cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Efektifitas Yoga Anak pada Anak Prasekolah Emiliana; Ida Sofiyanti; Prisma Linda; Nayla Chusna; Yulianti; Asti Puspita
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childhood is an important period of growth and development in the process of human growth and development, one of the important periods is the child's motoric and cognitive development. During this period there are many disturbances that occur in the growth and development of children when there is a lack of attention and stimulation from the parenting environment, such as impaired self-control, impaired concentration, impaired motor and cognitive development in children, as well as other growth and development disorders. If these disorders are not treated immediately, they will affect growth and development that are not optimal, causing problems that will occur in the future. One effort that can be done to overcome this problem is to do Yoga, Yoga is an activity that combines physical exercise, breathing and meditation, which is carried out with the aim of improving physical and emotional well-being. In the pediatric population, yoga has been used to improve physical fitness, motor skills, strength, negative behavior, and behavioral and developmental conditions. So that yoga is suitable as an alternative to overcome growth and development disorders in children. The purpose of this literature review is to determine the effectiveness of yoga in pre-school children. Google Schoolar and Pubmed by keywords with children's yoga for preschoolers. The selected articles are articles in Indonesian and English published from 2017 – 2022 as many as five articles that can be accessed in full text in pdf format. The results of the study showed the effectiveness of yoga for pre-school children with the results showing that growth and development disorders experienced significant changes, yoga was effective in increasing spiritual intelligence, increasing children's motor skills and increasing attention in children who experience attention deficit disorders. Abstrak Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting dalam proses tumbuh kembang manusia, salah satu periode pentingnya adalah perkembangan motorik dan kognitif anak. Dalam masa ini ada banyak gangguan yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak apabila kurangnya perhatian dan stimulasi dari lingkungan pengasuhan, seperti gangguan pengendalian diri, gangguan konsentrasi, gangguan perkembangan motorik, kognitif pada anak-anak, maupun gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Gangguan tersebut apabila tidak segera ditangani akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal sehingga menyebabkan masalah-masalah yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masala tersebut adalah dengan melakukan Yoga, Yoga merupakan sebuah aktivitas yang menggabungkan latihan fisik, pernafasan dan meditasi, yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik maupun emosional. Dalam populasi untuk pediatri, yoga telah digunakan untuk meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, kekuatan, perilaku negatif, dan kondisi perilaku dan perkembangan. Sehingga yoga cocok untuk alternatif untuk mengtasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak. Tujuan Literatur review ini adalah untuk mengetahui efektivitas yoga pada anak pra-sekolah. Google Schoolar dan Pubmed dengan kata kunci dengan yoga anak untuk anak prasekolah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2017 – 2022 sebanyak enam artikel yang dapat diakses fulltext dalam format pdf dan dilakukan kritisi artikel menggunakan teknik PICO. Hasil penelitian menunjukan efektifitas yoga untuk anak pra sekolah dengan hasil menunjukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami mengalami perubahan yang signifikan, yoga efektif dalam meningkatkan kecerdasaran spiritual, meningkatkan kecerdasan emosional, meningkatkan kesmampuan motorik dan kognitif anak, meningkatkan perhatian pada anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan meningkatkan konsentrasi belajar anak prasekolah.
