uterine organs return to their pre- pregnancy state. Lasts for approximately 6 weeks or 42 days, but overall it will recover within 3 months (Anggraini, 2010). At the time of delivery, the mother may experience perineal lacerations. Perineal lacerations are tears that occur in the perineum during the birth process. Perineal lacerations can be classified based on the degree of laceration, namely grade I, degree II, degree III, and degree IV. Tear of the birth canal always results in bleeding in varying amounts. Sources of bleeding can come  from  the perineum,  vagina, cervix, and uterine tears (Uteri Rupture). Tears of the birth canal are often found in delivery assistance by traditional birth attendants. Delivery assistance by health personnel with low risk has mild complications so that it can reduce maternal and perinatal mortality (MMR) (Manuaba, 2018). Inhibitors to the success of wound healing are malnutrition, smoking, wound healing, lack of mobilization and infection. Kegel exercises are exercises to strengthen the pelvic muscles discovered by Dr. Arnold Kegel. Pelvic muscles or PC (Pubococcygeal Muscle) are muscles that are attached to the pelvic bones like a swing and play a role in moving the organs in the pelvis, namely the uterus, bladder and intestines (Widianti and Proverawati, 2010). The purpose of this literature review is to determine the effectiveness of Kegel exercises for the perineal wound healing process. The research used in this study is a literature review. Article searches were carried out using Google Scholar and Pubmed with the keywords Management of perineal wound healing. The selected articles are articles in Indonesian and English published from 2017 to 2022 as many as eight articles which can be accessed in full text in pdf format. The results of this study indicate that Kegel exercises can accelerate the healing process of perineal wounds.   Abstrak Masa nifas merupakan masa dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti Keadaan sebelum hamil. Berlangsung selama kirakira 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan (Anggraini, 2010). Pada saat persalinan, ibu bisa mengalami laserasi perineum. Laserasi perineum merupakan robekan yang terjadi pada perineum sewaktu proses persalinan. Laserasi perineum dapat diklasifikasikan berdasarkan derajat laserasi yaitu derajat I, derajat II, derajat III, dan derajat IV.Robekan jalan lahir selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang bervariasi banyaknya. Sumber perdarahan dapat berasal dari perineum, vagina, serviks, dan robekan uterus (Ruptura Uteri). Robekan jalan lahir banyak dijumpai pada pertolongan persalinan oleh dukun. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan risiko rendah mempunyai komplikasi ringan sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) maupun perinatal (Manuaba, 2018). Penghambat keberhasilan penyembuhan luka adalah malnutrisi, merokok, penyembuhan luka, kurang mobilisasi dan infeksi. Senam kegel adalah senam untuk menguatkan otot panggul yang ditemukan oleh Dr. Arnold Kegel. Otot panggul atau PC (Pubococcygeal Muscle) adalah otot yang melekat pada tulangtulang panggul seperti ayunan dan berperan menggerakkan organ-organ dalam panggul yaitu rahim, kantong kemih, dan usus (Widianti dan Proverawati, 2010). Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari senam kegel untuk proses penyembuhan luka perineum. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan menggunakan Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci Penatalaksanaan penyembuhan luka perineum. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2017sampai dengan 2022 sebanyak delapan artikel yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa senam kegel dapat mempercepat proses penyembuhan luka perineum.
Pendidikan Kesehatan Remaja Putri Luar Sekolah Tentang Cara Mengatasi Dismennorhoe (Nyeri Haid) di Kelurahan Fatubenao - Kabupaten Belu - Provinsi NTT: Pendidikan Kesehatan Remaja Putri Luar Sekolah Tentang Cara Mengatasi Dismennorhoe (Nyeri Haid) Maria Beata Aku; Eti Salafas; Yosefina Lin; Etilia Abuk
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Reproductive health is an important issue for adolescents. One of the initial changes that occur in adolescents is menstruation, which can cause dysmenorrhea. Dysmenorrhea can interfere with learning activities and can also indirectly affect the productivity and quality of life of adolescents. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea reaches 60-70% with a prevalence of 64.5% at the age of 17-24 years. The incidence of primary dysmenorrhea in Indonesia is 54.89%, while the remaining 45.11% is secondary. One way to reduce menstrual pain is yoga, the benefits of yoga include increasing blood circulation throughout the body, lung capacity when breathing, reducing body, mind and mental tension, and reducing pain. In addition, yoga is also believed to reduce fluid that accumulates in the waist which causes pain during menstruation. The purpose of this Community Service is to increase knowledge of young women about dysmenorrhea and how to reduce dysmenorrhea complaints with Yoga in the Fatubenao Belu Village, East Nusa Tenggara. The method is carried out by providing health education to young women and teaching yoga exercises. The average pre-test result for female youth is 58.69 with a minimum score of 34.33 and a maximum of 83). The average post-test result of knowledge of young women is 75 with a minimum score of 48 and a maximum of 95. With increased knowledge, young women are expected to be able to do yoga exercises to deal with menstrual pain at home, and be able to apply the knowledge gained as knowledge about women's reproductive health through yoga