Penyuluhan Tentang Cara Mengatasi Dismenore pada Remaja dengan Teknik Yoga Oni Elena Angga Antoni; Heni Hirawati; Ilya Wanawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual pain is pain or cramps in the lower abdomen that appear before or during menstruation (Batubara, 2014). Dysmenorrhea can be mild, but it can also be so severe that it interferes with daily activities. The problem that occurs in the village of Sidorejo Rt 02 Rw 10 is the lack of knowledge of adolescents about dysmenorrhea and complementary ways of handling which are generally more inclined to choose pharmacological treatment. This lack of knowledge is because adolescents have never received information about yoga for dysmenorrhea. In connection with this problem, the community service program will provide a solution by providing counseling on how to deal with dysmenorrhea in adolescents with yoga techniques using media in the form of leaflets and examples of yoga images. Prior to the implementation, the pretest was filled in, the delivery of material and demonstrations of yoga movements were carried out and an evaluation was carried out by filling out the posttest. The instrument used is a questionnaire. Before being given counseling, the average pretest score was 78.50 and after being given counseling, the average posttest score was 89.00. This shows that there is an increase in knowledge in adolescents after being given counseling. Abstrak Disminore atau nyeri haid adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah yang muncul sebelum atau saat menstruasi (Batubara, 2014). Disminore dapat bersifat ringan, tetapi juga bisa parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Permasalahan yang terjadi di desa Sidorejo Rt 02 Rw 10 yaitu kurangnya pengetahuan remaja mengenai disminore serta cara penanganan secara komplementer yang pada umumnya lebih cenderung memilih pengobatan farmakologi. Pengetahuan yang kurang ini disebabkan karena remaja belum pernah mendapatkan informasi mengenai yoga untuk disminore. Berkaitan dengan masalah tersebut, program pengabdian kepada masyarakat akan memberikan solusi dengan memberikan penyuluhan tentang cara mengatasi dismenore pada remaja dengan teknik yoga menggunakan media berupa leaflet dan contoh gambar yoga. Sebelum pelaksanaan dilakukan pengisian pretest, penyampaian materi serta demosntrasi gerakan yoga dan dilakukan evaluasi dengan pengisian posttest. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Sebelum diberikan penyuluhan rata-rata nilai pretest yaitu 78,50 dan setelah diberikan penyuluhan rata-rata nilai posttest yaitu 89,00. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan pada remaja setelah diberikan penyuluhan.
Pelatihan Kader Posyandu Remaja di Kelurahan Manuaman Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu Maria Isabella Fernandez; Heni Hirawati Pranoto; Yovita Kai Buti; Trivosa B.Mali
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youth posyandu is a form of community – based health effort (UKBM) that is managed and oorganized from, by, for and with the community, including youth. In youth posyandu health services that care for adolescents include promotive and preventive efforts. Youth posyandu activities aim to bring access closer to and increase the coverage of health servicesfor adolescents. Teenagers who drop out of school or out of school are a group that is very vulnerable in association and daily life. The method of implementing the activity is by training youth posyandu cadres for teenagers who are willing to become youth posyandu cadres in Manuaman Village, South Atambua District, Belu regency. After the training activities, youth cadres were obtained who would assist in adolescent health services with efforts to improve health, especially efforts – disease prevention and health promotion efforts. The hope is formation of a youth posyandu Manuaman village as a forum for acquiring knowledge and skills as well as self-actualization ain activities to improve the health status of adolescents Abstrak Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber masyarakat ( UKBM ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja. Dalam posyandu remaja pelayanan kesehatan yang peduli remaja mencakup upaya promotif dan preventif. Kegiatan posyandu remaja bertujuan mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja. Remaja putus sekolah atau luar sekolah merupakan kelompok yang sangat rentan dalam pergaulan dan kehidupan sehari – hari. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara melakukan pelatihan kader posyandu remaja terhadap para remaja yang bersedia menjadi kader posyandu remaja di Kelurahan Manuaman Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu. Setelah kegiatan pelatihan didapatkan kader remaja yang akan membantu dalam pelayanan kesehatan remaja dengan upaya – upaya peningkatan kesehatan terutama upaya – upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Harapannya adalah terbentuknya posyandu remaja di Kelurahan Manuaman sebagai wadah memperoleh pengetahuan dan ketrampilan serta aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja.
Acuyoga untuk Mengurangi Nyeri atau Sakit Kepala Rini Septianasari; Ida Sofiyanti; Ikka Bella Seftiyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Process occurs which then produces a fetus (Nurhayati & Dartiwen, 2019). The early phase of pregnancy is called the first trimester which starts from conception to the 12th week of pregnancy. In this phase, there are generally hormonal influences and changes in production, anatomy, and physiology. These changes cause the body to actively make adjustments which cause physical and psychological changes to the. Young pregnant women will feel nauseous, vomiting, dizzy, feverish and weak. Yoga movements accompanied by massage of acupressure points will open the pathways of energy Pregnancy is the result of a mature egg cell meeting spermatozoa from a man so that a fertilization blockages that cause several disease complaints, increase children's brain intelligence, and endurance. Acupressure is part of traditional Chinese medicine and is widely used in Asia. The benefits of acuyoga are reducing anxiety, insomnia, stress and pain or headaches. The purpose of doing this community service is to find out the level of knowledge of pregnant women about acuyoga to reduce pain or headaches. And to find out changes in pregnant women the community service team makes pre test and post test to find out the knowledge of pregnant women before being given counseling and after giving acuyoga to reduce pain or headaches and the results of the pre test were good 2 (29%), enough 3 (43%), and less 2 (28%) of the results This pre-test found that pregnant women still need to improve their knowledge of acuyoga to reduce pain or headaches. After being given counseling and acuyoga exercises, pregnant women can relax and reduce pain or headaches and get good post-test results of 7 (100%). Abstrak Kehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang bertemu spermatozoa dari pria sehingga terjadilah proses pembuahan yang kemudian menghasilkan janin. Fase awal kehamilan disebut trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-12 kehamilan. Pada fase ini, umumnya terjadi pengaruh hormonal dan perubahan produksi, anatomi, dan fisiologi. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan tubuh secara aktif melakukan penyesuian yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikologis ibu . Wanita yang hamil muda akan merasa mual, muntah, pusing, meriang dan lemas. Gerakan yoga yang disertai dengan pijatan titik-titik akupresur akan membuka jalur sumbatan energi yang menyebabkan beberapa keluhan penyakit, meningkatkan kecerdasan otak anak, dan daya tahan tubuh. Acupressure adalah bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok dan banyak digunakan di Asia. Adapun manfaat acuyoga yaitu mengurangi kecemasan, insomnia, stress dan nyeri atau sakit kepala.Tujuan dari dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai acuyoga untuk mengurangi nyeri atau sakit kepala.Dan untuk mengetahui perubahan terhadap ibu hamil tim pengabdi masyarakat membuat pre test dan post test untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah terhadap acuyoga untuk mengurangi nyeri atau sakit kepala dan didapatkan hasil pre test baik 2 (29%),cukup 3 (43%),dan kurang 2 (28%) dari hasil pre test ini didapatkan bahwa ibu hamil masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam pengetahuan acuyoga untuk mengurangi nyeri atau sakit kepala,setelah diberikan penyuluhan dan senam acuyoga ibu hamil dapat rileks dan nyeri atau sakit kepala berkurang dan didapatkan hasil post test baik 7 (100%).
Studi Literature Penyebab Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Yuli Nur Asiyah; Hapsari Windayanti; Asraria Arsfandi; Hartini; Intan Permata Sari; Siti Aisyah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on WHO, anemia in pregnancy is established when the hemoglobin (Hb) level is <11 g/dL. Meanwhile, the Center for Disease Control and Prevention defines anemia as a condition with Hb levels <11 g/dL in the first and third trimesters, Hb <10.5 g/dL in the second trimester, and <10 g/dL in postpartum. Anemia causes an increased risk of complications during pregnancy, childbirth and puerperium, a third of cases of anemia in pregnancy occur in the 3rd trimester. If the concentration of hemoglobin (HB) in the 3rd trimester of pregnancy reaches below 11 mg/dl, the pregnant woman is said to be suffering from anemia. Anemia in pregnancy can be complications that have an impact on increasing maternal and perinatal morbidity and mortality.This literature study is to determine the factors that cause anemia in pregnancy. Searching for articles using Google Scholar and Pubmed with the keywords anemia in pregnant women found 6 journals. Hasil dari analisa studi literatur enam artikel didapatkan faktor penyebab terjadinya anemia, hypertiroid, vitamin D, pendidikan, sosial ekonomi, status gizi, paritas dan kepatuhan tablet fe. Abstrak Berdasarkan WHO, anemia pada kehamilan ditegakkan apabila kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dL. Sedangkan center of disease control and prevention mendefinisikan anemia sebagai kondisi dengan kadar Hb <11 g/dL para trimester pertama dan ketiga, Hb <10,5 g/dL pada trimester kedua, serta <10 g/dL pada pasca persalinan. Anemia menyebabkan peningkatan resiko komplikasi pada saat kehamilan, persalinan, dan nifas sepertiga kasus anemia pada kehamilan terjadi pada trimester 3. Apabila konsentrasi hemoglobin (HB) dalam kehamilan trimester 3 mencapai di bawah 11 mg/dl maka ibu hamil tersebut dikatakan menderita anemia. Anemia dalam kehamilan dapat komplikasi-komplikasi yang berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal maupun perintal. Studi literatur ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya anemia pada kehamilan. Penelusuran artikel menggunakan googel secholar dan Pubmed dengan kata kunci anemia ibu hamil di dapatkan 6 jurnal. Hasil dari analisa studi literatur enam artikel didapatkan faktor penyebab terjadinya anemia, hypertiroid, vitamin D, pendidikan, sosial ekonomi, status gizi, paritas dan kepatuhan tablet fe.