Pengaruh Body Massage Terhadap Skor Stres pada Ibu Postpartum Lestari Sukma Abdiyanti; Ari Andayani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum is a period after giving birth where a mother experiences both physical and psychological changes. These changes will have an impact on the mental health of the mother during the postpartum period. The results of a preliminary study at the TPMB Titin Sugiarti foundthat 7 of 8 mothers experiencing postpartum psychological disorder include anxietyand worry about not being able to take care of their baby properly, difficulty sleeping, severe fatigue while taking care of the baby, lack of time for yourself anddue to perineal scars. Non-pharmacologic efforts to help reduce anxiety and stress in postpartum mothers as an alternative option in providing interventions, namely body massage. The purpose of this study was to determine the effect of body massage on stress scores in postpartum mothers at TPMB Titin Sugiarti. This research is an experimental study with quantitative nature, using a quasi-experimental research design with pre and posttest without control with the number of respondents 20 postpartum mothers taken by consecutive sampling technique. The research instrument used a Perceive Stress Scale (PSS) questionnaire. Bivariate test using paired t test. The results showed that the average stress score before body massage was 17.00 and the average stress score after body massage was 13.20. The differencein the average stress score is 3,800 with a p value of < 0.05. Based on the bivariate test using a paired t test, p value = 0.000, it canbe concluded that Ha is accepted and Ho rejected, which means that there is an effect of body massage on stress scores in postpartum mothers at TPMB Titin Sugiarti. AbstrakPostpartum merupakan masa setelah melahirkan dimana seorang ibu mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan-perubahan yang terjadi ini akan berdampak pada Kesehatan jiwa ibu pada masa nifas. Hasil studi pendahuluan di TPMB Titin Sugiarti didapatkan 7 dari 8 ibu mengalami gangguan psikologi postpartum dantaranya rasa cemas dan khawatir tidak dapat merawat bayinya dengan baik, kesulitan tidur, keletihan yangberat saat mengurus bayi, kurangnya waktu untuk diri sendiri dan rasa takut akibatbekas jahitan perineum. Upaya non pharmakologik untuk membantu menurunkan rasa cemas dan stres pada ibu postpartum sebagai pilihan alternatif dalam memberikan intervensi yaitu body massage. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh body massage terhadap skor stres pada ibu postpartum di TPMB Titin Sugiarti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bersifat kuantitatif, menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian pre and posttest without control dengan jumlah responden 20 ibu postpartum yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Perceive Stress Scale (PSS). Uji bivariat menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor stres sebelum body massage adalah 17,00 dan rerata skor stres sesudah body massage adalah 13,20. Selisih rerata skor stres sebesar 3,800 dengan nilai p < 0.05.Berdasarkan uji bivariate menggunakan paired t test diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh body massage terhadap skor stres pada ibu postpartum di TPMBTitin Sugiarti.
Alternative Terapi Stimulasi Kulit dengan Nyeri Persalinan Isri Nasifah; Robiyatul Adawiyah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Labor pain arises due to uterine muscle contractions, pelvic floor muscle stretching, episiotomy and psychological conditions. Handling labor pain is carried out with various efforts such as the use of pharmacology and non-pharmacology. Pharmacology, namely the administration of drugs such as anesthesia and analgesia, while non-pharmacology, namely treatment such as massage, acupuncture, aromatherapy, hypnosis, music therapy. This study is to find out various alternative treatments for skin stimulation in reducing labor pain. This literature study is a type of meta-analysis research, namely the combination of several scientific article research results related to alternative complementary therapy care in dealing with labor pain in birthing mothers. Search articles using the keywords labor pain, deep back massage, acupressure, heat and cold compression, effleurage, counter pressure. Various alternative complementary therapy treatments such as deep back massage, acupressure, hot and cold compresses, effleurage and counterpressure with measurements of labor pain NRS, McGill and VAS showed results which stated that there was a decrease before and after the intervention was given and there were differences in the control and control groups. intervention. Alternative care for skin stimulation complementary therapies in the form of Deep Back Massage, Acupressure, Hot and Cold Compresses, Effleurage and Counterpressure can overcome labor pain in laboring mothers. Abstrak Nyeri persalinan muncul karena ada kontraksi otot rahim, regangan otot dasar panggul, episiotomy dan kondisi psikologis. Penanganan nyeri persalinan dilakukan dengan berbagai upaya seperti penggunaan farmakologi dan non farmakologi. Farmakologi yaitu adanya pemberian obat-obatan seperti anestesia dan analgesia, sedangkan non farmakologi yaitu pengobatan seperti massase, akupuntur, aromaterapi, hipnosis, terapi music. Studi ini untuk mengetahui berbagai asuhan alternative stimulasi kulit dalam menurunkan nyeri persalinan. Studi literature ini termasuk jenis penelitian meta-analisis yaitu penggabungan beberapa hasil penelitian artikel ilmiah terkait asuhan alternative terapi komplementer dalam mengatasi nyeri persalinan pada ibu bersalin. Pencarian artikel menggunakan kata kunci nyeri persalinan, deep back massage, acupressure, heat and cold compression, effleurage, counterpressure. Berbagai asuhan alternative terapi komplementer seperti Deep Back Massage, Akupresur, Kompres panas dan dingin, effleurage dan Counterpressure dengan pengukuran nyeri persalinan NRS, Mc Gill dan VAS menunjukan hasil yang menyatakan adanya penurunan sebelum dan sesudah diberikannya intervensi serta adanya perbedaan pada kelompok control dan intervensi. Asuhan alternative terapi komplementer stimulasi kulit berupa Deep Back Massage, Akupresur, Kompres Panas dan Dingin, Effleurage dan Counterpressure dapat mengatasi nyeri persalinan pada ibu bersalin.