Pendidikan Kesehatan Tentang Tablet Tambah Darah dan Anemia pada Ibu Hamil di RW 06 Kelurahan Angke Sulistiyani; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is the main factor causing morbidity and mortality in pregnant women at risk of fetal growth inhibition so that babies are born with low birth weight (BBLR), bleeding at the time of delivery and can continue after delivery which can cause maternal and infant death (WHO, 2001). Anemia can be caused by various things, including iron deficiency, vitamin B12 deficiency, folic acid deficiency, infectious diseases, congenital factors and bleeding. Especially for pregnant women, the need for additional iron during pregnancy is approximately 1000 mg, which is necessary for fetal growth, placenta and bleeding during childbirth that secretes an average of 250 mg of iron. In addition, the need for iron in pregnant women increased by 25% compared to women who were not pregnant. These needs are very difficult to meet only from food. Therefore, blood added tablets (TTD) are needed to prevent and overcome iron nutrition anemia. Frequent constraints are the adherence to taking TTD and understanding the benefits of TTD. The role of health workers is expected to be able to provide an explanation of the dangers of anemia to pregnant women and the fetuses they contain, and understand the benefits of TTD consumption. The implementation of activities was carried out at PMB Sulistiyani with the method of implementing the provision of Health Education on Anemia and Blood Added Tablets (TTD) with the two way dicussion method in presentingmaterial with an active participation approach. Data collection instruments in the form of pretest and posttest questionnaires. It was found that there was an increase in knowledge in pregnant women after counseling. This counseling is expected to be a means of providing information which will later become an effort to prevent and overcome anemia. Abstrak Anemia merupakan faktor utama penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil berisiko terhadap terjadinya hambatan pertumbuhan janin sehingga bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), perdarahan pada saat persalinan dan dapat berlanjut setelah persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan dan perdarahan. Khusus untuk ibu hamil, kebutuhan tambahan zat besi selama kehamilannya adalah lebih kurang 1000 mg, yang diperlukan untuk pertumbuhan janin, plasenta dan perdarahan saat persalinan yang mengeluarkan rata-rata 250 mg besi. Selain itu, kebutuhan zat besi pada wanita hamil meningkat 25% dibandingkan wanita yang tidak hamil. Kebutuhan tersebut sangat sulit dipenuhi hanya dari makanan saja. Oleh karena itu, diperlukan Tablet Tambah darah (TTD) untuk mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi. Kendala yang sering terjadi adalah kepatuhan minum TTD dan pemahaman manfaat TTD. Peran Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang bahaya anemia terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya, dan memahami manfaat konsumsi TTD. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di PMB Sulistiyani dengan metode pelaksanaan pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Anemia dan Tablet Tambah Darah (TTD) dengan metode two way dicussion dalam penyampaian materi dengan pendekatan partisipasi aktif. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner pretest dan posttest. Didapatkan ada peningkatan pengetahuan pada ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan. Penyuluhan ini diharapkan menjadi sarana pemberian informasi yang nantinya menjadi upaya mencegah dan menanggulangi anemia.
Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pranikah Kusuma Intan Setianing Fifit; Ida Sofiyanti; Vivin mustika; Cinta Nashita; Diens Nanda Diens Nanda Ela Permana; Fathul; Tesa Dwiputri Rahmadhani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Women of Reproductive Age (WUS) are women who are in the age period between 15-49 years. Premarital women who are part of the WUS group need to prepare adequate nutrition for their bodies, because as prospective mothers, optimal nutrition for premarital women will affect the growth and development of the fetus, the health condition of the babies born and safety during the delivery process. The pre-marital period can be associated with the pre-conception period, because after marriage women will immediately undergo the conception process. The preconception period is the period before pregnancy. The importance of maintaining adequate nutrition for premarital women before pregnancy is because good nutrition will support the optimal function of the reproductive organs, such as the smooth process of egg maturation, the production of good quality egg cells, and the perfect fertilization process. Good nutrition can also play an important role in providing nutritional reserves for the growth and development of the fetus. For expectant mothers, adequate and balanced nutrition will affect overall health conditions during conception and pregnancy and will be able to break the chain of malnutrition problems during pregnancy. Knowledge of nutrition plays an important role in fulfilling one's nutritional adequacy. The level of knowledge will encourage someone to have optimal abilities in the form of knowledge and attitudes. Lack of knowledge about nutrition influence someone in understanding the concepts and principles as well as information related to nutrition. Efforts to increase knowledge can be done by providing nutrition education. Nutrition education encourages a person in the form of knowledge and changes in attitude. The purpose of this literature review is to assess the knowledge and attitudes of pre-marital women before and after being given preconception nutrition counseling. The research method used in this study is a literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and Pubmed with the keywords preconception nutrition and knowledge for premarital women. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2018 to 2022 in five journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that the role of preconception nutritional counseling in this study significantly increased the sample's knowledge. The results showed that there were differences before and after the intervention. The results of the analysis showed that there was an increase in the average value of the sample's knowledge before and after being given counseling. Abstrak Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang berada dalam periode umur antara 15-49 tahun. Wanita pranikah merupakan bagian dari kelompok WUS perlu mempersiapkan kecukupan gizi tubuhnya, karena sebagai calon ibu, gizi yang optimal pada wanita pranikah akan mempengaruhi tumbuh kembang janin, kondisi kesehatan bayi yang dilahirkan dan keselamatan selama proses melahirkan. Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum kehamilan. Adapun pentingnya menjaga kecukupan gizi bagi wanita pranikah sebelum kehamilan disebabkan karena gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahan yang sempurna. Gizi yang baik juga dapat berperan penting dalam penyediaan cadangan gizi untuk tumbuh-kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang akan memengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa konsepsi dan kehamilan serta akan dapat memutuskan mata rantai masalah kekurangan gizi pada masa kehamilan. Pengetahuan mengenai gizi berperan penting dalam pemenuhan kecukupan gizi seseorang. Tingkat pengetahuan akan mendorong seseorang memiliki kemampuan yang optimal berupa pengetahuan dan sikap. Kurangnya pengetahuan terhadap gizi akan mempengaruhi seseorang dalam memahami konsep dan perinsip serta informasi yang berhubungan dengan gizi. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi. Pendidikan gizi mendorong seseorang berupa pengetahuan, dan perubahan sikap. Tujuan literatur review ini adalah untuk menilai pengetahuan dan sikap wanita pranikah sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi prakonsepsi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan pada Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci gizi prakonsepsi dan pengetahuan untuk wanita pranikah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2018 sampai dengan 2022 sebanyak lima jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konseling gizi prakonsepsi dalam penelitian ini signifikan meningkatkan pengetahuan sampel, didapatkan hasil bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil analisis menunjukkan, terjadi peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sampel sebelum dan sesudah diberikan konseling.
Penyuluhan Tentang Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri Liya Liya Ishlahul Afiyah; Masruroh; Irma Ismawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is an imbalance of the hormone progesterone in the blood causing pain to arise. Psychological factors also play a role in the occurrence of dysmenorrhea in some women. Women have experienced dysmenorrhea as much as 90%. This problem bothers at least 50% of women during their reproductive years and 60-85% in their teens, which results in many absences from school or work. In general, 50-60% of women need analgesic drugs to overcome this dysmenorrhea problem. Treatment of dysmenorrhea can be done pharmacologically and non-pharmacologically. Pharmacological therapy includes administration of analgesic drugs, hormonal therapy, non-steroidal prostaglandin drugs, and dilatation of the cervical canal. Dysmenorrhea is experienced by many women who are menstruating, not a few who ignore dysmenorrhea without making proper handling efforts. This could endanger women's health if left untreated, while the effects of dysmenorrhea on young women include disturbed comfort, decreased activity, disturbed sleep patterns, disturbed appetite, disturbed interpersonal relationships, difficulty concentrating on work and study. Pain also affects the emotional status of feelings, irritability, depression and anxiety. Treatment of dysmenorrhea can be done pharmacologically and non-pharmacologically. Pharmacological therapy includes administration of analgesic drugs, hormonal therapy, non-steroidal prostaglandin drugs, and dilatation of the cervical canal. While non-pharmacological therapy through distraction, relaxation, guided imagination, warm or cold compresses, acupressure and dysmenorrhea yoga. The purpose of this report is to provide acupressure complementary therapy to young women to reduce pain during menstruation which is done offline to young women who experience menstrual pain. The first stage is to select a group of young women who are willing to be given counseling on acupressure techniques to reduce menstrual pain in young women in Bergas Lor Village. Then do socialization to deal with menstrual pain with acupressure techniques. With the stages of exploring young women's knowledge about menstrual pain and how to handle it by giving a questionnaire and then being taught about the material. The date for the service is November 27, 2022 at 16.00-Done. It was carried out in Bergas Lor Village RT 2 RW 10, there were 9 young women who were assessed. Counseling was carried out using a 2-way method, namely the delivery of theory and distribution of leaflets followed by questions and answers. Dysmenorrhea is menstrual pain that is so severe that it forces the sufferer to rest and leave work or daily way of life, for several hours or several days (Simanjuntak, 2008). Evaluation of how to reduce menstrual pain with the acupressure technique that has been taught to young women will be carried out by an evaluation questionnaire to measure the success of the counseling that has been taught. The results obtained in community service are that young women who experience pain during menstruation can apply the acupressure technique independently at their respective homes and can demonstrate the acupressure technique again so that pain during menstruation can be reduced. Abstrak Dismenore adalah ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita. Wanita pernah mengalami dismenore sebanyak 90%. Masalah ini setidaknya mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah maupun kantor. Pada umumnya 50-60% wanita diantaranya memerlukan obat-obatan analgesik untuk mengatasi masalah dismenore ini. Penanganan dismenore bisa dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi antara lain yaitu pemberian obat analgesik, terapi hormonal, obat nonsteroid prostaglandin, dan dilatasi kanalis servikalis. Dismenore banyak dialami oleh wanita yang sedang menstruasi, tidak sedikit yang mengabaikan dismenore tanpa melakukan upaya penanganan yang tepat. Hal tersebut bisa saja membahayakan kesehatan wanita apabila dibiarkan tanpa penanganan, adapun dampak dismenore pada remaja putri meliputi rasa nyaman yang terganggu, aktifitas menurun, pola tidur terganggu, selera makan terganggu, hubungan interpersonal terganggu, kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan dan belajar. Nyeri juga memengaruhi status emosional terhadap alam perasaan, iritabilitas, depresi dan ansietas Penanganan dismenore bisa dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi antara lain yaitu pemberian obat analgesik, terapi hormonal, obat nonsteroid prostaglandin, dan dilatasi kanalis servikalis. Sedangkan terapi non farmakologi melalui distraksi, relaksasi, imajinasi terbimbing, kompres hangat atau dingin, akupresure dan yoga dismenore. Tujuan laporan ini untuk memberikan terapi komplementer akupresure pada remaja putri untuk mengurangi rasa nyeri pada saat menstruasi yang dilakukan secara luring yang disampaikan kepada remaja putri yang mengalami nyeri haid. Tahapan yang pertama melakukan pemilihan kelompok remaja putri yang bersedia diberikan penyuluhan tentang teknik akupresure untuk mengurangi nyeri haid pada remaja putri di Desa Bergas Lor. Kemudian melakukan sosialisasi untuk menangani nyeri haid dengan teknik akupresure. Dengan tahapan menggali pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid dan cara menanganinya dengan diberikan kuesioner kemudian diajarkan tentang materinya. Tanggal pelaksanaan pengabdian yaitu pada tanggal 27 November 2022 jam 16.00-Selesai. Dilakukan di Kelurahan Bergas Lor RT 2 RW 10, terdapat 9 remaja putri yang dilakukan pengkajian. Penyuluhan dilakukan dengan metode 2 arah yaitu penyampaian teori dan pembagian leaflet yang diikuti dengan tanya jawab. Dismenore yaitu nyeri haid yang sedemikian hebatnya sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau cara hidupnya sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari (Simanjuntak, 2008). Evaluasi cara mengurangi nyeri haid dengan Teknik akupresure yang sudah diajarkan kepada remaja putri akan dilakukan koesioner evaluasi untuk mengukur keberhasilan penyuluhan yang sudah diajarkan. Hasil yang di peroleh dalam pengabdian masyarakat yaitu remaja putri yang mengalami nyeri pada saat menstruasi dapat menerapkan tehnik akupresure secara mandiri di rumah masing masing dan dapat mendemonstrasikan ulang teknik akupresure sehingga nyeri pada saat menstruasi bisa berkurang.
Penggunaan KB Implant Progestin terhadap Kenaikan Berat Badan pada Akseptor KB Akhid Suraiya; Hapsari Windayanti; Arina Manasika Pridanti Rimbawati; Avisha Ladyana Fitri; Pirawati; Uli Che Agutine
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implant is a type of contraception in the form of an implant made of a type of silastic rubber filled with hormones, placed on the upper arm. The advantages of birth control implants are very effective at preventing pregnancy. The drawback of the implant birth control method is that it triggers an increase or decrease in body weight. Side effects of implant contraception include menstrual cycle disturbances (8.5%) and weight gain (3.3%), increased blood pressure (2.2%), headaches (5.5%), and bleeding/cycle disturbances period. The purpose of this literature review is to get an overview regarding what other people have done before about the use of progestin implants for weight gain in birth control acceptors. The method used in this study is data analysis using a literature review by searching for relevant articles. Sources of the review used electronic media from several databases including the Midwifery Scientific Journal, Health Scientific Journal, Nursing Journal, Google Scholar, Garuda and Pubmed which were published in the period 2016-2022 with the keywords influence the use of progestin implant KB, side effects of KB implants, and weight gain. Based on the results of a literature review of several studies, it was concluded that the use of KB implants increases body weight due to the hormone progesterone which converts carbohydrates and sugar into fat and causes an increase in appetite and reduces physical activity. However, it can be managed by means of dietary patterns and daily food portions to prevent weight gain which can increase the relative risk of a woman suffering from diabetes mellitus and cardiovascular disease Abstrak Implant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Kelebihan implant KB sangat efektif mencegah kehamilan. Kekurangan metode KB implant adalah memicu terjadinya peningkatan atau penurunan berat badan. Efek samping dari kontrasepsi implant diantaranya gangguan siklus menstruasi (8,5%) dan peningkatan berat badan (3,3%), peningkatan tekanan darah (2,2%), sakit kepala (5,5%), dan perdarahan / gangguan siklus haid. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya tentang penggunaan KB implant progestin terhadap kenaikan berat badan pada akseptor KB. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah mendata analisis dengan menggunakan tinjauan literatur (literature review) dengan mencari artikel yang relevan. Sumber tinjauan menggunakan media elektronik dari beberapa data base antara lain Jurnal Ilmiah Kebidanan, Jurnal Ilmiah Kesehatan, Jurnal Keperawatan, Google Scholar, Garuda dan Pubmed yang dipublishkan kurun waktu tahun 2016-2022 dengan kata kunci pengaruh penggunaan KB implant progestin, efek samping KB implant, dan kenaikan berat badan. Berdasarkan hasil lireatur review terhadap beberapa penelitian, disimpulkan bahwa pemakaian KB implant meningkatkan berat badan yang disebabkan karena hormon progesteron yang mengubah karbohidrat dan gula menjadi lemak dan menyebabkan nafsu makan bertambah serta menurunkan aktivitas fisik. Namun bisa diatur dengan cara pola diet serta porsi makan sehari-hari untuk mencegah peningkatan berat badan yang bisa meningkatkan risiko relatif seorang wanita untuk menderita diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskuler.
Implementasi Asuhan Pranikah, Hamil, Nifas, Balita pada Praktik Komunitas di Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah Heni Mardalena; Moneca Diah Listiyaningsih; yosi febri; Uli Amri Ma’rifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community is a collection of people who have at least one characteristic in common such as geography, occupation, ethnicity, interests and others. Alternative complementary medicine is non-conventional treatment aimed at improving public health status including promotive, curative, preventive and rehabilitative efforts. Public health can be improved by providing information about health through counseling activities. Providing information during pregnancy, childbirth, postpartum can increase the mother's knowledge so that it influences her behavior in the care of pregnancy, childbirth and postpartum. Implementation is by counseling about complementary therapies in midwifery services, namely prenatal yoga, breast care, oxytocin massage. This activity involved health workers from the Jenar Village Midwife and the community, especially pregnant women and postpartum women. This community was carried out in Jenar Village, Jenar District, Sragen Regency. implementation time in November 2022. Participants in this Community activity were catin women with a total of 1 person, pregnant women with a total of 16 people, toddlers with a total of 98 people and postpartum mothers with a total of 1 person. The activity is carried out in stages (1) providing an explanation of the purpose of the activity; (2) provide education about complementary therapies and their benefits for maternal health (3) train pregnant women and postpartum mothers to do prenatal yoga, and breast care, oxytocin massage (4) provide explanations of knowledge about pregnancy planning to prospective brides (5) provide explanations and education about stimulation of growth and development in toddlers. The activity showed that there was an increase in the knowledge of the bride and groom regarding pregnancy planning, mothers of toddlers regarding stimulation of child growth and development, pregnant women and postpartum mothers about complementary therapy, after counseling and education for prospective brides and toddlers, then prenatal yoga, breast care and oxytocin massage for pregnant women and postpartum women who feel that there are benefits for physical and psychological health. After carrying out this community activity, there was an increase in public knowledge, especially prospective brides, mothers under five, pregnant women, postpartum mothers about counseling on pregnancy planning, stimulation of growth and development in children, classes for pregnant women, prenatal yoga, counseling for postpartum mothers, breast care, oxytocin massage, and after counseling the bride and groom, mothers of toddlers, pregnant women, postpartum mothers want to take part in this community activity. Abstrak Komunitas adalah kumpulan orang yang memiliki minimal satu karakteristik yang sama seperti geografi, pekerjaan, etnik, minat dan lain-lain. Pengobatan komplementer alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, kuratif, preventif dan rehabilitatif. Kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan dengan pemberian informasi pada tentang kesehatan melalui kegiatan penyuluhan. Pemberian informasi selama kehamilan, persalinan, nifas dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga mempengaruhi perilakunya dalam perawatan kehamilan, persalinan dan nifas. Pelaksanaan adalah dengan penyuluhan tentang terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan yaitu prenatal yoga, perawatan payudara (breast care), pijat oksitosin. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan Bidan Desa Jenar dan masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu nifas. Komunitas ini dilakukan di Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. waktu pelaksanaan pada bulan November tahun 2022. Peserta kegiatan Komunitas ini adalah catin wanita dengan jumlah 1 orang, ibu hamil dengan jumlah 16 orang, balita dengan jumlah 98 orang dan ibu nifas dengan jumlah 1 orang. Kegiatan dilakukan dengan tahapan (1) memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan; (2) memberikan edukasi tentang terapi komplementer dan manfaatnya bagi Kesehatan ibu (3) melatih ibu hamil dan ibu nifas melakukan prenatal yoga, dan perawatan payudara, pijat oksitosin (4) memberi penjelasan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada calon pengatin wanita (5) memberi penjelasan dan edukasi tentang stimulasi tumbuh kembang pada balita. Kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan calon pengantin wanita mengenai perencanaan kehamilan, ibu balita mengenai tentang stimulasi tumbuh kembang anak, ibu hamil dan ibu nifas tentang terapi komplementer, setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi untuk calon pengantin wanita dan balita, kemudian prenatal yoga, perawatan payudara dan pijat oksitosin ibu hamil dan ibu nifas merasakan ada manfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Setelah dilakukan kegiatan komunitas ini terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya calon pengamtin wanita, ibu balita, ibu hamil, ibu nifas tentang penyuluhan perencanaan kehamilan, stimulasi tumbuh kembang pada anak, kelas Ibu Hamil prenatal yoga, penyuluhan ibu nifas perawatan payudara, pijat oksitosin, dan setelah dilakukan penyuluhan calon pengantin wanita, ibu balita, ibu hamil, ibu nifas mau mengikuti kegiatan komunitas ini.

Page 10 of 78 | Total Record : 773